100 Tahun Kebangkitan: Indonesia Bisa dengan Pemetaan Konsep



Dengan bantuan 6
Pertanyaan (5 W + 1 H) perlu diperjelas lagi tentang pernyataan Bapak
Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono "Indonesia
BISA" itu, yang sering beliau ucapkan semenjak menjabat jadi Presiden
dan untuk peringatan acara Seabad Kebangkitan Nasional Indonesia (yang
ke 100 tahun).5W + 1HBaca juga Solve Problem with MindMap dan Di balik 
kesederhanaan terletak kekuatannya. Apanya yang Indonesia bisa? Jawabannya bisa 
beragam, dari mulai yang pesimis (bisa hancur) sampai yang optimis (bisa 
bangkit).Kapan Indonesia Bangkit? Jawabannya bisa beragam, dari mulai yang 
pesimis (kapan-kapan) sampai yang optimis (saat ini juga).Siapa
yang bangkit? Jawabannya bisa beragam, dari mulai yang pesimis (tidak
ada yang bangkit atau siapa yang peduli akan kebangkitan) sampai yang
optimis (semua komponen bangsa dari pucuk pimpinan MPR, Presiden dan
jajarannya, sampai ke rakyat terkecil).Di mana terjadi
kebangkitan itu? Jawabannya bisa beragam, dari mulai yang pesimis
(tidak terjadi kebangkitan di mana-mana, karena sudah apatis) sampai
yang optimis (di segala bidang: hukum, ekonomi, pendidikan, semua sendi
kehidupan bangsa Indonesia).Mengapa Indonesia harus bangkit?
Jawabannya bisa beragam, dari mulai yang pesimis (ya mengapa harus
bangkit? apa kita belum bangkit selama ini? apa sih artinya bangkit
itu, mungkin yang kamu maksudkan adalah Bangkot, Kebangkotan??) sampai
yang optimis (Karena kita ini adalah bangsa yang besar, memiliki sumber
daya yang luar biasa, posisi yang sangat strategis. Kita perlu
bangkitkan Sumber Daya Manusianya yang eling (sadar) akan
tugas-tugasnya di hadapan TUHAN untuk berkarya bagiNya dan bagi
sesamanya dan menekan hawa nafsu untuk kepentingan perut dan sekitarnya
sendiri. SDA + SDM yang sadar = Kebangkitan Indonesia).Indonesia-NYAPertanyaan 
terakhir yang mungkin perlu kita renungkan adalah: BAGAIMANA caranya Indonesia 
bangkit?Jawabannya
adalah kita harus satu padukan akal, budi, tenaga dan kalau perlu
mengorbankan seluruhnya (baik materiil dan moril) untuk Kebangkitan
Indonesia ini secara sinergis. Saya ibaratkan kita semua ahli dalam
bidang masing-masing, tetapi tidak ada Dirijen yang memimpin seperti
dalam Okestra. Setiap orang yang terlibat harus tahu peran (partitur)
masing-masing, kapan ia harus berbunyi, bagaimana caranya berbunyi,
selaras dengan bunyi yang lain, kapan ia harus diam, dan seterusnya. Di
Negara Indonesia ini Dirijen itu adalah Bapak Presiden Republik
Indonesia.Sayangnya saya sudah layangkan dua buah surat kepada
Bapak Presiden SBY untuk bertemu dan ingin menyumbangkan teknik
Pemetaan Konsep, sampai sekarang belum ditanggapi.Seandainya
saya adalah Presiden, saya akan membuat visi dan misi sesuai GBHN atau
rancangan besar selama periode kepemimpinan saya (paling tidak dalam
bentuk janji-janji saat kampanye) dalam bentuk peta konsep. Kemudian
saya kumpulan para menteri, para gubernur dan aparat terkait. Saya
kemudian jabarkan, saya perjelas apa target dari masing-masing
cabang-cabang itu. Kemudian saya akan plot/ tunjuk siapa PIC (person in
charge) untuk tiap cabang yang ada. Saya beri tanggal kapan target itu
harus berhasil. Secara periodik bertemu kembali untuk mengecheck bagian
mana yang terhambat, karena apa, sumber daya apa yang dibutuhkan, bisa
diambil dari mana, dst. Ada kemajuan n% bisa dimonitor di tiap cabang.Di
level Menteri, misi itu akan dijabarkan menjadi Peta Konsep yang lebih
rinci. Ia mendelegasikan kepada anak buahnya. Sehingga saat bertemu
rapat pleno dengan Pak Presiden peta konsep Mentri itu bisa digabungkan
menjadi 1 Mega Peta Konsep (ini yang disebut MultiMap). Semua notulen
rapat, rancangan, data, evaluasi diattachkan sehingga bila diperlukan
bisa dibuka dan dirembugkan secara bersama-sama. Keputusan-keputusan
penting bisa diambil agar tidak macet atau terhenti.Kalau perlu
dibuatkan sebuah situs untuk menampilkan progress dari Mega Peta Konsep
itu untuk diPAHAMI oleh masyarakat luas. Sehingga komponen bangsa yang
lain bisa ambil bagian untuk percepatan pencapaian tujuan bersama-sama,
yaitu KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA!Saya yakin dengan
kesehatian dari para pemimpin (pemerintah) dan segenap rakyatnya
bersatu padu dalam simponi yang indah dan tak lupa memanjatkan doa
kepada TUHAN agar memberikan ridho dan hidayahnya agar cita-cita Bangsa
Indonesia Bangkit terwujud!Selamat menjelang Hari Kebangkitan
Nasional yang ke 100, Ibu Pertiwi! (air mata Sur mengembang mengingat
syair lagu Ibu Pertiwi sedang lara......)Sur meminta bantuan
kepada siapapun agar pesan ini dapat disampaikan kepada Bapak Presiden
Republik Indonesia. Terima kasih banyak sebelumnya.



Sumber: http://pkab.wordpress.com/2008/05/10/pre-indonesia-bisa/  




      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke