Re: [GELORA45] EKSKLUSIF: Kenapa Ambulans Bawa Batu Cuma Dilengkapi Tandu?

2019-05-28 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Tidak jelas berita ini, karena tidak disebutkan ukuran batu yang dibawa
dan banyaknya. *
*Paling tidak juga harus disertai foto dari batu-batu yang dimuat oleh
ambulans.*



On Wed, May 29, 2019 at 12:50 AM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> EKSKLUSIF: Kenapa Ambulans Bawa Batu Cuma Dilengkapi Tandu?
> Reporter:  Adam Prireza
> Editor:  Dwi Arjanto
> Senin, 27 Mei 2019 08:18 WIB
>
> [image: Polisi bersama pihak pembawa ambulans partai Gerindra yang
> menyimpan batu dalam aksi ricuh di Tanah Abang pada Rabu dini hari, 22 Mei
> 2019. Dokumen Humas Polda Metro Jaya]Polisi bersama pihak pembawa
> ambulans partai Gerindra yang menyimpan batu dalam aksi ricuh di Tanah
> Abang pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019. Dokumen Humas Polda Metro Jaya
>
> *TEMPO.CO *, *Jakarta* - Obby Nugraha, 33 tahun,
> tersangka penumpang mobil ambulans Partai Gerindra yang diduga membawa batu
> atau ambulans bawa batu  saat
> ricuh demonstrasi 22 Mei 2019 di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu
> (Bawaslu) RI, membeberkan alasan mobil tersebut tak dilengkapi tenaga
> maupun peralatan medis.
>
> Menurut Obby, di Tasikmalaya, mobil tersebut hanya diperuntukkan membawa
> jenazah dikala ada masyarakat maupun kader Gerindra yang membutuhkan.
>
> *Baca juga: EKSKLUSIF: Isi Sumpah Staf Gerindra Sangkal Ambulans Bawa Batu
> *
>
>  "Sehingga  kami tidak  adatenaga medis," kata pria yang merupakan anggota
> sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Tasikmalaya saat Tempo temui di
> ruangan Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum Polda Metro
> Jaya, Jumat, 25 mei 2019.
>
> Obby pun beralasan sama ketika Tempo menanyai ihwal tidak adanya fasilitas
> medis yang tersedia di dalam mobil bernomor polisi B-9686-PCF itu. Lantaran
> fungsinya mengangkut jenazah, kata Obby, ambulans itu hanya dilengkapi oleh
> blangkar alias tandu saja.
>
> Tidak adanya fasilitas maupun tenaga medis kontras dengan peruntukan
> ambulans itu dikirim ke Jakarta.
>
> Obby menjelaskan dirinya bersama Yayan, sopir; dan Iskandar, Wakil
> Sekretaris Partai Gerindra, berangkat ke jakarta berdasarkan instruksi dari
> Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat partainya untuk membantu mengantisipasi
> korban yang jatuh akibat demonstrasi 22 Mei lalu. "Kami ke jakarta hanya
> membawa blangkar itu saja," tutur pria beranak satu itu.
>
> Obby bersama dua orang itu berangkat ke Jakarta pada 21 Mei 2019 sekitar
> pukul 20.30 WIB. Sesampainya di Jakarta, dua orang simpatisan Partai
> Gerindra dari Riau bernama Hendrik Syamrosa dan Surya Gemara Cibro
> menumpang ambulans rombongan Obby.
>
> Belum sampai ke lokasi kericuhan, Obby dan empat orang lainnya disuruh
> turun dari ambulans oleh polisi. Sekitar satu jam setelahnya mereka dibawa
> ke Polda Metro Jaya lantaran polisi mendapati 10 buah batu yang tersimpan
> dalam kardus air mineral di dalam ambulans tersebut.
>
> ADVERTISEMENT
>
> Belakangan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris
> Besar Argo Yuwono mengatakan polisi menyita mobil ambulans yang ditumpangi
> Obby sebagai barang bukti.
>
> Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Obby beserta empat orang lainnya
> masih diinterogasi oleh polisi ihwal keberadaan batu. Mereka belum mengaku
> dari mana batu tersebut berasal," kata Argo dalam konferensi pers di Polda
> Metro Jaya, Kamis 23 Mei 2019.
>
> Kata Argo, polisi menjerat kelima tersangka ambulans  bawa batu
> 
>  dengan Pasal 55 dan 56 KUHP tentang turut melakukan dan membantu
> melakukan tindak pidana. Tak cukup dua pasal itu, ada pula jerat Pasal 170
> tentang kekerasan, Pasal 212 tentang melawan aparat hukum, dan Pasal 214
> tentang memaksa melawan aparat hukum. "Ancaman penjara lebih dari lima
> tahun," ucap Argo.
>
>
> 
> 不含病毒。www.avg.com
> 
> <#m_-4468548925156668593_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>
> 
>


[GELORA45] EKSKLUSIF: Kenapa Ambulans Bawa Batu Cuma Dilengkapi Tandu?

2019-05-28 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 EKSKLUSIF: Kenapa Ambulans Bawa Batu Cuma Dilengkapi Tandu?

Reporter:


   Adam Prireza

Editor:


   Dwi Arjanto

Senin, 27 Mei 2019 08:18 WIB

Polisi bersama pihak pembawa ambulans partai Gerindra yang menyimpan 
batu dalam aksi ricuh di Tanah Abang pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019. 
Dokumen Humas Polda Metro Jaya Polisi bersama pihak pembawa ambulans 
partai Gerindra yang menyimpan batu dalam aksi ricuh di Tanah Abang pada 
Rabu dini hari, 22 Mei 2019. Dokumen Humas Polda Metro Jaya


*TEMPO.CO*,*Jakarta*-//Obby Nugraha, 33 tahun, tersangka penumpang mobil 
ambulans Partai Gerindra yang diduga membawa batu atauambulans bawa batu 
saat ricuh demonstrasi 22 
Mei 2019 di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, membeberkan 
alasan mobil tersebut tak dilengkapi tenaga maupun peralatan medis.


Menurut Obby, di Tasikmalaya, mobil tersebut hanya diperuntukkan membawa 
jenazah dikala ada masyarakat maupun kader Gerindra yang membutuhkan.


*Baca juga:EKSKLUSIF: Isi Sumpah Staf Gerindra Sangkal Ambulans Bawa 
Batu 
*


 "Sehingga  kami tidak adatenaga medis," kata pria yang merupakan 
anggota sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Tasikmalaya saat 
Tempo temui di ruangan Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Kriminal 
Umum Polda Metro Jaya, Jumat, 25 mei 2019.


Obby pun beralasan sama ketika Tempo menanyai ihwal tidak adanya 
fasilitas medis yang tersedia di dalam mobil bernomor polisi B-9686-PCF 
itu. Lantaran fungsinya mengangkut jenazah, kata Obby, ambulans itu 
hanya dilengkapi oleh blangkar alias tandu saja.


Tidak adanya fasilitas maupun tenaga medis kontras dengan peruntukan 
ambulans itu dikirim ke Jakarta.


Obby menjelaskan dirinya bersama Yayan, sopir; dan Iskandar, Wakil 
Sekretaris Partai Gerindra, berangkat ke jakarta berdasarkan instruksi 
dari Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat partainya untuk membantu 
mengantisipasi korban yang jatuh akibat demonstrasi 22 Mei lalu. "Kami 
ke jakarta hanya membawa blangkar itu saja," tutur pria beranak satu itu.


Obby bersama dua orang itu berangkat ke Jakarta pada 21 Mei 2019 sekitar 
pukul 20.30 WIB. Sesampainya di Jakarta, dua orang simpatisan Partai 
Gerindra dari Riau bernama Hendrik Syamrosa dan Surya Gemara Cibro 
menumpang ambulans rombongan Obby.


Belum sampai ke lokasi kericuhan, Obby dan empat orang lainnya disuruh 
turun dari ambulans oleh polisi. Sekitar satu jam setelahnya mereka 
dibawa ke Polda Metro Jaya lantaran polisi mendapati 10 buah batu yang 
tersimpan dalam kardus air mineral di dalam ambulans tersebut.


ADVERTISEMENT

Belakangan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris 
Besar Argo Yuwono mengatakan polisi menyita mobil ambulans yang 
ditumpangi Obby sebagai barang bukti.


Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Obby beserta empat orang lainnya 
masih diinterogasi oleh polisi ihwal keberadaan batu. Mereka belum 
mengaku dari mana batu tersebut berasal," kata Argo dalam konferensi 
pers di Polda Metro Jaya, Kamis 23 Mei 2019.


Kata Argo, polisi menjerat kelima tersangkaambulans bawa batu 
dengan 
Pasal 55 dan 56 KUHP tentang turut melakukan dan membantu melakukan 
tindak pidana. Tak cukup dua pasal itu, ada pula jerat Pasal 170 tentang 
kekerasan, Pasal 212 tentang melawan aparat hukum, dan Pasal 214 tentang 
memaksa melawan aparat hukum. "Ancaman penjara lebih dari lima tahun," 
ucap Argo.




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com