Re: [GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan

2008-08-01 Terurut Topik Amirhalid Amir
Wa'alaikum Salam 
  Pak Dr.Bakri Arbie
 
Moga Allah selalu memberkahi Pak Bakri sekeluarga. Amin...
 
Mengawali balasan mailis ini adalah permohonan maaf dari saya kebetulan saya 
lagi berlibur di Gorontalo bersama keluarga sehingga mailis ini baru 
terbalaskan. Ihkwal Bapak akan melakukan penelitian ttg Pola Sebaran pendidikan 
menengah kejuruan berdasarkan Konsep Agropolitan di Kab.Bone Bolango sangat 
baik karena secara konseptual Provinsi Gorontalo telah memiliki Kurikulum 
Pendidikan Berbasis Kawasan Namun pola 
sebaran pendidikan yang perlu dimantapkan sehingga penerapan kurikulum berbasis 
kawasan akan berjalan secara efektif dan efisien. Selanjutnya Hasil penelitian 
ini menjadi pedoman diskursus dan pengayaan bagi para pihak agar program 
agropolitan dapat diterapkan berdasarkan informasi yang berbasis ilmu 
Pengetahuan.
Kaitannya dengan Metode penelitian yang akan digunakan sungguh saya tidak 
memiliki keraguan, mengapa karena Kapasitas dan Kapabilitas Pak Dr. Bakri Arbie 
telah teruji dan juga memiliki jam terbang dibidang penelitian. 
secara pribadi saya mendukung penelitian ini meskipun hanya sebatas dukungan 
secondary literature dan sharing informasi tentang hasil penelitian dan 
orang-orang yang telah melakukan penelitian tentang Program Agrop[olitan di 
Prov.Gorontalo.
demikianlah apresiasi saya pada maksud yang muliya ini, moga Allah memberkahi 
peneltian ini.
 
 
Salam Saya
 
 
Amir Halid


--- On Tue, 7/29/08, arbiebakri [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: arbiebakri [EMAIL PROTECTED]
Subject: [GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, July 29, 2008, 12:11 AM








Ide yang baik untuk dilaksanakan di Gorontalo.
Semoga sukes dalam berkarya.Odu olo.

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Rudi Tjahyoko 

ruditjahyoko@ ... wrote:

 
 
 
 
 - Original Message 
 From: Rudi Tjahyoko ruditjahyoko@ ...
 To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Sent: Saturday, July 26, 2008 8:06:09 PM
 Subject: SDM Menengah Agropolitan
 
 
 SDM Menengah Agropolitan 
 
 Assalamu alaikum wrm,wbr.
 Saya tertarik membaca posting surat Sdr. Iqbal Makmur Tentang
Agriculture without waste...
 Kebetulan saya berencana hendak mengadakan penelitian tentang SDM
yang mendukung program agropolitan di tingkat menengah.
 Usulan Thesis dengan judul  Pola Sebaran Pendidikan Menengah
Kejuruan Berdasarkan Konsep Agropolitan di Kabupaten Bone Bolango.
 Tujuan Penelitian adalah : Bagaimana Pola Sebaran Sekolah Menengah
 Kejuruan yang sesuai dengan konsep agropolitan di Kabupaten Bone
 Bolango.
 Sasaran Penenltitian adalah :
 1. Mengidentifikasi potensi agropolitan berdasarkan jenis - jenis
komoditas unggulan di Kab. Bone Bolango
 2. Menyusun Tipologi kawasan Agropolitan berdasarkan komoditas
unggulan di Kabupaten Bone Bolango
 3. Mencari pola sebaran Sekolah Menengah Kajuruan yang sesuai dengan
potensi agropolitan pada tiap kawasan di Kab. Bone Bolango.
 
 Sekilas, mungkin masalah saya tidak berhubungan langsung dengan 
 Agriculture without waste, namun setidaknya secara umum masih
 menyentuh konsep agriculture dan agropolitan yang sedang  in  di
 propinsi kita tercinta. Saya membutuhkan masukan dan ide ide dari para
 milister mengenai agriculture, agropolitan dan SDM agropolitan. 
 Untuk Sdr. Iqbal Kabila, jika tidak berkeberatan mohon kesediaannya
 memberikan masukan tentang kawasan agropolitan, secara typologi
 kemudian faktor dan syarat pembentuk kawasan agropolitan. Jika ada buku
 pegangan yang dapat di jadikan rujukan tentang kawasan agropolitan
 mohon di informasikan. 
 Terima kasih 
 
 Rudi Tjahyoko
 
 
 
 
 
 Re: Agriculture without waste 
 Posted by: Amirhalid Amir amir_halid72@ ... 
 Tue Jul 8, 2008 11:26 pm (PDT) 
 Wa'alaikum salam Bung Ikbal
 
 
 Moga limpahan kesehatan dan kekuatan tetap bersama anda. 
 Saya bermaksud sharing tentang Agriculture without waste dengan anda
 karena ide ini cukup cemerlang dalam menyikapi fenomena pengembangan
 pertanian di negara kita terutama di Gorontalo. Satu hal yang menjadi
 pertanyaan mendasar yaitu: 1)apakah Agriculture without west identik
 dengan optimalisasi pemanfaatan sampah/limbah pertanian?. 2) apakah
 Agriculture without west identik dengan pengelolaan pertanian yang
 ramah lingkungan?. atau 3) apakah Agriculture without west merupakan
 gabungan dari seluruh proses kegiatan pertanian (integrated farming)?.
 Jika yang dimaksud adalah pada poin pertama, artinya Agriculture
 without west diarahkan tuk mengelolah dan memanfaatkan produk-produk
 pertanian.tapi jika yang dimaksud yaitu poin kedua artinya agrivulture
 without west ber fokus (hulu) pada pengelohan lahan pertanian. namun
 kalau pilihan ada pada poin ketiga maka agriculture without west
 merupakan gabungan semua sistem.
 mengapa saya petakan? ada beberapa alasan yang menurut hemat saya cukup
 mendasar sebelum kita berangkat dengan konsep Agriculture without west
 yaitu:
 1) Strategi pengembangan pertanian di Gorontalo masih lebih

[GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan

2008-08-01 Terurut Topik Rudi Tjahyoko
Assalamu alaikum
Terima kasih untuk Bpk. Iqbal Makmur, Amir Halid dan Dr Bakri Arbie yg telah 
merespon tentang SDM Agropolitan. Semoga tidak keberatan menjadi tempat 
bertanya dan bertukar pendapat. Semoga menjadi amal jariah yg baik.
Wassalam


  

[GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan

2008-07-28 Terurut Topik Rudi Tjahyoko




- Original Message 
From: Rudi Tjahyoko [EMAIL PROTECTED]
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 26, 2008 8:06:09 PM
Subject: SDM Menengah Agropolitan


SDM Menengah Agropolitan 

Assalamu alaikum wrm,wbr.
Saya tertarik membaca posting surat Sdr. Iqbal Makmur Tentang Agriculture 
without waste...
Kebetulan saya berencana hendak mengadakan penelitian tentang SDM yang 
mendukung program agropolitan di tingkat  menengah.
Usulan Thesis dengan judul  Pola Sebaran Pendidikan Menengah Kejuruan 
Berdasarkan Konsep Agropolitan di Kabupaten Bone Bolango.
Tujuan  Penelitian adalah : Bagaimana Pola Sebaran Sekolah Menengah
Kejuruan yang sesuai dengan konsep agropolitan di Kabupaten Bone
Bolango.
Sasaran Penenltitian adalah :
1. Mengidentifikasi potensi agropolitan berdasarkan jenis - jenis komoditas 
unggulan di Kab. Bone Bolango
2. Menyusun Tipologi kawasan Agropolitan berdasarkan komoditas unggulan di 
Kabupaten Bone Bolango
3. Mencari pola sebaran Sekolah Menengah Kajuruan yang sesuai dengan potensi 
agropolitan pada tiap kawasan di Kab. Bone Bolango.

Sekilas, mungkin  masalah  saya tidak berhubungan langsung dengan 
Agriculture  without waste, namun setidaknya secara umum  masih
menyentuh konsep agriculture dan agropolitan yang sedang  in  di
propinsi kita tercinta. Saya membutuhkan masukan dan ide ide dari para
milister mengenai agriculture, agropolitan dan SDM agropolitan. 
Untuk Sdr. Iqbal Kabila, jika tidak berkeberatan mohon kesediaannya
memberikan masukan tentang kawasan agropolitan, secara typologi
kemudian faktor dan syarat pembentuk kawasan agropolitan. Jika ada buku
pegangan yang dapat di jadikan rujukan tentang  kawasan agropolitan
mohon di informasikan. 
Terima kasih  

Rudi Tjahyoko





Re: Agriculture without waste  
Posted by:  Amirhalid Amir [EMAIL PROTECTED]  
Tue Jul 8, 2008 11:26 pm(PDT) 
Wa'alaikum salam Bung Ikbal
 
 
Moga limpahan kesehatan dan kekuatan tetap bersama anda. 
Saya bermaksud sharing tentang Agriculture without waste dengan anda
karena ide ini cukup cemerlang dalam menyikapi fenomena pengembangan
pertanian di negara kita terutama di Gorontalo. Satu hal yang menjadi
pertanyaan mendasar yaitu: 1)apakah Agriculture without west identik
dengan optimalisasi pemanfaatan sampah/limbah pertanian?. 2) apakah
Agriculture without west identik dengan pengelolaan pertanian yang
ramah lingkungan?. atau 3) apakah Agriculture without west merupakan
gabungan dari seluruh proses kegiatan pertanian (integrated farming)?.
Jika yang dimaksud adalah pada poin pertama, artinya Agriculture
without west diarahkan tuk mengelolah dan memanfaatkan produk-produk
pertanian.tapi jika yang dimaksud yaitu poin kedua artinya agrivulture
without west ber fokus (hulu) pada pengelohan lahan  pertanian.  namun
kalau pilihan ada pada poin ketiga maka agriculture without west
merupakan gabungan semua sistem.
mengapa saya petakan? ada beberapa alasan yang menurut hemat saya cukup
mendasar sebelum kita berangkat dengan konsep Agriculture without west
yaitu:
1) Strategi pengembangan pertanian di Gorontalo masih lebih bergerak
pada pembentukan image pasar (market image) untuk dalam rangka menarik
perhatian para pihak dalam mekanisme pasar (market mechanism) yang
rentan dengan kegagalan pasar (market failur) karena mekanisme pasar
tidak mampu menjangkau persoalan sosial.
2) Tindak lanjut dari poin satu diatas diformulasi dengan model
kebijakan Campur tangan pemerintah yang terbatas (Government limited
intervention) untuk mengimbangi kegagalan pasar yang diarahkan dalam
bentuk tatakelolah pemerintah dibidang pertanian, tapi sayang model
atau pola ini tidak begitu banyak progres baik dalam penguatan konsep
maupun implementasi sehingga rentan dengan kegagalan pengelolaan
(Government failur).
3) Sampai saat ini belum ada Kajian Proses dan Implementasi Kebijakan
Pemerintah pada Program Pertanian (Agropolitan) di Provinsi
Gorontalo.Mengapa? kita tidak punya data bagaimana proses kebijakan
ini? bagaimana Implentasi kebijakan ini? sehingga ini menjadi pedoman
dasar kita untuk membicarakan formula-formula baru yang seperti anda
gagas Agriculture without west.
Selanjutnya, jika kita lebih mangarahkan Agriculture without west
pada pengolahan hasil-hasil pertanian di Gorontalo, berarti kta
berbicara pada skala ekonomi Economy of Scale.kalau  hal ini
dikaitkan dengan skala ekonomi artinya hal ini berkaitan dengan
investasi.  mengapa? sampai saat ini belum ada data yang menjamin
keberlangsungan produk-produk pertanian di Gorontalo. sehingga para
investor mau berinvestasi dibidang pengolahan produk-produk
pertanian.sedianya jaminan produk-produk pertanian di Gorontalo sudah
ada namun masih relatif kecil sehingga pemerintah dan para pihak belum
berani melakukan investasi sehingga kita belum beranjak ke pertanian
berbasis industri.
 
Any way, Agriculture without west, Program Agropolitan, Integrated
farming, adalah fenomena yang  cukup apresiatif. oleh karena itu
seluruhnya sangat tergantung 

Re: [GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan(buat bung Rudy Tjahyoko)

2008-07-28 Terurut Topik iqbal makmur
Walaikumsalam...
Senang bisa ketemu lagi dengan anda. Bgm kabarnya skr? Masih di LPMP? 
Saya sangat tertarik dengan tawaran anda untuk sharing informasi tentang 
pengembangan agropolitan di Bonebolango. Mudah2an kita bisa diskusi lebih jauh 
melalui japri saja supaya lebih fokus dan tidak bias. Mengenai identifikasi 
potensi dan tipologi kawasan agropolitan, saya sarankan anda juga bisa japri 
bung Amir Halid, bung Nurdin Baderan dan bung Wawan Tolinggi, kebetulan anggota 
milis ini juga dan  lagi studi S3 dan S2 di IPB. Mereka2 ini jagonya 
agropolitan. Ok bung Rudy.. salam buat keluarga..
Sebagai informasi buat teman2, bung Rudy Tjahyoko ini meskipun bukan putra 
Gorontalo asli, tapi memiliki komitmen yang sangat kuat dalam membangun daerah 
kita. Hal ini juga ditunjang oleh kecerdasan dan kekritisan beliau dalam 
menyikapi banyak hal yang terjadi di lingkungannya. Sukses bung Rudy..
 
Salam,
Iqbal, 
([EMAIL PROTECTED]) telp. 09042944613

--- On Mon, 7/28/08, Rudi Tjahyoko [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Rudi Tjahyoko [EMAIL PROTECTED]
Subject: [GM2020] Re: SDM Menengah Agropolitan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 12:47 AM












- Original Message 
From: Rudi Tjahyoko ruditjahyoko@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Saturday, July 26, 2008 8:06:09 PM
Subject: SDM Menengah Agropolitan




SDM Menengah Agropolitan 

Assalamu alaikum wrm,wbr.
Saya tertarik membaca posting surat Sdr. Iqbal Makmur Tentang Agriculture 
without waste...
Kebetulan saya berencana hendak mengadakan penelitian tentang SDM yang 
mendukung program agropolitan di tingkat  menengah.
Usulan Thesis dengan judul  Pola Sebaran Pendidikan Menengah Kejuruan 
Berdasarkan Konsep Agropolitan di Kabupaten Bone Bolango.
Tujuan  Penelitian adalah : Bagaimana Pola Sebaran Sekolah Menengah Kejuruan 
yang sesuai dengan konsep agropolitan di Kabupaten Bone Bolango.
Sasaran Penenltitian adalah :
1. Mengidentifikasi potensi agropolitan berdasarkan jenis - jenis komoditas 
unggulan di Kab. Bone Bolango
2. Menyusun Tipologi kawasan Agropolitan berdasarkan komoditas unggulan di 
Kabupaten Bone Bolango
3. Mencari pola sebaran Sekolah Menengah Kajuruan yang sesuai dengan potensi 
agropolitan pada tiap kawasan di Kab. Bone Bolango.

Sekilas, mungkin  masalah  saya tidak berhubungan langsung dengan  Agriculture  
without waste, namun setidaknya secara umum  masih menyentuh konsep agriculture 
dan agropolitan yang sedang  in  di propinsi kita tercinta. Saya membutuhkan 
masukan dan ide ide dari para milister mengenai agriculture, agropolitan dan 
SDM agropolitan. 
Untuk Sdr. Iqbal Kabila, jika tidak berkeberatan mohon kesediaannya memberikan 
masukan tentang kawasan agropolitan, secara typologi kemudian faktor dan syarat 
pembentuk kawasan agropolitan. Jika ada buku pegangan yang dapat di jadikan 
rujukan tentang  kawasan agropolitan mohon di informasikan. 
Terima kasih 


Rudi Tjahyoko







Re: Agriculture without waste 
Posted by: Amirhalid Amir amir_halid72@ yahoo.com 
Tue Jul 8, 2008 11:26 pm (PDT) Wa'alaikum salam Bung Ikbal
 
 
Moga limpahan kesehatan dan kekuatan tetap bersama anda. 
Saya bermaksud sharing tentang Agriculture without waste dengan anda karena ide 
ini cukup cemerlang dalam menyikapi fenomena pengembangan pertanian di negara 
kita terutama di Gorontalo. Satu hal yang menjadi pertanyaan mendasar yaitu: 
1)apakah Agriculture without west identik dengan optimalisasi pemanfaatan 
sampah/limbah pertanian?. 2) apakah Agriculture without west identik dengan 
pengelolaan pertanian yang ramah lingkungan?. atau 3) apakah Agriculture 
without west merupakan gabungan dari seluruh proses kegiatan pertanian 
(integrated farming)?.
Jika yang dimaksud adalah pada poin pertama, artinya Agriculture without west 
diarahkan tuk mengelolah dan memanfaatkan produk-produk pertanian.tapi jika 
yang dimaksud yaitu poin kedua artinya agrivulture without west ber fokus 
(hulu) pada pengelohan lahan  pertanian.  namun kalau pilihan ada pada poin 
ketiga maka agriculture without west merupakan gabungan semua sistem.
mengapa saya petakan? ada beberapa alasan yang menurut hemat saya cukup 
mendasar sebelum kita berangkat dengan konsep Agriculture without west yaitu:
1) Strategi pengembangan pertanian di Gorontalo masih lebih bergerak pada 
pembentukan image pasar (market image) untuk dalam rangka menarik perhatian 
para pihak dalam mekanisme pasar (market mechanism) yang rentan dengan 
kegagalan pasar (market failur) karena mekanisme pasar tidak mampu menjangkau 
persoalan sosial.
2) Tindak lanjut dari poin satu diatas diformulasi dengan model kebijakan 
Campur tangan pemerintah yang terbatas (Government limited intervention) untuk 
mengimbangi kegagalan pasar yang diarahkan dalam bentuk tatakelolah pemerintah 
dibidang pertanian, tapi sayang model atau pola ini tidak begitu banyak progres 
baik dalam penguatan konsep maupun implementasi sehingga rentan dengan 
kegagalan pengelolaan (Government