-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://www.antaranews.com/berita/1761189/sampah-200-meter-tutupi-aliran-kali-blencong-bekasi



Sampah 200 meter tutupi aliran Kali Blencong Bekasi

Jumat, 2 Oktober 2020 18:52 WIB

Tumpukan sampah sepanjang 200 meter menutupi aliran Kali Blencong di Desa Setia 
Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 
(2/10/2020). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Tumpukan sampah sepanjang 200 meter menutupi aliran 
Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi 
sehingga menutupi seluruh badan sungai.

Tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga, plastik, styrofoam, 
triplek, kayu, maupun ranting-ranting batang pohon. Menurut sejumlah warga 
sekitar, sampah itu telah menumpuk selama sepekan terakhir hingga menimbulkan 
bau tidak sedap.

"Ada sepekan. Ketika hujan air naik, pasti ke sini bawa sampah banyak. Ini ada 
buktinya banyak gini," kata Aji, salah seorang warga setempat, Jumat.

Dia mengatakan tumpukan sampah ini sudah dilaporkan ke aparat desa setempat, 
namun sampah tersebut tidak kunjung diangkut.

Baca juga: Sungai Ciliwung Jakarta sudah bersih dari sampah banjir

Baca juga: KKP serahkan alat kelola sampah plastik di muara Cisadane

"Jadi padahal ini kaya semacam rutin gitu, tiap hujan aja pasti sampah 
menumpuk. Kalinya udah dangkal kali. Harusnya diangkut terus dikeruk. Kalau 
menumpuk, ampun bau banget," ucapnya.

Menurut dia, tumpukan sampah ini bukan berasal dari warga sekitar melainkan 
kiriman dari daerah lain, termasuk Kota Bekasi sebab lokasi sungai ini 
berdekatan dengan wilayah kota bahkan Kali Blencong pun mengalir dari Kota 
Bekasi.

"Kalau dari warga sini pasti tidak akan menumpuk, tidak akan sebanyak ini juga. 
Jadi ini mah kiriman dari kota," katanya.

Dia berharap tumpukan sampah itu segera diangkut karena baunya telah mengganggu 
warga sekitar. "Ini bisa ganggu kesehatan, mana lagi COVID-19 gini. Terus kalau 
dibiarkan juga takutnya banjir, meluap ke warga. Berabe," ungkapnya.

Sekretaris Desa Setia Asih Zainal membenarkan tumpukan sampah di Kali Blencong 
itu merupakan kiriman dari wilayah Kota Bekasi sebab Kali Blencong merupakan 
bagian dari hilir sungai yang hulunya di wilayah kota.

"Jadi hilirnya itu Desa Setia Asih lalu Desa Pahlawan Setia Kecamatan 
Tarumajaya terus menuju ke aliran banjir kanal timur. Jadi ini bukan hulu, 
karena kemarin ada hujan beberapa hari. Itu penyebabnya sampah ke bawa ke sini. 
Hulunya kan Kota Bekasi, hilirnya Kabupaten," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Peno Suyatno mengatakan 
Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan 
berbagai upaya hanya saja tingginya intensitas sampah membuat sungai kembali 
menumpuk terlebih usai hujan turun.

"Sampah dari wilayah hulu Kota Bekasi terdorong mengalir ke hilir wilayah 
Kabupaten Bekasi. Seperti itu terus, jadi konsekuensinya seperti itu. Kami 
sudah mulai membersihkan menggunakan alat berat, dibantu personel TNI. Setelah 
dibersihkan langsung kita buang ke TPA Burangkeng," kata dia.

Temuan sungai sampah ini menjadi kesekian kali terjadi di Kabupaten Bekasi. 
Sebelumnya belasan ton sampah pun diangkut dari sejumlah sungai, mulai dari 
Kali Pisang Batu hingga Kali Jambe. Ironisnya, sungai ini berasal dari wilayah 
kota dan yang menjadi korbannya selalu warga Tarumajaya yang tinggal di hilir 
sungai.*

Baca juga: Langgar protokol COVID-19, puluhan warga Solo dihukum bersihkan 
sungai

Baca juga: Mungkinkah bersihkan sungai Jakarta melalui pembangkit listrik?

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2020




Kirim email ke