Atas permintaan kelompok creationist Trump telah menyatakan keluar dari Unesco.
Kelompok creationist ini mempercayai usia manusia baru 6000 th diciptakan dari
tanah liat pro fossil energy dibanding renewable energy tidak percaya global
warming dan tidak perlu menjaga lingkungan hidup krn tuhan allah yg memelihara
lingkungan.
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Bagus saja ada lembaga ini, jadi akan lebih mengkomplitkan sejarah manusia
didunia, tapi ingat jangan ditambah lagi manusia berasal dari tanah liat
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, October 25, 2017 2:44 AM
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Indonesia akan Bentuk Lembaga Pusat Evolusi
Manusia
Apakah pandangan kaum langitan sudah berubah dan oleh karena itu dibentuk
lembaga evolusi manusia_
http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/17/10/24/oyc3pl368-indonesia-akan-bentuk-lembaga-pusat-evolusi-manusia
http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/17/10/24/oyc3pl368-indonesia-akan-bentuk-lembaga-pusat-evolusi-manusia
Rabu , 25 October 2017, 00:01 WIB
Indonesia akan Bentuk Lembaga Pusat Evolusi Manusia Red: Dwi Murdaningsih
Republika/Andrian Saputra
Sejumlah fosil dan benda peninggalan masa Hindu Buddha tersimpan rapi di
museum desa atau rumah kepala desa Banjarejo Grobogan.
REPUBLIKA.CO.ID http://REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan membentuk
pusat evolusi manusia Asia Tenggara atau 'Center for Human Evolution,
Adaptation and Dispersals in Southeast Asia' yang merupakan salah satu program
dari UNESCO. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud
Harry Widianto mengatakan Indonesia telah memberikan proposal pembentukan
lembaga tersebut ke UNESCO tiga tahun lalu.
Tahun ini tepatnya pada November UNESCO akan memberikan keputusan apakah
Indonesia dapat mendirikan pusat evolusi manusia untuk kawasan Asia Tenggara
tersebut.
"Tiga tahun lalu Indonesia telah mengirimkan proposal, kemudian mereka telah
mengirimkan ahli untuk melakukan studi, kemudian mereka telah membuat laporan
dalam enam bahasa yang kemudian diberikan kepada UNESCO. Setelah itu akan
dibahas pada konferensi umum pada November," kata dia, Selasa (24/10).
Dia mengatakan Indonesia memiliki potensi luar biasa sebagai tempat yang
memiliki situs-situs evolusi manusia .
Sementara itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan
disetujui atau tidak oleh UNESCO, Indonesia akan tetap mendirikan lembaga
tersebut.
"Memang kalau dari disetujui kita akan lebih mudah mengakses jaringan,
bimbingan teknik dan sebagainya. Tapi jika tidak disetujui kita akan tetap
mendirikannya," kata dia.
Menurut dia lembaga tersebut digunakan sebagai wadah kolaborasi antara
peneliti di bidang evolusi. Lembaga itu nantinya akan memuat berbagai kegiatan
seperti pergantian ahli, penelitian, publikasi, konferensi dan lainnya.
"Ini semacam wadah untuk mengembangkan berbagai macam kegiatan, saat ini kan
lepas saja, dengan adanya wadah para ahli evolusi manusia dari berbagai
disiplin ilmu dapat bertemu," kata dia.
Lembaga ini nantinya akan didanai menggunakan APBN dan langsung berada di
bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud.