Re: [GM2020] Satu Lagi Untuk Bustamil

[Razif Halik]

fany salamanya wrote:
> Sebulan lebih tidak buka email, lebih dari 1000 posting yang masuk.
>
> Saya pernah jalan selama 4 hari berturut-turut bersama Sdr. Bustamil 
> yang dipanggil Ucu. Saya tidak pernah melihat pribadinya sombong, 
> kasar, atau gelar-gelar yang disematkan oleh beberapa milister.
> Ketika kita pulang dari sekitar daerah Depok naik kereta ke tanah 
> abang, setiap org yg ditemuinya diacak bicara dengan santun sambil 
> mengingatkan akan kebesaran ALLAH dan pentingnya mengikuti Sunnah 
> Nabi, pentingnya iman dan amal sholeh.
>
> Kebenaran tidak bisa dilihat dari seberapa banyak orang mengikuti 
> sebuah prasangka, tapi kebenaran mengikuti bahasa hati.
> Pendapat-pendapat Bustamil hendaklah dipahami dengan bahasa hati, 
> niscaya kita akan menemukan tujuan sebenarnya. Apalagi pandangan buruk 
> manusia belum tentu buruk dalam pandangan ALLAH (makna salah satu hadits).
>
> Dalam bahasa Aa Gym, kita jangan terlalu menyiksa diri, dalam sebuah 
> analogi kucing kecing di lantai, kita menjadi marah-marah, semua orang 
> di rumah dimarahi, yang perlu dilakukan adalah ambil alat pel lantai, 
> kemudian kita pel kencing kucing tsb, HABIS PERKARA. Bagi para civitas 
> akademika UNG, kalau tidak setuju dengan pendapat 
> Bustamil..yaa..delete aja postingnya..daripada kita marah dan 
> menstigma macam2, akhirnya dosa Bustamil pindah ke kita dan pahala 
> kita pindah ke Bustamil.
>
> WALLAHU A'LAM BISSAWAB.
>
> Dari org yg sampai pukul 00.00 masih dikantor.
> Waduh capek nih.
>
>
> 
> Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger.
> Jelajahi Yahoo! Messenger yang serba baru sekarang! 
>  
>
>  
Halo pak kiyai dari Prancis,
Butul itu ente pe bupati mengancam calo2 calon pegawai negeri di 
kabupaten Gorontalo? Kalu butul itu, suru tolong akang dia bilang sama 
de pe kolega di utara (Gorut) yang belum apa2 de pe anak buah so pasang 
tarif, sekian utk kalu pelamar itu sarjana, sekian kalo tamatan D3. Itu 
yang kedengaran santer dimana-mana...he he

SALAM&SORI,OH

[GM2020] Satu Lagi Untuk Bustamil

[fany salamanya]

Sebulan lebih tidak buka email, lebih dari 1000 posting yang masuk.

Saya pernah jalan selama 4 hari berturut-turut bersama Sdr. Bustamil yang 
dipanggil Ucu. Saya tidak pernah melihat pribadinya sombong, kasar, atau 
gelar-gelar yang disematkan oleh beberapa milister.
Ketika kita pulang dari sekitar daerah Depok naik kereta ke tanah abang, setiap 
org yg ditemuinya diacak bicara dengan santun sambil mengingatkan akan 
kebesaran ALLAH dan pentingnya mengikuti Sunnah Nabi, pentingnya iman dan amal 
sholeh.

Kebenaran tidak bisa dilihat dari seberapa banyak orang mengikuti sebuah 
prasangka, tapi kebenaran mengikuti bahasa hati.
Pendapat-pendapat Bustamil hendaklah dipahami dengan bahasa hati, niscaya kita 
akan menemukan tujuan sebenarnya. Apalagi pandangan buruk manusia belum tentu 
buruk dalam pandangan ALLAH (makna salah satu hadits).

Dalam bahasa Aa Gym, kita jangan terlalu menyiksa diri, dalam sebuah analogi 
kucing kecing di lantai, kita menjadi marah-marah, semua orang di rumah 
dimarahi, yang perlu dilakukan adalah ambil alat pel lantai, kemudian kita pel 
kencing kucing tsb, HABIS PERKARA. Bagi para civitas akademika UNG, kalau tidak 
setuju dengan pendapat Bustamil..yaa..delete aja postingnya..daripada kita 
marah dan menstigma macam2, akhirnya dosa Bustamil pindah ke kita dan pahala 
kita pindah ke Bustamil.

WALLAHU A'LAM BISSAWAB.

Dari org yg sampai pukul 00.00 masih dikantor.
Waduh capek nih.


  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/