Primaironline

27 Agustus 2010 | 10:24 | Sosial

 

Wakil Ketua DPR: Asuransi tak layak kelola
Jamkesmas

Zul Sikumbang

 

 

Jakarta
– Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, diperlukan political will
atau kemauan politik dari pemerintah untuk melaksanakan Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) untuk seluruh rakyat. Ini diperlukan untuk memberikan
kemudahan bagi rakyat untuk berobat ketika terkena penyakit.

 

"“Persoalan Jamkesmas saat ini adalah persoalan
politcal will bukan persoalan UU. Orang sakit tidak berpikir itu. Yang penting
masuk Rumah Sakit ditangani, tidak perlu ditanya-tanya tentang DP atau segala
macam prosedur, tapi cukup menyerahkan KTP,” kata Taufik dalam diskusi publik
di Jakarta,
Kamis (26/8).

 

Oleh karena itu, Taufik mengharapkan agar Kemenkes bekerja
keras untuk mengoptimalkan pekerjaan dalam memudahkan pelayanan jamkesmas. 
Sebaliknya, Kemenkes jangan terlalu sibuk
untuk membuat Undang Undang (UU).

 

“Mau berapa
banyak UU kalau memble, percuma. Ke depan, Jamkesmas jangan dikaitkan dengan 
kepentingan politik. Karena
rakyat sakit tidak ditanya dari partai apa. Ke depan perlu kebijakan yang
substansi agar standarisasi pelayanan di permudah. Bupati sudah bicara
kesehatan gratis, kenapa Kemenkes tidak bisa?” papar dia. 

 

Menurutnya,
Jamkesmas merupakan satu-satunya alternatif dari negara untuk melayani
rakyatnya. Dengan Jamkesmas tak akan ada lagi pengkotak-kotakan masyarakat.
Karena itu, ia juga berharap, Jamkesmas tidak selayaknya dikelola oleh
perusahaan asuransi. 

 

Apalagi, kata
taufik, selama ini sudah terbukti, peserta asuransi tidak mendapatkan kemudahan
dalam akses kesehatan. Mereka tetap dipungut biaya dan tak jarang jumlahnya
sangat tinggi. “Askes dan Jamsostek profit oriented-nya terlalu tinggi, saya
tahu betul tentang itu,” katanya. (new)

 





Kirim email ke