Beneran saja jamanya sang jendral bintang 10 yang paling berhasil karena ada
orang ini
(Fah… Hamz..) “menilai persepsi publik yang menilai Presiden Soeharto paling
berhasil adalah hal yang wajar”.
Belum lagi mau pilkada dan pemilu, sengaja memberi penyedap pada suatu rezim
agar bisa berkuasa kembali
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Monday, May 21, 2018 8:16 AM
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Survei: Publik Nilai Soeharto Presiden
Paling Berhasil
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/05/20/p90oxh383-survei-publik-nilai-soeharto-presiden-paling-berhasil?utm_source=dable
Survei: Publik Nilai Soeharto Presiden Paling Berhasil
Ahad 20 May 2018 15:00 WIB
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
[Alm Soeharto]Alm Soeharto
Mantan presiden Soeharto dipilih oleh 32,9 persen responden
REPUBLIKA.CO.ID<http://REPUBLIKA.CO.ID>, JAKARTA -- Tepat di momentum 20 Tahun
Reformasi, Indo Barometer merilis hasil survei yang dilakukan 15 - 22 April
2018. Dalam rilis tersebut diketahui bahwa Presiden ke-2 RI Soeharto menjadi
presiden Indonesia yang dinilai publik paling berhasil.
"Presiden Indonesia yang dinilai publik paling berhasil adalah Soeharto (32,9
Persen), Kemudian Soekarno (21,3 Persen), Joko Widodo 17,8 (Persen), SBY (11,6
Persen)," kata Direktur Ekekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Ahad
(20/5).
Hasil tersebut serupa dengan survei yang dilakukan Indo Barometer di tahun
2011, dimana Soeharto (40,5 persen), SBY (21,9 persen), Soekarno (8,9 persen).
Selain itu dalam hasil survei dilakukan Indo Barometer, diketahui sebanyak 56,1
persen responden menjawab selama 20 tahun reformasi Indonesia mengalami
kemajuan.
Sementara itu 19,4 persen responden menjawab Indonesia tidak mengalami kemajuan
selama 20 tahun reformasi, dan 10,7 persen responden menjawab mengalami
kemunduran.
Menanggapi hal tersebut, mantan aktivis 98, Fahri Hamzah menilai persepsi
publik yang menilai Presiden Soeharto paling berhasil adalah hal yang wajar,
pasalnya selama 32 tahun berkuasa, Soeharto membangun institusi. "Institusinya
sampai sekarang masih ada, pastilah orang menganggap dia yang paling sukses.
Enggak ada masalah, kita syukuri," katanya.
Untuk diketahui pelaksanaan survei dilakukan di 34 provinsi dengan jumlah
responden sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Sedangkan metode yang digunakan adalah multidtage random sampling.