Bls: {curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????

2008-01-26 Terurut Topik marendra johan
dear diriku (aneh jg ..kyk manggil diri sendiri..atau lebih baik dear vani)
dalam hidup itu memang banyak hal yg bisa dijadikan pertimbangan
tinggal km pilih yg mana pertimbangan itu yg km jadikan pedoman dlm langkah ke 
depanmu..
dr critamu pertimbangannya ada cinta, orang tua
kl pertimbangan berdasarkan cinta...(saran ini memang kurang bijak tp jauh 
lebih simpel)
cowokmu minta aja nikahi kamu tanpa ada restu dari ortu, karena cowok kan ga 
perlu ada wali nikah dalam proses pernikahan, dia bisa berjalan sendiri menemui 
ortumu dan minta menikah dgnmu secara sah dan legal didepan KUA...kl kalian uda 
nikah kan kalian bisa hidup mandiri lepas dari ortu tanpa ada beban dosa, 
masalah orang tua bisa diselesaikan pelan2 berdua..aku yakin melalui waktu dan 
perlakuan yg baik semua akan baik2 aja..meski tidak 100% 
sisi baiknya...km ga pusing karena nikah memang ibadah, trus kalian jg ga 
tergoda untuk nglakuin backstreet atau apalah..intinya tergoda sex b4 maried
sisi buruknya...cowokmu dianggap durhaka  mungkin tidak dianggap oleh 
keluarganya lagi (mudah2an tdk sampe terjadi), namun aku yakin dgn berlalunya 
waktu orang tua pasti akan memaafkan dosa anaknya meski dosa itu segunung 
besarnya..kalian mesti sangat sabar dalam hal ini
kl pertimbangan berdasarkan orang tua...(ini jika masalah cinta bukan prioritas)
mungkin km bs ajak dsikusi ortu...sebaiknya calon kalian itu spt apa (solusi 
apa yg bisa ditawarkan ortumu ttg jodoh kalian)
karena aku yakin kl ortu itu ridho atau setuju...jalan yg kita lalui juga akan 
dimudahkan oleh Allah
dan aku yakin ortu akan memberikan solusi yang terbaik buat km
tinggal km harus bisa menempatkan hatimu untuk itu (aku yakin ini berat sekali)
tempatkan cinta sejati untuk orang yg kamu nikahi kelak (itu juga bisa 
dikatakan cinta sejati)
pendapatku ... jangan km kejar kebahagiaan duniawi dengan kedok cinta tapi 
buntutnya km ga bisa melayani suamimu dengan maksimal karena masalah2 
ketidaksetujuan dr kedua belah pihak yg akhirnya memberatkan pikiranmu

i hope this could help


- Pesan Asli 
Dari: diriku_vani [EMAIL PROTECTED]
Kepada: curhat@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 25 Januari, 2008 11:39:28
Topik: {curhat} apa yg harus aku 
lakukan?

Dear all...
aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi aku pengen bgt 
ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan atas masalah ku 
ini. aku mulai cerita aja ya...
aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua perempuan, kakak ku 
yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2 orang anak, kakak 
ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai 2 orang anak, 
yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta kedua orang tua ku 
tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup demokrasi,paling tidak itu 
yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku mempunyai pacar 
kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal hubungan,hubungan 
kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga aku tau itu, 
tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat keras kepalanya 
juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang untuk mencari 
gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya keluarga ku nggak 
setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci (salah satu 
kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu terlalu mengikuti 
adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama orang kerinci, 
lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang kerinci maaf 
ya ;-) 
dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh ortu nya, dan 
benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG KERINCI. ...
tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha meyakinkan ortu kami 
masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau pun nggak 100% 
juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi kami cuek 
aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan Maret ini, awal 
masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau mungkin kami mampu 
untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami tidak mau 
melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia karena semua biaya 
dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku akan ikut dia ke 
kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya yg besar untuk 
biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku nggak mau 
ngerti!! !!
masalah pertama belum hilang masalah kedua datang,ortu dia nggak mau 
melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada cowk melamar cewk 
adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku menolaknya, sampai ortunya 
datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg mendatangi mereka 
karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar tapi keluarga 
aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya keluarga pulang, 
tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas.
ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar, nanti pas akad nikah 
dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu aku pun juga 
menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau nikah dan yg 
melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan ibu

Re: {curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????

2008-01-26 Terurut Topik wijanarko wibowo
well.. saran gw seh.. 
lu jangan ngelepasin virginity lu dulu aja ke cowok lu
yang sekarang kalo ga mau lebih jatoh lagi..
--- diriku_vani [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear all...
 aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi
 aku pengen bgt 
 ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan
 atas masalah ku 
 ini. aku mulai cerita aja ya...
 aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua
 perempuan, kakak ku 
 yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2
 orang anak, kakak 
 ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai
 2 orang anak, 
 yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta
 kedua orang tua ku 
 tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup
 demokrasi,paling tidak itu 
 yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku
 mempunyai pacar 
 kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal
 hubungan,hubungan 
 kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga
 aku tau itu, 
 tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat
 keras kepalanya 
 juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang
 untuk mencari 
 gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya
 keluarga ku nggak 
 setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci
 (salah satu 
 kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu
 terlalu mengikuti 
 adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama
 orang kerinci, 
 lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang
 kerinci maaf 
 ya ;-) 
 dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh
 ortu nya, dan 
 benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG
 KERINCI
 tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha
 meyakinkan ortu kami 
 masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau
 pun nggak 100% 
 juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi
 kami cuek 
 aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan
 Maret ini, awal 
 masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau
 mungkin kami mampu 
 untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami
 tidak mau 
 melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia
 karena semua biaya 
 dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku
 akan ikut dia ke 
 kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya
 yg besar untuk 
 biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku
 nggak mau 
 ngerti
 masalah pertama belum hilang masalah kedua
 datang,ortu dia nggak mau 
 melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada
 cowk melamar cewk 
 adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku
 menolaknya, sampai ortunya 
 datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg
 mendatangi mereka 
 karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar
 tapi keluarga 
 aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya
 keluarga pulang, 
 tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas.
 ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar,
 nanti pas akad nikah 
 dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu
 aku pun juga 
 menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau
 nikah dan yg 
 melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan
 ibu ku atau di 
 luar kota, kami membicarakan itu dg ortu dia, ortu
 nya setuju.aku 
 pun membicarakan rencana itu ke ortu aku,kami akan
 menikah di luar 
 kota tapi sekarang ortu ku pun TIDAK SETUJU dan
 mengajukan syarat 
 baru lagi nikahan tetap di Jambi tapi ortu nya yg
 melamar kalo 
 tidak,tidak akan ada 

PERNIKAHAN!!!

!

!
 pahit bgt aku dengar nya malah ortuku pun berharap
 kami nikah 
 setahun lagi dan berharap itu bukan dg cowk ku yang
 sekarang, bukan 
 nggak mau nunggu setahun lagi tapi apa setahun lagi
 bs menjamin kami 
 bs nikahapa setahun lagi benar2 masalah
 hilanglagian apa 
 nggak kasian dg umur aku yg sudah 25th dan dia
 30th.lagian aku malu 
 di kantor karena orang kantor sudah heboh kalo kami
 mau nikah maret 
 ini, eh iya kami satu kantor dan satu difisi.
 sekarang aku nggak tau mau berbuat apa???aku
 bingung?? bukankah 
 nikah sesuatu yg baik dan ibadah, tapi kenapa begitu
 susah???tolong 
 aku ya.
 
 
 



  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


{curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????

2008-01-24 Terurut Topik diriku_vani
Dear all...
aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi aku pengen bgt 
ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan atas masalah ku 
ini. aku mulai cerita aja ya...
aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua perempuan, kakak ku 
yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2 orang anak, kakak 
ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai 2 orang anak, 
yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta kedua orang tua ku 
tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup demokrasi,paling tidak itu 
yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku mempunyai pacar 
kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal hubungan,hubungan 
kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga aku tau itu, 
tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat keras kepalanya 
juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang untuk mencari 
gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya keluarga ku nggak 
setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci (salah satu 
kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu terlalu mengikuti 
adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama orang kerinci, 
lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang kerinci maaf 
ya ;-) 
dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh ortu nya, dan 
benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG KERINCI
tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha meyakinkan ortu kami 
masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau pun nggak 100% 
juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi kami cuek 
aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan Maret ini, awal 
masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau mungkin kami mampu 
untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami tidak mau 
melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia karena semua biaya 
dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku akan ikut dia ke 
kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya yg besar untuk 
biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku nggak mau 
ngerti
masalah pertama belum hilang masalah kedua datang,ortu dia nggak mau 
melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada cowk melamar cewk 
adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku menolaknya, sampai ortunya 
datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg mendatangi mereka 
karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar tapi keluarga 
aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya keluarga pulang, 
tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas.
ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar, nanti pas akad nikah 
dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu aku pun juga 
menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau nikah dan yg 
melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan ibu ku atau di 
luar kota, kami membicarakan itu dg ortu dia, ortu nya setuju.aku 
pun membicarakan rencana itu ke ortu aku,kami akan menikah di luar 
kota tapi sekarang ortu ku pun TIDAK SETUJU dan mengajukan syarat 
baru lagi nikahan tetap di Jambi tapi ortu nya yg melamar kalo 
tidak,tidak akan ada 
PERNIKAHAN!!!
!
!
pahit bgt aku dengar nya malah ortuku pun berharap kami nikah 
setahun lagi dan berharap itu bukan dg cowk ku yang sekarang, bukan 
nggak mau nunggu setahun lagi tapi apa setahun lagi bs menjamin kami 
bs nikahapa setahun lagi benar2 masalah hilanglagian apa 
nggak kasian dg umur aku yg sudah 25th dan dia 30th.lagian aku malu 
di kantor karena orang kantor sudah heboh kalo kami mau nikah maret 
ini, eh iya kami satu kantor dan satu difisi.
sekarang aku nggak tau mau berbuat apa???aku bingung?? bukankah 
nikah sesuatu yg baik dan ibadah, tapi kenapa begitu susah???tolong 
aku ya.