CiKEAS Kebahagiaan dipagi hari

2009-07-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kebahagiaan dipagi hari

By: agussyafii

Setiap saat menatap matahari pagi saya selalu mengucapkan syukur alhamdulillah, 
begitu banyak karunia Alloh SWT yang dilimpahkan untuk kami sekeluarga, untuk 
teman-teman, untuk para sahabat yang tiada henti saling mendoakan kesehatan, 
rizki dan kebahagiaan. Doa itu bagaikan matahari pagi yang menebarkan sinarnya 
keseluruh makhluk dimuka bumi tanpa memilih, terasa hangat dan damai dihati.

demikian halnya kemaren ada seorang teman yang mengabarkan kebahagiaan telah 
menemukan jodohnya dan akan menikah  tiga bulan lagi setelah lama pada sebuah 
penantian. Demikian juga seorang ibu begitu bahagianya mengabarkan kepada saya 
bahwa Allah SWT berkenan menitipkan amanah sang buah hati yang telah lama 
menanti tanpa terasa airmata saya menetes mendengar kabar bahagia dari 
teman-teman semua, sebab kebahagiaannya juga kebahagiaan untuk saya dan 
keluarga saya.

Ikatan batin begitu kuat. Ikatan bagaikan ruang keteduhan untuk berbagi bersama 
kepada siapapun. Bahkan sahabat yang jauh dimata namun terada dekat dihati 
kami. Setiap datang kabar dari seorang teman yang sakit, kedukaan menghampiri, 
kesedihan menyergap. Duka itu terasa hinggap dihati saya. kedukaannya juga 
hadir sebagai kedukaan bagi saya.

Saya teringat satu sabda Baginda Nabi Muhamad, 'Orang-orang Muslim itu ibarat 
satu tubuh. apabila matanya marasa sakit, seluruh tubuh ikut merasa sakit. jika 
kepalanya merasa sakit, seluruh tubuh ikut pula merasakan sakit.(Riwayat Muslim)

Itulah sebabnya saya senantiasa mengajak keluarga dan anak-anak Amalia bersama 
berdoa memanjatkan kepada Allah SWT memohon agar diberikan kemudahan, 
kesembuhan dan ketabahan untuk teman-teman yang mengalami masalah, kesulitan, 
atau sakit. 

Sahabat yang terkasih, diujung tulisan ini izinkan saya dipagi hari ini saya 
memanjatkan doa untuk anda dan keluarga.

'Ya Allah, Ya Tuhan kami, limpahkan kesehatan, rizki dan kebahagiaan untuk 
siapapun yang membaca tulisan ini. Kabulkanlah doa-doanya, mudahkanlah segala 
urusannya, dan jauhkanlah dirinya dan keluarganya dari segala marabahaya.' amin 
ya robbal alamin.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, 
tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan 
mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI 
),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program 
kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok 
ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari 
dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 
8777 12431




  

CiKEAS Kebahagiaan Bukan Kapitalisme (Materialisme) Tapi Iman Pahala

2009-04-22 Terurut Topik Hafsah Salim
Kebahagiaan Bukan Kapitalisme (Materialisme) Tapi Iman Pahala
 
Kaya belum tentu bahagia, apalagi miskin dimana suami pengangguran terpaksa 
isteri nyeleweng; demi mempertahankan kebahagiaan terpaksa isteri sendiri halal 
dibunuhnya.

Tapi banyak ulama berpendapat bahwa hidup miskin lebih bahagia daripada hidup 
dengan kaya raya.  Tapi satu hal yang sudah jelas, bahwa kehidupan para ulama 
ditunjang oleh sadaqoh dari mereka yang kaya raya dan bukan dari mereka yang 
miskin.

Saya pribadi merasa bukanlah orang kaya, tapi kalo saya berkunjung ke kampung 
halaman saya di Indonesia, para ulama menganggap saya adalah orang yang kaya 
raya dan mereka sangat menghormati diri saya.

Meskipun saya ini termasuk yang dianggap kaya raya, tetapi hidup saya bahagia, 
padahal para ulama di Indonesia selalu mengkhotbahkan bahwa kekayaan akan 
membawa penderitaan.  Justru saya ini sebaliknya, sudah banyak sekali harta 
kekayaan saya berhasil mengurangi penderitaan.

Dengan banyak menolong orang miskin saya makin merasa bahagia, karena begitu 
banyaknya orang yang mendambakan harta kekayaan saya, maka saya bertekad untuk 
menjadi lebih kaya lagi sehingga lebih banyak lagi orang2 miskin yang bisa saya 
tolong.

Sayangnya, para ulama selalu mengutuki orang2 kaya seperti saya padahal mereka 
kehidupannya ditunjang dari orang2 kaya seperti saya.  Padahal saya menjadi 
kaya karena jerih payah saya yang jujur.

Anehnya para ulama aliran MUI malah memuji para pelaku yang menjarah harta 
benda orang2 miskin dari sesama Islam aliran Ahmadiah, alasannya karena mereka 
merusak akidah Islam.  Padahal harta benda orang2 miskin itu khan enggak ada 
kaitannya dengan akidah Islam, kaitannya justru dengan kerja banting tulang 
mereka selama hidup ini.

Tapi memang, para ulama tidak pernah dipercaya masyarakat, meskipun khotbah dan 
azan berdengung setiap saat, dalam hati masyarakat selalu mengutuk mereka.  
Hasilnya bisa anda buktikan dari angka2 pemilu dimana para ulama makin dijauhi 
masyarakatnya sendiri.

Mengumpulkan materi tidak boleh sikut menyikut, mungkin maksudnya menjarah itu 
bukanlah sikut menyikut.

 Erwin Arianto erwinaria...@... wrote:
 Saya Bahagia!!!
 menikmati semua yang saya terima dari
 Tuhan YME, tidak ada masalah yang
 menghinggapi sampai saat ini, bisa
 Kita dalam mengejar suatu impian untuk
 malah kita sering lupa bahwa kebahagiaan
 kapitalisme dan materalisme kehidupan
 selalu mengukur sebuah kebahagian
 dengan keberhasilan Mengumpulkan Materi
 yang banyak, sehingga orang dengan
 kejam saling sikut untuk mendapatkanya.
 


Saya jadi ingat teman baik saya yang meskipun miskin hidupnya sebagai petani, 
namun karena bekerja keras masih bisa berkecukupan.  Suami isteri bekerja 
keras, dan anak2nya giat bersekolah.  Bukan cuma kehidupan duniawinya saja yang 
diabdikannya sekeluarga, tapi juga dunia spiritualnya sangatlah kuat, shalat 5 
waktu tak pernah telat dan dilakukan semuanya sekeluarga dimana suami isteri 
dengan 6 orang anak2nya.  Sang suami tak pernah lupa shalat setiap jum'at 
dimesjid didekar rumah mereka.  Hubungan tetangga dan saudara2 sangat baik.

Disuatu hari Jum'at dimana seluruh kampung sedang shalat Jum'at, mendadak 
datanglah serombongan orang2 bersorban sambil membawa golok, pedang, dan 
klewang mereka meneriakkan Allahu akbar, dan dengan ganasnya mereka masuk 
dari rumah ke rumah, merusak kunci pintunya, membongkar lemari2nya, mengambili 
semua uang, sepeda, motor, dan apapun yang bisa dibawa mereka.  Mobil2 
dihancurkan, ada beberapa gadis diseret ke-semak2 diperkosa rame2 oleh umat 
yang bersorban sambil yang lain menjaga disekitarnya.

Rombongan lainnya menyerbu ke mesjid dimana masih banyak orang2 yang bershalat 
Jum'at.  Para umat yang menghalangi dipukul kepalanya hingga ber-darah, bahkan 
imam mesjid disabet klewang lehernya sehingga luka dengan darah bercucuran.  
Sebagian umat menolong sang imam untuk dilarikan kerumah sakit.

Polisi dipanggil untuk minta pertolongan, ternyata polisi memang datang tapi 
sama sekali tidak mencegah kejadian rusuh ini, para polisi hanya ber-jaga2 
saja.  Sementara itu para pelaku yang beringas setelah menjarah mereka membuka 
berbagai poster, antara lain berisi tulisan2 Ahmadiah bukan Islam, Ahmadiah 
tidak boleh mengaku Islam, darah Ahmadiah diHalal-kan, Usir orang2 
Ahmadiah, Ahmadiah merusak akidah Islam, Ahmadiah Islam Palsu, Ahmadiah 
buatan Setan..dlsb.

Akhirnya datang pasukan tentara, para korban di evakuasi dan dipindahkan 
kesuatu tempat yang dinamakan sebagai camp pengungsi.

Marilah kita renungkan, betapa bahagianya para penjarah itu selain mendapatkan 
pahala juga bebas dari dosa karena semuanya dilakukan atas nama Allah.

Siapakah yang berhak menikmati kebahagiaan ilahi ini?  Hasil jarahan memang 
untuk konsumsi duniawi, tapi nilai dibelakangnya adalah pahala yang bisa dibawa 
mati untuk masuk kesorga.

Para pelakunya tetap melakukan operasi dari satu kampung ke kampung lain.  

CiKEAS Kebahagiaan Dalam keluarga

2009-03-23 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kebahagiaan Dalam keluarga

By: agussyafii

Malam sudah larut, sebelum tidur tadi Hana meminta saya menyanyi. Hampir satu 
jam Hana ketawa cekikikan bercanda bersama Icha sampai mamahnya ikutan ketawa 
melihat Hana ketawa bermain bersama Icha. Begitulah kebahagiaan yang saya alami 
sama seperti halnya kebahagiaan yang anda alami sekarang ini bersama keluarga 
anda yang tercinta.

Keluarga adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap manusia. Keluarga juga 
dipandang sakral oleh semua agama. Tetapi hidup berumah tangga itu sendiri 
merupakan misteri dari kebahagiaan. Ada orang yang hidup dengan amat sangat 
sederhana, tetapi mereka merasakan kebahagiaan yang prima dalam kehidupan rumah 
tangganya. Sebaliknya ada orang yang memiliki kelengkapan fasilitas hidup, 
sandang pangan papan, hiburan, kendaraan, uang, perhiasan dan sebagainya, 
tetapi mereka tidak menemukan yang di dambakan, sebaliknya, semua kelengkapan 
materi itu justeru tak bermakna apa-apa.

Pernikahan adalah suci, sunnah Rasul dan ibadah. Oleh karena itu setiap muslim 
seyogyanya menikah secara Islam, berumah tangga secara Islam dan hidup secara 
Islam. Perselisihan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang manusiawi belaka 
dalam al Qur'an menganjurkan untuk selalu memperbaiki diri, dan memilih jalan 
mengutamakan keluarga untuk yang terbaik.


Wassalam,
agussyafii

-
Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan Amalia Cinta Rasul (ACR), 
Hari Kamis, tanggal 26 Maret 2009 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 
Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG. silahkan kirimkan dukungan 
dan komentar anda di 087 8777 12 431, agussya...@yahoo.com atau 
http://agussyafii.blogspot.com


  

CiKEAS Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa

2008-11-09 Terurut Topik agussyafii
Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa


By: agussyafii


Perjalanan Minggu pagi itu Smile Gathering With Anak Yatim kami 
bersama anak-anak yatim dan ibunya hadir membawa senyuman yang
menghiasi indahnya hidup ini. Metromini seolah menari meliuk-liuk
menuju Ragunan. Kak, Daeng seneng banget. Udah lama pengen ke
Ragunan. Kata Daeng. Mendengar kata-kata itu ibunya Daeng tersenyum.

Ketika kami sudah sampai di Ragunan  dari kejauhan nampak Mbak Ayu dan
teman-teman sudah menunggu kami. Sementara Mbak Tien sudah menunggu
kami ditempat parkir. Kami berkumpul dan saling menyapa. Ada Mbak
Meidy, Mas Erry, Mas Tarmin, Mbak Nani, Mbak mimin, Mbak Ayu, Mbak
Ade, mbak, Mbak Heni, Mbak Ratna, Mbak Pungky, Mbak Rika, Mbak Nia,
Oma, Lovel, Meisya, Hanif, Haikal, Hana, Hamzah dan teman-teman lainnya.

Tak lama kemudian oleh mbak Tien anak-anak di bagi menjadi tiga
kelompok, kelompok satu ada Jaka, Hasbi, aldi, Rio, Hana, Daeng, Laha
dengan pendampingnya Mbak Mimin dan Mbak Rika. Sementara kelompok tiga
ada Fani, Dinda, Dini, Silvi, Mantika dengan pendamping Mbak ayu, Mbak
Adek dan Mbak Ratna. Kelompok tiga, ada Laras, Yuni Hanif, Haikal,
Lovel, Delva dengan pendamping Mbak Heni dan Mbak Sari. Kami menuju
primata, disana kami bersuka ria selain kami melihat primata kami juga
lomba bersama-sama sementara mas Tarmin sibuk memotret kami.

Lomba berbaris ke depan dan ke belakang di menangkan oleh kelompok
dua, ada juga lomba berjalan berbeda. Dan bikin yel-yel.wah seru abis
deh.Tak terasa semuanya berjalan dengan cepatnya seolah tidak ingin
berpisah. Airmata rasanya tak terbendung, kebahagiaan itu terasa
menyejukkan jiwa.  Terima kasih Ya Alloh atas karuniaMu kebahagiaan ini.

NB: Terima kasih buat semua kakak-kakak panitia Smile Gathering With
Anak Yatim atas kebahagiaan ini, dari  semua anak Asuh Program Ananda.


Salam Cinta,
agussyafii




CiKEAS Kebahagiaan

2008-11-06 Terurut Topik agussyafii
Kebahagiaan


By: agussyafii


Kebahagiaan kami hadir ketika persiapan acara Smile Gathering With
Anak Yatim sudah mendekati hari pelaksanaan. Alhamdulillah ya mas
semua persiapan berjalan dengan baik, Insya Alloh semuanya
lancar.kata Mbak Meidy. 

Begitu banyak cobaan dan rintangan yang kami hadapi, ketulusan hati
teman-teman panitia mempersiapkan semua bukanlah hal yang mudah sebab
selain bekerja dengan ikhlas juga dibutuhkan kerja ekstra keras. Mbak
Tien yang pontang-panting menyiapkan acara, Mbak Nani dengan
semangatnya membantu tranportasi, Mbak Listi  Mbak Mimin yang
berkenan menyediakan konsumsi, Mas Budi yang selalu menyediakan waktu
dan pikiran, Teh Dedah yang menyiapkan hadiah buat lomba, Mas Erry
yang selalu direpotin, Mbak Meidy dah jungkir balik (Mbak, Meisya
sudah sembuhkah dari sakitnya?)

Itulah sebabnya kebahagiaan kami hanyalah ingin membahagiakan
anak-anak yatim. Senyum kami hanyalah ingin melihat senyuman mereka.

Pagi ini saya bertemu ibunya dini dan mengatakan, Kak agus, makasih
ya...hari minggu mau diajak ke Ragunan. Udah lama dini pengen ke
Ragunan tapi ibu mah nggak punya uang. Sayapun tersenyum mendengar
penuturan ibundanya dini. Kebahagiaan itu terasa hangat dijiwa.

Terima kasih buat teman2 semua yang sudah berkenan berpartisipasi pada
acara kami Smile Gathering With Anak Yatim, semoga Alloh SWT
melimpahkan kesehatan selalu dan rizki yang banyak..amin..


Salam Cinta,
agussyafii


===
Tulisan ini dibuat dalam kampanye Kunci Doa yang Dikabulkan Terima
kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431




CiKEAS Kebahagiaan keluarga

2008-07-01 Terurut Topik agussyafii
Kebahagiaan keluarga

Setiap hari saya senantiasa melihat keluarga yang bahagia. Demikian
halnya dengan abah yang saya kenal, cerminan keluarga bahagia yang
menjadi teladan buat saya. Pernah satu ketika saya bertanya padanya,
bagaimana caranya menciptakan keluarga bahagia. Abah menjawabnya,
Keluarga bahagia itu adalah ketika pasangan hidup bisa saling
menyenangkan hati satu dengan yang lainnya.


Nah bayangkan memiliki pasangan hidup yang selalu bisa menyenangkan
hati keluarganya, tentunya karakteristik keberagamaanya seperti ini
pastilah janji Rasul akan terbukti, yakni memperoleh kebahagiaan keluarga.

Menurut hadis Nabi, empat hal yang akan terjadi bila keluarga bahagia
(arba`un min sa`adat al mar'i), yakni (1) suami / isteri yang setia
(2) anak-anak yang berbakti, (3) lingkungan sosial yang sehat , dan
(4) dekat dengan rizkinya.


Sumber, http://agussyafii.blogspot.com


Salam Cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72