https://www.malukunews.co/berita/nasional/92zfkcc0rh82748/wiranto-bertemu-para-tokoh-maluku-di-jakarta-minta-maaf



Wiranto Bertemu Para Tokoh Maluku di Jakarta Minta Maaf
Jumat, 4 Oktober 2019 19:25 WIT
[image: 71498995_526614164821392_2532953217604517888_n]
Foto: Istimewa
<https://plus.google.com/share?url=https%3A%2F%2Fwww.malukunews.co%2Fberita%2Fnasional%2F92zfkcc0rh82748>
<http://www.facebook.com/share.php?u=https%3A%2F%2Fwww.malukunews.co%2Fberita%2Fnasional%2F92zfkcc0rh82748&t=Wiranto%20Bertemu%20Para%20Tokoh%20Maluku%20di%20Jakarta%20Minta%20Maaf>
<http://twitter.com/intent/tweet?text=Wiranto%20Bertemu%20Para%20Tokoh%20Maluku%20di%20Jakarta%20Minta%20Maaf+https%3A%2F%2Fwww.malukunews.co%2Fberita%2Fnasional%2F92zfkcc0rh82748>

*MALUKUnews, Ambon:* Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menkum Ham), Wiranto, mulai meyadari, bahwa, apa yang ia ucapkan
beberapa hari lalu yang sempat viral, bahwa, pengungsi Maluku telah menjadi
beban pemeirntah. Telah mengundang protes keras oleh masyarakat Maluku.

Karena pernyataan itu dianggap telah menyinggung korban bencana alam di
Maluku, maka Wiranto pun secara resmi menyampaikan permintaan maaf saat
bertemu para tokoh Maluku di Jakarta, Jumat (04/10).

"Beberapa hari yang lalu saya telah menyampaikan konferensi pers masalah
pengungsi. Penjelasan saya masalah pengungsi yang sudah saya jelaskan
panjang lebar," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (04/10),
seperti dilansir *republika.co.id <http://republika.co.id>*.

Menurut Wiranto, pernyataannya itu tidak ada maksud menyinggung siapapun,
termasuk pengungsi korban gempa di Ambon, tetapi mendapat tanggapan yang
cukup ramai di media sosial. Oleh karena itu, ia menyampaikan permintaan
maaf apabila ucapan dan kalimat yang disampaikannya dirasa mengganggu
perasaan atau menyakiti hati.

"Itu pasti bukan karena saya sengaja untuk menyakiti hati dan menyinggung
perasaan masyarakat Maluku. Tetapi, apabila ada tersinggung dan sakit hati,
secara tulus saya minta dimaafkan," katanya didampingi sejumlah elemen
tokoh Maluku di Jakarta, di antaranya purnawirawan, pengacara, dan tokoh
pemuda.

"Atas perintah Presiden, kami harus segera melakukan aksi untuk membantu
meringankan beban para penderita yang terkena bencana gempa bumi di Maluku
dan sekitarnya," katanya.

Seperti dilansir *republika.co.id <http://republika.co.id>*, Tokoh Maluku,
seperti Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, yang hadir di acara pertemuan
itu, menyampaikan rasa terima kasihnya karena Wiranto telah berbesar hati
meminta maaf kepada masyarakat Ambon, Maluku. Sebetulnya, ia menganggap itu
tidak diperlukan, namun memang ada tanggapan dari masyarakat yang
berpotensi mengeruhkan suasana sosial, baik di Maluku maupun pemerintah
pusat.

"Tadinya kami berharap Pak Wiranto tidak perlu minta maaf karena apa yang
dikatakan Beliau adalah merespons informasi yang Beliau terima hari itu,"
katanya. (Red)

Kirim email ke