res : Mana mau JK mundur? Bukankah kursi yang diduduki  sangat empuk dan lagi  
mendatangkan berkat. Tidak ada orang berkuasa yang mau meninggalkan atau 
menyerahkan kekuasaan dengan sukarela lagi gembira ria. hehehehe

http://politik.rmol.co/read/2016/11/06/267276/Wapres-JK-Mundur-Lebih-Terhormat-Jika-Ahok-Masih-Bebas


Wapres JK Mundur Lebih Terhormat Jika Ahok Masih Bebas
Politik MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 , 17:06:00 WIB | LAPORAN: WIDYA VICTORIA 

 
M. Jusuf Kalla/Repro

RMOL. Sesuai janji Wakil Presiden Jusuf Kalla, Polri diberi waktu dua pekan 
untuk menuntaskan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur Ahok. 
Berita Terkait 
Penangkapan Aktivis HMI Brutal Dan Hanya Permainan Politik
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup Dengan Petinggi Muhammadiyah
Fahira: Buni Yani Akan Jadi Kambing Hitam Kericuhan Yang Dibuat Ahok
     
     
"Jika dalam jangka waktu tersebut Ahok masih melenggang bebas, kami dari umat 
Islam menyarankan supaya Wapres Jusuf Kalla mengundurkan diri, itu adalah sikap 
yang sangat terhormat, apalagi JK dikenal sebagai tokoh muslim di KAHMI, NU dan 
Dewan Masjid," tegas Ketua Qomando Masyarakat Tertindas (Qomat), Martimus Amin 
dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/11). 

Melihat kondisi terkini, menurut Amin, ada indikasi komitmen Jokowi melalui 
wakilnya itu hanya omong kosong belaka. Indikasinya terlihat jelas karena 
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian masih membela Ahok seakan tidak bersalah. 
Bahkan, Buni Yani yang pertama meng-upload video ujaran 'heboh' Ahok di Pulau 
Seribu, lewat jejaring sosial Youtube malah mau ditersangkakan. 

"Ini jelas salah satu bentuk pengaburan masalah," tegas Amin. 

Belum lagi, analisis Amin, skenario yang sudah dirancang oleh Jokowi secara 
sistematis sebelumnya untuk melindungi Ahok, yakni dilakukan pemblokiran 
puluhan portal Islam melalui Kementerian Komunikasi Informasi, dan penggangguan 
sinyal seluler Telkomsel dan Indosat melalui Kementerian BUMN saat hari H aksi 
Bela Islam II.

"Maka tindakan pengunduran diri JK tersebut adalah sikap lebih terhormat dan 
kesatria daripada menunggu waktu digeser atau dimarjinalkan," desak Amin.[wid]

Kirim email ke