Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !
gorontalo mana yang beradab ? saya mengalami dari pengalaman saya pribadi berinteraksi dengan warga gorontalo banyak malah ' maafkan nggak beradab . dari waktu yang tidak tepat , dari tidak membalas sms dan masih banyak tata krama yang lain . dan itu bukan hanya di luar mailing list , dengan anggota mailing list juga , seperti yang sering ditulis om henk banyak yang masih nggak tahu adab . terima kasih untuk masukan anda , senang bahwa ada 'feed back' dari anda . berarti bahwa ada yang memperhatikan buah pikiran yang kita cetuskan . capek soalnya memberi masukan dengan cara yang sangat sopan dan santun , tidak mendapatkan cara penanganan yang serius dan memadai . dengan gorontalo satu saya sering sekali smsan dan memberi masukan kepada beliau , entah beliau juga sudah capek menghadapi sdm gorontalo yang tidak cukup kreatif untuk membawa kemajuan bagi gorontalo . sebagai misal , beliau juga ikut-ikutan menempatkan orang yang tidak pada bidangnya , akibatnya karena yang ditempatkan dan juga staffnya tidak mengetahui bidangnya dan tidak ada kreatifitas untuk membangun , lapangan yang seharusnya bisa menampung dan mempekerjakan sekian jumlah jiwa untuk menghidupi keluarga mereka , jalan di tempat . . kan kasihan . bukankah masih dalam mailing list yang sama belum lama ini ada yang menulis bahwa petinggi yang menjabat di jajaran pemerintahan propinsi ini gila hormat (sekali) dan tidak peduli pembangunan sukses apa nggak ? nggak usah terlalu sensitiflah , ini adalah cambuk untuk membangun gorontalo . nggak ada yang preman-premanan koq . kalau 'hulodu ato dungu' ya belajar dan terima masukan dan idea orang lain . saya kutipkan kata-kata indah dari bung funco tanipu 'tulisan bagi saya bukanlahderetan kata yang berbaris tanpa jiwa , bukan pula lisan yang meluber-luber nan berbusa. tetapi tulisan adalah sebuah kekuatan yang dimulai dari satu kata , menular dalam kalimat , menjiwa dan menjadi sebuah identitas diri dari awal sampai titik akhir. tulisan ini pula bagi seorang saya adalah sebuah perjuangan. perjuangan dalam arti sebenarnya , melawan kekuasaan dan berhimpitan dengan senjata dan penjara' FUNCO Tanipu on his book 'raut muka gorontalo kita' jadi nggak ada yang preman-premanan , yang ada keinginan untuk bagaimana gorontalo menjadi tempat yang lebih nyaman bukan hanya bagi pemukimnya , juga bagi gorontalo perantauan dan wisatawan siapapun mereka dan datang dari benua mana . tot --- On Mon, 7/27/09, Zamronie wrote: From: Zamronie Subject: Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng ! To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Monday, July 27, 2009, 8:52 PM Kajian anda cukup bagus dan bisa dijadikan sebagai suatu bahan masukan yang cukup berharga bagi pengembangan kota gorontalo di masa yang akan datang bung totti. Namun Sekedar saran saja bung, Mungkin tata bahasa anda bisa lebih diperindah tanpa harus menggunakan kata2 yang kurang pantas seperti 'kedunguan dan kehuloduan' seolah2 hanya andalah yang paling pintar. Sejak lama saya menyimak gaya bahasa anda memang selalu cenderung menggunakan 'kekerasan' dan sangat merendahkan orang lain terutama melalui serangan2 terhadap tingkat intelektualitas orang lain. Bertuturah sebagaimana seharusnya orang gorontalo bertutur, yang dikenal ramah dan sopan dalam bertutur kata. Jangan membuat kesan bahwa di dalam milispun ada premannya. Satu hal lagi, menyelesaikan masalah2 sosial kemasyarakatan tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Bolo maapu ju Odu olo From: toti lamusu Date: Mon, 27 Jul 2009 20:20:07 -0700 (PDT) To: Subject: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng ! saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea menjadi walikota gorontalo . akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan tahap akhir dari 'pedestrian mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah dengan anggaran berapa m . sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini . jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya' juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana saja di kawasan pertokoan . kemana otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ? pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab , sampah dimana mana terus apa yang kita banggak
Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !
Kajian anda cukup bagus dan bisa dijadikan sebagai suatu bahan masukan yang cukup berharga bagi pengembangan kota gorontalo di masa yang akan datang bung totti. Namun Sekedar saran saja bung, Mungkin tata bahasa anda bisa lebih diperindah tanpa harus menggunakan kata2 yang kurang pantas seperti 'kedunguan dan kehuloduan' seolah2 hanya andalah yang paling pintar. Sejak lama saya menyimak gaya bahasa anda memang selalu cenderung menggunakan 'kekerasan' dan sangat merendahkan orang lain terutama melalui serangan2 terhadap tingkat intelektualitas orang lain. Bertuturah sebagaimana seharusnya orang gorontalo bertutur, yang dikenal ramah dan sopan dalam bertutur kata. Jangan membuat kesan bahwa di dalam milispun ada premannya. Satu hal lagi, menyelesaikan masalah2 sosial kemasyarakatan tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Bolo maapu ju Odu olo -Original Message- From: toti lamusu Date: Mon, 27 Jul 2009 20:20:07 To: Subject: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng ! saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea menjadi walikota gorontalo . akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan tahap akhir dari 'pedestrian mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah dengan anggaran berapa m . sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini . jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya' juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana saja di kawasan pertokoan . kemana otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ? pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab , sampah dimana mana terus apa yang kita banggakan dari kota dengan julukan terakhir 'kota entrepreneur' . kebagusan namanya saja ternyata . dan petinggi kita hanya pintar dalam memberikan nama saja dan pada hakekatnya hanya untuk menutupi 'kehuloduan dan kedunguan mereka yang duduk di tampuk pimpinan kota saja' . dambea juga disurati lewat fb juga nggak ada tanggapan dan sudah bukan rahasia warga kota lagi setiap gorontalo 1 mempunyai hajatan , walikota juga nggak mau kalah dengan hajatannya sendiri . kemana gorontalo dan propinsi ini akan dibawa kalau petinggi di bawah gorontalo 1 merasa saling bersaingan ? mungkin ada baiknya kita tata dulu pedagang kaki lima gorontalo yang membuat gorontalo ini bukan kota yang indah dan teratur dan enak untuk dikunjungi . tidak ada salahnya untuk memindahkan pkl dari gorontalo misalnya ke pasar/business distrik limboto atau gorontalo utara yang berdekatan sehingga wilayah lain dalam propinsi juga ekonominya bergerak maju dan nggak stagnan atau jalan ditempat . yang paling konyol di gorontalo sekarang ini hampir semua wilayah gorontalo dengan mudah berdiri pusat-pusat bisnis baru seolah tanpa kendali dan tanpa penataan . tanpa pandangan ke masa datang bagaimanan nantinya tumpang tindih antara pusat bisnis dan pemukiman . mudah-mudahan tulisan ini juga sampai ke dambea , supaya gorontalo menjadi kota yang beradab , tertib dan nyaman juga bukan hanya bagi pemukimnya tetapi bagi gorontalo perantauan dan pendatang yang mampir . salam , tot
[GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !
saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea menjadi walikota gorontalo . akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan tahap akhir dari 'pedestrian mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah dengan anggaran berapa m . sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini . jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya' juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana saja di kawasan pertokoan . kemana otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ? pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab , sampah dimana mana terus apa yang kita banggakan dari kota dengan julukan terakhir 'kota entrepreneur' . kebagusan namanya saja ternyata . dan petinggi kita hanya pintar dalam memberikan nama saja dan pada hakekatnya hanya untuk menutupi 'kehuloduan dan kedunguan mereka yang duduk di tampuk pimpinan kota saja' . dambea juga disurati lewat fb juga nggak ada tanggapan dan sudah bukan rahasia warga kota lagi setiap gorontalo 1 mempunyai hajatan , walikota juga nggak mau kalah dengan hajatannya sendiri . kemana gorontalo dan propinsi ini akan dibawa kalau petinggi di bawah gorontalo 1 merasa saling bersaingan ? mungkin ada baiknya kita tata dulu pedagang kaki lima gorontalo yang membuat gorontalo ini bukan kota yang indah dan teratur dan enak untuk dikunjungi . tidak ada salahnya untuk memindahkan pkl dari gorontalo misalnya ke pasar/business distrik limboto atau gorontalo utara yang berdekatan sehingga wilayah lain dalam propinsi juga ekonominya bergerak maju dan nggak stagnan atau jalan ditempat . yang paling konyol di gorontalo sekarang ini hampir semua wilayah gorontalo dengan mudah berdiri pusat-pusat bisnis baru seolah tanpa kendali dan tanpa penataan . tanpa pandangan ke masa datang bagaimanan nantinya tumpang tindih antara pusat bisnis dan pemukiman . mudah-mudahan tulisan ini juga sampai ke dambea , supaya gorontalo menjadi kota yang beradab , tertib dan nyaman juga bukan hanya bagi pemukimnya tetapi bagi gorontalo perantauan dan pendatang yang mampir . salam , tot
Re: [GM2020] Re: ada yang butuh guru IT dan Teknisi LInux...?
iya.. pengennya les dengan lokasi dirumah sendiri. kira2 berapa per jam nya y? -- Salam, Suwito. 2009/7/27 الشمس والقمر > > > > Kalo les private di rumah berapa per jam pak? > > Regards, > SQN > >
Re: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30)
Subhanallah. Sesungguhnya manusia berhutang terlalu banyak kepada Sang Pencipta, salah satunya UMUR Pergunakan sisa UMUR kita dgn hal hal yg baik, nyaman tdknya tempat peristirahatan panjang seseorang adalah diukur dari perjalanan kehidupannya Regard's Neeva Sent from neeva_c...@lampungPowered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bakri Arbie Date: Mon, 27 Jul 2009 17:58:27 To: ; ; Families Arbie Subject: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Aj al Tiba (Bag. 5 – 30) --- On Mon, 7/27/09, bakri arbie wrote: From: bakri arbie Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30) To: rahakund...@yahoo.co.uk, audi_firmans...@yahoo.com, "Omar Trigantara" , "Sekarningsih Ani" , "arbie bakri" Date: Monday, July 27, 2009, 8:57 PM --- On Mon, 7/27/09, mangucup88 wrote: From: mangucup88 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30) To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Date: Monday, July 27, 2009, 9:08 AM BERBUAH Apabila masa waktu hidup kita sudah hanya terbilang hari, maka mulai saat itu pula kita harus sadar, bahwa apa yang kita kejar dan selama hidup ini merupakan satu kesia-siaan saja. Harta maupun Tahta tidak bisa dibawa keliang lahat. Gelar yang berderet sekalipun tiada artinya terkecuali gelar yang terakhir ialah "Almarhum". Lihat saja Jacko manusia paling beken di kolong langit ini, bahkan pada saat pemakamannya pun selain disaksikan oleh miliar manusia di dunia ini, juga telah menelan biaya triliun Rp. Renungkanlah: "Apakah ia sendiri masih bisa menikmati semuanya ini ?" TIDAK, bahkan karier dia yang pada awalnya terbang meroket setinggi langit pun, pada saat akhirnya dicampakan ke dalam jurang kenistaan yang paling dalam. Begitu juga dengan foto yang pada saat ini Anda pajang di ruang tamu, ketika berjabatan tangan dengan para pejabat tinggi, ataupun ketika jalan-jalan keluar negeri, maupun berbagai macam ijazah maupun penghargaan yang telah Anda raih; semuanya ini nanti tidak akan ada nilainya lagi; selain jadi bungkus kacang ataupun dibakar di tempat sampah. Sebab pada saat Anda mati; siapa lagi yang masih tertarik akan semuanya ini ? Percayalah begitu masa hidup Anda hanya tinggal beberapa lagi, Anda tidak akan tertarik lagi akan harta maupun jabatan yang anda miliki. Lihatlah disekeliling anda sekarang ini, apa yang bisa Anda bawa ke liang lahat, selainnya badan. Kita datang telanjang ke bumi ini dan pulang pun telanjang pula. Tubuh Anda pun yang hingga kini telah dipelihara dengan baik, bahkan menghabiskan uang ratusan juta Rp akhirnya akan menjadi seonggok daging yang membusuk. Seperti juga pepatah Harimau mati meninggalkan kulit, sedangkan pohon akan dinilai dari buahnya. Yang menjadi pertanyaan: "Adakah sesuatu yang selama hidup ini bisa Anda banggakan sebagai "Buah" yang bermanfaat bagi orang lain, selainnya bagi diri dan keluarga sendiri ?" Walaupun waktu hidup kita tidak lama lagi, tetapi kita masih mempunyai kesempatan untuk merubah gaya maupun pola hidup kita, sehingga bisa menjadi buah untuk sesama manusia maupun lingkungan dimana kita hidup. Kita bisa berbuah dengan membagikan lebih banyak waktu kita entah itu untuk pelayanan di rumah ibadah, ataupun untuk pelayanan masyarakat. Pada saat Anda meninggal nanti, mereka tidak akan mengenang berapa besar harta kekayaan yang Anda miliki, maupun berapa banyak gelar yang berderet di depan nama Anda, melainkan dari apa yang telah Anda hasilkan bagi sesama manusia. Lihat saja Bunda Theresia dari Calcuta, walaupun beliau hanya seorang wanita tua miskin yang tidak memiliki harta maupun gelar sekalipun, tetapi ketika beliau wafat lebih banyak pejabat tinggi maupun raja dari seluruh dunia yang datang melayat ke upacara pemakamannya daripada ke upacara pemakamannya dari Lady Di. Yang nanti bisa diperhitungkan dan dibawa ke alam baka; hanyalah pahala atau buah yang telah kita lakukan selama masa hidup kita. Agar kita bisa berbuah; kita tidak harus melakukan hal-hal besar yang menghebohkan, melainkan dari hal-hal yang sangat kecil sekalipun ini sudah bisa berbuah misalnya membantu membersihkan lingkungan di kampung, turut melakukan siskamling ataupun menjenguk warga yang sakit dan banyak lagi hal-hal lainnya dimana kita bisa bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dengan berbagi senyum atau sapaan yang hangat sekalipun; ini sudah bisa menjadi buah bagi sesama manusia. Ataupun dengan menyebar luaskan tulisan-tulisan yang bisa menguatkan iman maupun bermanfaat bagi sesama manusia; ini sudah bisa dinilai sebagai buah. Jadi untuk bisa berbuah; kita tidak perlu harus menunggu hingga NANTI lagi, mulailah dari sekarang dengan sekecil apapun juga sebelumnya terlambat. Mang Ucup Email: mang.ucup gmail.com Facebook
[GM2020] Fw: Obama in China to Address Trade Issues
--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie wrote: From: bakri arbie Subject: Fw: Obama in China to Address Trade Issues To: "arbie bakri" Date: Monday, July 27, 2009, 7:14 PM --- On Mon, 7/27/09, Quick Manufacturing News wrote: From: Quick Manufacturing News Subject: Obama in China to Address Trade Issues To: daya...@yahoo.com Date: Monday, July 27, 2009, 10:04 AM QMN_Quick Manufacturing News_: Obama in China to Address Trade Issues Daily News For July 27, 2009 ADVERTISEMENT Late Late Supply Chain Show by Kinaxis Kinaxis consultant and resident comedian, Bill Dubois appeals to the wild side of his supply chain audience as host of The Late Late Supply Chain Show -- the first of its kind. The Late Late Supply Chain Show will appeal to those supply chain professionals that can laugh at the chaos and reality of their daily lives. Bill -- along with his side kick Tony Ralph -- reveals his top-ten list on "Why there has never been a Late Late Supply Chain Show before." Click here to watch the show. Today's Daily News Obama in China to Address Trade Issues President meeting with Chinese leaders to forge consensus on how to combat the global economic crisis, while addressing long-standing trade and currency disagreements. Click to continue Investing in Employee Wellness Programs can Result in Big Savings Helping workers lose weight or quit smoking can lead to robust return-on-investments, according to two experts scheduled to speak at the Illinois Human Resources Conference and Exposition. Click to continue Manufacturers Cautiously Optimistic about Mid-Year Economic Outlook According to a new study, 57% of manufacturing executives are cautiously optimistic about the outlook for the next six months. Click to continue ArvinMeritor to Supply Drivetrain Components in China Automotive supplier signs strategic partnership with Shanghai-based Yutong Group to supply non-drive and drive axles for buses and coaches in China. Click to continue WeldingWeb Forum Visit WeldingWeb.com, the most active online community and discussion forum among welding and fabricating professionals and enthusiasts. Help Me Decide
[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Aj al Tiba (Bag. 5 – 30)
--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie wrote: From: bakri arbie Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30) To: rahakund...@yahoo.co.uk, audi_firmans...@yahoo.com, "Omar Trigantara" , "Sekarningsih Ani" , "arbie bakri" Date: Monday, July 27, 2009, 8:57 PM --- On Mon, 7/27/09, mangucup88 wrote: From: mangucup88 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30) To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Date: Monday, July 27, 2009, 9:08 AM BERBUAH Apabila masa waktu hidup kita sudah hanya terbilang hari, maka mulai saat itu pula kita harus sadar, bahwa apa yang kita kejar dan selama hidup ini merupakan satu kesia-siaan saja. Harta maupun Tahta tidak bisa dibawa keliang lahat. Gelar yang berderet sekalipun tiada artinya terkecuali gelar yang terakhir ialah "Almarhum". Lihat saja Jacko manusia paling beken di kolong langit ini, bahkan pada saat pemakamannya pun selain disaksikan oleh miliar manusia di dunia ini, juga telah menelan biaya triliun Rp. Renungkanlah: "Apakah ia sendiri masih bisa menikmati semuanya ini ?" TIDAK, bahkan karier dia yang pada awalnya terbang meroket setinggi langit pun, pada saat akhirnya dicampakan ke dalam jurang kenistaan yang paling dalam. Begitu juga dengan foto yang pada saat ini Anda pajang di ruang tamu, ketika berjabatan tangan dengan para pejabat tinggi, ataupun ketika jalan-jalan keluar negeri, maupun berbagai macam ijazah maupun penghargaan yang telah Anda raih; semuanya ini nanti tidak akan ada nilainya lagi; selain jadi bungkus kacang ataupun dibakar di tempat sampah. Sebab pada saat Anda mati; siapa lagi yang masih tertarik akan semuanya ini ? Percayalah begitu masa hidup Anda hanya tinggal beberapa lagi, Anda tidak akan tertarik lagi akan harta maupun jabatan yang anda miliki. Lihatlah disekeliling anda sekarang ini, apa yang bisa Anda bawa ke liang lahat, selainnya badan. Kita datang telanjang ke bumi ini dan pulang pun telanjang pula. Tubuh Anda pun yang hingga kini telah dipelihara dengan baik, bahkan menghabiskan uang ratusan juta Rp akhirnya akan menjadi seonggok daging yang membusuk. Seperti juga pepatah Harimau mati meninggalkan kulit, sedangkan pohon akan dinilai dari buahnya. Yang menjadi pertanyaan: "Adakah sesuatu yang selama hidup ini bisa Anda banggakan sebagai "Buah" yang bermanfaat bagi orang lain, selainnya bagi diri dan keluarga sendiri ?" Walaupun waktu hidup kita tidak lama lagi, tetapi kita masih mempunyai kesempatan untuk merubah gaya maupun pola hidup kita, sehingga bisa menjadi buah untuk sesama manusia maupun lingkungan dimana kita hidup. Kita bisa berbuah dengan membagikan lebih banyak waktu kita entah itu untuk pelayanan di rumah ibadah, ataupun untuk pelayanan masyarakat. Pada saat Anda meninggal nanti, mereka tidak akan mengenang berapa besar harta kekayaan yang Anda miliki, maupun berapa banyak gelar yang berderet di depan nama Anda, melainkan dari apa yang telah Anda hasilkan bagi sesama manusia. Lihat saja Bunda Theresia dari Calcuta, walaupun beliau hanya seorang wanita tua miskin yang tidak memiliki harta maupun gelar sekalipun, tetapi ketika beliau wafat lebih banyak pejabat tinggi maupun raja dari seluruh dunia yang datang melayat ke upacara pemakamannya daripada ke upacara pemakamannya dari Lady Di. Yang nanti bisa diperhitungkan dan dibawa ke alam baka; hanyalah pahala atau buah yang telah kita lakukan selama masa hidup kita. Agar kita bisa berbuah; kita tidak harus melakukan hal-hal besar yang menghebohkan, melainkan dari hal-hal yang sangat kecil sekalipun ini sudah bisa berbuah misalnya membantu membersihkan lingkungan di kampung, turut melakukan siskamling ataupun menjenguk warga yang sakit dan banyak lagi hal-hal lainnya dimana kita bisa bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dengan berbagi senyum atau sapaan yang hangat sekalipun; ini sudah bisa menjadi buah bagi sesama manusia. Ataupun dengan menyebar luaskan tulisan-tulisan yang bisa menguatkan iman maupun bermanfaat bagi sesama manusia; ini sudah bisa dinilai sebagai buah. Jadi untuk bisa berbuah; kita tidak perlu harus menunggu hingga NANTI lagi, mulailah dari sekarang dengan sekecil apapun juga sebelumnya terlambat. Mang Ucup Email: mang.ucup gmail.com Facebook
[GM2020] Fw: Newsletter: Social Network Marketing: What Works?
--- On Mon, 7/27/09, HBS Working Knowledge wrote: From: HBS Working Knowledge Subject: Newsletter: Social Network Marketing: What Works? To: arbieba...@yahoo.com Date: Monday, July 27, 2009, 9:46 AM HBS Working Knowledge Newsletter Highlights this Week Social Network Marketing: What Works? Working paper: Informed and Interconnected: A Manifesto for Smarter Cities Working paper: Reputation and Competition: Evidence from the Credit Rating Industry Business Summit: Managing Human Capital—Global Trends and Challenges Business Summit: Business Education in the 21st Century What Do You Think? Are You Ready to Manage in an Irrational World? == New on the Site Social Network Marketing: What Works? http://hbswk.hbs.edu/item/6187.html Purchase decisions are influenced differently in social networks than in the brick-and-mortar world, says Harvard Business School professor Sunil Gupta. The key: Marketers should tap into the networking aspect of sites such as Facebook. Working paper: Informed and Interconnected: A Manifesto for Smarter Cities http://hbswk.hbs.edu/item/6238.html Download the PDF. To make our cities and communities smarter, we must become a little smarter ourselves, seeking information and an agenda to forge connections enabling collaboration, according to HBS professor Rosabeth Moss Kanter and IBM's Stanley S. Litow. Their vision is that someday soon, leaders will combine technological capabilities and social innovation to help produce a smarter world. This paper outlines eight challenges facing cities and the communities they encompass, based on experience in the United States. Kanter and Litow provide examples of practices and programs led by both government and nonprofit organizations, many technology-enabled, that point the way to solutions, and they conclude with a call for leaders to embrace an agenda for change. Working paper: Reputation and Competition: Evidence from the Credit Rating Industry http://hbswk.hbs.edu/item/6247.html Download the PDF. Credit ratings are a key aspect of the financial system. The quality of these ratings is certainly sustained in part by the reputational concerns of rating agencies, whose paying customers have no inherent interest in the quality of ratings. Competition in this industry has been increasing, and there have been calls for yet more competition. Whether competition will reduce quality or improve it is not yet clear. HBS professor Bo Becker and Washington University in St. Louis professor Todd Milbourn test these conflicting predictions in the ratings industry. Their empirical findings suggest that the system will work better when competition is not too severe. Results have potential policy implications. Business Summit: Managing Human Capital—Global Trends and Challenges http://hbswk.hbs.edu/item/6210.html Highlights from the HBS Business Summit held last autumn. Human capital needed for globalization is lacking. Progress is required in important areas such as elevating more women to leadership positions, according to panelists at the HBS Business Summit. Business Summit: Business Education in the 21st Century http://hbswk.hbs.edu/item/6220.html More highlights from the HBS Business Summit last autumn. Business schools are innovating and experimenting to change the MBA experience, and to help business education regain its relevance and value. Along with a changing curricula, programs are attempting to make the learning experience more interactive, engaging, global, and experiential. First Look: New Research by HBS Faculty http://hbswk.hbs.edu/item/6248.html The tricky balancing act of reputation and competition in the credit rating industry ... Documenting culture clash in mergers and acquisitions ... Case: "Geographical Indications: I Say 'Kalamata,' the EU Says 'Black Olive.' " What Do You Think? Are You Ready to Manage in an Irrational World? http://hbswk.hbs.edu/item/6228.html Online forum OPEN through July 29. It is becoming clear that human behavior is much less rational than we assumed, says HBS professor Jim Heskett. What does this mean for conventional wisdom in areas such as management? How should we educate students to manage in a world of irrational behavior? What do you think? Most Popular Stories Markets or Communities? The Best Ways to Manage Outside Innovation http://hbswk.hbs.edu/item/6242.html Are You Ready to Manage in an Irrational World? http://hbswk.hbs.edu/item/6228.html Creating a Positive Professional Image http://hbswk.hbs.edu/item/4860.html Op-Ed: Diagnosing the Public Health Care Alternative http://hbswk.hbs.edu/item/6250.html Working paper: Feeling the Heat: The Effects of Performance Pressure on Teams' Knowledge Use and Performance http://hbswk.hbs.edu/item/6184.html Best of Faculty Q&A Michael E. Porter: Competition the Cure for Health Care http://hbswk.hbs.edu/item/5452.html
[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] INAICTA 2009
--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie wrote: From: bakri arbie Subject: Fw: [AlumniPrancis] INAICTA 2009 To: "arbie bakri" Date: Monday, July 27, 2009, 6:45 AM --- On Sun, 7/26/09, oppung wrote: From: oppung Subject: [AlumniPrancis] INAICTA 2009 To: "tamansiswa2022" , "kamisetembang" , "jardiknas" , "egov-indonesia" , "dikmenjur" , "KGI" , "ka-smk-dki" , "cfbe" , "IAPI" Date: Sunday, July 26, 2009, 5:58 PM 1) buat rekan-rekan khalayak yang berminat, jika bida meluangkan waktu, sesekali nonton dong ... gratis koq ... 2) rekans Ka SMK DKI dan BODETABEK saya sarankan mendorong para siswa untuk berkunjung. 3) SMK BISAnya mana? koq gaq muncul ... (malu mau bilang melempem) pliiis dong ah ... rekans guru RPL dan widyaiswara RPL, ayo ... bangkit dong ... apa lagi kebanyakan proyek? dorong dong siswa SMK agar tampil pada INAICTA 2010. 4) buat rekan Panitia Penyelenggara: koq penuh dengan istilah asing, ya ... apa malu menggunakan bahasa Indonesia? atau memang sudah demikian asor-nya bahasa persatuan kita? katanya mau nation building segala? khusus buat p Nuh (semoga masih katut di kabinet yad) mohon mengucapkan sebuah kalimat saja, agar INAICTA 2010 lebih terasa menjunjung bahasa persatuan. salam kompak slalu, oppung Indonesian Information Communication and Technology Award (INAICTA) 2009 Menurut rencana INAICTA 2009 akan dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan akan diadakan pula conference Inaicta 2009 dihadiri oleh lima menteri dan mengambil tema ‘Digital Creative for Nation Building’. Ajang pemberian apresiasi bidang telematika siap digelar untuk publik pada tanggal 28 dan 29 Juli 2009 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, akan digelar berbagai konferensi dan workshop gratis untuk masyarakat. INAICTA 2009 yang mendapat dukungan penuh dari Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bekerjasama dengan seluruh pihak yang berkepentingan dalam komunitas, asosiasi, dan organisasi yang terkait dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tanah air, berhasil menjaring 700 orang peserta. “Tujuan utama diselenggarakannya INAICTA 2009 adalah meningkatkan kreativitas para profesional di bidang TIK, mendorong pemanfaatan dan pertumbuhan TIK di semua lini industri, juga mempersiapkan pelaku TIK lokal untuk menghadapi kompetisi DAFTAR NOMINATOR INDONESIA ICT AWARD 2009 Hasil Penjurian Tahap II 3-4 Juli 2009 e-Governmento 1 GO-0003 SPIPM ( Sistem Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat) - M. Hanif Dinada 2 GO-0006 Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah “DARA 1324” - Sonny Yulianto 3 GO-0011 eMonEv - Monitoring dan Evaluasi APBD/APBN - Al Farisi 4 GO-0012 Sistem Online Monitoring Bantuan & Subsidi Pemerintah - Achmad Rodiyur 5 GO-0401 Next Generation Voting System (Sistem Informasi Untuk Voting, Counting, dan Tabulasi) yang Mendukung Azas-azas Pemilu dan Mengantisipasi serta Mengatasi Berbagai Electoral Fraud - Agung Harsoyo, Dr. Ir. e-Business - Enterprises 1 BE-0003 MICROFLOOR Johnny Setiawan 2 BE-0015 SentraRemittance Edy Salim 3 BE-0023 ARMES Ade Kars 4 BE-0024 Investment Management System Boyke Bader 5 BE-0027 N~2~N Pharma Hidayat Tjokrodjojo e-Business - KUKM 1 BS-0007 Sistem informasi Dokumen Tender Abdul Kadir 2 BS-0008 Hospitality Manager Vita Subiyakti 3 BS-0012 TOKOPEDIA Leontinus Alpha Edison 4 BS-0014 Infokes M. Hanif D. 5 BS-0015 Ayofoto.com - Online Stock Photo Provider Dibya Pradana e-Learning 1 LN-0014 Learning Land Transportation with Sam Agus Kianto 2 LN-0032 Biotekh Multmedia Interactive A. Riza Wahono 3 LN-0035 Radio Learning Hari Purwanto 4 LN-0038 "morning!" Indra Purnama 5 LN-0301 MLM for the blind Erik Digital Animation 1 DA-0002 Hebring 2 Andi 2 DA-0005 PETUALANGAN SI JAKA Firman Shiddiq 3 DA-0007 Good Bye World Aryanto Yuniawan 4 DA-0014 PETRUK SHOW Hario Sasongko 5 DA-0018 BROKEN Rimbar Diorisma Digital Interactive Media 1 DI-0005 Dwarf Village Wandah W. 2 DI-0008 Voice Paint Ryan Koesuma 3 DI-0009 JACK'S MILYARDER, Business Simulation Game Jack St Kristanto 4 DI-0026 3D Virtual Training: Front Office Samuel henry 5 DI-0031 Blank! Teguh Budi W Computer Generated Imaginer 1 GI-0003 Menuju Indonesia Baru (2D) Henryca Citra 2 GI-0005 Tersesat di Masa Depan Wandah Kurniawan 3 GI-0011 Gatotkaca Pelindung ASEAN, Sri Candy, Macanman Endro Yuwono 4 GI-0012 Bajaj Fantasy Dina Chandra 5 GI-0016 iNDONESIA Bersatu Lius L. Tools & Infrastructure 1 TI-0008 QuasiWire Fuel Meter, Fuel Tank Monitoring System Muhamad Pribadi 2 TI-0009 Smart Tool Kit Suryana Taryana 3 TI-0016 Green Switch St. Andika Sutejo 4 TI-0019 POINTREK Aceng Luqman Taufiq 5 TI-0401 Light Army Stevanus DH Research & Development 1 RD-0002 Bahasa Pemrograman Nusaptel Bernaridho Hutabarat 2 RD-0003 Zaitun Time Series Rizal Zaini AHmad Fathony 3 RD-0004 Integrasi data online berbasis smart data-mining Z. Akbar 4 RD-0014 V-Track : Online V
Re: [GM2020] Re: ada yang butuh guru IT dan Teknisi LInux...?
On Saturday 25 July 2009 14:13:53 novaldaud wrote: > --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Abdul Gani wrote: > > Mungkin ada yang cocok buat bapak disini > > > > http://www.jobitcom.com/index-en.php?show_emp=3004 > > > > > btw buat teman2 Milis Gorontalo Maju... > > > Jika ada yang butuh tenaga pengajar IT dan Teknsi serta Admin untuk > > > sistem LINUX... > > > > > > Silahkan hubungi saya di 085657012592... > > > > > > Harga, bisa nego... > > Saya butuh untuk daerah Gorontalo aja Kalo les private di rumah berapa per jam pak? Regards, SQN