Re: [Dokter Umum] mohon info ttg Tiroid dan terapi penyembuhannya
Kepada pak Sapto Benjolan di tiroid atau dalam bahasa awamnya adalah kelenjar gondok dapat berbentuk nodul atau difus. Nodul itu berarti benjolannya terlokalisir bisa hanya satu atau beberapa, sedangkan yang difus berarti benjolan ini menyeluruh tanpa batas yang tegas, dalam artian seluruh kelenjar gondok mengalami pembesaran. Secara anatomis kelenjar gondok ada dua, kanan dan kiri diataranya ada jembatan, yang dikenal dengan nama isthmus. Benjolan ini kemudia akan digolongkan mejadi dua apakah kelenjar ini aktif berarti mengeluarkan hormon, sehingga produksinya berlebihan, jika bentuknya adalah nodul maka dikenal dengan sebutan Struma nodosa toksik (hot nodule), seorang dengan kelebihan hormon tiroid akan mengalami gejala-gejala tirotoksikosis. gejala tirotoksikosis gelisah, jantung berdebar, tangan gemetar, lebih menyukai lingkungan yang sejuk (selalu kepanasan, penurunan berat badan, makan semakin banyak), tangan berkeringat dan selalu lembab. selain itu nodul ini dapat bersifat tidak aktif, nodul seperti ini perlu diwaspadai karena kemungkinan merupakan suatu tumor ganas. oleh karena itu perlu dilakukan sidik tiroid (thyroid scan), hal ini dilakukan dengan pemeriksaan radionuklir yang mungkin dilakukan di RSCM. Untuk benjolan difus kebanyakan adalah endemic goiter yang tidak aktif atau suatu penyakit basedow atau graves yang bersifat aktif (tirotoksikosis) kalau benjolan tersebut itu nyeri biasnya merupakan suatu proses peradangan, kemungkinan suatu Thyroiditis hasimoto, namun hal ini jarang sekali langkah pertama biasanya dilakukan pemeriksaan T3 dan T4 biasanya juga dilakukan dengan prinsip radionukleotida, kalau di Bandung pemeriksaan ini juga dilakukan di kedokteran nuklir untuk di Jakarta, hal ini dapat dilakukan di Laboratorium klinik seperti di Prodia, kalau tidak salah h. hal ini untuk menentukan apakah kelenjar tersebut aktif atau tidak, selanjutnya memang harus dilakukan thyroid scan untuk mengetahui kejenjar ini menangkap radioaktif atau tidak untuk menentukan cold atau hot nodule. selanjutnya untuk kepentingan operasi dapat dilakukan pemeriksaan pencitraan muktahir seperti MRI. Namun dapat juga dilakukan pengakatan nodul tanpa perlu pencitraan ini tergantung operator. Adapun demikian mengingat adannya kaitan dengan kebidanan. untuk kelaian kandungan seperti hamil anggur, ini berkaitan dengan tirotoksikosis atau peningkatan hormon tiroid yang berbahaya. hal ini juga perlu diwaspadai, mengingat tidak banyak klinisi yang awas akan hal ini. Mudah2an informasi ini dapat membantu dr. Theo Audi Yanto Pada tanggal 13/01/08, sapto noeg [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear milisters, Saya Sapto, istri saya seminggu lalu operasi pengangkatan kista di ovarium. Pas pulang dari RS, baru ketahuan kalo leher sebelah kiri ada benjolan. Waktu kontrol lagi ke RS, hal ini kami konsultasikan dg Dokter, dokter menyarankan utk USG. Hasil USGnya ternyata ada nodule tiroid yang menyebabkan benjol di leher tsb. Saran dokter agar scanning tiroid di Bag. kedokteran Nuklir RSCM,Jakarta. Nah teman2, tolong dong informasi tentang tiroid,penyebab serta bagaimana terapinya. Tentangg scanning, perlukah hal ini dilakukan? apakah tidak ada metode lain? dan tolong info beaya yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih Regrads Sapto __ Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel. http://sg.travel.yahoo.com -- dr. Theo Audi Yanto
[Dokter Umum] IPTEK OBAT : Teratai
Teratai (Nelumbium nelumbo Druce) Sinonim : = Nelumbiurn nuciferum, Gaertn. = N. speciosum, Wilid. = Nelumbo nucifera, Gaertn. = Nyrnphaea nelumbo, Linn. Familia : Nymphaeaceae Uraian : Tanaman air menahun yang indah, asli dari daratan Asia. Teratai dibudidayakan di perairan dan kolam, kadang ditemukan tumbuh liar di rawa-rawa. Tanaman air yang tumbuh tegak. Rimpang tebal bersisik, tumbuh menjalar. Daun dan bunga keluar langsung dari rimpangnya yang terikat pada lumpur di dasar kolam. Helaian daun lebar dan bulat, disangga oleh tangkai yang panjang dan bulat berdiameter 0,5-1 cm, panjangnya 75-150 cm. Daun menyembul ke atas permukaan air, menjulang tegak seperti perisai. Permukaan daun berlilin; warnanya hijau keputihan, tepi rata, bagian tengah agak mencekung, tulang daun tersebar dari pusat daun ke arah tepi, diameter 30-50 cm. Bunganya harum, tumbuh menjulang di atas permukaan air dengan tangkai bulat panjang dan kokoh, panjang tangkai bunga 75-200 cm. Diameter bunga 15-25 cm, benang sari banyak kepala sari kuning, mahkota bunga lebar, ada yang engkel dan ada yang dobel dengan warna merah jambu, putih dan kuning. Bunga mekar sehari penuh dari pagi sampai sore hari. Setelah layu, mahkota bunga berguguran sampai akhirnya tersisa dasar bunga yang akan menjadi bakal buah, bentuknya seperti kerucut terbalik dengan permukaan datar semacam spons dan berlubang-lubang berisi 15-30 biji, warnanya hijau kekuningan, kemudian hijau dan akhirnya coklat hitam, garis tengah 6-11 cm. Biji bentuknya bulat seperti kacang tanah, terdapat dalam lubang-lubang buah yang berbentuk seperti sarang tawon. Biji yang sudah tua warnanya hijau kehitaman, umurnya kira-kira 1 bulan sejak bunganya mekar. Daunnya biasa dipakai sebagai bahan pembungkus, rimpang muda dan biji bisa dimakan. Pemeluk agama Budha menganggap bunga ini sebagai lambang kesucian, tercermin dalam berbagai lukisan dan patung yang menggambarkan Sang Budha sedang duduk bersemedi di atas bunga teratai. Nama Lokal : Padma, seroia, terate, tarate, taratai besar.; Penyakit Yang Dapat Diobati : Diare, disentri, keputihan, kanker nasopharynx, demam, insomnia; Hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung; Beri-beri, sakit kepala, berak dan kencing darah, anemia, ejakulasi; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman. Rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari, biji dan penyangga bunga yang seperti sarang tawon/spons (reseptacle), serta tunas biji. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan. KEGUNAAN: Biji: - Gangguan penyerapan makanan (malabsorbtion). - Diare karena badan lernah, radang usus kronis (enteritis kronis). Disentri. - Muntah-muntah. - Keputihan, perdarahan pada wanita. - Mimpi basah (spermatorrhea). - Susah tidur, banyak mimpi. - Kencing terasa sakit dan keruh. - lesu tidak bersemangat (neurasthenia). - Kanker nasopharynx. Tunas biji teratai: - Demam, rasa haus. - Jantung berdebar, gelisah. - Muntah darah. - Ejakulasi dini. - Mata merah dan bengkak. - Susah tidur (insomnia). - Darah tinggi (hipertensi). Banang sari: - keluar sperma malam hari (sperrnatorrhea). - Keputihan (leucorrhea). - Perdarahan seperti muntah darah, disentri. - sering kencing. - Tidak dapat menahan kencing (enuresis). Remptacle: - Perdarahan kandungan yang berlebihan. - Darah haid berlebihan. - Perdarahan sewaktu hamil. - Keluar cairan (lochia) yang berlebihan setelah melahirkan. - Sakit perut bawah akibat sumbatan darah. - Berak darah, kencing darah. - Wasir, koreng basah. Rimpang: - Demam, rasa haus. - Batuk darah, muntah darah, mimisan. - Berak darah, kencing darah. Tekanan darah tinggi. - Sakit jantung. - Gangguan lambung. - Kurang darah (anemia). - Gangguan pada mati haid (menopause). - Neurosis. Akar: - Muntah darah, mimisan. - Kencing panas dan merah. - Batuk darah, berak darah. Daun: - Pingsan karena hawa panas (heat stroke). - Diare karena panas atau lembab. - Pusing, sakit kepala. - Beri-beri. - Perdarahan seperti mimisan, muntah darah, berak darah. - Perdarahan pada wanita. Dasar daun: - Disentri berdarah, diare. - Bayi dalam kandungan tidak tenang. Batang: - Heat stroke, pingsan. - Dada terasa tertekan karena panas atau lembab. - Diare, muntah. - Keputihan. Bunga: - Terpukul (trauma). - Perdarahan. - Radang kulit bernanah (impetigo). Tepung rimpang: - Menambah selera makan, - Badan lemah dan kurang darah. - Diare. PEMAKAIAN: Untuk minum: Rimpang: 240 g. Direbus atau di juice. Daun: 5-12 g, rebus. Tangkai: 3-5 g, rebus. Bunga. 3-5 g, rebus. Benang sari: 3-10 g, rebus. Receptacle: 10-15 g, rebus. Biji: 5-12 g, rebus. Tunas biji teratai: 1,5-3 g, rebus. CARA PEMAKAIAN: 1. Batuk darah, muntah darah: Rimpang teratai dicuci bersih lalu dijuice, sampai terkumpul 1 gelas ukuran 200 cc. Minum, lakukan selama 3-5 hari berturut-turut. 2. Muntah, diare : 50 g rimpang teratai dan 15 g jahe dicuci lalu
[Dokter Umum] IPTEK OBAT : Teratai Kerdil
Teratai Kerdil (Nymphaea tetragona Georgi) Sinonim : Familia : Nymphaeaceae Uraian : Jenis teratai ini tersebar di benua Asia, Amerika, daratan China, Korea, Jepang dan Indonesia. Tetarai kerdil tergolong dalam Nymphaea alba L. Tanaman air atau rawa, tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara di kolam-kolam sebagai hiasan. Daun dan bunga keluar dari akar rimpang di dasar lumpur, yang tumbuh ke atas pada permukaan air. Daun mengapung pada permukaan air, sedang bunga pada air yang dangkal akan muncul di atas permukaan air. Helaian daun bangun perisai, tepi bergerigi, bagian pangkal bercangap sempit dan dalam, warnanya hijau. Bunga mekar selama 4 jam saja. Daun mahkota warnanya ungu. Nama Lokal : Tunjung; Penyakit Yang Dapat Diobati : Hipertensi, kejang kronis pada anak, kecanduan alkohol; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Bunga, akar. Saat bunganya sedang mekar, siap untuk dipetik lalu dijemur sampai kering, dan dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan. KEGUNAAN: - Tekanan darah tinggi. - Kejang kronis pada anak. - Kecanduan alkohol. PEMAKAIAN: Untuk minum: 7-14 kuntum bunga, direbus. CARA PEMAKAIAN: 1. Kejang kronis pada anak: 7-14 kuntum bunga direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Menurunkan panas, mengaktifkan fungsi limpa. KANDUNGAN KIMIA: Akar dan daun mengandung asam amino dan alkaloid. By Arland == sumber : IPTEKnet. All rights reserved Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telpon : (021) 3168701 - 02, Fax. (021)3149058 * [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Dokter Umum] Re: [Dokter-Umum] Gangguan sendi rahang.
2008/1/13 M. Taufik Hidayat [EMAIL PROTECTED]: Yth para dokter/teman: Saya juga mengalami hal ini. Awalnya gigi geraham saya dicabut, setelah itu beberapa bulan kemudian rahang kanan saya mulai tidak pas/berbunyi jika dikatup/ditutup. Ini Sudah berlangsung sekitar 5 tahun dan beberapa minggu ini, sekarang rahang kanan saya tersebut sudah mulai sedikit nyeri.. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Mohon sarannya dari teman2, atau kemana sebaiknya saya memeriksakan. Terima Kasih yW~ gigi geraham yg dicabut itu geraham ke berapa? apa diganti dengan gigi palsu? Gigitan yang tidak seimbang bisa mengganggu fungsi TMJ -- Yan Walando
Re: [Dokter Umum] Re: [Dokter-Umum] Gangguan sendi rahang.
Dokter Yan Walando yth., Terima kasih atas kepedulian dokter untuk menanggapi masalah saya. Serangan trismus' itu datangnya tiba2. Karena agak ngantuk ,saya menguap didepan komputer , tidak lebar bukaan mjulut saya , tapi langsung tidak bisa kembali , rahang kanan saya seolah terganjal , mulut tidak bisa merapat. Saya sempat panik , tapi dengan menaik-turunkan rahang atas-bawah saya dengan tekanan , akhirnya dengan bunyi 'klek' , kedua rahang bisa menutup normal.. Setelah itu pada saat makan masih terdengar 'klek2' namun tidak menyebabkan serangan ulang. , karena bukaan mulut saya jaga betul2. Kadang pada saat sikat gigi atau saat tidur malam (karena menguap) serangan bisa terulang. Pada saat terjadinya 'klek' itu tidak terasa sakit , tapi kembalinya posisi rahang itu yang agak sakit. Dengan berlangsungnya waktu , kelihatannya keadaan semakin membaik , dalam arti kata lebih mudah pengembaliannya. Apa lagi kalau di bantu dengan sedikit tekanan pada sendi rahang (dalam gambar : pada titik yang disebut 'condyle') Setiap kali 'klek' tidak bisa kembali sendiri harus dikembalikan secara paksa dengan sedikit tekanan pada daerah sendi. Saat sikat gigi dan menguap harus hati2. Serangan pertama terjadi kira2 lima minggu yl , dan keadaan semakin hari semakin lumayan.Perlu dokter ketahui , bahwa 2 minggu sebelum serangan pertama , saya minum Sirdalut atas resep neuroloog untuk mengatasi 'tics' di kelopak mata.Saya jadi curiga , apakah itu mungkin karena otot yang melemah ? Saya sangat berharap dokter bisa memberikan saran2 , apa yang mesti saya lakukan agar sendi rahang saya kembali normal . Memang betul apa yang dikatakan oleh Prof.drg.Laura Susanti , keadaan ini mem pengaruhi 'kwalitas hidup' ---Original Message--- From: Yan Walando Date: 01/13/08 08:04:53 To: dokter_umum@yahoogroups.com Subject: [Dokter Umum] Re: [Dokter-Umum] Gangguan sendi rahang. 2008/1/8 J Sinata [EMAIL PROTECTED]: Dokter yth., saya tertarik pada berita mengenai pidato inaugurasi Prof.drg Laura Susanti Himawan SpPros (K) sebagai Guru Besar Tetap pada FKG - U.I. dengan topik Gangguan sendi Rahang Pengaruhi Kualitas Hidup.(Kompas 07 Jan 08) Mengapa ? Karena saya adalah salah satu dari sekian banyak pasien yang dimaksud. Disebutkan berbagai gejala seperti sakit kepala/bahu , tapi yang paling cocok dengan saya adalah 'tidak bisa membuka mulut selebar biasanya , sehingga kalau sikat gigi atau menguap (yawning / Jawa: angop ) harus saya tahan2 agar tidak terlampau lebar bukaannya.Kalau terlalu lebar , maka sendi rahang kanan akan se-olah2 keluar dari tempatnya dan ini agak menimbulkan rasa sakit. Kemudian dengan agak dipaksakan akan bisa nomal kembali. Saya telah mengunjungi drg saya dan diberi antibiotik dan steroid untuk 5 hari. mungkin ada infeksi otot rahang , kata beliau. Sekarang sudah berjalan satu bulan , memang ada perbaikan sedikit , tidak ada rasa sakit dan kembalinya sendi menjadi lebih mudah., tapi sendi rahang belum normal. Salah satu penyebab adalah penggunaan geligi yang tidak seimbang , katanya. Memang itu saya akui , saya kalau mengunyah sering menggu nakan rahang kiri. Dan sekarang saya sudah mulai menggunakan rahang kanan juga. Pertanyaan saya , dapatkah sendi rahang saya kembali normal seperti dulu ? Apa yang mesti saya lakukan agar sendi rahang kembali normal ? Atas bantuan dokter saya dahulukan terima kasih. Wass., J.Sinata. yW~ saya coba jawab yah. Susah membuka mulut istilahnya trismus. kalau dari kata2 tidak bisa membuka mulut selebar biasanya berarti dulu ngak masalah ya. kalo bole tau sejak kapan susah buka mulutnya? soalnya trismus penyebabnya banyak untuk sendi yang kerasa seolah2 keluar dan terasa sakit, kemungkinan ada gangguan TMJ (temporo mandibular joint) yang posisinya kira2 ada di daerah cambang sana, kalau buka mulut akan ada kerasa yang menonjol liat gambar http://www.aaoms.org/img/pips/tmj_anatomy.gif pas buka mulut itu, apa pernah bunyi klik? lalu setelah dibuka, pas pertama kali apa tidak bisa dibalikkan dengan normal (tutup mulut biasa)? atau bisa mengembalikan sendi itu diri sendiri? mengalami ini sudah berapa lama? untuk terapi, tentu tergantung diagnosisnya :) -- Yan Walando [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Dokter Umum] mohon info ttg Tiroid dan terapi penyembuhannya
Terima Kasih atas informasinya. --- Theo Audi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kepada pak Sapto Benjolan di tiroid atau dalam bahasa awamnya adalah kelenjar gondok dapat berbentuk nodul atau difus. Nodul itu berarti benjolannya terlokalisir bisa hanya satu atau beberapa, sedangkan yang difus berarti benjolan ini menyeluruh tanpa batas yang tegas, dalam artian seluruh kelenjar gondok mengalami pembesaran. Secara anatomis kelenjar gondok ada dua, kanan dan kiri diataranya ada jembatan, yang dikenal dengan nama isthmus. Benjolan ini kemudia akan digolongkan mejadi dua apakah kelenjar ini aktif berarti mengeluarkan hormon, sehingga produksinya berlebihan, jika bentuknya adalah nodul maka dikenal dengan sebutan Struma nodosa toksik (hot nodule), seorang dengan kelebihan hormon tiroid akan mengalami gejala-gejala tirotoksikosis. gejala tirotoksikosis gelisah, jantung berdebar, tangan gemetar, lebih menyukai lingkungan yang sejuk (selalu kepanasan, penurunan berat badan, makan semakin banyak), tangan berkeringat dan selalu lembab. selain itu nodul ini dapat bersifat tidak aktif, nodul seperti ini perlu diwaspadai karena kemungkinan merupakan suatu tumor ganas. oleh karena itu perlu dilakukan sidik tiroid (thyroid scan), hal ini dilakukan dengan pemeriksaan radionuklir yang mungkin dilakukan di RSCM. Untuk benjolan difus kebanyakan adalah endemic goiter yang tidak aktif atau suatu penyakit basedow atau graves yang bersifat aktif (tirotoksikosis) kalau benjolan tersebut itu nyeri biasnya merupakan suatu proses peradangan, kemungkinan suatu Thyroiditis hasimoto, namun hal ini jarang sekali langkah pertama biasanya dilakukan pemeriksaan T3 dan T4 biasanya juga dilakukan dengan prinsip radionukleotida, kalau di Bandung pemeriksaan ini juga dilakukan di kedokteran nuklir untuk di Jakarta, hal ini dapat dilakukan di Laboratorium klinik seperti di Prodia, kalau tidak salah h. hal ini untuk menentukan apakah kelenjar tersebut aktif atau tidak, selanjutnya memang harus dilakukan thyroid scan untuk mengetahui kejenjar ini menangkap radioaktif atau tidak untuk menentukan cold atau hot nodule. selanjutnya untuk kepentingan operasi dapat dilakukan pemeriksaan pencitraan muktahir seperti MRI. Namun dapat juga dilakukan pengakatan nodul tanpa perlu pencitraan ini tergantung operator. Adapun demikian mengingat adannya kaitan dengan kebidanan. untuk kelaian kandungan seperti hamil anggur, ini berkaitan dengan tirotoksikosis atau peningkatan hormon tiroid yang berbahaya. hal ini juga perlu diwaspadai, mengingat tidak banyak klinisi yang awas akan hal ini. Mudah2an informasi ini dapat membantu dr. Theo Audi Yanto Pada tanggal 13/01/08, sapto noeg [EMAIL PROTECTED] menulis: Dear milisters, Saya Sapto, istri saya seminggu lalu operasi pengangkatan kista di ovarium. Pas pulang dari RS, baru ketahuan kalo leher sebelah kiri ada benjolan. Waktu kontrol lagi ke RS, hal ini kami konsultasikan dg Dokter, dokter menyarankan utk USG. Hasil USGnya ternyata ada nodule tiroid yang menyebabkan benjol di leher tsb. Saran dokter agar scanning tiroid di Bag. kedokteran Nuklir RSCM,Jakarta. Nah teman2, tolong dong informasi tentang tiroid,penyebab serta bagaimana terapinya. Tentangg scanning, perlukah hal ini dilakukan? apakah tidak ada metode lain? dan tolong info beaya yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini. Atas bantuannya diucapkan terima kasih Regrads Sapto __ Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel. http://sg.travel.yahoo.com -- dr. Theo Audi Yanto __ Tired of visiting multiple sites for showtimes? Yahoo! Movies is all you need http://sg.movies.yahoo.com
[Dokter Umum] Kecewa Pelayanan RS Advent Bandarlampung
Rekan-rekan, Berikut ada kisah mengenai buruknya pelayanan di RS Advent Bandarlampung.Semoga bisa jadi bahan pelajaran bagi kita semua agar pelayanan kesehatan di negeri ini bisa lebih baik Salam, Muslimah Hussein = KECEWA DENGAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG Yth Sidang Pembaca, Pengalaman di bawah ini mungkin bisa menjadi pelajaran buat pembaca sekalian untuk lebih berhati-hati memilih rumah sakit, sekaligus bagi para tenaga medis untuk lebih memperhatikan dan perduli terhadap penderita yang sedang dilayaninya. Tanggal 3 Januari 2008 yang lalu, anak saya a/n Prasetya Mahdi Ali Pratama harus rawat inap dir RS. Advent Bandarlampung karena demam tinggi dan muntah (sehingga tidak satupun obat penurun panas yang bekerja karena senantiasa dimuntahkan). Setelah ditangani di Unit Gawat Darurat, kami saat itu memilih ruang perawatan VIP B dengan harapan bahwa kami akan mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Setahu saya memang sejak dahulu VIP adalah singkatan dari Very Important Person. Namun, apa yang kami dapatkan selama masa perawatan di rumah sakit tersebut adalah sama sekali perlakuan yang tidak menunjukkan pelayanan untuk VIP. Bisa kami sebutkan mulai dari penanganan pertama, dimana dokter tidak banyak bertanya, apalagi berdiskusi tentang latar belakang penyakit dan keadaan-keadaan khusus yang dialami anak saya. Kalau dalam menegakkan diagnose saja dokter tidak mau berdiskusi, bagaimana kita dapat berharap Informed Consent yang setahu saya merupakan hak pasien untuk mengetahui segala tindakan dan perlakuan medis beserta akibatnya dapat ditegakkan. Hal ini kemudian berakibat panjang dan fatal bagi anak kami karena banyak tindakan medis dan pemberian obat-obatan yang tidak cocok bagi anak kami. Beberapa yang dapat kami sebutkan adalah: Hasil diagnose dan laboratorium yang tidak diberitahukan kepada kami sehingga secara otomatis menutup kemungkinan kami untuk berdiskusi lebih jauh dengan dokter dan meninggalkan tanda Tanya besar bagi kami sekeluarga mengenai apa sebenarnya penyakit yang diderita anak kami, walaupun istri saya sebenarnya adalah seorang dokter juga Reaksi alergi di sekujur badan dan iritasi pada bagian pantat anak saya akibat pemberian obat jenis probiotik. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi, jika saja dokter mau berdiskusi dan mendengarkan kami, orang tua pasien. Anak kami memang agak khusus karena sepengetahuan kami, setiap mengkonsumsi susu atau makanan jenis probiotik pasti akan timbul reaksi alergi, iritasi, dan diare. Memang, alergi semacam ini mungkin sangat jarang terjadi sehingga tidak pernah ada di buku- buku kedokteran manapun, tapi bukankah setiap orang diciptakan berbeda? Sehingga hal-hal kecil dan unik seperti ini seharusnya tetap dibicarakan sebagai bagian informasi yang harus dipertimbangkan dokter dalam menegakkan diagnose penyakit dan memberikan pengobatan yang tepat Hari II perawatan (tanggal 4 Januari 2008), tidak satupun dokter yang datang visite untuk memeriksa keadaan anak saya. Lagi- lagi kami kecewa bukankah VIP adalah very important person dan kami membayar cukup mahal untuk dikunjungi dokter dan bukan hanya diperiksa oleh perawat. Satu hal lagi, perawat memaksa untuk memberikan antibiotik (yang menurutnya adalah sesuai perintah dokter). Namun, setahu kami, dalam prosedur pemberian antibiotik yang aman seharusnya dilakukan `skin test' untuk mengetahui reaksi kecocokan dan kemungkinan alergi. Namun test ini tidak dilakukan. Terbayang oleh kami, seandainya terjadi apa-apa pada anak kami apakah suster ini mampu menangani reaksi alerginya. Benar dugaan kami, setelah pemberian antibiotik tersebut timbul ruam mulai dari perut yang menjalar keseluruh tubuh anak saya Ruam-ruam dari perut yang menjalar ke seluruh tubuh anak kami kemudian dilaporkan oleh perawat sebagai `biang keringat' kepada dokter yang bertanggung jawab pada anak kami dan dikatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sungguh ironis perawat salah satu rumah sakit terpandang di Bandarlampung tidak bisa membedakan biang keringat dan reaksi alergi fatal. Bagaimana kita mau menyerahkan hidup kita dan mengharap kesembuhan jika perawat rumah sakitnya sangat tidak professional seperti ini Akhirnya, mendapat perlakuan yang sangat tidak professional seperti ini, kami memutuskan untuk melaksanakan hak kami sebagai pasien yaitu menolak pengobatan yang diberikan dan meminta untuk pulang paksa. Tidak ada gunanya bertahan di rumah sakit tersebut kalau ternyata anak kami yang masuk dengan keluhan demam malah bertambah sakit dengan reaksi alergi akibat antibiotic dan probiotik. Keadaannya malah jauh lebih mengenaskan dibandingkan ketika ia masuk. Yang lebih mengecewakan dan menyakitkan adalah sebenarnya kami ini keluarga dokter juga. Kakek, Nenek, dan ibu penderita adalah dokter, yang sayangnya bertugas di tempat lain. Beginikah perlakuan dan perhatian dokter terhadap keluarga
Re: [Dokter Umum] Menunda Kehamilan
Saran saya sih sebagai orang umum, kalau haid istri normal dan lancar, untuk menunda kehamilan, jangan dengan menggunakan obat. Lebih baik menggunakan kondom di kombinasikan dengan sistim berkala atau yang paling jelek, mungkin memasang spiral. Salam. - Original Message - From: ryan rio To: dokter_umum@yahoogroups.com Sent: Friday, January 11, 2008 2:18 PM Subject: [Dokter Umum] Menunda Kehamilan Salam Kenal untuk semua, Saya pria baru menikah 2bln lalu,Saya dan istri sepakat untuk menunda dulu kehamilan untuk mendapat momongan,karena kami masih ingin menikmati kebersamaan berdua dulu saat ini. Saya mau menayakan dan pendapat serta saran mengenai istri saya yang sejak kami menikah 2 bulan lalu mengkonsumsi pil KB Diane.Apakah pil itu aman? Setelah sebulan menkonsumsi pil KB Diane tersebut kemarin ternyata istri saya haidnya terlambat datang,istri saya mencoba untuk mempecepat datang haidnya dengan minum kiranti selama 4 hari terus ganti M kapsul jg 4 hari dan ganti lg dengan pil tuntas. Apakah dengan cara dia minum ganti2 obat untuk perlancar haid itu benar? Setalah 2 minggu haidnya tak datang jg kami pernah mencoba menggunakan Sensitf dan hasilnya negatif. Memang setelah dia minum obat yg ke 2,M kapsul haidnya ada datang tp cuma 1 hari aja dan itupun tidak banyak seperti biasanya dulu. Mohon saran dan pendapat mengenai hal ini dari dokter dan bapak atau ibu sekalian yang mengerti atau pernah mengalami akan hal tersebut. Trima Kasih. Timbul. - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Dokter Umum] (need info) Fisioterapis untuk penderita stroke yang bisa dipanggil dirumah
Hampir semua klinik besar, mempunyai fisioterapis dan biasanya bisa dipanggil ke rumah. Hubungi klinik terdekat dengan rumah. Salam. - Original Message - From: Yunita Hardiani To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; dokter_umum@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 11, 2008 2:28 PM Subject: [Dokter Umum] (need info) Fisioterapis untuk penderita stroke yang bisa dipanggil dirumah Dear all.. Ada yg tau fisioterapis yg bisa dipanggil kerumah ga yaah..? Kalau ada yg tau informasinya or bahkan langsung contanct person fisioterapisnya, please lemme know yaah.. Bokapnya temen baru baru ini kena stroke.. dan mungkin sebentar lagi bisa pulang kerumah.. beliau butuh terapis.. sementara temenku ini bener2 ga ada waktu untuk cari2 info tentang terapis khusus penderita stroke yg bagus.. karena selain harus jagain bokapnya, pagi sampe sore dia kerja.. So, kalau ada yg tau infonya, reply ke emailku japri aja yah, biar ga ganggu yang lain.. Many thanks before; ..nita.. __ Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Dokter Umum] Efek sampingan Obat Kurus
Bravo, Penjelasan bu Maria akurat sekali. Tidak ada shortcut untuk bisa menurunkan berat badan, seluruh vital sign kesehatan harus diperhatikan agar kita bisa mendapatkan berat badan yang ideal disertai kesehatan yang optimal. Maria Vincentia [EMAIL PROTECTED] wrote: Dh, Menurunkan 4-5 kg/mg dan 12 kg/bulan adalah terlalu banyak. Karena merupakan stressor bagi tubuh kita dan metabolismenya. Tubuh mendadak berkurang sekian banyak beratnya, tentu akan ada dampak bagi seluruh fungsi di tubuh. Dan bila berkurang sedemikian banyak, perlu dianalisa...memang segitu banyak tuh apa saja komposisi yg hilang? Idealnya == lemak ya, yg hilang. normal menurut banyak penelitian, dengan diet seimbang dan latihan optimal, maksimal penurunan yang sehat dan dianjurkan adalah 0,5-1,0 kg per minggu. Kalo turunnya segitu dgn cara itu, itu lemak yg hilang. Bila lebih? biasanya menurut banyak literatur, itu ada kemungkinan hilangnya cairan dan protein. Cairan == biasa diberikan efek diuresis sehingga banyak cairan keluar, dan berat badan nampak turun cepat dan klien senang. Perlu dipikirkan karena akan bikin dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan ada efek terhadap hematologis bila dalam jangka lama. Protein == bila protein dalam tubuh yang hilang, ini berarti termasuk protein pada otot jantung. Otot jantung hilang? ini bikin gangguan pada organ yg amat vital bagi tubuh, tentu dalam jangka panjang bisa ada gangguan pemompaan jantung, juga struktur2 nya termasuk katup, chamber, dst. Untuk itu sebaiknya direnungkan mendalam. Target = bukan sekedar kurus. Tapi agar tubuh karunia Tuhan ini bisa berfungsi optimal. Bila anda merasa kelebihan berat badan di atas normal, sebaiknya makan seimbang, perlu dikonsultasikan dengan orang2 yang mengerti nutrisi atau anda bisa membaca dan mempelajari banyak dulu, baru mempraktekkan. Juga mengenai olahraga, ini tergantung usia. Mengenai intensitas, lama latihan, target heart rate pada zona latihan, berapa lama zona latihan harus dilakukan, apa saja indikatornya, apakah exercise ini harmful atau menguntungkan, ini juga sebaiknya dievaluasi dan dianalisa dulu pada ahlinya. Misalnya anda check up dulu secara keseluruhan dan menjalani treadmill test untuk mengetahui anda ada di level fitness class mana, kategori mana, functional class mana dan bagaimana respon jantung pada beban exercise. Dari semua itu, dianalisa dan baru akan diberikan rekomendasi jenis, lama dan intensitas latihan pada anda. Demikian, semoga sedikit-banyak bisa membantu. salam, MV Aku punya masalah sama berat badan... kemarin aku sempet ke dokter buat ngurusin badan...tapi dah 2 bulan ini aku stop ga minum obat dan stuntik...yang ada berat badanku naek seperti semula... Sewaktu aku minum obat dan suntik berat abdanku dalam 1 minggu bisa turun 4-5 kg...dalam sebulan bisa 12 kg. __ Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]