Re: [GM2020] Bagi-Bagi Kekuasan di Gorontalo, Atiolo Rakyat ....!!!

2008-08-11 Terurut Topik Ashab Alie
Hanya mau urun rembug saja.  Kalau dilihat senioritas kader golkar maka Pak 
Amir Piola adalah yang paling senior, jadi kepergian Pak Fadel mungkin akan 
memuluskan jalan Pak Amir menjadi Gubernur sedang Pak Gusnar tetap wagub.   Hal 
ini untuk mengamankan bahwa pemerintahan di Provinsi Gorontalo adalah 
pemerintahan Golkar, mengenai  Pak Gusnar sendiri belum jelas beliau ini kader 
Golkar atau tidak ??  Karena sampai saat ini beliau masih PNS bukan kader 
Golkar.
 
Untuk Ketua DPRD akan menjadi bagi-bagi antara Pak Sun Biki, Pak Ishak dan Pak 
Marten Taha.
 
Wassalam,
AA

--- On Thu, 7/31/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] Bagi-Bagi Kekuasan di Gorontalo, Atiolo Rakyat !!!
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 31, 2008, 11:19 PM










Andaikan benar Fadel meninggalkan Gtlo tidak apa2.
Tapi melihat berita dari G-Post di bawah ini ... terkesan seperti Bagi2 
Kekuasan

Belum selesai masalah PLTU ANGGREK ... para Birokrat lebih mementingkan Isi 
Perut dengan membicarakan Kursi Wagub dan Deprov di satu sisi biaya yang telah 
di keluarkan utk Proyek PLTU Gtlo telah mencapai angka M, hingga saat ini belum 
di rasakan oleh masyarakat Luas tidak di perdulikan oleh para Pejabat yang ada 
di Gorontalo.

Semoga Gorontalo ke depan di Pimpin oleh Orang yang perduli terhadap pelayanan 
Public masayarakat gtlo.

Wassalam

TP


Amir Wagub, Ishak Ketua Deprov 



Friday, 01 August 2008 

Jika Fadel Memutuskan ke Senayan   

GORONTALO - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad makin 
dipastikan meninggalkan tampuk pimpinan di Provinsi Gorontalo. Keputusan ini, 
mengundang kontroversi, bahkan sorotan tajam atas keputusan Fadel. Kendati 
demikian banyak kalangan menyambut positif keinginan Fadel, seperti Muchtar 
Potutu mantan Wakil Sekretaris (Wasek) DPD I Partai Golkar.

Saat berbincang dengan Gorontalo Post Muchtar Potutu mengungkapkan, hal ini 
menunjukan betapa Fadel memberikan ruang begitu luas kepada kader Golkar untuk 
bisa menunjukan talenta dan kemampuannya. “Ini merupakan bukti dari 
rasionalisasi sebuah mekanisme pengkaderan,” tandasnya.

Menurut Muchtar ketika Fadel melenggang ke Senayan, secara otomatis posisi 
Gusnar Ismail akan menjadi Gubernur Gorontalo. Posisi Wagub nanti memang akan 
menjadi sangat hangat, namun berdasarkan aturan posisi ini menjadi milik Partai 
Golkar yang akan dipilih melalui mekanisme sidang di DPRD. “Saya melihat posisi 
Wagub lebih pas kalau diberikan kepada Pak Amir Piola Isa,” tandasnya menurut 
Muchtar hal ini sangat tepat, mengingat pengalaman Amir sendiri diparlemen 
cukup banyak, dan juga Amir merupakan seorang purnawirawan TNI yang tentu 
banyak mengetahui berbagai aspek pemerintahan. “Amir memang sosok yang pantas 
mendampingi Gusnar sebagai Wakil Gubernur Gorontalo sepeninggal Fadel nanti,” 
tandasnya.

Sementara itu dorongan yang sama diungkapkan oleh Melki Luma Sekretaris PK 
Golkar Bongomeme. Menurutnya jika melihat masa pengabdian Amir, diantara 
seluruh seluruh kader di Golkar saat ini, sosok Amir merupakan orang paling 
senior. “Ketika pak Amir masuk ke kursi Wagub, maka Ketua DPRD Provinsi 
Gorontalo ideal dipegang oleh Ishak Liputo sebagai representasi dari generasi 
muda Golkar,” timpalnya. gpinfo


 














  

Re: [GM2020] Bagi-Bagi Kekuasan di Gorontalo, Atiolo Rakyat ....!!!

2008-08-01 Terurut Topik reynold gobel
kalo memang benar Fadel mau meninggalkan Gorontalo ini menandakan kalo Fadel 
sudah mulai bosan mengatur para pejabat yang susah diatur yang berada di 
bawahnya :)

--- On Fri, 8/1/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] Bagi-Bagi Kekuasan di Gorontalo, Atiolo Rakyat !!!
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, August 1, 2008, 1:19 PM

Andaikan benar Fadel meninggalkan Gtlo tidak apa2.
Tapi melihat berita dari G-Post di bawah ini ... terkesan seperti Bagi2 
Kekuasan

Belum selesai masalah PLTU ANGGREK ... para Birokrat lebih mementingkan Isi 
Perut dengan membicarakan Kursi Wagub dan Deprov di satu sisi biaya yang telah 
di keluarkan utk Proyek PLTU Gtlo telah mencapai angka M, hingga saat ini belum 
di rasakan oleh masyarakat Luas tidak di perdulikan oleh para Pejabat yang ada 
di Gorontalo.

Semoga Gorontalo ke depan di Pimpin oleh Orang yang perduli terhadap pelayanan 
Public masayarakat gtlo.

Wassalam

TP


Amir Wagub, Ishak Ketua Deprov  


Friday, 01 August 2008  
Jika Fadel Memutuskan ke Senayan   

GORONTALO - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad makin 
dipastikan meninggalkan tampuk pimpinan di Provinsi Gorontalo. Keputusan ini, 
mengundang kontroversi, bahkan sorotan tajam atas keputusan Fadel. Kendati 
demikian banyak kalangan menyambut positif keinginan Fadel, seperti Muchtar 
Potutu mantan Wakil Sekretaris (Wasek) DPD I Partai Golkar.

 Saat berbincang dengan Gorontalo Post Muchtar Potutu mengungkapkan, hal ini 
menunjukan betapa Fadel memberikan ruang begitu luas kepada kader Golkar untuk 
bisa menunjukan talenta dan kemampuannya. “Ini merupakan bukti dari 
rasionalisasi sebuah mekanisme pengkaderan,” tandasnya.

 Menurut Muchtar ketika Fadel melenggang ke Senayan, secara otomatis posisi 
Gusnar Ismail akan menjadi Gubernur Gorontalo. Posisi Wagub nanti memang akan 
menjadi sangat hangat, namun berdasarkan aturan posisi ini menjadi milik Partai 
Golkar yang akan dipilih melalui mekanisme sidang di DPRD. “Saya melihat posisi 
Wagub lebih pas kalau diberikan kepada Pak Amir Piola Isa,” tandasnya menurut 
Muchtar hal ini sangat tepat, mengingat pengalaman Amir sendiri diparlemen 
cukup banyak, dan juga Amir merupakan seorang purnawirawan TNI yang tentu 
banyak mengetahui berbagai aspek pemerintahan. “Amir memang sosok yang pantas 
mendampingi Gusnar sebagai Wakil Gubernur Gorontalo sepeninggal Fadel nanti,” 
tandasnya.

 Sementara itu dorongan yang sama diungkapkan oleh Melki Luma Sekretaris PK 
Golkar Bongomeme. Menurutnya jika melihat masa pengabdian Amir, diantara 
seluruh seluruh kader di Golkar saat ini, sosok Amir merupakan orang paling 
senior. “Ketika pak Amir masuk ke kursi Wagub, maka Ketua DPRD Provinsi 
Gorontalo ideal dipegang oleh Ishak Liputo sebagai representasi dari generasi 
muda Golkar,” timpalnya. gpinfo


  


  

[GM2020] Bagi-Bagi Kekuasan di Gorontalo, Atiolo Rakyat ....!!!

2008-07-31 Terurut Topik Taufik Polapa
Andaikan benar Fadel meninggalkan Gtlo tidak apa2.
Tapi melihat berita dari G-Post di bawah ini ... terkesan seperti Bagi2 
Kekuasan

Belum selesai masalah PLTU ANGGREK ... para Birokrat lebih mementingkan Isi 
Perut dengan membicarakan Kursi Wagub dan Deprov di satu sisi biaya yang telah 
di keluarkan utk Proyek PLTU Gtlo telah mencapai angka M, hingga saat ini belum 
di rasakan oleh masyarakat Luas tidak di perdulikan oleh para Pejabat yang ada 
di Gorontalo.

Semoga Gorontalo ke depan di Pimpin oleh Orang yang perduli terhadap pelayanan 
Public masayarakat gtlo.

Wassalam

TP


Amir Wagub, Ishak Ketua Deprov  







Friday, 01 August 2008  




Jika Fadel Memutuskan ke Senayan   

GORONTALO
- Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad makin
dipastikan meninggalkan tampuk pimpinan di Provinsi Gorontalo.
Keputusan ini, mengundang kontroversi, bahkan sorotan tajam atas
keputusan Fadel. Kendati demikian banyak kalangan menyambut positif
keinginan Fadel, seperti Muchtar Potutu mantan Wakil Sekretaris (Wasek)
DPD I Partai Golkar.



 Saat berbincang dengan Gorontalo Post Muchtar Potutu
mengungkapkan, hal ini menunjukan betapa Fadel memberikan ruang begitu
luas kepada kader Golkar untuk bisa menunjukan talenta dan
kemampuannya. “Ini merupakan bukti dari rasionalisasi sebuah mekanisme
pengkaderan,” tandasnya.
 
 Menurut Muchtar ketika Fadel
melenggang ke Senayan, secara otomatis posisi Gusnar Ismail akan
menjadi Gubernur Gorontalo. Posisi Wagub nanti memang akan menjadi
sangat hangat, namun berdasarkan aturan posisi ini menjadi milik Partai
Golkar yang akan dipilih melalui mekanisme sidang di DPRD. “Saya
melihat posisi Wagub lebih pas kalau diberikan kepada Pak Amir Piola
Isa,” tandasnya menurut Muchtar hal ini sangat tepat, mengingat
pengalaman Amir sendiri diparlemen cukup banyak, dan juga Amir
merupakan seorang purnawirawan TNI yang tentu banyak mengetahui
berbagai aspek pemerintahan. “Amir memang sosok yang pantas mendampingi
Gusnar sebagai Wakil Gubernur Gorontalo sepeninggal Fadel nanti,”
tandasnya.
 
 Sementara itu dorongan yang sama diungkapkan oleh
Melki Luma Sekretaris PK Golkar Bongomeme. Menurutnya jika melihat masa
pengabdian Amir, diantara seluruh seluruh kader di Golkar saat ini,
sosok Amir merupakan orang paling senior. “Ketika pak Amir masuk ke
kursi Wagub, maka Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ideal dipegang oleh
Ishak Liputo sebagai representasi dari generasi muda Golkar,”
timpalnya. gpinfo