[ekonomi-nasional] ExxonMobil, Aceh and the Tsunami
dibalik misi kemanusiaantentu saja nuansa Politik America tidak bisa dilepas begitu saja. Sayangnya Media Indonesia belum ada yang Go International...jadi belum bisa mengcounter berita-berita yang secara Agreessive di tayangkan oleh CNN atau BBC Mungkin agak berburuk sangkatapi ndak ada salahnya untuk berhati-hati terhadap sikap baik Amerika di Aceh sekarang ini. /ad Tuesday, January 4th, 2005 from (http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/01/04/160250) ExxonMobil, Aceh and the Tsunami Listen to Segment || Download Show mp3 Watch 128k stream Watch 256k stream Read Transcript Help Printer-friendly version Email to a friend Purchase Video/CD ExxonMobil has contributed $5 million to the Tsunami relief efforts. In Aceh, the company operates one of the largest gas fields in the world and they're being sued for gross human rights violations. We speak with a lawyer who has just returned from Indonesia where he was interviewing witnesses against ExxonMobil from Aceh. [includes rush transcript] Today, as the United Nations puts the confirmed death toll from the Asian Tsunami at more than 150,000, we are going to continue our special coverage of the devestation in the hardest hit area, the Aceh region of Indonesia where the death toll is expected soon to rise above 100,000. In a few moments we are going to be joined by two Acehnese activists who were out in front of the Indonesian Mission to the UN protesting yesterday against the Indonesian military regime. But first, we turn to a story that has gotten almost no attention and that is the story of the oil giant Exxon-Mobil, a corporation that has a massive investment in Aceh. According to some estimates, ExxonMobil has extracted some $40 billion from its operations in Aceh, Indonesia. According to human rights groups, ExxonMobil has hired military units of the Indonesian national army to provide security for their gas extraction and liquification project in the region. Members of these military units regularly have perpetrated ongoing and severe human rights abuses against local villagers, including murder, rape, torture, destruction of property and other acts of terror. Human rights groups further charge that ExxonMobil has continued to finance the military and to provide company equipment and facilities that have been used by the Indonesian military to commit atrocities and cover them up through the use of mass graves. For years, the Washington DC-based International Labor Rights Fund has fought a series of legal battles to hold ExxonMobil responsible for its record in Aceh. One of the group's lawyers was in Aceh interviewing witnesses just days before the Tsunami hit. a.. Derek Baxter, a lawyer for the International Labor Rights Fund in Washington, D.C. a.. Bama Athreya, Deputy Director of the International Labor Rights Fund in Washington, D.C. RUSH TRANSCRIPT This transcript is available free of charge, however donations help us provide closed captioning for the deaf and hard of hearing on our TV broadcast. Thank you for your generous contribution. Donate - $25, $50, $100, more... AMY GOODMAN: We're joined by Bama Athreya, who is the Deputy Director of the International Labor Rights Fund, as well as Derek Baxter, who is a lawyer with that group. He has just returned from Indonesia, where he was speaking with people who are involved in the lawsuit. We want to welcome you both to Democracy Now!, and begin with Derek Baxter. Welcome. DEREK BAXTER: Thank you. AMY GOODMAN: It's good to have you with us, Derek. I wanted to start off by saying that we did invite ExxonMobil on the program. They said at first they would participate in the program, if we were just talking about their contribution, ExxonMobil's contribution to the relief efforts. They're one of the largest corporate contributors to the relief efforts. They have pledged more than -- they have pledged $5 million. They did write us an email. They said, I'm surprised your program would choose to divert attention from the unprecedented outpouring of support and coordination among multinational and local relief agencies in Indonesia, by pursuing an ambush interview with one of the largest corporate contributors to those efforts. Derek Baxter, can you respond? DEREK BAXTER: Well, we welcome ExxonMobil's contribution, but ExxonMobil, we have to remember, has a long debt to the Acehnese people. They are by far the largest corporation operating in Aceh. The amount of profit that they derive from this region is enormous. It dwarfs any other industry in the area. While we're glad that they're helping, sadly, all too long, Exxon has been part of the problem in Aceh. As our lawsuit has alleged, Exxon has knowingly operated its facilities, its
[ekonomi-nasional] OOT: Contact number in aceh
sorry if u had recieve this regards, nining Bagi yang membutuhkan INFO untuk mencari teman ataupun saudara dapat menghubungi: Posko Mencari Informasi Keluarga Media Center Puspen TNI 021 - 84595575 dan 84595576 Media Center Satgas Info TNI - Lhok Seumawe 0645 - 630935 dan 630525 Posko Bantuan Angkut Sosial Mabes TNI Lanud Halim Perdanakusuma 021 - 8019035 Mako Kormar Panti Perwira (Juga Posko Bantuan) Jl. Prapatan No. 40 Jakarta Pusat Telp. 021 - 3840034 POLDA Nanggroe Aceh Darusslam POLRES ACEH BESAR: 0651 21636 POLRES PIDIE : 0653 21406 POLRES ACEH UTARA: 0645 43890 POLRES ACEH TIMUR: 0641 21779 POLRES ACEH BARAT: 0655 21562 POLRES ACEH SELATAN: 0656 21026 POLRES ACEH TNGGRA : 0629 21579 POLRES SABANG: 0652 21306 POLDA Sumut POLRES Deliserdang : 061 21127 Polsek Medan Baru: 061-4523141 Polsek Medan Timur : 061-4534856 Polsek Medan Kota: 061-4556732 Polsek M. Labuhan: 061-8510001 Polsek M. Belawan: 061-6941110 Polsek M. Deli Tua : 061-7030378 Polsek M. Patumbak : 061-7867382 Polsek M. Pancur Batu : 061-8360533 Polsek M. Sunggal: 061-8459110 Polsek M. Barat : 061-6614776 Polsek Hamparan Prk: 061-6628078 Polsek Kutalimbaru : 061-6628079 Polsek M. Teladan: 061-7366770 Polsek Percut S. Tuan : 061-7369110 Polsek Tg. Morawa: 061-7940023 Polsek Lubuk Pakam : 061-7952110 Polsek Galang: 061-7980210 Polsek Kotarih : 061-7987002 Polsek Perbaungan: 061-7990310 Polsek Bangun Purba: 061-7989110 Polsek Pantai Cermin : 061-7970203 Polsek Batang Kuis : 061-7380135 Polsek Talun Kenas : 061-7063052 Polsek Tebing Tinggi : 0621-21714 Polsek Firdaus : 0621-41005 Polsek Tlk. Mengkudu : 0621-41006 Polsek Tg. Beringin: 0621-41025 Polsek Bdr. Kalifah: 0622-613151 POLRES Langkat : 061 8821415 Polsek Gebang: 061-8960820 Polsek Kuala : 061-8930150 Polsek Tanjung Pura: 061-8960210 Polsek P.Brandan : 0620-20011 Polsek Besitang : 0620-20825 Polsek P. Susu : 0620-51012 Polsek Selesai : 061-8876224 Polsek Tandem Hilir: 061-8826334 Polsek Stabat: 061-8910110 POLRES Tanah Karo: 0628 20460 Polsek Tiga Panah: 0628-20778 Polsek Tiga Binangah : 0628-410110 Polsek Berastagi : 0628-91110 Polsek Sp Empat : 0628-92563 Polsek Barus Jahe: 0628-353038 POLRES Simalungun: 0622 21500 Polsek Seribu Dolok: 0622-29310 Polsek Bangun: 0622-307083 Polsek Bosar Maligas : 0622-430072 Polsek Serbelawan: 0622-64110 Polsek Perdagangan : 0622-370045 Polsek Prapat: 0622-31110 Polsek Sidarmanik: 0622-613101 POLRES Asahan: 0623 41541 Polsek Indrapura : 0622-31110 Polsek Medang Deras: 0622-613101 Polsek Lima Puluh: 0622-96226 Polsek Pulau Raja: 0623-355110 Polsek Air Batu : 0623-41110 Polsek Air Joman : 0623-346110 Polsek Lab. Ruku : 0623-51110 Polsek Tlk. Nibung : 0623-596110 Polsek Simp. Kawat : 0623-597110 Polsek T. Balai : 0623-92110 Polsek Sei Kepayang: 0623-93110 POLRES Labuhan batu: 0624 21130 Polsek Bilah Hulu: 0624-29110 Polsek Aek Natas : 0624-361006 Polsek Aek Kota Baru : 0624-371026 Polsek Merbau: 0624-381090 Polsek Langga Payung : 0624-445110 Polsek Bilah Hilir : 0624-551110 Polsek Panai Hilir : 0624-571110 Polsek Panai Tengah: 0624-585110 Polsek Kualuh Hulu : 0624-92136 Polsek Kota Pinang : 0624-95010 Polsek Kualuh Hilir: 0623-71110 POLRES Tapanuli Utara : 0633 21207 Polsek Pangururan: 0626-20110 Polsek Balige: 0632-21110 Polsek Porsea: 0632-41110 Polsek Dolok Sanggul : 0633-31110 Polsek Siborong-borong : 0633-41110 POLRES Dairi : 0627 21011 Polsek Sumbul: 0627-450110 Polsek Tiga Lingga : 0627-436040 Polsek Suka Ramai: 0627-432019 Polsek Tanah Pincu : 0628-369018 POLRES Tapanuli Selatan : 0634 21007 Polsek Batang Toru : 0634-357010 Polsek Sipirok : 0634-370110 Polsek Gunung Tua: 0635-510110 Polsek Sosopan : 0636-357010 Polsek Penyabungan : 0636-20180 Polsek Sibuhuan :
[ekonomi-nasional] Tan Malaka Sosialis Tulen, Anti Korupsi
http://www.posmetropadang.com/?pilih=lihatid=144 Tan Malaka Sosialis Tulen, Anti Korupsi Senin, 03 Januari 05 - oleh : Redaksi BUKITTINGGI, METRO Bagi saya Tan Malaka merupakan sosok yang luar biasa dalam sejarah perjuangan RI sebab ia seorang sosialis tulen yang anti korupsi, ungkap tulus ahlis sejarah Belanda DR Harry Poeze kepada POSMETRO di sela-sela seminar nasional Tan Malaka di Balai sidang Bung Hatta kemarin. Menurut Harry yang terilhami menyelesaikan tesis tentang perjalanan Tan Malaka ini, kagum dengan perjalanan Tan Malaka yang penuh liku-liku kehidupan yang membawa nama Tan Malaka cukup disegani dipelosok Asia ini. saya lebih tertarik dengan buku Tan Malaka yang berjudul Madilog karena penuh denga filosofi yang unik, namun didalam buku tersebut terdapat teladan yang patut dipedomani bahkan buku Tan Malaka ini ada relevansinya dengan kondisi saat ini, seperti kehidupan yang jauh dari sikap korupsi, paparnya. Namun saya sedikit bersedih karena di Indonesia ini saya sangat kesulitan untuk mencari jalan yang diberi nama Tan Malaka. Padahal kalau kita mau perbandingkan di Philipina kita dapat melihat di kantor kebesaran Philipina terdapat foto Joserizal yang besar sebagai sosok pejuang kemerdekaan dan herannya di samping foto yang besar itu juga terdapat foto yang juga berukuran besar. Alangkah terkejutnya kita kalau foto pendamping Jorizal tersebut adalah foto Tan Malaka. (ska) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm
Saya coba menjawab Sdr. Aam atau Amrah, seperti di bawah ini : Date: Wed, 5 Jan 2005 12:08:04 +0700 From: Aam [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm Selain itu, kapasitas produksi kilang kita sudah meningkat menjadi sekitar 1 juta bph; tetapi sebagian (Cilacap) di-disain untuk mengolah minyak mentah Timur Tengah. Jadi kita mengimpor minyak mentah untuk dikilang di dalam negeri. Kita mengimpor yang harganya lebih mahal atau lebih murah ??? BS: Sebagian besar minyak produksi Indonesia berkualitas tinggi (rendah kadar belerang) sehingga harganya pun tinggi. Para pendahulu kita memang memilih untuk menjual minyak kita ke LN dan mengimpor minyak mentah berkualitas lebih rendah (berkadar belerang lebih tinggi) yang lebih murah dari Timur Tengah. Karena komposisi hasil produksi kilang kita tidak sesuai dengan permintaan bbm di dalam negeri, maka kita harus mengimpor bbm guna memenuhi pasokan dalam negeri yang sesuai permintaan. Komposisi atau jumlah yah ?? kalau komposisinya artinya kandungannya yach ?? apakah hasil produksi kilang kita komposisinya bagus atau jelek ?? terus hasilnya dijual kemana ?? BS: Komposisi, terutama. Dari segi jumlah, antara permintaan dan produksi sudah dekat. Sifat minyak itu tergantung asal-usulnya, apakah kadar parafin tinggi atau rendah; ada yang lebih cocok untuk menghasilkan minyak tanah atau bensin, yang lain lagi lebih cocok untuk menghasilkan minyak bakar dan minyak solar. Produksi lapangan Duri, misalnya, kita tidak bisa pakai sendiri, karena terlalu kental, tetapi diminati Jepang karena di sana bisa langsung dibakar di PLTU dan karena kadar belerangnya rendah. Ahli perminyakan akan dapat memberi penjelasan yang gamblang, daripada saya. Dengan demikian, secara garis besar harga minyak yang dikonsumsi adalah sekitar 90 persen dari harga minyak Indonesia (kalau minyak hasil produksi Pertamina hanya dihargai 20 sen dollar AS), yang kira-kira setara dengan harga minyak mentah Brent. Saat ini sudah turun menjadi sekitar $ 38/bbl. Dengan kurs Rp. 9000/$, produksi bbm di dalam negeri biayanya sekitar Rp. 2500-2600/l termasuk pengilangan, penyimpanan dan distribusi. Gimana hitungan2 jelasnya yach .. abis saya awam sihh Kok bisa jadi Rp. 2500-2600/l ??? BS: Satu barrel isinya 159 liter; untuk biaya pengilangan, penyimpanan dan distribusi kepada konsumen saya asumsikan tambahan 20 persen dari harga minyak mentah. Ini adalah angka kira-kira saja, yang saya anggap masuk akal. Boleh dipakai angka lain. Ketika harga minyak mentah sebesar $ 25/bbl, dengan kurs yang sama, biaya produksi bbm di dalam negeri sekitar Rp. 1700/l.. Saat ini, harga bensin premium dan minyak solar untuk industri Rp. 1800/l, tetapi minyak tanah masih Rp. 700/l. Harga rata-rata sekitar Rp. 1525. Padahal dengan asumsi harga minyak mentah Rp. 35/bbl dan kurs Rp. 9000, biaya produksi dan distribusi menjadi Rp. 2400/l. berarti subsidi Rp. 875/l. Untuk konsumsi 60 juta kiloliter, jumlah subsidi sebesar Rp. 52,5 trilyun. Moga ini bukan hanya kalkulasi di atas kertas aja. Tanpa menganalisa ada yang perlu diefektifkan. dan ada keuntungan lain yang diperoleh. BS: Ma'af, ini memang kalkulasi di atas kertas saja; tetapi sudah cukup mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Paling tidak secara garis besar. Untuk angka-angka yang sebenarnya, harus diberitahukan oleh Pertamina, atau diperoleh dari laporan tahunan Pertamina (kalau ada). Harga rata-rata bbm sebesar Rp. 1525, misalnya, saya asumsikan dari keseluruhan volume bbm yang dikonsumsi masyarakat, 25 persen adalah minyak tanah, dan 75 persen adalah minyak solar dan bensin. (Saya tidak mengetahui angka tepatnya berapa.) Wasalam, = Budi Sudarsono Mantan Ahli Peneliti Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional Tel. (6221) 7243291 Fax. (6221) 7396189 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Bendaharawan Pemko Larikan Uang Rp1 M
http://www.kaltengpos.com/news.php?id=3295 Bendaharawan Pemko Larikan Uang Rp1 M 5th January, 2005 PALANGKA RAYA Pemko Palangka Raya yang selama ini seret dana, kini kian sakit karena kasnya dibobol orang dalam. Tidak tanggung-tanggung, uang senilai Rp1 miliar diduga dibawa kabur Deser SE, Pegawai Negeri Sipi l (PNS) Pemko yang dipercaya sebagai bendaharawan sekretariat daerah. Akibat ulah nekat ini, tak pelak Pemko heboh, termasuk wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya. Hingga akhirnya, Pemko memutuskandiwakili Sekda Kota Martoyo--melaporkan secara resmi penggelapan uang Pemda oleh Deser ini ke Polresta Palangka Raya. Deser telah kami laporkan ke Polresta Palangka Rya tanggal 30 Desember 2004 lalu. Ini maksudnya supaya segera diusut, ujar Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Martoyo SE seraya mengatakan, keputusan mengadukan ke polisi ini setelah upaya lain tidak membuahkan hasil. Menurut Martoyo, sejak tanggal 24 Nopember 2004, Deser tidak pernah lagi masuk kerja dan hingga saat ini tidak ada kabar beritanya. Padahal, uang yang dilarikan tersebut katanya lagi, anggaran yang disiapkan untuk dibayarkan kepada pihak ketiga. Dana yang dilarikan tersebut sebagian merupakan dana bantuan untuk parpol, kemudian dana setoran ke bank dunia, serta untuk pembayaran masker serta dana lainnya, jelas Martoyo. Apa saja tindakan yang dilakukan Pemko ketika Deser terindikasi menggelapkan dana Pemda itu? Pihaknya kata Martoyo, telah mengambil beberapa tindakan, seperti mengganti pemegang kas Setda, kemudian mengadakan pemeriksaan oleh Banwaskot, serta terakhir melaporkan Deser ke Polresta Palangka Raya. Bagaimana dengan pihak ketiga yang belum menerima dana lantaran dilarikan Deser? Saat ini kami sudah meminta persetujuan dewan, agar dana yang dilarikan tersebut sebagian ditalangi dulu, ini maksudnya supaya pihak ketiga tidak kecewa, tambah Martoyo. Permasalahan ini sebetulnya telah menjadi sorotan DPRD Kota. Bahkan, pada saat rapat paripurna pembacaan pandangan akhir fraksi tentang RAPBD 2005 tanggal 29 Desember lalu, Fraksi Bhinneka Tunggal Ika dalam salah satu catatan nya kepada eksekutif, meminta agar kasus kaburnya bendaharawan setda kota ini diusut tuntas. Sementara itu, sumber di kepolisian menyebutkan, bahwa kasus ini memang tengah ditangani, namun masih dalam proses. Bahkan, kabarnya polisi telah memanggil dua orang saksi terkait kasus ini. (saf/*) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/EpW3eD/3MnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ekonomi-nasional] Tulisan dan Jeritan Seorang Relawan di Ace h
Pak Kasman Yang terhormat Sebelumnya Saya mohon berjuta ma'af baru bisa reply, karena selain komputer saya hank, juga karena saya beberapa hari ini ngga ngantor TANGGAPAN saya : Itulah MENTAL ORBA WARISAN ORBA soeharto yg masih sangat MELEKAT pada hampir seluruh para pejabat atau aparatur pemerintahan di Indonesia Seharusnya DNG MELIHAT FENOMENA SEPERTI yg Pak Kasman Postingkan itu Seharusnya FENOMENA tersebut oleh pak SBY di ambil di tangkap sebagai Suatu ALAT SELEKSI YG AMAT AKURAT SECARA SANGAT FAIR GAMBLANG siapa-siapa pejabat yg BEKERJA TIDAK BECUS BEKERJA TIDAK BENAR dng PEJABAT YG BEKERJA DNG BAIK BENAR... Sebab dalam FENOMENA itu kan sudah sangat jelas KELIHATAN TERGAMBAR DNG SANGAT FAIR siapa-siapa pejabat yg BRENGSEK NGGA PUNYA TANGGUNG JAWAB DNG TIDAK MUNGKIN PEJABAT ITU BIS MENGELAK sebab BUKTINYA LANGSUNG BISA DI LIHAT OLEH Publik... Dan SBY langsung MEMECAT-nya jika ternyata segala kesulitan mulai pendistribusian bantuan, relawan elt relawan politis itu memang setelah di periksa hanyalah AKIBAT dari ULAH dari PARA PEJABAT YG BENAR-BENAR TIDAK PUNYA RASA TANGGUNG JAWAB terhadap Rakyat, bangsa Negara Sebab jika SBY or Pemerintah Benar-benar JELI TANGGAP, dng hal-hal yg Pak Kaswan postingkan itu benar-benar MENJADIKAN SARINGAN atau CARA MENYELEKSI, MEMILIH Pejabat, mana Pejabat Yg baik mana Pejabat yg buruk dng SANGAT FAIR SUPER AKURAT, GRATIS LAGI karena LANGSUNG DI BUKTIKAN DNG VISUAL yg NGGA MUNGKIN BISA DI BOHONGI Ini Semua menurut saya JIKA Pak SBY atau PEMERINTAH BENAR-BENAR TANGGAP Begitu Pak Kasman TANGGAPAN dari saya Selamat berkarya Salam AL-Pacitan -Original Message- From: W. Kasman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Mas Al Pacitan, tolong ditanggapi berita dan tulisan di bawah ini. Bagaimana menurut pendapat Sampeyan? Wassalam/W.K. == Subject: [wahana-news] Tulisan dan Jeritan Seorang Relawan di Aceh Detikcom - 3 Januari 2005 Tulisan dan Jeritan Seorang Relawan di Aceh Sumber: redaksi detikcom - Jakarta, Gempa dan gelombang tsunami telah meluluhlantakkan provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Pasca musibah, masalah begitu kompleks, termasuk dalam penanganan korban dan pemulihan provinsi itu. Bahkan, ada kesan penanganan di Aceh pasca tsunami berjalan lambat. Masalah begitu kompleks. Koordinasi seperti nyaris tidak ada. Termasuk pengiriman bantuan dan relawan. Terlalu banyak pejabat yang datang dengan membawa sekian banyak rombongan. Seorang relawan dari Air Putih bernama Salahuddien menuliskan kesaksian dan kisahnya menjadi relawan. Dalam emailnya kepada detikcom Senin (3/1/2005), Salahuddien menuliskan kisahnya dengan judul 'Relawan Elit, Relawan Politis?'. Salahuddien saat ini masih berada di Banda Aceh bertugas memulihkan sistem internet di Tanah Rencong itu. Ada baiknya kita camkan apa yang ditulis Salahuddien sebagai berikut: Relawan Elit, Relawan Politis Bahwa sebuah bencana bisa menjadi sebuah kesempatan politis, agaknya telah sejak awal kekhawatiran itu sudah banyak disampaikan oleh para elit sendiri. Dalam rangkaian perjalanan ke Aceh ini, Tim Relawan IT Air Putih menjumpai sendiri kenyataan tersebut. Kita merasakan sejak awal hal ini. Banyak pengiriman relawan ditumpangi oleh kepentingan politis. Demikian juga motif-motif operasional mereka di lokasi bencana. Semua seperti berlomba mendapatkan credit point dengan tingkah egosentrisme yang keterlaluan, bahkan cenderung memalukan dan bikin muak. Banyak pihak memanfaatkan situasi ini untuk tujuan yang kurang tulus, memperoleh simpati dan kepahlawanan. Sesuatu yang absurd dalam kondisi darurat dan kritis semacam ini. Sebab pahlawan sesungguhnya adalah para korban dan survivor, bukan relawan atau petugas dan pejabat publik. Menjadi relawan adalah panggilan kewajiban kemanusiaan, bukan sebuah sikap untuk tujuan lain. Para petugas dan pejabat publik, bahkan politisi, mereka harus melakukan ini karena itulah tugasnya. Mereka digaji oleh negara, uang rakyat dan menjalankan kewajiban politis dari jabatan yang harus dipertanggungjawabkan pada publik. Sekali lagi, itu juga bukan bagian dari sikap kepahlawanan. Sehingga ketika mereka ini memposisikan diri sebagai elit yang harus dapat prioritas dan karenanya membuat misi-misi yang lebih tulus terpaksa minggir atau dijadwal ulang bahkan batal berangkat, maka itu adalah suatu pengkhianatan terhadap saudara-saudara kita yang sedang menderita. Tim Air Putih mengalami dan melihat kenyataan ini dengan sangat sedih. Di Bandara Halim, tumpukan bantuan seperti tidak ada yang memperhatikan ataupun mengurusnya. Baik di terminal maupun dalam area runaway lanud. Sejumlah pesawat TNI justru sibuk memfasilitasi pejabat dan rombongannya serta para relawan elit yang tidak jelas apa urusannya ke Aceh. Bahkan menjadi suatu acara selebritis ketika media elektronik meliputnya dengan skenario ekspos dan dramatisasi. Melupakan etika jurnalistik terdistorsi pesanan politis. Di sisi lain,
FW: [ekonomi-nasional] Tulisan dan Jeritan Seorang Relawan di Ace h
Pak Kasman Yang terhormat Sebelumnya Saya mohon berjuta ma'af baru bisa reply, karena selain komputer saya hank, juga karena saya beberapa hari ini ngga ngantor TANGGAPAN saya : Itulah MENTAL ORBA WARISAN ORBA soeharto yg masih sangat MELEKAT pada hampir seluruh para pejabat atau aparatur pemerintahan di Indonesia Seharusnya DNG MELIHAT FENOMENA SEPERTI yg Pak Kasman Postingkan itu Seharusnya FENOMENA tersebut oleh pak SBY di ambil di tangkap sebagai Suatu ALAT SELEKSI YG AMAT AKURAT SECARA SANGAT FAIR GAMBLANG siapa-siapa pejabat yg BEKERJA TIDAK BECUS BEKERJA TIDAK BENAR dng PEJABAT YG BEKERJA DNG BAIK BENAR... Sebab dalam FENOMENA itu kan sudah sangat jelas KELIHATAN TERGAMBAR DNG SANGAT FAIR siapa-siapa pejabat yg BRENGSEK NGGA PUNYA TANGGUNG JAWAB DNG TIDAK MUNGKIN PEJABAT ITU BIS MENGELAK sebab BUKTINYA LANGSUNG BISA DI LIHAT OLEH Publik... Dan SBY langsung MEMECAT-nya jika ternyata segala kesulitan mulai pendistribusian bantuan, relawan elt relawan politis itu memang setelah di periksa hanyalah AKIBAT dari ULAH dari PARA PEJABAT YG BENAR-BENAR TIDAK PUNYA RASA TANGGUNG JAWAB terhadap Rakyat, bangsa Negara Sebab jika SBY or Pemerintah Benar-benar JELI TANGGAP, dng hal-hal yg Pak Kaswan postingkan itu benar-benar MENJADIKAN SARINGAN atau CARA MENYELEKSI, MEMILIH Pejabat, mana Pejabat Yg baik mana Pejabat yg buruk dng SANGAT FAIR SUPER AKURAT, GRATIS LAGI karena LANGSUNG DI BUKTIKAN DNG VISUAL yg NGGA MUNGKIN BISA DI BOHONGI Ini Semua menurut saya JIKA Pak SBY atau PEMERINTAH BENAR-BENAR TANGGAP Begitu Pak Kasman TANGGAPAN dari saya Selamat berkarya Salam AL-Pacitan -Original Message- From: W. Kasman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Mas Al Pacitan, tolong ditanggapi berita dan tulisan di bawah ini. Bagaimana menurut pendapat Sampeyan? Wassalam/W.K. == [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/EpW3eD/3MnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm
Thx mas budi atas pencerahannya ... COba pertamina yang mengklarifikasi hal seperti ini, tentunya akan semakin transparan dan jelas. Mungkin demo akansemakin kurang, kalau memang jelas untung ruginya. Sekali lagi terima kasih ntar coba2 itung sendiri :) Salam Aam --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com, Budi Sudarsono [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba menjawab Sdr. Aam atau Amrah, seperti di bawah ini : Date: Wed, 5 Jan 2005 12:08:04 +0700 From: Aam [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm Selain itu, kapasitas produksi kilang kita sudah meningkat menjadi sekitar 1 juta bph; tetapi sebagian (Cilacap) di-disain untuk mengolah minyak mentah Timur Tengah. Jadi kita mengimpor minyak mentah untuk dikilang di dalam negeri. Kita mengimpor yang harganya lebih mahal atau lebih murah ??? BS: Sebagian besar minyak produksi Indonesia berkualitas tinggi (rendah kadar belerang) sehingga harganya pun tinggi. Para pendahulu kita memang memilih untuk menjual minyak kita ke LN dan mengimpor minyak mentah berkualitas lebih rendah (berkadar belerang lebih tinggi) yang lebih murah dari Timur Tengah. Karena komposisi hasil produksi kilang kita tidak sesuai dengan permintaan bbm di dalam negeri, maka kita harus mengimpor bbm guna memenuhi pasokan dalam negeri yang sesuai permintaan. Komposisi atau jumlah yah ?? kalau komposisinya artinya kandungannya yach ?? apakah hasil produksi kilang kita komposisinya bagus atau jelek ?? terus hasilnya dijual kemana ?? BS: Komposisi, terutama. Dari segi jumlah, antara permintaan dan produksi sudah dekat. Sifat minyak itu tergantung asal-usulnya, apakah kadar parafin tinggi atau rendah; ada yang lebih cocok untuk menghasilkan minyak tanah atau bensin, yang lain lagi lebih cocok untuk menghasilkan minyak bakar dan minyak solar. Produksi lapangan Duri, misalnya, kita tidak bisa pakai sendiri, karena terlalu kental, tetapi diminati Jepang karena di sana bisa langsung dibakar di PLTU dan karena kadar belerangnya rendah. Ahli perminyakan akan dapat memberi penjelasan yang gamblang, daripada saya. Dengan demikian, secara garis besar harga minyak yang dikonsumsi adalah sekitar 90 persen dari harga minyak Indonesia (kalau minyak hasil produksi Pertamina hanya dihargai 20 sen dollar AS), yang kira-kira setara dengan harga minyak mentah Brent. Saat ini sudah turun menjadi sekitar $ 38/bbl. Dengan kurs Rp. 9000/$, produksi bbm di dalam negeri biayanya sekitar Rp. 2500-2600/l termasuk pengilangan, penyimpanan dan distribusi. Gimana hitungan2 jelasnya yach .. abis saya awam sihh Kok bisa jadi Rp. 2500-2600/l ??? BS: Satu barrel isinya 159 liter; untuk biaya pengilangan, penyimpanan dan distribusi kepada konsumen saya asumsikan tambahan 20 persen dari harga minyak mentah. Ini adalah angka kira-kira saja, yang saya anggap masuk akal. Boleh dipakai angka lain. Ketika harga minyak mentah sebesar $ 25/bbl, dengan kurs yang sama, biaya produksi bbm di dalam negeri sekitar Rp. 1700/l.. Saat ini, harga bensin premium dan minyak solar untuk industri Rp. 1800/l, tetapi minyak tanah masih Rp. 700/l. Harga rata-rata sekitar Rp. 1525. Padahal dengan asumsi harga minyak mentah Rp. 35/bbl dan kurs Rp. 9000, biaya produksi dan distribusi menjadi Rp. 2400/l. berarti subsidi Rp. 875/l. Untuk konsumsi 60 juta kiloliter, jumlah subsidi sebesar Rp. 52,5 trilyun. Moga ini bukan hanya kalkulasi di atas kertas aja. Tanpa menganalisa ada yang perlu diefektifkan. dan ada keuntungan lain yang diperoleh. BS: Ma'af, ini memang kalkulasi di atas kertas saja; tetapi sudah cukup mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Paling tidak secara garis besar. Untuk angka-angka yang sebenarnya, harus diberitahukan oleh Pertamina, atau diperoleh dari laporan tahunan Pertamina (kalau ada). Harga rata-rata bbm sebesar Rp. 1525, misalnya, saya asumsikan dari keseluruhan volume bbm yang dikonsumsi masyarakat, 25 persen adalah minyak tanah, dan 75 persen adalah minyak solar dan bensin. (Saya tidak mengetahui angka tepatnya berapa.) Wasalam, = Budi Sudarsono Mantan Ahli Peneliti Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional Tel. (6221) 7243291 Fax. (6221) 7396189 Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/Tcy2bD/SOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm
ASAL NGOMONG AJA yha Bisa nggak di USUT LAGI KORUPSINYA KELUARGA IBNU SUTOWO si tukang MALING MINYAK ITU...?.. Agar para keturunan-nya seperti si GENDENG ADIGUNO SUTOWO dsb TIDAK KURANG AJAR Sak enak-e Udel-le dewe... Ngebunuh Orang se-enak perutnya sendiri karena uangnya dapat MALING BOKAP-nya ngga terbatas jumlahnya buat MBAYARIN para aparat yg berwenang.. Sehingga mereka menjadi MANUSIA NGGA TERSENTUH HUKUM dng segala KEJAHATAN-nya... Sekali lagi INI ASAL NGOMONG AJA... Salam AL-Pacitan -Original Message- From: Amrah (Aam) [mailto:[EMAIL PROTECTED] * Thx mas budi atas pencerahannya ... COba pertamina yang mengklarifikasi hal seperti ini, tentunya akan semakin transparan dan jelas. Mungkin demo akansemakin kurang, kalau memang jelas untung ruginya. Sekali lagi terima kasih ntar coba2 itung sendiri :) Salam Aam . [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/Tcy2bD/SOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm
Hehehe - Original Message - From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Sent: Friday, January 07, 2005 2:11 PM Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm ASAL NGOMONG AJA yha Bisa nggak di USUT LAGI KORUPSINYA KELUARGA IBNU SUTOWO si tukang MALING MINYAK ITU...?.. Agar para keturunan-nya seperti si GENDENG ADIGUNO SUTOWO dsb TIDAK KURANG AJAR Sak enak-e Udel-le dewe... Ngebunuh Orang se-enak perutnya sendiri karena uangnya dapat MALING BOKAP-nya ngga terbatas jumlahnya buat MBAYARIN para aparat yg berwenang.. Sehingga mereka menjadi MANUSIA NGGA TERSENTUH HUKUM dng segala KEJAHATAN-nya... Sekali lagi INI ASAL NGOMONG AJA... Salam AL-Pacitan -Original Message- From: Amrah (Aam) [mailto:[EMAIL PROTECTED] * Thx mas budi atas pencerahannya ... COba pertamina yang mengklarifikasi hal seperti ini, tentunya akan semakin transparan dan jelas. Mungkin demo akansemakin kurang, kalau memang jelas untung ruginya. Sekali lagi terima kasih ntar coba2 itung sendiri :) Salam Aam . [Non-text portions of this message have been removed] Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/EpW3eD/3MnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Penawaran Buku 5 Januari '05
Penawaran Buku 5 Januari '05 Yth Pembuat Milis (admin) dan Anggota milis yang aktif dalam milis... Saya menawarkan buku2 berikut : 1.Managing Customer Value; Bradley T.Gale Free Press; Rp79.000; 1994 2.Inside Internet Security What Hackers Don't Want to Know Jeff Crume; Rp60.000 3.Competing For The Future; Gary Hamel, et al Harvard; Rp58.000 4.Harvard Business Review on Managing the Value Chain Harvard; Rp62.000; 2000 5.Reengineering The Corporation a Manifesto for Business Revolution; Michael Hammer,et al Harper Business; Rp58.000 6.Key Marketing Concepts; Mike Meldrum, et al Macmillan; Rp57.000; 1995 7.Making Niche Marketing Work How to Grow Bigger by Acting Smaller Robert E.Linneman, et al; McGraw-Hill; Rp54.000; 1991 8.Accounting, Information Technology, and Business Solutions 2nd ed; Anita S. Hollander; McGraw-Hill Rp63.500; 2000 9.IP Telephony Packet-Based Multimedia Communications Systems Oliver Hersent, et al; Addison-Wesley; Rp76.000; 2000 10.TCP/IP Protocol Suite; Behrouz A.Forouzan McGraw-Hill; Rp135.000; 2000 11.TCP/IP Architecture, Protocols, and Implementation Sidnie Feit; McGraw-Hill; Rp74.000; 1992 12.A Guide to TCP/IP Protocol Suite Floyd Wilder; Rp57.000; 1995 13.Practical for Planning Network Growth John Blommers; Hawlett-Packard; Rp60.000; 1995 14.Next-generation IP Services Busines Strategies for Voice Data Convergence John Delaney, Peter Hall; Ovum; Rp79.000; 1998 15.Principles of Inventory and Materials Management 4th ed; Richard J.Tersine; Prentice Hall Rp85.000; 1994 16.Logistic and Supply Chain Management Strategies for Reducing Cost and Improving Srvices 2nd ed; Martin Christopher; Prentice Hall; Rp59.500; 1998 17.Inventory Management Production Planning and Scheduling 3rd ed; Edward A.Silver, et al; Willey; Rp103.000; 1998 18.Benchmarking for Effective Network Management Kornel Terplan; McGraw-Hill; Rp79.000; 1996 19.Network Management Standards SNMP, CMIP, TMN, MIBs, and Object Libraries; 2nd ed; Uyless D.Black; McGraw-Hill; Rp67.000; 1995 20.Communication Networks Management; 2nd ed; Kornel Terplan; Prentice Hall; Rp119.000; 1992 21.Organizational Transformation and Learning A Cybernetic Approach to Management Raul Espejo, et al; Wiley; Rp84.000; 1995 22.Energy Management Principles Applications Benefits Savings Craig B.Smith; Pergamon Press; Rp80.000 23.Managing the Dynamics of New Technology Issues in Manufacturing Management; Hamid Noori Prentice Hall; Rp66.000; 1990 24.Handbook of Technology Management Gerard H.Gus Gaynor; McGraw-Hill; Rp130.000; 1995 25.Simulation Games and Learning in Production Management Jens O.Riis; Chapman Hall; Rp52.000; 1995 26.Kaizen Strategies for Successful Leadership Tony Barnes; PITMAN Publishing; Rp54.000; 1996 27.QS-9000 Quality Systems Handbook David Hoyle 28.Taguchi Methods Explained Practical Steps to Robust Design Tapan P.Bagchi; PHI; Rp53.000; 1993 29.Taguchi Methods a Hands-on Approach Glen Stuart Peace; Addison-Wesley; Rp80.000; 1993 30.Proffesional Visual Basic 6 Databases with VB, ADO, SQL Server, and MTS; Charles Williams; Wrox Rp140.000; 1999 31.Eleventh International Bled Electronic Commerce Conference Electronic Commerce in The Information Society (proceedings V.1 Research) Rp98.000; 1998 32.Studies in Electrical and Electronic Engineering 19 Surface-Wave Devices for Signal Processing David P.Morgan; Elsevier; Rp64.000 33.Electromagnetic Wave Propagation, Radiation, and Scattering Akira Ishimaru; Prentice Hall; Rp99.000 34.Modern Power Station Practice Vol.K : EHV Transmission 3rd ed; British Electricity International, London Pergamon Press; Rp103.000 35.Electrical, Machines, Drives, and Power Systems 3rd ed; Theodore Wildi; Prentice Hall; Rp119.000; 1997 36.Units Operations of Chemical Engineering; 5th ed;] Werren L.McCabe, et al; McGraw-Hill; Rp119.000; 1993 37.Equilibrium-Stage Separation Operations in Chemical Engineering Ernest J.Henley, et al; Wiley; Rp110.000 38.Chemical Process Control : An Introduction to Theory and Practice George Stephanopoulos; Prentice Hall; Rp105.000 39.Shreve's Chemical Process Industries; 5th ed; George T.Austin; McGraw-Hill; Rp90.000; 40.Principles of Geo Chemistry; 4th ed; Mason Moore; Wiley; Rp68.000 41.Process Technology Proceedings, 9 : Computer Applications in Chemical Engineering H.Th.Bussemaker, et al; Elsevier; Rp78.000; 1990 42.Chemical Engineering Vol 6 Design J.M.Coulson, et al; Pergamon; Rp90.000 43.Basic Inorganic Chemistry; 3rd ed; F.Albert Cotton,et al; Wiley; Rp120.000; 1995 44.Instant Notes in
RE: [ekonomi-nasional] Re: Tulisan Kwik Kian Gi mengenai subsidi bbm
TAKUT DI BEDIL sama Adiguno Yha Mas Anung ha ha haa. Makanya kita duluin aja, KITA BEDIL DIA DULUAN...wani ra... Salam AL-Pacitan -Original Message- From: anungrey [mailto:[EMAIL PROTECTED] Mengusut benang yang sudah kusut, ntar malah ikut-ikutan dan jadi alasan untuk mengusutkan dirijadi ruwet booo [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM ~- Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/