==========================================  
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDNC] 
[ Seri : "Membangun Spiritual Keluarga Indonesia" ] 
========================================== 
[SQ] 
Renungan Harian 
“Air Hidup” 
Rabu, 8 April 2009 
Baca: 2 Tawarikh 20:20-30 
TUHAN BERPERANG GANTI KITA (2) 
“Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat 
Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari 
pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.” 
2 Tawarikh 20:22 
Tindakan raja Yosafat tidak hanya sampai di situ, “Ia menyerukan kepada seluruh 
Yehuda supaya berpuasa.” (2 Tawarikh 20:3b). Yosafat meminta seluruh rakyatnya 
ikut berpuasa, bukan hanya tentaranya, karena keamanan dan keselamatan bangsa 
merupakan tanggung jawab bersarna tanpa kecuali. Seluruh rakyat diharuskan 
berpuasa menyatakan pertobatannya kepada Tuhan. Yosafat menyadari, Tuhanlah 
yang membuat segala sesuatu berhasil. Tanpa pertolongan dan campur tangan-Nya 
bangsa Israel tidak dapat bertahan menghadapi ancaman musuh. Alkitab mencatat, 
“...Tuhan mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda 
memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat 
terhormat.” (2 Tawarikh 17:5). Oleh karena itu bersama seluruh rakyatnya ia 
merendahkan diri di hadapan Tuhan. 
Mereka bersehati berdoa rnemohon belas kasihan Tuhan, “Kami tidak tahu apa yang 
harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu.” (2 Tawarikh 20: 12c). 
Yosafat tidak bertanya strategi apa untuk melawan musuh, dia sepenuhnya 
mempercayakan perkara ini kepada Tuhan. Doa mereka didengar Tuhan. Seketika itu 
juga Tuhan menjawab dan memberitahukan apa yang harus mereka lakukan: “… kamu 
takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan 
berperang melainkan Allah. Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai 
Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana 
Tuhan memberikan kemenangan kepadamu.” (2 Tawarikh 20:15,17). Kemudian Yosafat 
mengumpulkan dan mengangkat orang-orang yang akan menyanyikan nyanyian bagi 
Tuhan, ditempatkannyalah mereka di depan pasukan bersenjata. Jadi bangsa Israel 
turun ke medan perang bersenjatakan nyanyian syukur dan puji-pujian kepada 
Tuhan. 
Suatu peristiwa yang unik! Hanya dengan mencari Tuhan, berpuasa, berdoa bersama 
dan menaikkan pujian pengagungan kepada Tuhan, musuh dapat dikalahkan! 
Apa pun masalah kita, segera datang pada-Nya, Ia pasti bertindak menolong kita! 
  
The Flag 
Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! 
ERDBEBEN Alarm 
 
Mengucapkan Selamat,
1. Melaksanakan penyontrengan di TPS domisili terdekat 
    dan pergunakan hak pilih dengan baik dan benar
    sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan demokrasi
    dan pemerintahan Indonesia untuk masa bhakti 5 tahun ke depan.
2. Menjalankan dan merayakan ibadah, kebaktian raya, misa raya; 
    Kamis putih, Jumat Agung dan Hari Raya Paskah, Minggu, 12 April 2009.

Semoga semua peristiwa yang kita telah lalui, akan memberi nilai, makna yang 
sangat berarti dan memberikan spirit, semangat di dalam kehidupan kita 
berkeluarga, bergereja, bermasyarakat dan berbangsa Indonesia, saat ini dan ke 
depan.  
Selamat PASKAH 2009.  
TUHAN Memberkati kita semua. Amien! 
Teriring Salam dan doa, 
Retno Kintoko 
WDNCenter & WDNCenter_RH Moderator 

 


 
SONETA INDONESIA <www.soneta.org>
Retno Kintoko Hp. 0818-942644
Aminta Plaza Lt. 10
Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
Ph. 62 21-7511402-3 
 


      

Kirim email ke