Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
serasa membaca bukunya DAN BROWN ..Da Vinci Code,..Digital Fortes, ...Angel and Demon.and Deception Point... Keren betuljangan-jangan sumbernya dari dia - Original Message From: Mayrosi Wibawa (Mr) [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 8:28:17 AM Subject: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Masih menjadi mitos dizaman modern Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan- kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan- kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan- kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntunga n? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi) , sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’ -13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’ -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
RE: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
OMG VOVIA. Ternyata kamu pecinta Dan Brown juga yaaa Sama donk ama gw... :) Hehehehe Sumpah yaaa Novelnya KEREENNN ABIEEZZZ..!!! -Original Message- From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of vovia witni Sent: Wednesday, May 02, 2007 3:43 PM To: e-ketawa@yahoogroups.com Subject: Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? serasa membaca bukunya DAN BROWN ..Da Vinci Code,..Digital Fortes, ...Angel and Demon.and Deception Point... Keren betuljangan-jangan sumbernya dari dia - Original Message From: Mayrosi Wibawa (Mr) [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 8:28:17 AM Subject: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Masih menjadi mitos dizaman modern Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan- kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan- kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan- kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntunga n? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi) , sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’ -13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’ -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13. _ Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new http://us.rd.yahoo.com/evt=48245
Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
yup.salam kenal - Original Message From: Petronela, Dwi Yunita [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 3:50:22 PM Subject: RE: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? OMG VOVIA. Ternyata kamu pecinta Dan Brown juga yaaa Sama donk ama gw... :) Hehehehe Sumpah yaaa Novelnya KEREENNN ABIEEZZZ ..!!! -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] s.com [mailto:e-ketawa@ yahoogroups. com]On Behalf Of vovia witni Sent: Wednesday, May 02, 2007 3:43 PM To: [EMAIL PROTECTED] s.com Subject: Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? serasa membaca bukunya DAN BROWN ..Da Vinci Code,..Digital Fortes, ...Angel and Demon.and Deception Point... Keren betuljangan- jangan sumbernya dari dia - Original Message From: Mayrosi Wibawa (Mr) [EMAIL PROTECTED] net To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 8:28:17 AM Subject: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Masih menjadi mitos dizaman modern Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan- kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan- kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan- kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntunga n? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi) , sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’ -13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’ -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda
Re: URL Filtering: Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
Iye...iye... mirip 2x banget..(so tau deh gw) vovia witni [EMAIL PROTECTED] Sent by: e-ketawa@yahoogroups.com 05/02/2007 03:42 PM To [EMAIL PROTECTED] cc Subject URL Filtering: Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? - Message from vovia witni [EMAIL PROTECTED] on Wed, 2 May 2007 01:42:35 -0700 (PDT) - To: e-ketawa@yahoogroups.com Subject: Re: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? serasa membaca bukunya DAN BROWN ..Da Vinci Code,..Digital Fortes, ...Angel and Demon.and Deception Point... Keren betuljangan-jangan sumbernya dari dia - Original Message From: Mayrosi Wibawa (Mr) [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 2, 2007 8:28:17 AM Subject: e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Masih menjadi mitos dizaman modern Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan- kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan- kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan- kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ?loncat? ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntunga n? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir?aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya?terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis?dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi) , sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat ?Annuit Coeptis? -13 huruf yang membentuk kalimat ?E Pluribus Unum? -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13. Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Disclaimer
e-ketawa :-) Mengapa 13 Dianggap Angka Sial?
Mengapa 13 Dianggap Angka Sial? Masih menjadi mitos dizaman modern Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak. Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit. Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung 'loncat' ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia. Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir'aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya-terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis-dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia. Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King). Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya: -13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David. -13 garis di perisai atau tameng burung. -13 daun zaitun di kaki kanan burung. -13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun. -13 anak panah. -13 bulu di ujung anak panah. -13 huruf yang membentuk kalimat 'Annuit Coeptis' -13 huruf yang membentuk kalimat 'E Pluribus Unum' -13 lapisan batu yang membentuk piramida. -13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang. Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313. Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.