RE: e-ketawa :-) Fwd: HATI-HATI NAIK TAXIKU....

2008-02-14 Terurut Topik Budhyasmara, Haryani /BDF JKT
Lagian hari gini uang 500 perak aja pakai gontok2 an...
Pukul2 an segala
Niat naik taxi, tapi pelit nya poooll
Kan buat kencing aja 1000 murah amat nyawa dihargainya...



From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rut Kelly
Sent: Thursday, February 14, 2008 1:11 PM
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: Re: e-ketawa :-) Fwd: HATI-HATI NAIK TAXIKU

Mang Taxi yang paling okeh tuh Express...Tarif lama, AC dingin, mobil bagus, 
supir baek...I louph Express dagh
*Gat au sih yang lain dapetnya yang okeh ato nggak, gw seh slalu dapet yang 
kerenz*

2008/2/14, Juls <[EMAIL PROTECTED]<mailto:[EMAIL PROTECTED]>>:


-- Forwarded message --
From: jonny aja <[EMAIL PROTECTED]<mailto:[EMAIL PROTECTED]>>
Date: Feb 14, 2008 12:03 PM
Subject: [StayClose] HATI-HATI NAIK TAXIKU
To: stayclose <[EMAIL PROTECTED]<mailto:[EMAIL PROTECTED]>>, [EMAIL 
PROTECTED]<mailto:[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]<mailto:[EMAIL 
PROTECTED]>



-- Forwarded message --
From: devilito(tm) <[EMAIL PROTECTED]<mailto:[EMAIL PROTECTED]>>
Date: Feb 14, 2008 10:01 AM
Subject: [big-reds] Fwd: [OOT] [info] HATI-HATI NAIK TAXIKU
To:

-- Forwarded message --
From: Benny The Great <[EMAIL PROTECTED]<mailto:bennythegreat%40gmail.com>>

Date: Feb 12, 2008 3:32 PM
Subject: -FSRJ- [info] HATI-HATI NAIK TAXIKU
To: [EMAIL PROTECTED]<mailto:FSRJ%40googlegroups.com>, Benny The Great <[EMAIL 
PROTECTED]<mailto:djarot118%40yahoo.com>>

Pada hari minggu tanggal 3 februari 2007 saya menyetop taxi TAXIKU di
daerah belakang Perbanas Jl.Anggrek menuju Jl. Samanhudi, Pasar baru
selama perjalanan tidak ada tanda apa-apa bahwa saya akan mengalami
masalah, kecuali sopir yang memang agak telat merespon perintah saya

utk melewati rute Menteng - Kebon Sirih - Gambir - Gn. Sahari - Samanhudi.

Sesampainya di Jl. KH Samanhudi, argometer menunjukkan biaya Rp 28.000.
karena saya tidak punya puluhan ribuan, saya menyerahkan uang pecahan Rp
50.000

sopir taxi menjawab bahwa dia tidak punya kembalian.
saya segera turun dan hendak menukarkan uang 50.000 tersebut ke warung
rokok di samping kiri jalan tempat taxi berhenti, namun abang warung
ternyata tidak punya puluhan ribu, kemudian saya masuk ke bengkel motor
disitu yang buka,

saya memperoleh uang tukaran berupa pecahan ribuan dan puluhan, sehingga
saya bisa membayar ongkos taxi secara pas Rp 28.000.

Keluar dari toko oli tersebut saya melihat sopir taxi yang sedang duduk
bersama abang warung, dia segera berdiri menuju saya,

dan saya menyerahkan uang Rp 28.000 (duapuluh ribuan 1 lembar,
limaribuan 1 lembar, dan seribuan 3 lembar).
dan saya langsung berbalik arah setelah mengucapkan terima kasih, namun
sopir taxi yang sudah masuk ke dalam taxi

tiba-tiba ia keluar lagi, memanggil2 saya "pak..pak..uangnya kurang 500,
ongkosnya 28.500 pak"
saya yang masih heran karena seingat saya biaya yang tertera di argometer
hanya Rp 28.000 segera buka dompet.

karena saya tidak punya pecahan limaratusan, maka saya buka dompet dan
memberikan seribuan selembar sambil meminta kembalian 500 rupiah
namun sopir taxi tersebut marah dan merobek uang seribuan saya tersebut,
kemudian menyerahkan ke saya sambil berkata

"nih limaratusnya"

saya sangat tersinggung dengan perlakuan tsb. langsung membentak si sopir
"hey, maksud kau apa, gak ada etika sama sekali"
namun sopir langsung menjambak kerah baju kaos saya dan mengancam
"heh..elu jangan macem2 ya" dan diluar dugaan dia melayangkan pukulan ke
arah kepala saya,

tangan kiri saya yang masih memegang dompet, langsung saya arahkan untuk
menangkis pukulan tersebut, saya dorong dia kemudian saya pukul dengan
tangan kanan dan jatuh di pelipis kanan sopir.

sopir masih kurang puas, dia mendorong saya lagi, hendak memukul dagu
saya, saya tangkis saya beri lagi pukulan tepat di tengah muka.

akhirnya kami dipisahkan oleh warga setempat, dalam keadaan dipegangi
oleh warga itu sopir masih berontak sambil mengeluarkan kata2 kasar
"anj*ng, ba*i" dsb sambil menunjuk2 saya, dia sempat berontak dan
melayangkan pukulan lagi, namun tidak kena.karena tidak siap saya
refleks membalas dengan tangan kanan memukul ke pelipis kanannya lagi.

saya yang marah karena kata-kata kasarnya mendatangi taxinya dan
memecahkan lampu logo TAXIKU yang ada di atap mobil, kemudian melemparkan
batu bata ke arah kaca mobil, sayang tidak kena dan hanya mengenai bodi
belakang.

baru sopir taxi tsb diam dan menyerahkan uang Rp 1000 ke saya kemudian
pergi, saya sempat mencatat identitas mobil taksi TAXIKU sebagai berikut:

nomor polisi : B 2096 QU

nomor taksi : 196
jenis mobil : TOYOTA Soluna
Warna taksi : Kuning

hari selasa saya baru dapat nomor telepon pool TAXIKU yaitu 021 879 13 333
dan terhubung dengan pool Kramat Jati

saya menceritakan kembali kejadian tsb dan Kasi Ope

Re: e-ketawa :-) Fwd: HATI-HATI NAIK TAXIKU....

2008-02-13 Terurut Topik Rut Kelly
Mang Taxi yang paling okeh tuh Express…Tarif lama, AC dingin, mobil bagus,
supir baek…I louph Express dagh….

*Gat au sih yang lain dapetnya yang okeh ato nggak, gw seh slalu dapet yang
kerenz*


2008/2/14, Juls <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
>
> -- Forwarded message --
> From: jonny aja <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Feb 14, 2008 12:03 PM
> Subject: [StayClose] HATI-HATI NAIK TAXIKU
> To: stayclose <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
> -- Forwarded message --
> From: devilito™ <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Feb 14, 2008 10:01 AM
> Subject: [big-reds] Fwd: [OOT] [info] HATI-HATI NAIK TAXIKU
> To:
>
>   -- Forwarded message --
> From: Benny The Great <[EMAIL PROTECTED] 
> >
>
> Date: Feb 12, 2008 3:32 PM
> Subject: -FSRJ- [info] HATI-HATI NAIK TAXIKU
> To: [EMAIL PROTECTED] , Benny The Great <
> [EMAIL PROTECTED] >
>
> Pada hari minggu tanggal 3 februari 2007 saya menyetop taxi TAXIKU di
> daerah belakang Perbanas Jl.Anggrek menuju Jl. Samanhudi, Pasar baru
> selama perjalanan tidak ada tanda apa-apa bahwa saya akan mengalami
> masalah, kecuali sopir yang memang agak telat merespon perintah saya
>
> utk melewati rute Menteng - Kebon Sirih - Gambir - Gn. Sahari - Samanhudi.
>
> Sesampainya di Jl. KH Samanhudi, argometer menunjukkan biaya Rp 28.000.
> karena saya tidak punya puluhan ribuan, saya menyerahkan uang pecahan Rp
> 50.000
>
> sopir taxi menjawab bahwa dia tidak punya kembalian.
> saya segera turun dan hendak menukarkan uang 50.000 tersebut ke warung
> rokok di samping kiri jalan tempat taxi berhenti, namun abang warung
> ternyata tidak punya puluhan ribu, kemudian saya masuk ke bengkel motor
> disitu yang buka,
>
> saya memperoleh uang tukaran berupa pecahan ribuan dan puluhan, sehingga
> saya bisa membayar ongkos taxi secara pas Rp 28.000.
>
> Keluar dari toko oli tersebut saya melihat sopir taxi yang sedang duduk
> bersama abang warung, dia segera berdiri menuju saya,
>
> dan saya menyerahkan uang Rp 28.000 (duapuluh ribuan 1 lembar,
> limaribuan 1 lembar, dan seribuan 3 lembar).
> dan saya langsung berbalik arah setelah mengucapkan terima kasih, namun
> sopir taxi yang sudah masuk ke dalam taxi
>
> tiba-tiba ia keluar lagi, memanggil2 saya "pak..pak..uangnya kurang 500,
> ongkosnya 28.500 pak"
> saya yang masih heran karena seingat saya biaya yang tertera di argometer
> hanya Rp 28.000 segera buka dompet.
>
> karena saya tidak punya pecahan limaratusan, maka saya buka dompet dan
> memberikan seribuan selembar sambil meminta kembalian 500 rupiah
> namun sopir taxi tersebut marah dan merobek uang seribuan saya tersebut,
> kemudian menyerahkan ke saya sambil berkata
>
> "nih limaratusnya"
>
> saya sangat tersinggung dengan perlakuan tsb. langsung membentak si sopir
> "hey, maksud kau apa, gak ada etika sama sekali"
> namun sopir langsung menjambak kerah baju kaos saya dan mengancam
> "heh..elu jangan macem2 ya" dan diluar dugaan dia melayangkan pukulan ke
> arah kepala saya,
>
> tangan kiri saya yang masih memegang dompet, langsung saya arahkan untuk
> menangkis pukulan tersebut, saya dorong dia kemudian saya pukul dengan
> tangan kanan dan jatuh di pelipis kanan sopir.
>
> sopir masih kurang puas, dia mendorong saya lagi, hendak memukul dagu
> saya, saya tangkis saya beri lagi pukulan tepat di tengah muka.
>
> akhirnya kami dipisahkan oleh warga setempat, dalam keadaan dipegangi
> oleh warga itu sopir masih berontak sambil mengeluarkan kata2 kasar
> "anj*ng, ba*i" dsb sambil menunjuk2 saya, dia sempat berontak dan
> melayangkan pukulan lagi, namun tidak kena.karena tidak siap saya
> refleks membalas dengan tangan kanan memukul ke pelipis kanannya lagi.
>
> saya yang marah karena kata-kata kasarnya mendatangi taxinya dan
> memecahkan lampu logo TAXIKU yang ada di atap mobil, kemudian melemparkan
> batu bata ke arah kaca mobil, sayang tidak kena dan hanya mengenai bodi
> belakang.
>
> baru sopir taxi tsb diam dan menyerahkan uang Rp 1000 ke saya kemudian
> pergi, saya sempat mencatat identitas mobil taksi TAXIKU sebagai berikut:
>
> nomor polisi : B 2096 QU
>
> nomor taksi : 196
> jenis mobil : TOYOTA Soluna
> Warna taksi : Kuning
>
> hari selasa saya baru dapat nomor telepon pool TAXIKU yaitu 021 879 13 333
> dan terhubung dengan pool Kramat Jati
>
> saya menceritakan kembali kejadian tsb dan Kasi Operasi mengatakan bahwa
> nopol mobil tsb tidak ada di pool, kemudian saya disarankan
> utk telpon ke pool Meruya 021 6885 2121 dan ternyata mobil tersebut
> terdaftar disana, saya segera mengultimatum Kasi Operasi disana agar
> mempertemukan sopir laknat tsb dengan saya utk meminta maaf secara lisan
> dan tertulis ke saya.
>
> Kasi Operasi disana (Bapak Melvin) mengatakan bahwa sopir tersebut belum
> kembali sejak minggu malam, sungguh alasan yang aneh, jadi sopir2 TAXIKU
> ini bebas berkeliaran tanpa kontrol dari pool? saya memberi ultimatum 3
> hari utk mencari sopir tsb. atau saya akan sebarkan cerita ini ke media.
>
> Hari rabu s