25/11/2005 21:46 WIB



Jumat, 25/11/2005 16:23 WIB
Rencana kenaikan UMP dorong relokasi pabrik
oleh : Rahayuningsih

JAKARTA (Bisnis): Rencana kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di berbagai
wilayah mendorong perpindahan fasilitas produksi suatu industri ke daerah
yang tidak dikenakan kenaikan.

Upah sangat mempengaruhi kinerja industri. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) memperkirakan komponen itu ikut mempengaruhi struktur biaya 15%-20%.

Sekjen Depperin Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan industriawan akan
memindahkan pabrik, jika tempat dia beroperasi tidak menawarkan iklim usaha
yang kondusif.

"UMP itu ditetapkan oleh gubernur, dengan pertimbangan segala faktor, karena
itu kenaikannya berbeda di tiap wilayah. Namun, jika upah tersebut dinaikkan
terus maka industri akan pindah ke daerah-daerah yang UMP-nya terjangkau
oleh industri", ujarnya hari ini.

Dia mencontohkan sektor usaha tekstil, yang mulai memindahkan basis produksi
dari semula di Jawa Barat, sekarang pindah ke selatannya, hampir mendekati
Jawa Tengah.

Meskipun demikian, kata dia, industriawan tentunya memiliki kalkulasi
sendiri, seperti keberadaan industri pendukung di lokasi yang ingin
dijadikan tempat operasi pabrik selanjutnya.

"Relokasi pabrik, tidak dilakukan langsung begitu kebijakan UMP dikeluarkan,
melainkan juga atas pertimbangan bisnis, seperti keberadaan supporting
industry di sekelilingnya", papar dia.

Ketua Hipmi Sandiaga Salahudin Uno mengatakan perpindahan lokasi produksi
dipastikan terjadi jika memang wilayah semula tidak mampu memberikan iklim
usaha yang kondusif, salah satunya mengenai upah.

"Kami memaklumi, kalau ada pemerintah daerah membuat kebijakan menaikkan
upah, karena bagaimanapun harus ada penyesuaian, kendati demikian,
diharapkan kebijakan itu diputuskan setelah mendapat masukan dari dunia
usaha", paparnya.
[Close]



 25/11/2005 21:46 WIB




Jumat, 25/11/2005 16:23 WIB
Rencana kenaikan UMP dorong relokasi pabrik
oleh : Rahayuningsih

JAKARTA (Bisnis): Rencana kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di berbagai
wilayah mendorong perpindahan fasilitas produksi suatu industri ke daerah
yang tidak dikenakan kenaikan.

Upah sangat mempengaruhi kinerja industri. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) memperkirakan komponen itu ikut mempengaruhi struktur biaya 15%-20%.

Sekjen Depperin Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan industriawan akan
memindahkan pabrik, jika tempat dia beroperasi tidak menawarkan iklim usaha
yang kondusif.

"UMP itu ditetapkan oleh gubernur, dengan pertimbangan segala faktor, karena
itu kenaikannya berbeda di tiap wilayah. Namun, jika upah tersebut dinaikkan
terus maka industri akan pindah ke daerah-daerah yang UMP-nya terjangkau
oleh industri", ujarnya hari ini.

Dia mencontohkan sektor usaha tekstil, yang mulai memindahkan basis produksi
dari semula di Jawa Barat, sekarang pindah ke selatannya, hampir mendekati
Jawa Tengah.

Meskipun demikian, kata dia, industriawan tentunya memiliki kalkulasi
sendiri, seperti keberadaan industri pendukung di lokasi yang ingin
dijadikan tempat operasi pabrik selanjutnya.

"Relokasi pabrik, tidak dilakukan langsung begitu kebijakan UMP dikeluarkan,
melainkan juga atas pertimbangan bisnis, seperti keberadaan supporting
industry di sekelilingnya", papar dia.

Ketua Hipmi Sandiaga Salahudin Uno mengatakan perpindahan lokasi produksi
dipastikan terjadi jika memang wilayah semula tidak mampu memberikan iklim
usaha yang kondusif, salah satunya mengenai upah.

"Kami memaklumi, kalau ada pemerintah daerah membuat kebijakan menaikkan
upah, karena bagaimanapun harus ada penyesuaian, kendati demikian,
diharapkan kebijakan itu diputuskan setelah mendapat masukan dari dunia
usaha", paparnya.
[Close]



© Copyright 1996-2004 PT Jurnalindo Aksara Grafika

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.859 / Virus Database: 585 - Release Date: 2/14/2005




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke