Selayang Pandangan CIIE Ketiga
http://indonesian.cri.cn/20201101/406a2242-76f5-3a49-2f09-7e462c307ab5.html
2020-11-01 09:34:24
Enam promosi tentang Ekspo Impor Internasional Tiongkok atau CIIEKe-3
berturut-turut diselenggarakan minggu ini. Antara lain, pameran otomotif
dan pameran perlengkapan teknologi sangat mencuri perhatian, banyak
peserta pameran telah memperagakan produknya. Nah marilah kita simak
dulu seperti apa sih pameran baru itu.
Area stan zona otomotif tahun ini seluas 30 ribu meter persegi, akan
terus memperagakan sektor keunggulan tradisional seperti mobil secara
utuh ( CBU), suku cadang mobil, serta layanan otomotif. Baik konsep
inovatif ban atau cetak 3D mobil, di sini Anda akan menemukan tren
terbaru dan teknologi mutakhir di bidang otomotif. Di zona "Smart
Travel" yang didirikan pertama kalinya akan berfokus pada kendaraan
tanpa awak, konektivitas pintar, kokpit pintar, dan kolaborasi
kendaraan-jalan, yang dengan sepenuhnya menunjukkan inspirasi dan
inovasi transformasi dan peningkatan industri otomotif.
Area pameran perlengkapan teknologi seluas 70 ribu meter persegi, dengan
mengumpulkan 500 perusahaan papan atas dunia dan lebih dari 60
perusahaan terkemuka, dan akan fokus pada perlengkapan tingkat tinggi,
pemrosesan material, otomatisasi industri, energy dan lain sebagainya.
Tahun ini, zona ini juga pertama kali menyediakan sektor mengenai
"Penghematan Energi dan Pelestarian Lingkungan", dengan memperlihatkan
pemikiran dan solusi banyak perusahaan luar negeri ketika menghadapi
tantangan iklim global, perlindungan ekosistem serta pemprosesan sampah.
Sirkulasi Ganda Ekonomi
http://indonesian.cri.cn/20201031/6140b9be-f9ec-29cd-3e9e-dd557de987d2.html
2020-10-31 11:41:10
Baru-baru ini istilah “sirkulasi ganda ekonomi” kian banyak dibicarakan,
yang menyampaikan pesan bahwa ekonomi Tiongkok akan berubah haluan.
Akan tetapi seperti apa sih “sirkulasi ganda ekonomi”?
Istilah tersebut terdiri dari dua komponen yang sama pentingnya yakni
“sirkulasi domestik” atau kegiatan ekonomi dalam negeri serta “sirkulasi
luar” yang merujuk pada hubungan ekonomi Tiongkok dengan dunia luar.
Pengajuan konsep sirkulasi ganda ekonomi menyatakan bahwa Tiongkok akan
berupaya mengurangi ketergantungan terhadap perdagangan internasional,
sementara terus menguatkan ekonomi domestik.
Mengapa?
Banyak faktornya yang berpengaruh. Pertama, seiring dengan mewabahnya
pandemi COVID-19 di seluruh dunia, kondisi ekonomi eksternal yang
dihadapi Tiongkok tidak optimistis.
Hubungan Tiongkok-AS yang memburuk adalah salah satu faktor penting
lainnya yang mendukung kebijakan tersebut. Bagaimana pun AS tengah
berupaya sekeras-kerasnya untuk mewujudkan penghentian hubungan dengan
Tiongkok, dan nampaknya nekat menghalangi perkembangan ekonomi dan
teknologi Tiongkok.
Di tambah meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme, Tiongkok mau
tak mau harus menggodok skema jangka panjang.
Akan tetapi bagaimana pelaksanaannya?
Biarpun perincian kebijakan itu masih belum diungkapkan , namun para
ekonom sudah mengajukan masukan secara garis besar.
Misalnya, pemerintah perlunya menstimulus konsumsi domestik demi
memperkokoh ekonomi dalam negeri. Saat ini konsumsi mengambil proporsi
sebesar 55 persen dari PDB.
Untuk meningkatkan dorongan konsumsi terhadap ekonomi, Tiongkok perlunya
menambah pendapatan penduduk, mengoptimalkan distribusi pendapatan
penduduk agar masyarakat dapat lebih lega ketika melakukan konsumsi.
Sejumlah masalah lainnya juga perlu diperhatikan dan diatasi. Pemerintah
perlunya menjamin sumber daya utama, seperti tanah, dana, tenaga ahli
dan teknologi canggih dapat didistribusikan ke sektor atau tempat di
mana mereka paling dibutuhkan. Hal ini berarti pemerintah harus
memperdalam reformasi sisi penawaran untuk menjamin efisiensi tinggi
operasi ekonomi.
Pertumbuhan konsumsi domestik berarti berinvestasi pada barang konsumsi
Tiongkok adalah tindakan bijaksana. Pemerintah Trump melarang persediaan
chip canggih kepada Tiongkok, hal ini juga akan mempercepat langkah
Tiongkok untuk mengembangkan chip secara mandiri. Ini berarti perusahaan
teknologi Tiongkok akan menjadi sasaran investasi yang ideal.
Perusahaan yang berorientasi pada ekspor juga akan menjadi tujuan
investasi yang baik dalam pelaksanaan kebijakan sirkulasi ganda ekonomi.
Keterbukaan pasar saham dan sekuritas Tiongkok akan membuka akses bagi
para investor untuk berkontak dengan perusahaan Tiongkok yang melayani
sirkulasi dalam dan juga sirkulasi ekstern.
Oleh karena itu, iya, benar sekali, Tiongkok masih membutuhkan
peningkatan kerja sama dengan dunia untuk memperkokoh ketangguhan
ekonominya, namun dunia juga perlu memikirkan kebijakan baru ketika
melakukan kerja sama ekonomi dengan Tiongkok.
Ekonomi inovatif dan ekonomi digital, termasuk Big Data dan teknologi
telekomunikasi generasi kelima harus diberikan perhatian secukupnya
karena mereka sama-sama adalah kekuatan penting yang mendorong
perkembangan ekonomi masa kini.
Akan tetapi, apakah ekonomi yang berlandaskan pada sirkulasi ganda
berarti Tiongkok akan melakukan “isolasi” dari dunia luar? Jawabannya
adalah tidak. Tiongkok sudah memperoleh banyak manfaat dari keterbukaan
pada 40 tahun silam, dan pasti akan terus menempuh jalan tersebut pada
masa depan.
Jadi bagaimana dengan keterbukaan Tiongkok? para ekonom Tiongkok
berpendapat bahwa Tiongkok hendaknya terus menyambut investasi asing,
meningkatkan pembangunan “Sabuk dan Jalan”, mencapai sebanyak mungkin
perjanjian perdagangan bebas dan dengan sebaik-baiknya memanfaatkan zona
perdagangan bebas dan pelabuhan perdagangan bebas.
Negara lainnya akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi Tiongkok atau
tidak? Iya pasti, pengaruhnya besar sekali.