Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !

2009-07-27 Terurut Topik toti lamusu
gorontalo mana yang beradab ? saya mengalami dari pengalaman saya pribadi 
berinteraksi dengan warga gorontalo banyak malah ' maafkan nggak beradab . dari 
waktu yang tidak tepat , dari tidak membalas sms dan masih banyak tata krama 
yang lain . 

dan itu bukan hanya di luar mailing list , dengan anggota mailing list juga , 
seperti yang sering ditulis om henk banyak yang masih nggak tahu adab .

terima kasih untuk masukan anda , senang bahwa ada 'feed back' dari anda . 
berarti bahwa ada yang memperhatikan buah pikiran yang kita cetuskan . 

capek soalnya memberi masukan dengan cara yang sangat sopan dan santun , tidak 
mendapatkan cara penanganan yang serius dan memadai . dengan gorontalo satu 
saya sering sekali smsan dan memberi masukan kepada beliau , entah beliau juga 
sudah capek menghadapi sdm gorontalo yang tidak cukup kreatif untuk membawa 
kemajuan bagi gorontalo .

sebagai misal , beliau juga ikut-ikutan menempatkan orang yang tidak pada 
bidangnya , akibatnya karena yang ditempatkan dan juga staffnya tidak 
mengetahui bidangnya dan tidak ada kreatifitas untuk membangun , lapangan yang 
seharusnya bisa menampung dan mempekerjakan sekian jumlah jiwa untuk menghidupi 
keluarga mereka , jalan di tempat .
. kan kasihan . 

bukankah masih dalam mailing list yang sama belum lama ini ada yang menulis 
bahwa petinggi yang menjabat di jajaran pemerintahan propinsi ini gila hormat 
(sekali) dan tidak peduli pembangunan sukses apa nggak ?

nggak usah terlalu sensitiflah , ini adalah cambuk untuk membangun gorontalo . 
nggak ada yang preman-premanan koq . kalau 'hulodu ato dungu' ya belajar dan 
terima masukan dan idea orang lain . 

saya kutipkan kata-kata indah dari bung funco tanipu 'tulisan bagi saya 
bukanlahderetan kata yang berbaris tanpa jiwa , bukan pula lisan yang 
meluber-luber nan berbusa. tetapi tulisan adalah sebuah kekuatan yang dimulai 
dari satu kata , menular dalam kalimat , menjiwa dan menjadi sebuah identitas 
diri dari awal sampai titik akhir. tulisan ini pula bagi seorang saya  adalah 
sebuah perjuangan. perjuangan dalam arti sebenarnya , melawan kekuasaan dan 
berhimpitan dengan senjata dan penjara'  FUNCO Tanipu on his book 'raut muka 
gorontalo kita'

jadi nggak ada yang preman-premanan , yang ada keinginan untuk bagaimana 
gorontalo menjadi tempat yang lebih nyaman bukan hanya bagi pemukimnya , juga 
bagi gorontalo perantauan dan wisatawan siapapun mereka dan datang dari benua 
mana .

tot


--- On Mon, 7/27/09,  Zamronie   wrote:

From:  Zamronie  
Subject: Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Monday, July 27, 2009, 8:52 PM






 






Kajian anda cukup bagus dan bisa dijadikan sebagai suatu bahan masukan yang 
cukup berharga bagi pengembangan kota gorontalo di masa yang akan datang bung 
totti.

Namun Sekedar saran saja bung, Mungkin tata bahasa anda bisa lebih diperindah 
tanpa harus menggunakan kata2 yang kurang pantas seperti 'kedunguan dan 
kehuloduan' seolah2 hanya andalah yang paling pintar. Sejak lama saya menyimak 
gaya bahasa anda memang selalu cenderung menggunakan 'kekerasan' dan sangat 
merendahkan orang lain terutama melalui serangan2 terhadap tingkat 
intelektualitas orang lain.
Bertuturah sebagaimana seharusnya orang gorontalo bertutur, yang dikenal ramah 
dan sopan dalam bertutur kata. 

Jangan membuat kesan bahwa di dalam milispun ada premannya.

Satu hal lagi, menyelesaikan masalah2 sosial kemasyarakatan tidak semudah 
seperti membalikkan telapak tangan.

Bolo maapu ju

Odu olo
 
 From:  toti lamusu 
Date: Mon, 27 Jul 2009 20:20:07 -0700 (PDT)
To: 
Subject: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !
 saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea 
menjadi walikota gorontalo . akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan 
tahap akhir dari 'pedestrian mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah 
dengan anggaran berapa m .

sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata 
dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya 
lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini .

jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar 
lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat 
pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya'  
juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di 
gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana 
saja di kawasan pertokoan .

kemana  otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? 
adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ?

pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela 
meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras 
suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab 
, sampah dimana mana terus apa yang kita banggak

Re: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !

2009-07-27 Terurut Topik  Zamronie 

Kajian anda cukup bagus dan bisa dijadikan sebagai suatu bahan masukan yang 
cukup berharga bagi pengembangan kota gorontalo di masa yang akan datang bung 
totti.

Namun Sekedar saran saja bung, Mungkin tata bahasa anda bisa lebih diperindah 
tanpa harus menggunakan kata2 yang kurang pantas seperti 'kedunguan dan 
kehuloduan' seolah2 hanya andalah yang paling pintar. Sejak lama saya menyimak 
gaya bahasa anda memang selalu cenderung menggunakan 'kekerasan' dan sangat 
merendahkan orang lain terutama melalui serangan2 terhadap tingkat 
intelektualitas orang lain.
Bertuturah sebagaimana seharusnya orang gorontalo bertutur, yang dikenal ramah 
dan sopan dalam bertutur kata. 

Jangan membuat kesan bahwa di dalam milispun ada premannya.

Satu hal lagi, menyelesaikan masalah2 sosial kemasyarakatan tidak semudah 
seperti membalikkan telapak tangan.

Bolo maapu ju

Odu olo
 
 
-Original Message-
From: toti lamusu 

Date: Mon, 27 Jul 2009 20:20:07 
To: 
Subject: [GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !


saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea menjadi walikota gorontalo 
. akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan tahap akhir dari 'pedestrian 
mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah dengan anggaran berapa m .

sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata 
dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya 
lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini .

jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar 
lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat 
pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya'  
juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di 
gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana 
saja di kawasan pertokoan .

kemana otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? 
adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ?

pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela 
meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras 
suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab 
, sampah dimana mana terus apa yang kita banggakan dari kota dengan julukan 
terakhir 'kota entrepreneur' .

kebagusan namanya saja ternyata . dan petinggi kita hanya pintar dalam 
memberikan nama saja dan pada hakekatnya hanya untuk menutupi 'kehuloduan dan 
kedunguan mereka yang duduk di tampuk pimpinan kota saja' .

dambea juga disurati lewat fb juga nggak ada tanggapan dan sudah bukan rahasia 
warga kota lagi setiap gorontalo 1 mempunyai hajatan , walikota juga nggak mau 
kalah dengan hajatannya sendiri . kemana gorontalo dan propinsi ini akan dibawa 
kalau petinggi di bawah gorontalo 1 merasa saling bersaingan ? 

mungkin ada baiknya kita tata dulu pedagang kaki lima gorontalo yang membuat 
gorontalo ini bukan kota yang indah dan teratur dan enak untuk dikunjungi . 
tidak ada salahnya untuk memindahkan pkl dari gorontalo misalnya ke 
pasar/business distrik limboto atau gorontalo utara yang berdekatan sehingga 
wilayah lain dalam propinsi juga ekonominya bergerak maju dan nggak stagnan 
atau jalan ditempat .

yang paling konyol di gorontalo sekarang ini hampir semua wilayah gorontalo 
dengan mudah berdiri pusat-pusat bisnis baru seolah tanpa kendali dan tanpa 
penataan . tanpa pandangan ke masa datang bagaimanan nantinya tumpang tindih 
antara pusat bisnis dan pemukiman .

mudah-mudahan tulisan ini juga sampai ke dambea , supaya gorontalo menjadi kota 
yang beradab , tertib dan nyaman juga bukan hanya bagi pemukimnya tetapi bagi 
gorontalo perantauan dan pendatang yang mampir .

salam ,

tot 



 

















  


[GM2020] gorontalo masih tetap kumuh dan rombeng !

2009-07-27 Terurut Topik toti lamusu
saya berharap banyak dengan terpilihnya adhan dambea menjadi walikota gorontalo 
. akhir 2008 saya masih sempat melihat pembangunan tahap akhir dari 'pedestrian 
mall' atau mall pejalan kaki yang dibangun , entah dengan anggaran berapa m .

sesudah rampung , saya pikir akan dikelola dengan baik dan semuanya ditata 
dengan sempurna atau paling tidak ada usaha untuk mengaturnya . menjadikannya 
lebih baik dari walikota-walikota sebelum ini .

jika saya pemilik toko di daerah pusat kota lama atau kawasan pasar 
lama/central lama , saya tidak akan rela depan toko saya dijadikan tempat 
pedagang kaki lima . bukan hanya menjadi kumuh dan rombeng , 'dego-degonya'  
juga dibuat sembarangan dan terkesan asal jadi . paling enak memang di 
gorontalo , dengan dego-dego asal jadi dan seadanya sudah bisa berdagang dimana 
saja di kawasan pertokoan .

kemana otoritas yang kita pilih untuk memegang tampuk pimpinan di gorontalo ? 
adakah mereka bangun ato tidur-tiduran saja ?

pedagang kaki lima tidak bisa dibenahi , knalpot racing bersimaharajalela 
meskipun pada saat kita sedang melaksanakan qiyamul lail , bentor berpengeras 
suara juga seenaknya sliweran dengan bunyi memekak telinga pada jam-jam biadab 
, sampah dimana mana terus apa yang kita banggakan dari kota dengan julukan 
terakhir 'kota entrepreneur' .

kebagusan namanya saja ternyata . dan petinggi kita hanya pintar dalam 
memberikan nama saja dan pada hakekatnya hanya untuk menutupi 'kehuloduan dan 
kedunguan mereka yang duduk di tampuk pimpinan kota saja' .

dambea juga disurati lewat fb juga nggak ada tanggapan dan sudah bukan rahasia 
warga kota lagi setiap gorontalo 1 mempunyai hajatan , walikota juga nggak mau 
kalah dengan hajatannya sendiri . kemana gorontalo dan propinsi ini akan dibawa 
kalau petinggi di bawah gorontalo 1 merasa saling bersaingan ? 

mungkin ada baiknya kita tata dulu pedagang kaki lima gorontalo yang membuat 
gorontalo ini bukan kota yang indah dan teratur dan enak untuk dikunjungi . 
tidak ada salahnya untuk memindahkan pkl dari gorontalo misalnya ke 
pasar/business distrik limboto atau gorontalo utara yang berdekatan sehingga 
wilayah lain dalam propinsi juga ekonominya bergerak maju dan nggak stagnan 
atau jalan ditempat .

yang paling konyol di gorontalo sekarang ini hampir semua wilayah gorontalo 
dengan mudah berdiri pusat-pusat bisnis baru seolah tanpa kendali dan tanpa 
penataan . tanpa pandangan ke masa datang bagaimanan nantinya tumpang tindih 
antara pusat bisnis dan pemukiman .

mudah-mudahan tulisan ini juga sampai ke dambea , supaya gorontalo menjadi kota 
yang beradab , tertib dan nyaman juga bukan hanya bagi pemukimnya tetapi bagi 
gorontalo perantauan dan pendatang yang mampir .

salam ,

tot 



 

















  

Re: [GM2020] Re: ada yang butuh guru IT dan Teknisi LInux...?

2009-07-27 Terurut Topik suwito
iya.. pengennya les dengan lokasi dirumah sendiri. kira2 berapa per jam nya
y?

-- 
Salam,
Suwito.

2009/7/27 الشمس والقمر 

>
>
>
> Kalo les private di rumah berapa per jam pak?
>
> Regards,
> SQN
>  
>


Re: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba (Bag. 5 – 30)

2009-07-27 Terurut Topik Neeva Abdul W

Subhanallah. Sesungguhnya manusia berhutang terlalu banyak kepada Sang 
Pencipta, salah satunya UMUR

Pergunakan sisa UMUR kita dgn hal hal yg baik, nyaman tdknya tempat 
peristirahatan panjang seseorang adalah diukur dari perjalanan kehidupannya

Regard's
Neeva


Sent from neeva_c...@lampungPowered by Sinyal Kuat 
INDOSAT

-Original Message-
From: Bakri Arbie 

Date: Mon, 27 Jul 2009 17:58:27 
To: ; ; Families 
Arbie
Subject: [GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Aj
 al Tiba  (Bag. 5 – 30)




--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba  (Bag. 5 – 30)
To: rahakund...@yahoo.co.uk, audi_firmans...@yahoo.com, "Omar Trigantara" 
, "Sekarningsih Ani" , "arbie 
bakri" 
Date: Monday, July 27, 2009, 8:57 PM



--- On Mon, 7/27/09, mangucup88  wrote:

From: mangucup88 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba  (Bag. 5 – 30)
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Monday, July 27, 2009, 9:08 AM






 





  BERBUAH

Apabila masa waktu hidup kita sudah hanya terbilang hari, maka mulai saat itu 
pula kita harus sadar, bahwa apa yang kita kejar dan selama hidup ini merupakan 
satu kesia-siaan saja. Harta maupun Tahta tidak bisa dibawa keliang lahat. 
Gelar yang berderet sekalipun tiada artinya terkecuali gelar yang terakhir 
ialah "Almarhum". 



Lihat saja Jacko manusia paling beken di kolong langit ini, bahkan pada saat 
pemakamannya pun selain disaksikan oleh miliar manusia di dunia ini, juga telah 
menelan biaya triliun Rp. Renungkanlah: "Apakah ia sendiri masih bisa menikmati 
semuanya ini ?" TIDAK, bahkan karier dia yang pada awalnya terbang meroket 
setinggi langit pun, pada saat akhirnya dicampakan ke dalam jurang kenistaan 
yang paling dalam.



Begitu juga dengan foto yang pada saat ini Anda pajang di ruang tamu, ketika 
berjabatan tangan dengan para pejabat tinggi, ataupun ketika jalan-jalan keluar 
negeri, maupun berbagai macam ijazah maupun penghargaan yang telah Anda raih; 
semuanya ini nanti tidak akan ada nilainya lagi; selain jadi bungkus kacang 
ataupun dibakar di tempat sampah. Sebab pada saat Anda mati; siapa lagi yang 
masih tertarik akan semuanya ini ?



Percayalah begitu masa hidup Anda hanya tinggal beberapa lagi, Anda tidak akan 
tertarik lagi akan harta maupun jabatan yang anda miliki. Lihatlah disekeliling 
anda sekarang ini, apa yang  bisa Anda bawa ke liang lahat, selainnya badan. 
Kita datang telanjang ke bumi ini dan pulang pun telanjang pula. Tubuh Anda pun 
yang hingga kini telah dipelihara dengan baik, bahkan menghabiskan uang ratusan 
juta Rp akhirnya akan menjadi seonggok daging yang membusuk.



Seperti juga pepatah Harimau mati meninggalkan kulit, sedangkan pohon akan 
dinilai dari buahnya. Yang menjadi pertanyaan: "Adakah sesuatu yang selama 
hidup ini  bisa Anda banggakan sebagai "Buah" yang bermanfaat bagi orang lain, 
selainnya bagi diri dan keluarga sendiri ?"



Walaupun waktu hidup kita tidak lama lagi, tetapi kita masih mempunyai 
kesempatan untuk merubah gaya maupun pola hidup kita, sehingga bisa menjadi 
buah untuk sesama manusia maupun lingkungan dimana kita hidup. Kita bisa 
berbuah dengan membagikan lebih banyak waktu kita entah itu untuk pelayanan di 
rumah ibadah, ataupun untuk pelayanan masyarakat. 



Pada saat Anda meninggal nanti, mereka tidak akan mengenang berapa besar harta 
kekayaan yang Anda miliki, maupun berapa banyak gelar yang berderet di depan 
nama Anda, melainkan dari apa yang telah Anda hasilkan bagi sesama manusia. 



Lihat saja Bunda Theresia dari Calcuta, walaupun beliau hanya seorang wanita 
tua miskin yang tidak memiliki harta maupun gelar sekalipun, tetapi ketika 
beliau wafat lebih banyak pejabat tinggi maupun raja dari seluruh dunia yang 
datang melayat ke upacara pemakamannya daripada ke upacara pemakamannya dari 
Lady Di. 



Yang nanti bisa diperhitungkan dan dibawa ke alam baka; hanyalah pahala atau 
buah yang telah kita lakukan selama masa hidup kita. Agar kita bisa berbuah; 
kita tidak harus melakukan hal-hal besar yang menghebohkan, melainkan dari 
hal-hal yang sangat kecil sekalipun ini sudah bisa berbuah misalnya membantu 
membersihkan lingkungan di kampung, turut melakukan siskamling ataupun 
menjenguk warga yang sakit dan banyak lagi hal-hal lainnya dimana kita bisa 
bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dengan berbagi senyum atau sapaan yang 
hangat sekalipun; ini sudah bisa menjadi buah bagi sesama manusia.



Ataupun dengan menyebar luaskan tulisan-tulisan yang bisa menguatkan iman 
maupun bermanfaat bagi sesama manusia; ini sudah bisa dinilai sebagai buah. 
Jadi untuk bisa berbuah; kita tidak perlu harus menunggu hingga NANTI lagi, 
mulailah dari sekarang dengan sekecil apapun juga sebelumnya terlambat.



Mang Ucup

Email: mang.ucup gmail.com

Facebook




 

  




 














   

[GM2020] Fw: Obama in China to Address Trade Issues

2009-07-27 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: Obama in China to Address Trade Issues
To: "arbie bakri" 
Date: Monday, July 27, 2009, 7:14 PM



--- On Mon, 7/27/09, Quick Manufacturing News 
 wrote:

From: Quick Manufacturing News 

Subject: Obama in China to Address Trade Issues
To: daya...@yahoo.com
Date: Monday, July 27, 2009, 10:04 AM





QMN_Quick Manufacturing News_: Obama in China to Address Trade
Issues
 

















 
  
 
 
  
   
Daily News For July 27, 2009 

 





 
   

  






 ADVERTISEMENT



  


Late
Late Supply Chain Show by Kinaxis



Kinaxis consultant and resident comedian, Bill Dubois appeals to the
wild side of his supply chain audience as host of The Late Late Supply
Chain Show -- the first of its kind. The Late Late Supply Chain Show
will appeal to those supply chain professionals that can laugh at the
chaos and reality of their daily lives.



Bill -- along with his side kick Tony Ralph -- reveals his top-ten list
on "Why there has never been a Late Late Supply Chain Show before."



Click
here to watch the show.




  














 


   
Today's Daily News






  




Obama in China to Address Trade
Issues













  



  


President meeting with Chinese leaders to forge 
consensus on how to
combat the global economic crisis, while addressing long-standing trade
and currency disagreements.

 Click to
continue




  













  




Investing in Employee Wellness Programs can
Result in Big Savings













  



  


Helping workers lose weight or quit smoking can lead to 
robust
return-on-investments, according to two experts scheduled to speak at
the Illinois Human Resources Conference and Exposition.

 Click to
continue




  













  




Manufacturers Cautiously Optimistic about
Mid-Year Economic Outlook 













  



  


According to a new study, 57% of manufacturing 
executives are
cautiously optimistic about the outlook for the next six months.

 Click to
continue




  













  




ArvinMeritor to Supply Drivetrain Components
in China













  



  


Automotive supplier signs strategic partnership with 
Shanghai-based
Yutong Group to supply non-drive and drive axles for buses and coaches
in China.

 Click to
continue




  

























 


   
WeldingWeb Forum






  















  



  


Visit WeldingWeb.com, the most active
online community and discussion forum among welding and fabricating
professionals and enthusiasts.




  













  




Help Me Decide



[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Aj al Tiba (Bag. 5 – 30)

2009-07-27 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba  (Bag. 5 – 30)
To: rahakund...@yahoo.co.uk, audi_firmans...@yahoo.com, "Omar Trigantara" 
, "Sekarningsih Ani" , "arbie 
bakri" 
Date: Monday, July 27, 2009, 8:57 PM



--- On Mon, 7/27/09, mangucup88  wrote:

From: mangucup88 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 30 Hari Sebelum Ajal Tiba  (Bag. 5 – 30)
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Monday, July 27, 2009, 9:08 AM






 





  BERBUAH

Apabila masa waktu hidup kita sudah hanya terbilang hari, maka mulai saat itu 
pula kita harus sadar, bahwa apa yang kita kejar dan selama hidup ini merupakan 
satu kesia-siaan saja. Harta maupun Tahta tidak bisa dibawa keliang lahat. 
Gelar yang berderet sekalipun tiada artinya terkecuali gelar yang terakhir 
ialah "Almarhum". 



Lihat saja Jacko manusia paling beken di kolong langit ini, bahkan pada saat 
pemakamannya pun selain disaksikan oleh miliar manusia di dunia ini, juga telah 
menelan biaya triliun Rp. Renungkanlah: "Apakah ia sendiri masih bisa menikmati 
semuanya ini ?" TIDAK, bahkan karier dia yang pada awalnya terbang meroket 
setinggi langit pun, pada saat akhirnya dicampakan ke dalam jurang kenistaan 
yang paling dalam.



Begitu juga dengan foto yang pada saat ini Anda pajang di ruang tamu, ketika 
berjabatan tangan dengan para pejabat tinggi, ataupun ketika jalan-jalan keluar 
negeri, maupun berbagai macam ijazah maupun penghargaan yang telah Anda raih; 
semuanya ini nanti tidak akan ada nilainya lagi; selain jadi bungkus kacang 
ataupun dibakar di tempat sampah. Sebab pada saat Anda mati; siapa lagi yang 
masih tertarik akan semuanya ini ?



Percayalah begitu masa hidup Anda hanya tinggal beberapa lagi, Anda tidak akan 
tertarik lagi akan harta maupun jabatan yang anda miliki. Lihatlah disekeliling 
anda sekarang ini, apa yang  bisa Anda bawa ke liang lahat, selainnya badan. 
Kita datang telanjang ke bumi ini dan pulang pun telanjang pula. Tubuh Anda pun 
yang hingga kini telah dipelihara dengan baik, bahkan menghabiskan uang ratusan 
juta Rp akhirnya akan menjadi seonggok daging yang membusuk.



Seperti juga pepatah Harimau mati meninggalkan kulit, sedangkan pohon akan 
dinilai dari buahnya. Yang menjadi pertanyaan: "Adakah sesuatu yang selama 
hidup ini  bisa Anda banggakan sebagai "Buah" yang bermanfaat bagi orang lain, 
selainnya bagi diri dan keluarga sendiri ?"



Walaupun waktu hidup kita tidak lama lagi, tetapi kita masih mempunyai 
kesempatan untuk merubah gaya maupun pola hidup kita, sehingga bisa menjadi 
buah untuk sesama manusia maupun lingkungan dimana kita hidup. Kita bisa 
berbuah dengan membagikan lebih banyak waktu kita entah itu untuk pelayanan di 
rumah ibadah, ataupun untuk pelayanan masyarakat. 



Pada saat Anda meninggal nanti, mereka tidak akan mengenang berapa besar harta 
kekayaan yang Anda miliki, maupun berapa banyak gelar yang berderet di depan 
nama Anda, melainkan dari apa yang telah Anda hasilkan bagi sesama manusia. 



Lihat saja Bunda Theresia dari Calcuta, walaupun beliau hanya seorang wanita 
tua miskin yang tidak memiliki harta maupun gelar sekalipun, tetapi ketika 
beliau wafat lebih banyak pejabat tinggi maupun raja dari seluruh dunia yang 
datang melayat ke upacara pemakamannya daripada ke upacara pemakamannya dari 
Lady Di. 



Yang nanti bisa diperhitungkan dan dibawa ke alam baka; hanyalah pahala atau 
buah yang telah kita lakukan selama masa hidup kita. Agar kita bisa berbuah; 
kita tidak harus melakukan hal-hal besar yang menghebohkan, melainkan dari 
hal-hal yang sangat kecil sekalipun ini sudah bisa berbuah misalnya membantu 
membersihkan lingkungan di kampung, turut melakukan siskamling ataupun 
menjenguk warga yang sakit dan banyak lagi hal-hal lainnya dimana kita bisa 
bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dengan berbagi senyum atau sapaan yang 
hangat sekalipun; ini sudah bisa menjadi buah bagi sesama manusia.



Ataupun dengan menyebar luaskan tulisan-tulisan yang bisa menguatkan iman 
maupun bermanfaat bagi sesama manusia; ini sudah bisa dinilai sebagai buah. 
Jadi untuk bisa berbuah; kita tidak perlu harus menunggu hingga NANTI lagi, 
mulailah dari sekarang dengan sekecil apapun juga sebelumnya terlambat.



Mang Ucup

Email: mang.ucup gmail.com

Facebook




 

  




 

















  


  

[GM2020] Fw: Newsletter: Social Network Marketing: What Works?

2009-07-27 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Mon, 7/27/09, HBS Working Knowledge  wrote:

From: HBS Working Knowledge 
Subject: Newsletter: Social Network Marketing: What Works?
To: arbieba...@yahoo.com
Date: Monday, July 27, 2009, 9:46 AM



 

HBS Working Knowledge Newsletter




  








Highlights this Week

Social Network Marketing: What Works?
Working paper: Informed and Interconnected: A Manifesto for Smarter Cities
Working paper: Reputation and Competition: Evidence from the Credit Rating 
Industry
Business Summit: Managing Human Capital—Global Trends and Challenges
Business Summit: Business Education in the 21st Century
What Do You Think? Are You Ready to Manage in an Irrational World?




==

New on the Site

Social Network Marketing: What Works?
http://hbswk.hbs.edu/item/6187.html

Purchase decisions are influenced differently in social networks than in the 
brick-and-mortar world, says Harvard Business School professor Sunil Gupta. The 
key: Marketers should tap into the networking aspect of sites such as Facebook.




Working paper: Informed and Interconnected: A Manifesto for Smarter Cities
http://hbswk.hbs.edu/item/6238.html

Download the PDF. To make our cities and communities smarter, we must become a 
little smarter ourselves, seeking information and an agenda to forge 
connections enabling collaboration, according to HBS professor Rosabeth Moss 
Kanter and IBM's Stanley S. Litow. Their vision is that someday soon, leaders 
will combine technological capabilities and social innovation to help produce a 
smarter world. This paper outlines eight challenges facing cities and the 
communities they encompass, based on experience in the United States. Kanter 
and Litow provide examples of practices and programs led by both government and 
nonprofit organizations, many technology-enabled, that point the way to 
solutions, and they conclude with a call for leaders to embrace an agenda for 
change.




Working paper: Reputation and Competition: Evidence from the Credit Rating 
Industry
http://hbswk.hbs.edu/item/6247.html

Download the PDF. Credit ratings are a key aspect of the financial system. The 
quality of these ratings is certainly sustained in part by the reputational 
concerns of rating agencies, whose paying customers have no inherent interest 
in the quality of ratings. Competition in this industry has been increasing, 
and there have been calls for yet more competition. Whether competition will 
reduce quality or improve it is not yet clear. HBS professor Bo Becker and 
Washington University in St. Louis professor Todd Milbourn test these 
conflicting predictions in the ratings industry. Their empirical findings 
suggest that the system will work better when competition is not too severe. 
Results have potential policy implications.




Business Summit: Managing Human Capital—Global Trends and Challenges
http://hbswk.hbs.edu/item/6210.html

Highlights from the HBS Business Summit held last autumn. Human capital needed 
for globalization is lacking. Progress is required in important areas such as 
elevating more women to leadership positions, according to panelists at the HBS 
Business Summit.




Business Summit: Business Education in the 21st Century
http://hbswk.hbs.edu/item/6220.html

More highlights from the HBS Business Summit last autumn. Business schools are 
innovating and experimenting to change the MBA experience, and to help business 
education regain its relevance and value. Along with a changing curricula, 
programs are attempting to make the learning experience more interactive, 
engaging, global, and experiential.




First Look: New Research by HBS Faculty
http://hbswk.hbs.edu/item/6248.html

The tricky balancing act of reputation and competition in the credit rating 
industry ... Documenting culture clash in mergers and acquisitions ... Case: 
"Geographical Indications: I Say 'Kalamata,' the EU Says 'Black Olive.' "




What Do You Think? Are You Ready to Manage in an Irrational World?
http://hbswk.hbs.edu/item/6228.html

Online forum OPEN through July 29. It is becoming clear that human behavior is 
much less rational than we assumed, says HBS professor Jim Heskett. What does 
this mean for conventional wisdom in areas such as management? How should we 
educate students to manage in a world of irrational behavior? What do you think?




Most Popular Stories

Markets or Communities? The Best Ways to Manage Outside Innovation
http://hbswk.hbs.edu/item/6242.html




Are You Ready to Manage in an Irrational World?
http://hbswk.hbs.edu/item/6228.html




Creating a Positive Professional Image
http://hbswk.hbs.edu/item/4860.html




Op-Ed: Diagnosing the Public Health Care Alternative
http://hbswk.hbs.edu/item/6250.html




Working paper: Feeling the Heat: The Effects of Performance Pressure on Teams' 
Knowledge Use and Performance
http://hbswk.hbs.edu/item/6184.html




Best of Faculty Q&A
Michael E. Porter: Competition the Cure for Health Care
http://hbswk.hbs.edu/item/5452.html

[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] INAICTA 2009

2009-07-27 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Mon, 7/27/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: [AlumniPrancis] INAICTA 2009
To: "arbie bakri" 
Date: Monday, July 27, 2009, 6:45 AM



--- On Sun, 7/26/09, oppung  wrote:

From: oppung 
Subject: [AlumniPrancis] INAICTA 2009
To: "tamansiswa2022" , "kamisetembang" 
, "jardiknas" , 
"egov-indonesia" , "dikmenjur" 
, "KGI" , 
"ka-smk-dki" , "cfbe" , 
"IAPI" 
Date: Sunday, July 26, 2009, 5:58 PM






 





  


1) buat rekan-rekan khalayak yang 
berminat, jika bida meluangkan waktu, sesekali nonton dong ... 
gratis koq ...
 
2) rekans Ka SMK DKI dan BODETABEK 
saya sarankan mendorong para siswa untuk berkunjung.
 
3) SMK BISAnya mana? koq gaq 
muncul ... (malu mau bilang melempem)
pliiis dong ah ... rekans guru RPL 
dan widyaiswara RPL, ayo ... bangkit dong 
...
apa lagi kebanyakan proyek?
dorong dong siswa SMK agar tampil pada INAICTA 
2010.
 
4) buat rekan Panitia 
Penyelenggara: koq penuh dengan istilah asing, ya ... 
apa malu menggunakan bahasa Indonesia? atau memang 
sudah demikian asor-nya bahasa persatuan kita?
katanya mau nation building 
segala?
 
khusus buat p Nuh (semoga masih katut di 
kabinet yad)
mohon mengucapkan sebuah kalimat saja, 

agar INAICTA 2010 lebih 
terasa menjunjung bahasa persatuan.
 
salam kompak slalu,
oppung
 
 
 
Indonesian Information Communication and 
Technology Award (INAICTA) 2009
 

 
Menurut rencana INAICTA 2009 akan dibuka oleh Presiden 
RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan akan diadakan pula conference Inaicta 2009 
dihadiri oleh lima menteri dan mengambil tema ‘Digital Creative for 
Nation Building’. Ajang pemberian apresiasi 
bidang telematika siap digelar untuk publik pada tanggal 28 
dan 29 Juli 2009 di Jakarta Convention 
Center.
Dalam acara ini, akan digelar berbagai 
konferensi dan workshop 
gratis untuk masyarakat.

INAICTA 2009 yang mendapat dukungan penuh dari Departemen Komunikasi dan 
Informatika (Depkominfo) bekerjasama dengan seluruh pihak yang berkepentingan 
dalam komunitas, asosiasi, dan organisasi yang terkait dengan bidang teknologi 
informasi dan komunikasi (TIK) di tanah air, berhasil menjaring 700 
orang peserta.
“Tujuan utama diselenggarakannya INAICTA 2009 adalah 
meningkatkan kreativitas para profesional di bidang TIK, mendorong pemanfaatan 
dan pertumbuhan TIK di semua lini industri, juga mempersiapkan pelaku TIK lokal 
untuk menghadapi kompetisi 

DAFTAR NOMINATOR INDONESIA ICT AWARD 
2009
Hasil Penjurian Tahap II 3-4 
Juli 2009
e-Governmento
1 GO-0003 SPIPM ( Sistem Pelayanan Informasi dan Pengaduan 
Masyarakat) - M. Hanif Dinada
2 GO-0006 Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah “DARA 1324” - Sonny 
Yulianto
3 
GO-0011 
eMonEv - Monitoring dan Evaluasi APBD/APBN - Al Farisi
4 GO-0012 Sistem Online Monitoring Bantuan & 
Subsidi Pemerintah - Achmad Rodiyur
5 GO-0401 Next 
Generation Voting System (Sistem Informasi Untuk Voting, Counting, dan 
Tabulasi) 
yang Mendukung Azas-azas Pemilu dan Mengantisipasi serta Mengatasi Berbagai 
Electoral Fraud - Agung Harsoyo, Dr. Ir.

e-Business - Enterprises
1 BE-0003 MICROFLOOR Johnny 
Setiawan
2 
BE-0015 
SentraRemittance Edy Salim
3 BE-0023 ARMES Ade Kars
4 BE-0024 Investment Management System Boyke 
Bader
5 
BE-0027 N~2~N Pharma Hidayat 
Tjokrodjojo
e-Business - KUKM
1 BS-0007 Sistem informasi Dokumen 
Tender Abdul Kadir
2 
BS-0008 
Hospitality Manager Vita Subiyakti
3 BS-0012 TOKOPEDIA Leontinus Alpha Edison
4 BS-0014 Infokes M. Hanif 
D.
5 BS-0015 Ayofoto.com - Online Stock Photo 
Provider Dibya Pradana
e-Learning
1 LN-0014 Learning Land Transportation with Sam 
Agus Kianto
2 
LN-0032 
Biotekh Multmedia Interactive A. Riza Wahono
3 LN-0035 Radio Learning Hari 
Purwanto
4 
LN-0038 
"morning!" Indra Purnama
5 LN-0301 MLM 
for the blind Erik
Digital 
Animation
1 DA-0002 Hebring 2 Andi
2 DA-0005 PETUALANGAN SI JAKA Firman 
Shiddiq
3 
DA-0007 
Good Bye World Aryanto Yuniawan
4 DA-0014 PETRUK SHOW Hario Sasongko
5 DA-0018 BROKEN Rimbar Diorisma
Digital 
Interactive Media
1 DI-0005 Dwarf Village Wandah 
W.
2 
DI-0008 
Voice Paint Ryan Koesuma
3 DI-0009 JACK'S MILYARDER, Business Simulation Game Jack St 
Kristanto
4 
DI-0026 
3D Virtual Training: Front Office Samuel henry
5 DI-0031 Blank! Teguh Budi W
Computer Generated 
Imaginer
1 GI-0003 Menuju Indonesia Baru (2D) Henryca 
Citra
2 
GI-0005 
Tersesat di Masa Depan Wandah Kurniawan
3 GI-0011 Gatotkaca Pelindung ASEAN, Sri Candy, 
Macanman Endro Yuwono
4 
GI-0012 
Bajaj Fantasy Dina Chandra
5 GI-0016 
iNDONESIA Bersatu Lius L.
Tools 
& Infrastructure
1 
TI-0008 
QuasiWire Fuel Meter, Fuel Tank Monitoring System Muhamad 
Pribadi
2 
TI-0009 
Smart Tool Kit Suryana Taryana
3 TI-0016 Green Switch St. Andika Sutejo
4 TI-0019 POINTREK Aceng Luqman 
Taufiq
5 
TI-0401 Light Army Stevanus 
DH
Research & Development
1 
RD-0002 
Bahasa Pemrograman Nusaptel Bernaridho Hutabarat
2 RD-0003 Zaitun Time Series Rizal Zaini AHmad 
Fathony
3 
RD-0004 
Integrasi data online berbasis smart data-mining Z. Akbar
4 RD-0014 V-Track : Online V

Re: [GM2020] Re: ada yang butuh guru IT dan Teknisi LInux...?

2009-07-27 Terurut Topik الشمس والقمر
On Saturday 25 July 2009 14:13:53 novaldaud wrote:
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Abdul Gani  wrote:
> > Mungkin ada yang cocok buat bapak disini
> >
> > http://www.jobitcom.com/index-en.php?show_emp=3004
> >
> > > btw buat teman2 Milis Gorontalo Maju...
> > > Jika ada yang butuh tenaga pengajar IT dan Teknsi serta Admin untuk
> > > sistem LINUX...
> > >
> > > Silahkan hubungi saya di 085657012592...
> > >
> > > Harga, bisa nego...
>
> Saya butuh untuk daerah Gorontalo aja

Kalo les private di rumah berapa per jam pak?

Regards,
SQN