Romy belum minum jamu "Bintang Tujuh"
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Romy ini termasuk kelas elit neo-Mojopahit, jadi sesuai kelasnya patut
disimpan di hotel berbintang tujuh, yang berfungsi sebagai lagit ke 7
https://kumparan.com/@kumparannews/kpk-romy-beberapa-kali-mengeluh-soal-rutan-1r8qSvPERwj
https://kumparan.com/@kumparannews/kpk-romy-beberapa-kali-mengeluh-soal-rutan-1r8qSvPERwj
24 Mei 2019 15:28 WIB
KPK: Romy Beberapa Kali Mengeluh soal Rutan Mantan Ketum PPP, Romahurmuziy
usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
KPK angkat suara terkait pernyataan eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy
yang mengeluhkan buruknya kualitas kebersihan dispenser di rutan.
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut Romy sudah beberapa kali mengeluh
terkait kondisi rutan. Bahkan keluhan soal dispenser, kata Febri, bukan keluhan
pertama yang disampaikan Romy.
"Dalam proses penahanan, RMY (Romahurmuziy) memang beberapa kali mengeluh.
Selain tentang air, juga pernah mengeluhkan rutan yang panas, kipas angin,
ventilasi udara dan lainnya," ungkap Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat
(24/5).
Mengenai keluhan Romy yang diarahkan pada kebersihan dispenser, Febri
memastikan seluruh fasilitas di rutan dalam kondisi yang layak, baik
kualitasnya maupun kebersihannya.
"Untuk dispenser tadi saya sudah cek, ada 2 unit yang disediakan untuk rutan
pria di ruang bersama. Selain dalam keadaan bersih dan diganti jika sudah
habis, jumlah 2 unit kami nilai cukup jika dibanding jumlah tahanan di rutan
pria," ujar Febri.
Terkait pernyataan Romy yang menyebutkan banyaknya tahanan yang sakit
diakibatkan buruknya kebersihan fasilitas di rutan KPK, Febri pun membantahnya.
Ia menyebut di tiap rutan, KPK telah menyediakan fasilitas dokter untuk
memastikan kondisi kesehatan para tahanan di dalamnya.
"Jika memang ada tahanan yang mengeluh sakit, bahkan KPK sudah menyediakan
dokter yang bertugas di KPK. Tersangka RMY (Romahurmuziy) bahkan telah pernah
mendapatkan pembantaran ke RS lebih dari 1 bulan karena memang demikian menurut
penilaian dokter," jelasnya.
Oleh karena itu tudingan yang diarahkan Romy, menurut Febri jelas tak
beralasan. Karena menurutnya seluruh perlengkapan di dalam rutan, seluruhnya
telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan pihak Kemenkumham.
"KPK memastikan perlengkapan, makanan dan keamanan dalam pengelolaan rutan
dilakukan sesuai dengan standar yang diatur di Kementerian Hukum dan HAM,
termasuk aspek kebersihan," kata Febri.
Ia mengatakan bahwa adanya perbedaan kehidupan antara di dalam dan luar rutan.
Ada konsekuensi hidup di dalam rutan dan tidak bisa disamakan dengan hidup di
luar rutan.
"Jika berharap tinggal di rutan nyaman sesuai keinginan masing-masing tahanan
tentu tidak akan pernah bisa. Karena ada standar yang berlaku dan memang ada
pembatasan hak-hak seseorang ketika ditahan," tutur Febri
Febri pun mengingatkan bahwa bila memang tidak ingin menjalani proses hukum,
maka jangan melanggar hukum.
"Oleh karena itu, justru KPK mengimbau pada semua pihak untuk tidak melakukan
korupsi agar tidak perlu diproses sebagai tersangka, dilakukan penahanan hingga
proses hukum lanjutan sebagai narapidana korupsi jika divonis bersalah di
pengadilan," sambungnya.
Saat ini, Romy ditahan di Rutan KPK. Dia berstatus tersangka karena diduga
menerima suap Rp 300 juta terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama.