[GELORA45] Ketua MPR Resmikan Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen
2017-07-18
Terurut Topik
'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Nah begitu..., jangan hanya main robohin seperti diderah tertentu di indonesia Tahu apa gak simbolis patung, salah satu diantaranya adalah simbul kebaikan, perdamaian pemersatu bangsa dll. Tak ada simbul patung yang bersifat radikalisme dan kebodohan ditaruh dijalan-jalan. Betapa bangganya Amerika punya Patung Liberty, Prancis punya menara Apple dll. Sebentar lagi Indonesia punya patung tertinggi didunia namanya Garuda Wisnu kencana yang letaknya di Jimbaran Bali. Bagi masyarakat hindu, patung ini merupakan dewa pemelihara alam semesta, jika patung ini dipelihara dengan baik niscaya bali dan indonesia akan dikenang dunia. Serta peradaban indonesia akan kembali seperti saat kejayaan Majapahit. Dengan catatan penduduk indonesia tak boleh usil, seperti ada pengeboman candi Borobudur tahun 1980 an From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, July 19, 2017 11:00 AM To: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Ketua MPR Resmikan Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen http://lipsus.kompas.com/mpr/berita/read/2017/07/17/151721328/index-berita.html [Ketua MPR meresmikan patung Dewa Konco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017) pagi. Patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata di Tuban.]- Ketua MPR meresmikan patung Dewa Konco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017) pagi. Patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata di Tuban. KETUA MPR RESMIKAN PATUNG KONCO KWAN SING TEE KOEN TERBESAR SE-ASIA TENGGARA Senin, 17 Juli 2017 | 15:17 WIB Ketua MPR menyambut positif keberadaan patung Dewa Kwan Kong di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur. Dalam peresmiannya, Zulkifli mengatakan bahwa figur Konco Kwan Sing Tee Koen yang memiliki karakter kejujuran, kesetiaan, dan ketangguhan patut menjadi teladan tersendiri bagi masyarakat. "Saya semalam diskusi sama Pak Alim (Ketua Panitia Perayaan), yang diwariskan yang mulia Konco Kwan Sing Tee Koen adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara. Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk di teladani dalam kegiatan bernegara" ujarnya dalam pidato sambutan, Senin (17/7/2017). Menurutnya, nilai-nilai keteladanan itu juga berlaku bagi pemerintah untuk senantiasa bekerja dengan baik dan menghasilkan berbagai kebijakan jangka menengah dan panjang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Jangan sampai kita terperangkap dengan kebijakan-kebijakan jangka pendek untuk kelompok saja," jelasnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun Konco Kwan Sing Tee Koen, Alim Sugiantoro menyebutkan bahwa patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi ikon wisata kota Tuban. Selain itu, patung ini telah mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Alim juga berharap melalui peresmian tersebut, bisa menjadi pengingat untuk mempererat rasa persaudaraan antar etnis maupun umat beragama di Indonesia. "Semua sama, kita adalah orang Indonesia. Di manapun kita berada, kita adalah saudara satu sama lain," ungkapnya. Ketua MPR Resmikan Patung Terbesar di Asia Tenggara Selasa, 18 Juli 2017 - 09:17 WIB m.jpnn.com/news/ketua-mpr-resmikan-patung-terbesar-di-asia-tenggara [Ketua MPR Resmikan Patung Terbesar di Asia Tenggara - JPNN.COM] jpnn.com, TUBAN<http://www.jpnn.com/tag/tuban> - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan meresmikan patung jenderal perang Kongco Kwan Sing Tee Koen 30,4 meter terbesar se-Asia Tenggara di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Zulkifli menyambut positif keberadaan patung Dewa Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur. Apalagi patung tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara. Dia juga berharap patung setinggi 30.4 meter bisa menjadi salah satu ikon wisata di Tuban. "Semalam saya berdiskusi dengan Pak Alim (ketua penilik klenteng), yang diwariskan Kongco Kwan Sing Tee Koen adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara. Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk diteladani dalam kegiatan bernegara," ujar Zulkifli Hasan di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7). Pemilik Klenteng, Alim Sugiantoro, menuturkan, Kongco Kwan Sing Tee Koen merupakan Jenderal perang yang memiliki kejujuran dan kesetiaan. "Dimana-mana ada patung Jenderal perang ini, termasuk di China. Peresmian ini sekaligus perayaan ulang tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen ke 1857," jelas Alim Sugiantoro. Pria yang juga menjadi kordinator HUT Klenteng mengungkapkan, pembangunan patung tersebut dikerjakan selama 1,5 tahun. Dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar. "Dana itu merupakan sumbangan dari jamaah,"
[GELORA45] Ketua MPR Resmikan Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen
http://lipsus.kompas.com/mpr/berita/read/2017/07/17/151721328/index-berita.html - Ketua MPR meresmikan patung Dewa Konco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017) pagi. Patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata di Tuban. KETUA MPR RESMIKAN PATUNG KONCO KWAN SING TEE KOEN TERBESAR SE-ASIA TENGGARA Senin, 17 Juli 2017 | 15:17 WIB Ketua MPR menyambut positif keberadaan patung Dewa Kwan Kong di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur. Dalam peresmiannya, Zulkifli mengatakan bahwa figur Konco Kwan Sing Tee Koen yang memiliki karakter kejujuran, kesetiaan, dan ketangguhan patut menjadi teladan tersendiri bagi masyarakat. "Saya semalam diskusi sama Pak Alim (Ketua Panitia Perayaan), yang diwariskan yang mulia Konco Kwan Sing Tee Koen adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara. Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk di teladani dalam kegiatan bernegara" ujarnya dalam pidato sambutan, Senin (17/7/2017). Menurutnya, nilai-nilai keteladanan itu juga berlaku bagi pemerintah untuk senantiasa bekerja dengan baik dan menghasilkan berbagai kebijakan jangka menengah dan panjang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Jangan sampai kita terperangkap dengan kebijakan-kebijakan jangka pendek untuk kelompok saja," jelasnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun Konco Kwan Sing Tee Koen, Alim Sugiantoro menyebutkan bahwa patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi ikon wisata kota Tuban. Selain itu, patung ini telah mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Alim juga berharap melalui peresmian tersebut, bisa menjadi pengingat untuk mempererat rasa persaudaraan antar etnis maupun umat beragama di Indonesia. "Semua sama, kita adalah orang Indonesia. Di manapun kita berada, kita adalah saudara satu sama lain," ungkapnya. Ketua MPR Resmikan Patung Terbesar di Asia Tenggara Selasa, 18 Juli 2017 – 09:17 WIB m.jpnn.com/news/ketua-mpr-resmikan-patung-terbesar-di-asia-tenggara jpnn.com, TUBAN - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan meresmikan patung jenderal perang Kongco Kwan Sing Tee Koen 30,4 meter terbesar se-Asia Tenggara di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Zulkifli menyambut positif keberadaan patung Dewa Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur. Apalagi patung tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara. Dia juga berharap patung setinggi 30.4 meter bisa menjadi salah satu ikon wisata di Tuban. "Semalam saya berdiskusi dengan Pak Alim (ketua penilik klenteng), yang diwariskan Kongco Kwan Sing Tee Koen adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara. Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk diteladani dalam kegiatan bernegara,” ujar Zulkifli Hasan di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7). Pemilik Klenteng, Alim Sugiantoro, menuturkan, Kongco Kwan Sing Tee Koen merupakan Jenderal perang yang memiliki kejujuran dan kesetiaan. "Dimana-mana ada patung Jenderal perang ini, termasuk di China. Peresmian ini sekaligus perayaan ulang tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen ke 1857," jelas Alim Sugiantoro. Pria yang juga menjadi kordinator HUT Klenteng mengungkapkan, pembangunan patung tersebut dikerjakan selama 1,5 tahun. Dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar. "Dana itu merupakan sumbangan dari jamaah," ungkapnya. “Patung dibuat dengan bahannya ada tembaga, besi, semen dan pasir lalu cat. Ini juga akan jadi ikon dan sangat dipercaya orang. Bahkan nelayan yang mau berlayar pun datang ke sana," tambahnya.(mg7/JPG)