Bls: {curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????
dear diriku (aneh jg ..kyk manggil diri sendiri..atau lebih baik dear vani) dalam hidup itu memang banyak hal yg bisa dijadikan pertimbangan tinggal km pilih yg mana pertimbangan itu yg km jadikan pedoman dlm langkah ke depanmu.. dr critamu pertimbangannya ada cinta, orang tua kl pertimbangan berdasarkan cinta...(saran ini memang kurang bijak tp jauh lebih simpel) cowokmu minta aja nikahi kamu tanpa ada restu dari ortu, karena cowok kan ga perlu ada wali nikah dalam proses pernikahan, dia bisa berjalan sendiri menemui ortumu dan minta menikah dgnmu secara sah dan legal didepan KUA...kl kalian uda nikah kan kalian bisa hidup mandiri lepas dari ortu tanpa ada beban dosa, masalah orang tua bisa diselesaikan pelan2 berdua..aku yakin melalui waktu dan perlakuan yg baik semua akan baik2 aja..meski tidak 100% sisi baiknya...km ga pusing karena nikah memang ibadah, trus kalian jg ga tergoda untuk nglakuin backstreet atau apalah..intinya tergoda sex b4 maried sisi buruknya...cowokmu dianggap durhaka mungkin tidak dianggap oleh keluarganya lagi (mudah2an tdk sampe terjadi), namun aku yakin dgn berlalunya waktu orang tua pasti akan memaafkan dosa anaknya meski dosa itu segunung besarnya..kalian mesti sangat sabar dalam hal ini kl pertimbangan berdasarkan orang tua...(ini jika masalah cinta bukan prioritas) mungkin km bs ajak dsikusi ortu...sebaiknya calon kalian itu spt apa (solusi apa yg bisa ditawarkan ortumu ttg jodoh kalian) karena aku yakin kl ortu itu ridho atau setuju...jalan yg kita lalui juga akan dimudahkan oleh Allah dan aku yakin ortu akan memberikan solusi yang terbaik buat km tinggal km harus bisa menempatkan hatimu untuk itu (aku yakin ini berat sekali) tempatkan cinta sejati untuk orang yg kamu nikahi kelak (itu juga bisa dikatakan cinta sejati) pendapatku ... jangan km kejar kebahagiaan duniawi dengan kedok cinta tapi buntutnya km ga bisa melayani suamimu dengan maksimal karena masalah2 ketidaksetujuan dr kedua belah pihak yg akhirnya memberatkan pikiranmu i hope this could help - Pesan Asli Dari: diriku_vani [EMAIL PROTECTED] Kepada: curhat@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 25 Januari, 2008 11:39:28 Topik: {curhat} apa yg harus aku lakukan? Dear all... aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi aku pengen bgt ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan atas masalah ku ini. aku mulai cerita aja ya... aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua perempuan, kakak ku yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2 orang anak, kakak ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai 2 orang anak, yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta kedua orang tua ku tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup demokrasi,paling tidak itu yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku mempunyai pacar kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal hubungan,hubungan kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga aku tau itu, tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat keras kepalanya juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang untuk mencari gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya keluarga ku nggak setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci (salah satu kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu terlalu mengikuti adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama orang kerinci, lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang kerinci maaf ya ;-) dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh ortu nya, dan benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG KERINCI. ... tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha meyakinkan ortu kami masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau pun nggak 100% juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi kami cuek aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan Maret ini, awal masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau mungkin kami mampu untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami tidak mau melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia karena semua biaya dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku akan ikut dia ke kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya yg besar untuk biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku nggak mau ngerti!! !! masalah pertama belum hilang masalah kedua datang,ortu dia nggak mau melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada cowk melamar cewk adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku menolaknya, sampai ortunya datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg mendatangi mereka karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar tapi keluarga aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya keluarga pulang, tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas. ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar, nanti pas akad nikah dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu aku pun juga menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau nikah dan yg melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan ibu
Re: {curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????
well.. saran gw seh.. lu jangan ngelepasin virginity lu dulu aja ke cowok lu yang sekarang kalo ga mau lebih jatoh lagi.. --- diriku_vani [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all... aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi aku pengen bgt ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan atas masalah ku ini. aku mulai cerita aja ya... aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua perempuan, kakak ku yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2 orang anak, kakak ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai 2 orang anak, yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta kedua orang tua ku tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup demokrasi,paling tidak itu yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku mempunyai pacar kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal hubungan,hubungan kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga aku tau itu, tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat keras kepalanya juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang untuk mencari gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya keluarga ku nggak setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci (salah satu kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu terlalu mengikuti adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama orang kerinci, lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang kerinci maaf ya ;-) dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh ortu nya, dan benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG KERINCI tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha meyakinkan ortu kami masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau pun nggak 100% juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi kami cuek aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan Maret ini, awal masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau mungkin kami mampu untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami tidak mau melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia karena semua biaya dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku akan ikut dia ke kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya yg besar untuk biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku nggak mau ngerti masalah pertama belum hilang masalah kedua datang,ortu dia nggak mau melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada cowk melamar cewk adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku menolaknya, sampai ortunya datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg mendatangi mereka karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar tapi keluarga aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya keluarga pulang, tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas. ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar, nanti pas akad nikah dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu aku pun juga menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau nikah dan yg melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan ibu ku atau di luar kota, kami membicarakan itu dg ortu dia, ortu nya setuju.aku pun membicarakan rencana itu ke ortu aku,kami akan menikah di luar kota tapi sekarang ortu ku pun TIDAK SETUJU dan mengajukan syarat baru lagi nikahan tetap di Jambi tapi ortu nya yg melamar kalo tidak,tidak akan ada PERNIKAHAN!!! ! ! pahit bgt aku dengar nya malah ortuku pun berharap kami nikah setahun lagi dan berharap itu bukan dg cowk ku yang sekarang, bukan nggak mau nunggu setahun lagi tapi apa setahun lagi bs menjamin kami bs nikahapa setahun lagi benar2 masalah hilanglagian apa nggak kasian dg umur aku yg sudah 25th dan dia 30th.lagian aku malu di kantor karena orang kantor sudah heboh kalo kami mau nikah maret ini, eh iya kami satu kantor dan satu difisi. sekarang aku nggak tau mau berbuat apa???aku bingung?? bukankah nikah sesuatu yg baik dan ibadah, tapi kenapa begitu susah???tolong aku ya. Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
{curhat} apa yg harus aku lakukan?????????????????????????????????????????????
Dear all... aku baru ikut milis ini,mungkin agak canggung tapi aku pengen bgt ada tempat dmn aku bs curhat dan mendapat masukan atas masalah ku ini. aku mulai cerita aja ya... aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kami semua perempuan, kakak ku yang pertama tinggal di Bandung sudah mempunyai 2 orang anak, kakak ku yang ke dua tinggal di Batam juga sudah mempunyai 2 orang anak, yang semuanya perempuan dan aku sendiri beserta kedua orang tua ku tinggal di Jambi.kami keluarga yang cukup demokrasi,paling tidak itu yang aku rasakan sebelum masalah ini datang. aku mempunyai pacar kami pacaran sudah setahun setengah,di awal-awal hubungan,hubungan kami tidak baik kami lebih sering ribut dan keluarga aku tau itu, tapi lama-lama kami baik2 aja jarang bgt ribut,sifat keras kepalanya juga udah berkurang dan aku juga sudah mulai kurang untuk mencari gara2 dg dia yg buat kami sering ribut. sebenarnya keluarga ku nggak setuju dg hubungan kami karena dia orang Kerinci (salah satu kabupaten di Jambi) kata orang, orang kerinci itu terlalu mengikuti adat dan hanya mau menikahkan anak nya dg sesama orang kerinci, lagian menurut ortu dia rada pelit,eh...iya yg orang kerinci maaf ya ;-) dan ternyata benar hubungan kami pun di tentang oleh ortu nya, dan benar lagi alasannya karena aku BUKAN ORG KERINCI tapi mungkin karena kami berdua tetap berusaha meyakinkan ortu kami masing2,akhirnya hubungan kami di terima juga walau pun nggak 100% juga mungkin 70% aja nggak!sedih bgt ya???tapi kami cuek aja.akhirnya kami memutusakan untuk menikah bulan Maret ini, awal masalah ortu ku ingin perayaan yg besar2an,walau mungkin kami mampu untuk melaksanakannya walau rada maksa tapi kami tidak mau melaksanakannya bukan apa2 aku kasiahan liat dia karena semua biaya dia yang tanggung dan kalo kami udah nikah pun aku akan ikut dia ke kabupaten di kota kami dan otomatis akan butuh biaya yg besar untuk biaya rumah dan isinya, tapi sekali lagi ibu ku nggak mau ngerti masalah pertama belum hilang masalah kedua datang,ortu dia nggak mau melamar aku dg alasan,adat di dusunnya nggak ada cowk melamar cewk adanya sebaliknya, tentu aja keluarga aku menolaknya, sampai ortunya datang ke kota aku pun minta ortu aku dulu yg mendatangi mereka karena mereka dari jauh baru keluarga mereka melamar tapi keluarga aku pun menolaknya, karena rasanya aneh!!! akhirnya keluarga pulang, tanpa keluarga kami bertemu dan masalah tanpa panas. ortu dia minta agar kakak nya aja yang melamar, nanti pas akad nikah dan perayaannya keluarga nya jg datang, tapi ortu aku pun juga menolaknya, ibu ku bilang kalo emang kami tetap mau nikah dan yg melamar nya kakaknya, boleh aja tapi jangan di depan ibu ku atau di luar kota, kami membicarakan itu dg ortu dia, ortu nya setuju.aku pun membicarakan rencana itu ke ortu aku,kami akan menikah di luar kota tapi sekarang ortu ku pun TIDAK SETUJU dan mengajukan syarat baru lagi nikahan tetap di Jambi tapi ortu nya yg melamar kalo tidak,tidak akan ada PERNIKAHAN!!! ! ! pahit bgt aku dengar nya malah ortuku pun berharap kami nikah setahun lagi dan berharap itu bukan dg cowk ku yang sekarang, bukan nggak mau nunggu setahun lagi tapi apa setahun lagi bs menjamin kami bs nikahapa setahun lagi benar2 masalah hilanglagian apa nggak kasian dg umur aku yg sudah 25th dan dia 30th.lagian aku malu di kantor karena orang kantor sudah heboh kalo kami mau nikah maret ini, eh iya kami satu kantor dan satu difisi. sekarang aku nggak tau mau berbuat apa???aku bingung?? bukankah nikah sesuatu yg baik dan ibadah, tapi kenapa begitu susah???tolong aku ya.