[GM2020] Dosen IPB Melakukan Plagiat Karya Ilmiah Dosen Unhas

2010-08-09 Terurut Topik ruly agus
Ini adalah e-mail dari (Portal Semangat Pagi) dikirim oleh ruly agus 
(ruly_s...@yahoo.com). Semoga link berikut menarik bagi Anda: 
http://www.semangatpagi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1470:dosen-ipb-melakukan-plagiat-karya-ilmiah-dosen-unhas&catid=106:artikel&Itemid=793



[GM2020] Hutan Habis Lenyap Pula Adat

2010-08-09 Terurut Topik Ramang H.Demolinggo
  Habis Hutan Lenyap Pula Adat
Sumber : Antara, 5 Agustus 2010
JakartaSukur menatap semu sekelilingnya sambil
mengisap rokok yang terselip di jemarinya. Dia menikmati asap-asap putih
yang keluar dari mulutnya hanya dengan menggunakan cawot, semacam kain
yang menutup alat kelaminnya, sabil duduk di papan kayu. Papan kayu berukuran
satu kali satu setengah meter itu berada di bawah tenda tak berdinding
beratapkan terpal hitam. Pada pertengahan Juli itu, ia berdiam diri di
pondok menunggu kedatangan istri dan anaknya dari bermalam, sebutan bagi
orang rimba yang mencari ikan di sungai.
"Sudah habis semua hutan, hanya ini yang tersisa," ujar Sukur, anggota
suku Anak Dalam yang bermukim di kawasan penyangga Taman Nasional Bukit
Tiga Puluh (TNBT), di perbatasan Riau-Jambi,Kabupaten Tebo, Jambi. Sambil
terus menikmati rokoknya, ia bercerita mengenai kehidupan suku Anak Dalam
atau yang dikenal dengan sebutan orang rimba yang semakin terdesak kemajuan
zaman.
"Dulu, tak perlu susah-susah cari makan. Tinggal buka lahan dan tanam
ubi. Bisa untuk makan berbulan-bulan. Tapi kini, lahan tak ada, hutan telah
berubah," katanya. Hutan yang merupakan habitat suku Anak Dalam, perlahan-lahan
mulai berkurang. Dan perlahan-lahan pula, kebiasaan suku Anak Dalam yang
selalu membuka lahan dengan cara berpindah semakin hilang. Menurut dia,
cara tersebut ditinggalkan sejak hutan tempatnya menetap mulai dirambah
pihak perusahaan pada pertengahan 70-an.
"Sedikit demi sedikit memang, tetapi kami semakin terpinggirkan," kata
dia, sembari mengibaskan tangan, menghalau nyamuk yang hinggap di kulitnya.
Untuk bertahan hidup, dirinya terpaksa menunggu sumbangan beras dari saudaranya
yang sudah dirumahkan pemerintah. Saudaranya tersebut datang tiap bulan
untuk memberikan beras padanya. Kegiatan bermalam yang digunakan untuk
berburu pun, tak menghasilkan banyak lauk pauk. Istri Sukur, Sanggul, usai
pulang bermalam mengatakan ia hanya mendapatkan beberapa ekor ikan hasil
bermalamnya di anak Sungai Batang Hari.Sanggul ketika itu mengenakan kain
hingga sebatas dada.
Menurut Sanggul, kain tersebut menutupi
dada ketika ada tamu asing. Jika ia dalam kelompoknya, kain tersebut hanya
sebatas perut. Hal itu yang membedakan antara perempuan yang sudah menikah
dan yang belum menikah. "Hutan tempat kami tinggal memang semakin habis.
Bahkan dulu, kami terkejut begitu pulang melangun, hutan tempat kami tinggal
sudah hilang," tutur Sanggul. Melangun bagi suku orang rimba yang menetap
di perbatasan Provinsi Riau dan Jambi adalah pergi jauh hingga waktu yang
tak tentu untuk menghilangkan kesedihan akibat ditinggal mati anak maupun
saudara.
Akibatnya, tradisi tersebut perlahan-lahan
mulai hilang. Masyarakat Suku Anak Dalam takut hutan mereka akan habis
akibat mereka pergi melangun. Sukur dan Sanggul telah kehilangan tiga anaknya
akibat penyakit yang menyerang. Gejalanya panas tinggi, kemudian sembuh
dan meninggal dunia. Hingga saat ini, Sukur tak tahu apa nama penyakit
tersebut. "Pemerintah memang mau merumahkan kami, tapi kami tak mau. Pakai
baju dan diam dirumah bukan budaya kami," kata dia.
Seorang Tumenggung atau kepala suku Anak
Dalam, Ndamal, mengakui keberadaan mereka semakin terdesak dari hari ke
hari. Terdapat sedikitnya tiga perusahaan HTI, yaitu PT Tebo Multi Agro
(TMA) 19.800 hektare, PT Lestari Asri Jaya (LAJ) 16.000 hektare, dan PT
Wira Karya Sakti (WKS) 18.430 hektare di sekitar hutan yang biasa ditinggali
orang rimba. Kehidupan mereka pun terancam dengan adanya jalan koridor
yang membelah hutan di Tebo tersebut. Ditambah lagi banyaknya penyakit
yang diderita akibat masyarakat setempat yang mulai mengenal makanan kemasan.
"Istri saya, perutnya semakin membuncit. Sekarang terkulai lemah. Mau
dibawa ke puskesmas tak ada kendaraan. Terpaksa dibiarkan saja," ujarnya
sembari menunjuk istrinya yang terkulai lemah di dekat pondoknya, tepat
di samping jalan koridor perusahaan. Pihak perusahaan, kata dia, tak peduli
dengan keberadaan suku Anak Dalam. Di hutan tersebut diperkirakan terdapat
25 harimau sumatra, 30 gajah dan 100 orang utan. Selain itu, juga terdapat
tanaman herbal yang digunakan untuk pengobatan Anak Dalam. Suku Anak Dalam
termasuk kategori Melayu Tua (Proto Melayu) dan berasal dari Kubu Karambia,
daerah di Padang Panjang. Suku itu, menurut sebagian kalangan antropolog,
merupakan suku penakut, sehingga melarikan diri masuk ke hutan pada masa
penjajahan Belanda.

Talang Mamak
Talang Mamak, suku pedalaman yang hidup di
Kabupaten Indragiri Hulu pun tak luput dari ancaman kepunahan. Irasan,
lelaki berusia 77 tahun, keluarga suku Talang Mamak yang bermukim di Talang
Gedabu, Rakit Kulim, Indragiri Hulu, mengatakan, hutan adat yang selama
ini menjadi kebanggaan mereka lambat laun hilang dan berganti dengan area
perkebunan.
"Adat itu seperti nyawa bagi kami, terutama para orang tua warga Talang
Mamak. Hutan adat dijadikan salah satu pedoman dalam menjalani hidup bagi
kami. Tanpa hutan, kami tak ada artinya," kata dia. Hutan memberi peran
bagi Talang Ma

Re: [GM2020] MOHON MAAF semuanya

2010-08-09 Terurut Topik Roestam Amiruddin
Kepada Rekan-rekan milis...

Beberapa jam lagi kita akan menyongsong 1 Ramadhan 1431 H. Kepada semua 
teman-teman saya mohon maaf ya...apabila ada kalimat atau tulisan saya yg tidak 
berkenan di hati..

Semoga Ramadhan kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya Amin

RA
Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Taufik Polapa 
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Mon, 9 Aug 2010 06:39:48 
To: 
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] MOHON MAAF semuanya

Agung, Salam sama Saudara2 di Moawota... so jadi Rindu sup sama dorang samua... 
so amper 1 thn tdk lagi berkumpul bersama,.,..
Jadi Ingat jadi Panitia Tarwih KKIG Gorontalo di Makassar, Salam Pa Dorang 
Samua.. I Love Moawota... Banyak depe kenangan... Semoga torang bs bersama 
lagi

Salam Hormat buat Ka memy Uno, Aripin Uno, Arfan Yusuf, Ta Ulin,Menkos. Ta Uki, 
Ta Emy, Om Roem, teman2 Hpmig di ASrama Carekang dan Samua banyak sekali...

Mohon Maaf... dan Juga buat teman2 MILIST Mhon maaf sup... jika ana pe tulisan 
bekeng tersinggung wa jabat erat dan terus bersahabat...

Wassalam

TP










From: Yeyen Sidiki 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 9, 2010 9:23:00 AM
Subject: Re: [GM2020] MOHON MAAF semuanya

  
Kepada semua anggota milis,,Met nyambut puasa,,maaf lahir bathin yah :) 

         
Powered by Yeyen's BlackBerry® 

-Original Message- 
From: agung_hp...@rocketmail.com 
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Mon, 9 Aug 2010 01:59:19 
To:  
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: [GM2020] MOHON MAAF semuanya 

Kepada yth rekan2 milis 
Sy memohon maaf jika ada salah 2 kata dan sy memohon maaf kepada ka iki, ka 
udhin,My,ikbal dan semuanya karena menjelang bulan suci ramadhan hari 2 suci di 
1 bulan ini kita mengintropeksi diri , MET MENJALANKAN BULAN RAMDHAN. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links


 


  


Re: [GM2020] MOHON MAAF semuanya

2010-08-09 Terurut Topik Taufik Polapa
Agung, Salam sama Saudara2 di Moawota... so jadi Rindu sup sama dorang samua... 
so amper 1 thn tdk lagi berkumpul bersama,.,..
Jadi Ingat jadi Panitia Tarwih KKIG Gorontalo di Makassar, Salam Pa Dorang 
Samua.. I Love Moawota... Banyak depe kenangan... Semoga torang bs bersama 
lagi

Salam Hormat buat Ka memy Uno, Aripin Uno, Arfan Yusuf, Ta Ulin,Menkos. Ta Uki, 
Ta Emy, Om Roem, teman2 Hpmig di ASrama Carekang dan Samua banyak sekali...

Mohon Maaf... dan Juga buat teman2 MILIST Mhon maaf sup... jika ana pe tulisan 
bekeng tersinggung wa jabat erat dan terus bersahabat...

Wassalam

TP










From: Yeyen Sidiki 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 9, 2010 9:23:00 AM
Subject: Re: [GM2020] MOHON MAAF semuanya

  
Kepada semua anggota milis,,Met nyambut puasa,,maaf lahir bathin yah :) 

         
Powered by Yeyen's BlackBerry® 

-Original Message- 
From: agung_hp...@rocketmail.com 
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Mon, 9 Aug 2010 01:59:19 
To:  
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: [GM2020] MOHON MAAF semuanya 

Kepada yth rekan2 milis 
Sy memohon maaf jika ada salah 2 kata dan sy memohon maaf kepada ka iki, ka 
udhin,My,ikbal dan semuanya karena menjelang bulan suci ramadhan hari 2 suci di 
1 bulan ini kita mengintropeksi diri , MET MENJALANKAN BULAN RAMDHAN. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links