Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN? PG = AYUB ? PG <> AYUB ? (Bring your Proof)

2010-05-31 Terurut Topik Putra Gorontalo
Sahib Apa kabar???
Ternyata lama tdk ketemu ente boso pulang kampung jadi pertapa lo malu o wawu 
sapi ba ku campur hemo daha pale Wanu odito mamowali pasiyari yalo penu bo 
pongalalo ba a lo binte wawu pilitode lo malu o wawu dabu dabu lo payangga.

salam
PG

On Mon May 31st, 2010 6:29 AM EDT abdul ayub wrote:

>Pertama buka milis  gue rada aneh koq name ane jadi di sebut2 padahal ana lagi 
>bertapa di desa pantungo kec talga kota gorontalo tercinta.gue jadi asli orang 
>kampung... pagi makan nasi kuning jam 10 minum kopi abis lohor gue tidur bagun 
>pas ashar abis ittu jalan ke pedalaman ...malamnya jam 9 tidur.sangat kontras 
>dengan dengan kehidupan ku 20 tahun terkahir di jakarta . dan gue lamaaa tak 
>nyentuh internett paling kalo iseng 15 menit itu kalo bangun malam dan 
>nggak bisa tidur. lalu lanjut dengan desain2 yang belum kelar.paling2 baca 
>kompas yang terbit sore dan belinnya di ramamedia hehehhe kirain gue gramedia 
>hahhahahahha.sorrry man...ane tak pernah pake nama samaran lagi ,dulu pernah 
>dengan nama balimbooitu dulu..
>.balimboo adalah nama kakek tetanngga yang tk jaga sapihanya sekedar jadi 
>operator...eehhh propokator di milis...kini aku sadar...dan udah toba. 
>karna dari milis ini dapat banyak teman.
>doakan gue supaya jadi juragan beras malita malu'o dan ternak sapi unggul...di 
>kampung dan bisa mengulang cerita..SURTI-TEJO.
>
>--- Pada Kam, 27/5/10, Putra Gorontalo  menulis:
>
>Dari: Putra Gorontalo 
>Judul: Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN? PG = AYUB ? PG <> AYUB ? (Bring your 
>Proof)
>Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>Tanggal: Kamis, 27 Mei, 2010, 7:27 PM
>
>
>
>
>
>
>
> 
>
>
>
>  
>
>
>
>  
>  
>  Seorang tokoh dimilis ini yg bernama ti kawali yayu arifin memberikan 
> comment (meminta) : Bring your proof, dlm tanda kurung. Juga diikuti kalimat 
> : waiting TP responses.
>
>Juga didukung dgn bukti temuannya dari website tetangga yaitu web : 
>
>http://www.id.wikipedia.Info/apakah_PG_itu_adalah_ayub/apakah_PG_itu_bukan_ayub?
>
>
>
>Salam
>
>PG
>
>
>
>On Thu May 27th, 2010 4:30 AM EDT Taufik Polapa wrote:
>
>
>
>>Putra Gorontalo Kemungkinan Besar adalah saudara Abdul Ayub Alias Renol.
>
>>Melihat dari Caranya menulis Kemungkinan PG ini adalah Renol.
>
>>
>
>>Kapan nt baku dapa lagi Renol ? ana mo ke gtlo insya allah.
>
>>Mg proyek di Gorut so cair
>
>>
>
>>Salam
>
>>
>
>>TP
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>From: Putra Gorontalo 
>
>>To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>
>>Sent: Thu, May 27, 2010 9:24:37 AM
>
>>Subject: Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN?
>
>>
>
>>  
>
>>Ide pelaksanaan JAMKESMAN ini adalah ide yg sangat bagus sbagai wujud 
>>kepedulian kita kepada kaum dhuafa.  Apalagi pengelolaannya dilakukan oleh 
>>PT. Askes yg selama ini belum pernah kita mendengar pemberitaan buruk 
>>mengenai Pt. Askes dibandingkan dengan Jamsostek yg beberapa tahun lalu 
>>pernah diberitakan oknum pejabat pemerintah yg sangat terkenal pd waktu itu 
>>menggelapkan dana milyaran yg berasal dari setoran uang karyawan yg berasal 
>>dr potongan gaji tiap bulan.
>
>>
>
>>Yang ingin saya pertanyakan kpd saudara Zamronie, kenapa ide Jamkesman utk 
>>masyarakat miskin ini berasal dari pemerintah? Kenapa ide ini tdk langsung 
>>dari PT. Askes?  Bukanlah selama ini ada program dari pemerintah pusat yaitu 
>>pengobatan gratis bagi masyarakat miskin atau kurang mampu yg harus 
>>dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah. Dan pemerintah pusat telah 
>>mengucurkan dana ratusan milyar yg berasal dari pajak dan pendapatan lain utk 
>>program ini melalui depkes utk dibagi-bagi kesemua propinsi dan daerah 
>>tingkat 2 diseluruh Indonesia. Dana bantuan pengobatan gratis utk kaum dhuafa 
>>ini dikemanakan oleh pemda daerah (pemda Gorontalo)??? 
>
>>
>
>>Terlepas dari ide program Jamkesman, ada sebuah kisah bukan dongeng bukan 
>>pula rekayasa ttp kisah nyata yg terjadi di Gtlo yaitu mengenai program 
>>bantuan sosial pemerintah kpd masyarakat yg mengalami kedukaan. Bantuan ini 
>>berupa uang duka. Uang duka ini dikucurkan oleh pemda Gtlo melalui organisasi 
>>sosial yg nota bene pengurusnya adalah pejabat aparat pemerintah di departmen 
>>sosial.  jumlah sumbangan pemerintah kpd masyarakat skitarnya yg mengalami 
>>kedukaan cukup besar berkisar Rp 20 jt keatas pertahun. Jadi jika dlm stahun 
>>ada skitar 20 org warga diskitar ORSOS atau organisasi sosial menin

Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN? PG = AYUB ? PG <> AYUB ? (Bring your Proof)

2010-05-31 Terurut Topik abdul ayub
Pertama buka milis  gue rada aneh koq name ane jadi di sebut2 padahal ana lagi 
bertapa di desa pantungo kec talga kota gorontalo tercinta.gue jadi asli orang 
kampung... pagi makan nasi kuning jam 10 minum kopi abis lohor gue tidur bagun 
pas ashar abis ittu jalan ke pedalaman ...malamnya jam 9 tidur.sangat kontras 
dengan dengan kehidupan ku 20 tahun terkahir di jakarta . dan gue lamaaa tak 
nyentuh internett paling kalo iseng 15 menit itu kalo bangun malam dan 
nggak bisa tidur. lalu lanjut dengan desain2 yang belum kelar.paling2 baca 
kompas yang terbit sore dan belinnya di ramamedia hehehhe kirain gue gramedia 
hahhahahahha.sorrry man...ane tak pernah pake nama samaran lagi ,dulu pernah 
dengan nama balimbooitu dulu..
.balimboo adalah nama kakek tetanngga yang tk jaga sapihanya sekedar jadi 
operator...eehhh propokator di milis...kini aku sadar...dan udah toba. 
karna dari milis ini dapat banyak teman.
doakan gue supaya jadi juragan beras malita malu'o dan ternak sapi unggul...di 
kampung dan bisa mengulang cerita..SURTI-TEJO.

--- Pada Kam, 27/5/10, Putra Gorontalo  menulis:

Dari: Putra Gorontalo 
Judul: Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN? PG = AYUB ? PG <> AYUB ? (Bring your 
Proof)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 27 Mei, 2010, 7:27 PM







 



  



  
  
  Seorang tokoh dimilis ini yg bernama ti kawali yayu arifin memberikan 
comment (meminta) : Bring your proof, dlm tanda kurung. Juga diikuti kalimat : 
waiting TP responses.

Juga didukung dgn bukti temuannya dari website tetangga yaitu web : 

http://www.id.wikipedia.Info/apakah_PG_itu_adalah_ayub/apakah_PG_itu_bukan_ayub?



Salam

PG



On Thu May 27th, 2010 4:30 AM EDT Taufik Polapa wrote:



>Putra Gorontalo Kemungkinan Besar adalah saudara Abdul Ayub Alias Renol.

>Melihat dari Caranya menulis Kemungkinan PG ini adalah Renol.

>

>Kapan nt baku dapa lagi Renol ? ana mo ke gtlo insya allah.

>Mg proyek di Gorut so cair

>

>Salam

>

>TP

>

>

>

>

>

>

>From: Putra Gorontalo 

>To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com

>Sent: Thu, May 27, 2010 9:24:37 AM

>Subject: Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN?

>

>  

>Ide pelaksanaan JAMKESMAN ini adalah ide yg sangat bagus sbagai wujud 
>kepedulian kita kepada kaum dhuafa.  Apalagi pengelolaannya dilakukan oleh PT. 
>Askes yg selama ini belum pernah kita mendengar pemberitaan buruk mengenai Pt. 
>Askes dibandingkan dengan Jamsostek yg beberapa tahun lalu pernah diberitakan 
>oknum pejabat pemerintah yg sangat terkenal pd waktu itu menggelapkan dana 
>milyaran yg berasal dari setoran uang karyawan yg berasal dr potongan gaji 
>tiap bulan.

>

>Yang ingin saya pertanyakan kpd saudara Zamronie, kenapa ide Jamkesman utk 
>masyarakat miskin ini berasal dari pemerintah? Kenapa ide ini tdk langsung 
>dari PT. Askes?  Bukanlah selama ini ada program dari pemerintah pusat yaitu 
>pengobatan gratis bagi masyarakat miskin atau kurang mampu yg harus 
>dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah. Dan pemerintah pusat telah 
>mengucurkan dana ratusan milyar yg berasal dari pajak dan pendapatan lain utk 
>program ini melalui depkes utk dibagi-bagi kesemua propinsi dan daerah tingkat 
>2 diseluruh Indonesia. Dana bantuan pengobatan gratis utk kaum dhuafa ini 
>dikemanakan oleh pemda daerah (pemda Gorontalo)??? 

>

>Terlepas dari ide program Jamkesman, ada sebuah kisah bukan dongeng bukan pula 
>rekayasa ttp kisah nyata yg terjadi di Gtlo yaitu mengenai program bantuan 
>sosial pemerintah kpd masyarakat yg mengalami kedukaan. Bantuan ini berupa 
>uang duka. Uang duka ini dikucurkan oleh pemda Gtlo melalui organisasi sosial 
>yg nota bene pengurusnya adalah pejabat aparat pemerintah di departmen sosial. 
> jumlah sumbangan pemerintah kpd masyarakat skitarnya yg mengalami kedukaan 
>cukup besar berkisar Rp 20 jt keatas pertahun. Jadi jika dlm stahun ada skitar 
>20 org warga diskitar ORSOS atau organisasi sosial meninggal maka pihak 
>keluarga akan mendapat bantuan 1 jt dr pemerintah melalui orsos. Akan tetapi 
>setiap ada anggota masyarakat yg mengalami kedukaan, tdk ada satupun yg 
>memperoleh uang duka tsb dr orsos.  Setelah melalui cek percurhat dan curhat 
>percek dgn kerabat dari pengurus orsos yg merupakan pejabat depsos, ternyata 
>dana bantuan duka dari pemerintah digunakan utk

>kepentingan pribadi, digunakan utk memenuhi kepentingan nafsu gengsi pejabat 
>tsb dimasyarakat.

>

>salam

>PG

>

>On Wed May 26th, 2010 8:12 PM EDT  zamronie  wrote:

>

>>

>>--

>>Kasih aja uang zakat ke kerabat yang kurang beruntung. 

>>-

>>Uang zakat? Kalau zakat yang akan bapak berikan tersebut sejumlah Rp. 10.000 
>>(sama dengan jlh premi JAMKESMAN) mungkin hanya bis

Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN? PG = AYUB ? PG <> AYUB ? (Bring your Proof)

2010-05-27 Terurut Topik Putra Gorontalo
Seorang tokoh dimilis ini yg bernama ti kawali yayu arifin memberikan comment 
(meminta) : Bring your proof, dlm tanda kurung. Juga diikuti kalimat : waiting 
TP responses.
Juga didukung dgn bukti temuannya dari website tetangga yaitu web : 
http://www.id.wikipedia.Info/apakah_PG_itu_adalah_ayub/apakah_PG_itu_bukan_ayub?

Salam
PG

On Thu May 27th, 2010 4:30 AM EDT Taufik Polapa wrote:

>Putra Gorontalo Kemungkinan Besar adalah saudara Abdul Ayub Alias Renol.
>Melihat dari Caranya menulis Kemungkinan PG ini adalah Renol.
>
>Kapan nt baku dapa lagi Renol ? ana mo ke gtlo insya allah.
>Mg proyek di Gorut so cair
>
>Salam
>
>TP
>
>
>
>
>
>
>From: Putra Gorontalo 
>To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>Sent: Thu, May 27, 2010 9:24:37 AM
>Subject: Re: [GM2020] GM2020 On JAMKESMAN?
>
>  
>Ide pelaksanaan JAMKESMAN ini adalah ide yg sangat bagus sbagai wujud 
>kepedulian kita kepada kaum dhuafa.  Apalagi pengelolaannya dilakukan oleh PT. 
>Askes yg selama ini belum pernah kita mendengar pemberitaan buruk mengenai Pt. 
>Askes dibandingkan dengan Jamsostek yg beberapa tahun lalu pernah diberitakan 
>oknum pejabat pemerintah yg sangat terkenal pd waktu itu menggelapkan dana 
>milyaran yg berasal dari setoran uang karyawan yg berasal dr potongan gaji 
>tiap bulan.
>
>Yang ingin saya pertanyakan kpd saudara Zamronie, kenapa ide Jamkesman utk 
>masyarakat miskin ini berasal dari pemerintah? Kenapa ide ini tdk langsung 
>dari PT. Askes?  Bukanlah selama ini ada program dari pemerintah pusat yaitu 
>pengobatan gratis bagi masyarakat miskin atau kurang mampu yg harus 
>dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah. Dan pemerintah pusat telah 
>mengucurkan dana ratusan milyar yg berasal dari pajak dan pendapatan lain utk 
>program ini melalui depkes utk dibagi-bagi kesemua propinsi dan daerah tingkat 
>2 diseluruh Indonesia. Dana bantuan pengobatan gratis utk kaum dhuafa ini 
>dikemanakan oleh pemda daerah (pemda Gorontalo)??? 
>
>Terlepas dari ide program Jamkesman, ada sebuah kisah bukan dongeng bukan pula 
>rekayasa ttp kisah nyata yg terjadi di Gtlo yaitu mengenai program bantuan 
>sosial pemerintah kpd masyarakat yg mengalami kedukaan. Bantuan ini berupa 
>uang duka. Uang duka ini dikucurkan oleh pemda Gtlo melalui organisasi sosial 
>yg nota bene pengurusnya adalah pejabat aparat pemerintah di departmen sosial. 
> jumlah sumbangan pemerintah kpd masyarakat skitarnya yg mengalami kedukaan 
>cukup besar berkisar Rp 20 jt keatas pertahun. Jadi jika dlm stahun ada skitar 
>20 org warga diskitar ORSOS atau organisasi sosial meninggal maka pihak 
>keluarga akan mendapat bantuan 1 jt dr pemerintah melalui orsos. Akan tetapi 
>setiap ada anggota masyarakat yg mengalami kedukaan, tdk ada satupun yg 
>memperoleh uang duka tsb dr orsos.  Setelah melalui cek percurhat dan curhat 
>percek dgn kerabat dari pengurus orsos yg merupakan pejabat depsos, ternyata 
>dana bantuan duka dari pemerintah digunakan utk
>kepentingan pribadi, digunakan utk memenuhi kepentingan nafsu gengsi pejabat 
>tsb dimasyarakat.
>
>salam
>PG
>
>On Wed May 26th, 2010 8:12 PM EDT  zamronie  wrote:
>
>>
>>--
>>Kasih aja uang zakat ke kerabat yang kurang beruntung. 
>>-
>>Uang zakat? Kalau zakat yang akan bapak berikan tersebut sejumlah Rp. 10.000 
>>(sama dengan jlh premi JAMKESMAN) mungkin hanya bisa untuk makan mereka 1 
>>hari, tidak setara dengan manfaat yang bisa mereka dapatkan bila uang 
>>tersebut diberikan dlm bentuk premi JAMKESMAN kepada mereka.
>>
>>--
>>Boti JAMKESMAN mali saran korupsi poli.Keucali tadi dihu doi boyito malaikati.
>>--
>>
>>Org2 pemerintah, org2 RS, dan org2 Askes bukan malaikat. Namun apakah itu 
>>berarti torang nanti mo tunggu program dari malaikat baru mo turun tangan ba 
>>bantu orang kurang mampu? Dan selama belum ada program dari malaikat torang 
>>hanya terus bermain dengan wacana dan teori belaka?
>>
>>Curiga terhadap pelaksanaan program ini adalah suatu hal yang wajar dan sah2 
>>saja karena curiga merupakan suatu bentuk kewaspadaan kita agar program ini 
>>bisa terawasi dengan baik pelaksanaannya. Tapi curiga yang berlebihan akan 
>>membuat kita seperti orang yang paranoid. 
>>Curiga yang berlebihan tanpa ada tindakan nyata hanya akan membuat kita terus 
>>berada dibalik awan dan terus menatap penderitaan yang ada di bumi.
>>
>>Saya mewacanakan program ini ke GM2020 karena menganggap ide program ini 
>>sangat baik tujuannya. 
>>
>>Mari kita salurkan kecurigaan kita ke upaya2 yang konstruktif dlm bentuk 
>>kritik maupun saran yang solutif agar program ini bisa berjalan dengan baik 
>>dan bisa terawasi dengan baik pula.
>>
>>Bentuk pengawasan yang paling sederhana adalah pengawasan melalui kenalan, 
>>tetangga, atau saudara yang kita bantu tersebut apakah mereka terlayani 
>>dengan baik dlm urusan kesehatan setelah memegang kartu JAMKESMAN atau tidak.
>>
>>Saya menunggu masukan2 dari teman2 GM2020 agar program ini bisa berjalan 
>>sesuai dengan yang dih