Manfaat Puasa Secara Medis

Mencegah Dari Tumor

Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel
yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan
orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di
dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau
lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat
yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru
sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga
bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan
daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal
pembentukannya.

Menjaga Kadar Gula Dalam Darah

Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga
mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa
memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat.
Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi
zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan
kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan
melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan
fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan terus meningkat
hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak dilakukan
usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan mengikuti
"sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap
kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para
penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang
kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang
menakjubkan dalam pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu
obat-obatan kimiawi pun.

Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah

Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling
murah secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara
signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan
menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika
berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah dengan
memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih
lalu shalat. Inilah petunjuk.

Dan ini sebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan
minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan
merasa kenyang ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan
dikirim ke dalam darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi
atau kekuatan kepada badan.

Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa,
sayuran, dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk
bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa
kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka
akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang
bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya, yaitu memperoleh
kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap kebanyakan lemak
dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah mensyariatkan bagi
hamba-Nya untuk berpuasa.

Allah berfirman:Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an
sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda.
Maka siapa yang menemui bulan Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa
yang sakit atau dalam perjalanan maka dia mengganti puasa tersebut pada
bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk kalian kemudahan dan tidak
menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah: 175).

Penyakit-Penyakit Kulit

Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit
kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam
darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit.
Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit
mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di
sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.

Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:

Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis.
Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis
obat pun. Dan setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir
berkata kepada Ayahku, "Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup
dengan penyakit ini. Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi
memakan waktu lama".

Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu
pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat,
aku benar-benar sumpeg (sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang
sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi
nasihat kepadaku, "Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari
kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga
menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai
sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah
bahwa pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat
seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu
kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".

Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang
mengeluarkan aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri
ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan,
kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Dan aku makan
(tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan
demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh
setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak
percaya pada diriku, dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat
bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya
benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit
kulit tersebut sampai akhir hayatku."

Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"

Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu
yang disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan
akhirnya tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam
daging. Dimana darinya akan menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam
persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Dan
ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka ia akan membengkak dan
memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang kadar garam pada
air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia
mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan
mengurangi porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari
penyakit yang sangat berbahaya ini.

Pembekuan Jantung dan Otak

Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini
--mayoritasnya adalah non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa,
sebab puasa bisa menjadi sebab berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada
gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa
"mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun pada oleh
karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman
Allah Ta`ala yang berbunyi :

"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika
kalian mengetahui." Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan
makan dan minum
secara terus menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan
andai mereka mengikuti metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam yang tidak berlebihan dalam hal makan dan minum, puasa tiga
kali tiap bulan, tentu mereka akan mengetahui bahwa berbagai penyakit
yang mereka alami akan berakhir serta akan turun berat badan mereka
beberapa puluh kilogram.

Sakit Persendian Tulang

Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu
yang panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri
dan sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan
mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada
fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara
30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern
belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.

Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan
bahwasannya puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa
bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang
membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut.
pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri penyebab penyakit ini
menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa. Percobaan ini
dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan.

Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami
penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga
tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu
kecuali aku tidak bisa berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari
setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis akan tetapi
semuanya gagal kemudian qodarullah aku berkenal dengan seorang kawan
namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju masjid dan ia mengajak
aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan
Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri,
akan tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa
aturan itu lebih menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah
munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak
stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling susah yang aku
alami di New York. Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari sebelum
masuk Islam, aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja
ketika berbuka pusa. Dan aku tidak makan apapun setelah itu kecuali
ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan panjang dan Alhamdulillah aku
bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini
aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui yang
bisa mengobati penyakitku ini.

Maka akupun mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya
padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar mantap dengan-Nya.

Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar
sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan
Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya
seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang berusia 40 atau 50
tahun".




[Non-text portions of this message have been removed]





===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke