Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-14 Terurut Topik Putri UlolY


permisi.. saya ikutan nimbrung boleh yah.. ;)

menanggapi usul desain pertokooan "branded" abang Toti, kebetulan saya 
mahasiswa yg sedang berkuliah di UNPAD (Jatinangor Bandung) saat ini. membangun 
"pertokooan branded" jika tidak dilakukan dengan persiapan yang sangat matang 
terutama bagi warga Gorontalo asli (bukan pendatang)akan memberikan dampak 
buruk yg cukup banyak. tidak hanya tidak tergapainya nilai jual dari 
"pertokooan branded" seperti yg abang Funco katakan tetapi dampak krisis sosial 
di masyarakat. 

konsumerisme mengajarkan orang menjadi sangat mementingkan uang dan 
meninggalkan nilai2 sosial. berlomba mencari uang dengan meninggalkan sosial 
bisa memunculkan kriminalitas. sangat mengundang pendatang dari daerah lain yg 
memang mengerti soal barang-barang bermerk untuk tinggal dan menetap membuka 
usaha dan pada akhirnya warga asli menjadi tersingkir. belum lagi perusakan 
tata asli kota yg bisa saja terjadi. contoh kecil dari hal ini adalah 
lingkungan tempat "kos" saya, kriminalistas menjadi tinggi karena warga asli yg 
ada tergiur dengan harta yg pendatang miliki(mahasiswa)tapi tidak sanggup untuk 
membeli (kesenjangan sosial)terpacu dengan adanya lingkungan dan perputaran 
uang yg semakin cepat membuat hal yg tadinya hanya sekedar keinginan menjadi 
pencurian. daerah Kuningan di Jakarta atau pusat2 perbelanjaan di jakarta yg 
telah menggusur banyak warganya dan menjadikan tempat perkumuhan baru di balik 
pertokooan besar.

Bandung yg abang jadikan contoh, menjadi maju bukan hanya karena barang-barang 
bermerk yg di datangkan ke Bandung tetapi karena warga aslinya berbaur dengan 
pendatang dan menciptakan kreativitas yg beragam seperti music dan lifestyle 
(baju bordiran, sablon, aksesoris, jaket, beragam barang berbahan dasar kulit). 
mahasiswa2 pendatang yg sudah puluhan tahun berganti2, menuntut ilmu di 
berbagai perguruan tinggi kota Bandung juga menjadi salah satu bantuan 
perpaduan terciptanya keunikan lifestyle bandung. yg penting yg juga sangat 
membantu Kota bandung adalah tempat2 pariwisatanya hal ini menjadi kail bagi 
orang2 untuk datang ke Bandung dan akhirnya menikmati Surga Belanja.

apakah Gorontalo sudah siap dengan SDM-nya? untuk membuka pertokooan berlabel 
mahal. 
saya memang tidak lahir di kota Gorontalo tetapi saya sangat mencintai tanah 
Gorontalo yg sangat saya banggakan dengan budaya dan norma2 sosialnya,sangatlah 
disayangkan jika hal ini sampai hilang dan rusak.
dan maaf bang, saya tidak sepaham dengan pendapat abang Toti yg mengatakan 
Gorontalo "kumuh dan Kotor" tahun 2009 saya sempat gorontalo dan tidak 
terlintas sedikit pun kata macet di benak saya. yg sangat saya sayangkan bukan 
tidak adanya toko berlabel mahal tetapi toko souvenir yg bisa saya bawa dan 
saya bagikan ke teman2 saya agar mereka bisa mengenal Gorontalo walau hanya 
nama.

salute untuk Bang Toti dan semuanya yg mau memajukan Gorontalo,saya SANGAT 
SETUJU! 
alhamdulilah wa'tia disini kaka,,berusaha sekali mengenalkan Gorontalo ke 
orang2 melalui pariwisatanya.. karena Gorontalo menyimpan surga wisata dimulai 
dari pantai yg juga tidak ternilai harganya namun perlu di olah lagi, belum 
lagi ditambah acara2 kebudayaan. itu bisa menjadi mata kail untuk orang2 datang 
ke Gorontalo dan tidak menutup kemungkinan semakin banyaknya wisatawan datang 
bisa membuat warga Gorontalo menambah SDM nya dengan sendirinya tanpa di sadari 
dan mewujudkan pertokooan yang Bang Tito usulkan...

bo lo ma' apu...

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, abdul ayub  wrote:
>
> 
> Suatu desain dan konsep perencanaan akan selalu mengikuti kebutuhan dan kelas 
> konsumtif setiap masarakat dan dalam  konsep tersebut akan meyesuaikan 
> bentuk bentuk seni arsitektur dan pakem yang berlaku dan tidak lansung 
> memberi nama square atau apa yang tren.
> --- Pada Sab, 13/2/10, toti lamusu  menulis:
> 
> Dari: toti lamusu 
> Judul: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 13 Februari, 2010, 5:58 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   terima kasih atas tanggapan teman-teman , bung funco , untuk pertokoan 
> 'branded' biar yang belanja wisatawan dari manado , pohuwato , palu , 
> makassar , sulawesi barat dan kendari . kita bikin gorontalo menjadi pusat 
> belanja di luar yang berada di jakarta . dan juga lengkapi dengan hard rock 
> cafe biar bung agus lahinta nggak jauh-jauh ke jakarta dan bali .
> 
> bung riefs , soal nama kan di indonesia semuanya bisa diganti  dan diatur , 
> dibuat sesederhana mungkin . apa susahnya mengganti nama ? meskipun rencana 
> asli dengan nama yang beda , kalau kemudian tidak bisa menjual lokasi 
> tersebut , terpaksa suka atau tidak harus mengganti dengan nama yang lebih

Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-14 Terurut Topik abdul ayub

Suatu desain dan konsep perencanaan akan selalu mengikuti kebutuhan dan kelas 
konsumtif setiap masarakat dan dalam  konsep tersebut akan meyesuaikan bentuk 
bentuk seni arsitektur dan pakem yang berlaku dan tidak lansung memberi nama 
square atau apa yang tren.
--- Pada Sab, 13/2/10, toti lamusu  menulis:

Dari: toti lamusu 
Judul: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 13 Februari, 2010, 5:58 AM







 



  



  
  
  terima kasih atas tanggapan teman-teman , bung funco , untuk pertokoan 
'branded' biar yang belanja wisatawan dari manado , pohuwato , palu , makassar 
, sulawesi barat dan kendari . kita bikin gorontalo menjadi pusat belanja di 
luar yang berada di jakarta . dan juga lengkapi dengan hard rock cafe biar bung 
agus lahinta nggak jauh-jauh ke jakarta dan bali .

bung riefs , soal nama kan di indonesia semuanya bisa diganti  dan diatur , 
dibuat sesederhana mungkin . apa susahnya mengganti nama ? meskipun rencana 
asli dengan nama yang beda , kalau kemudian tidak bisa menjual lokasi tersebut 
, terpaksa suka atau tidak harus mengganti dengan nama yang lebih bisa menjual .

kompleks rumah saya di bumi asih indah , konsep awalnya dengan nama tersebut , 
setelah 1/3 kompleks sudah terbangun dan sudah laku , terisi , datang ide baru 
menggantinya dengan
 'sakura regency' . nah digantilah dengan nama baru tersebut . repotnya kalau 
lebaran dan hari-hari raya keagamaan banyak bingkisan yang dikirim tidak sampai 
ke kompleks kami , karena nama lama udah tertutup dengan nama sakura regency . 
kami yang duduk di pengurus rt/rw meskipun melayangkan protes bertubi-tubi ke 
pengembang , tidak digubris dan mereka jalan terus dengan nama baru meskipun 
dalam akta jual beli tetap dengan nama lama . ,rasanya kalau diganti pun nggak 
akan jadi masalah , daripada kalau belakangan sadar bahwa nama yang dipilih 
kurang menjual .

mari kita lihat nanti , he he he ,

salam ,

tot

  

--- On Sat, 2/13/10, riefs_ie  wrote:

From: riefs_ie 
Subject: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.
To:
 gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Saturday, February 13, 2010, 2:41 AM







 




  
  
  gorontalo business park itu yang di site rumah sakit lama??

wah, mantabmantab. ..

sapa kah dp arsitek/konsultan dan kira2 selesai kapan?? ada yang tau?? :D



h...kalo mo ganti jadi gorontalo town square apa nda mo ganti konsep desain 
juga itu bang toti?? bukannya ketika didesain sebuah bangunan sekaligus sudah 
terencana sesuai dengan namanya??



kalo masalah kaki lima dan teman2nya kayaknya perencananya so tau apa yang 
harus dilakukan, kalo tetap saja ada berarti kegagalan sebuah desain...



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Funco Tanipu"  
wrote:

>

> 

> Om Tot,

> 

> Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
> tolunggungi om tot..

> 

> Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
> Zamroni disini mungkin bs teruskan..

> 

> Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
> wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
> isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg 
> mo singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw. .

> 

> 

> Uwitopo...

> 

> 

> 

> 

> Powered by Telkomsel BlackBerry®

> 

> -----Original Message-

> From: toti lamusu 

> Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 

> To: 

> Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

> 

> sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja 
> menjadi gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa 
> disingkat menjadi 'gotos'

> 

> atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan 
> nebeng juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah 
> seluruh pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 
> 'dego-dego' yang asal jadi 

> 

> daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
> kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan 
> kanan kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo 
> menjadi pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi 
> warga jakarta .

> 

> tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
> gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

> 

> kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
> hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun 
> ketika semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , 
> se

Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik toti lamusu
terima kasih atas tanggapan teman-teman , bung funco , untuk pertokoan 
'branded' biar yang belanja wisatawan dari manado , pohuwato , palu , makassar 
, sulawesi barat dan kendari . kita bikin gorontalo menjadi pusat belanja di 
luar yang berada di jakarta . dan juga lengkapi dengan hard rock cafe biar bung 
agus lahinta nggak jauh-jauh ke jakarta dan bali .

bung riefs , soal nama kan di indonesia semuanya bisa diganti  dan diatur , 
dibuat sesederhana mungkin . apa susahnya mengganti nama ? meskipun rencana 
asli dengan nama yang beda , kalau kemudian tidak bisa menjual lokasi tersebut 
, terpaksa suka atau tidak harus mengganti dengan nama yang lebih bisa menjual .

kompleks rumah saya di bumi asih indah , konsep awalnya dengan nama tersebut , 
setelah 1/3 kompleks sudah terbangun dan sudah laku , terisi , datang ide baru 
menggantinya dengan 'sakura regency' . nah digantilah dengan nama baru tersebut 
. repotnya kalau lebaran dan hari-hari raya keagamaan banyak bingkisan yang 
dikirim tidak sampai ke kompleks kami , karena nama lama udah tertutup dengan 
nama sakura regency . kami yang duduk di pengurus rt/rw meskipun melayangkan 
protes bertubi-tubi ke pengembang , tidak digubris dan mereka jalan terus 
dengan nama baru meskipun dalam akta jual beli tetap dengan nama lama . 
,rasanya kalau diganti pun nggak akan jadi masalah , daripada kalau belakangan 
sadar bahwa nama yang dipilih kurang menjual .

mari kita lihat nanti , he he he ,

salam ,

tot

  

--- On Sat, 2/13/10, riefs_ie  wrote:

From: riefs_ie 
Subject: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Saturday, February 13, 2010, 2:41 AM







 



  



  
  
  gorontalo business park itu yang di site rumah sakit lama??

wah, mantabmantab. ..

sapa kah dp arsitek/konsultan dan kira2 selesai kapan?? ada yang tau?? :D



h...kalo mo ganti jadi gorontalo town square apa nda mo ganti konsep desain 
juga itu bang toti?? bukannya ketika didesain sebuah bangunan sekaligus sudah 
terencana sesuai dengan namanya??



kalo masalah kaki lima dan teman2nya kayaknya perencananya so tau apa yang 
harus dilakukan, kalo tetap saja ada berarti kegagalan sebuah desain...



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Funco Tanipu"  
wrote:

>

> 

> Om Tot,

> 

> Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
> tolunggungi om tot..

> 

> Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
> Zamroni disini mungkin bs teruskan..

> 

> Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
> wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
> isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg 
> mo singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw. .

> 

> 

> Uwitopo...

> 

> 

> 

> 

> Powered by Telkomsel BlackBerry®

> 

> -----Original Message-

> From: toti lamusu 

> Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 

> To: 

> Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

> 

> sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja 
> menjadi gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa 
> disingkat menjadi 'gotos'

> 

> atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan 
> nebeng juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah 
> seluruh pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 
> 'dego-dego' yang asal jadi 

> 

> daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
> kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan 
> kanan kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo 
> menjadi pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi 
> warga jakarta .

> 

> tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
> gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

> 

> kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
> hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun 
> ketika semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , 
> semrawut , bising dan rombeng .

> 

> bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

> 

> tot

>






 





  
   

  

  Reply to sender
  | 
Reply to group
  




  

Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik riefs_ie
gorontalo business park itu yang di site rumah sakit lama??
wah, mantabmantab...
sapa kah dp arsitek/konsultan dan kira2 selesai kapan?? ada yang tau?? :D

h...kalo mo ganti jadi gorontalo town square apa nda mo ganti konsep desain 
juga itu bang toti?? bukannya ketika didesain sebuah bangunan sekaligus sudah 
terencana sesuai dengan namanya??

kalo masalah kaki lima dan teman2nya kayaknya perencananya so tau apa yang 
harus dilakukan, kalo tetap saja ada berarti kegagalan sebuah desain...



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Funco Tanipu"  
wrote:
>
> 
> Om Tot,
> 
> Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
> tolunggungi om tot..
> 
> Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
> Zamroni disini mungkin bs teruskan..
> 
> Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
> wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
> isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg 
> mo singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw..
> 
> 
> Uwitopo...
> 
> 
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: toti lamusu 
> Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 
> To: 
> Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.
> 
> sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja 
> menjadi gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa 
> disingkat menjadi 'gotos'
> 
> atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan 
> nebeng juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah 
> seluruh pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 
> 'dego-dego' yang asal jadi 
> 
> daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
> kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan 
> kanan kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo 
> menjadi pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi 
> warga jakarta .
> 
> tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
> gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .
> 
> kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
> hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun 
> ketika semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , 
> semrawut , bising dan rombeng .
> 
> bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !
> 
> tot
>




Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik  zamronie 

Ralat, bukan RTRW (rencana tata ruang wilayah), tapi RDTR (Rencana Detail Tata 
Ruang). Cmiiw

Oh iyo, di milis ini juga kalo tidak salah ada pak Totok Bachtiar dari Komisi C 
DPRD Kota yang ikut bergabung.
Kalau ada gagasan yang sudah dituangkan dalam bentuk konsep, mungkin bisa 
menjadi bahan masukan bagi Pak Totok dkk.

☺ ☺ ☺ ☺ ☺


-Original Message-
From: " zamronie " 
Date: Sat, 13 Feb 2010 09:58:18 
To: GM2020
Subject: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.


Padahal belum lama ini ada pembahasan perda RTRW lo kota, sayang sekali om toti 
tidak berkesempatan untuk mengutarakan konsep2 penataan kota sebagaimana yang 
om totti impikan.

☹ ☹ ☹ ☹ ☹


-Original Message-
From: "Funco Tanipu" 
Date: Sat, 13 Feb 2010 09:45:35 
To: 
Subject: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.


Om Tot,

Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
tolunggungi om tot..

Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
Zamroni disini mungkin bs teruskan..

Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg mo 
singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw..


Uwitopo...




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: toti lamusu 
Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 
To: 
Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja menjadi 
gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa disingkat menjadi 
'gotos'

atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan nebeng 
juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah seluruh 
pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 'dego-dego' yang 
asal jadi 

daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan kanan 
kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo menjadi 
pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi warga 
jakarta .

tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun ketika 
semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , semrawut , 
bising dan rombeng .

bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

tot 


 



  






  


Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik  zamronie 

Padahal belum lama ini ada pembahasan perda RTRW lo kota, sayang sekali om toti 
tidak berkesempatan untuk mengutarakan konsep2 penataan kota sebagaimana yang 
om totti impikan.

☹ ☹ ☹ ☹ ☹


-Original Message-
From: "Funco Tanipu" 
Date: Sat, 13 Feb 2010 09:45:35 
To: 
Subject: Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.


Om Tot,

Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
tolunggungi om tot..

Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
Zamroni disini mungkin bs teruskan..

Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg mo 
singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw..


Uwitopo...




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: toti lamusu 
Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 
To: 
Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja menjadi 
gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa disingkat menjadi 
'gotos'

atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan nebeng 
juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah seluruh 
pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 'dego-dego' yang 
asal jadi 

daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan kanan 
kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo menjadi 
pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi warga 
jakarta .

tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun ketika 
semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , semrawut , 
bising dan rombeng .

bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

tot 


 



  






  


Re: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik Funco Tanipu

Om Tot,

Kalo bisa co bekeng kamari konsep desain, tata pengaturan, wau uhigagawa 
tolunggungi om tot..

Nanti "taruh" di milis ini, biar bisa diteruskan ke pak Walikota. Ada juga om 
Zamroni disini mungkin bs teruskan..

Tapi, kalo udah yg "branded" ngaamila madelo to Milan.. Atiolo keluarga dari 
wilayah 4 lo hulondalo bo hitondonga momilohu haraga liyo... Alias gak nyampe 
isi popoji.. Mungkin orang-orang yang suka branded macam om Agus Lahinta yg mo 
singgah disitu.. Wkwkwkwkwkw..


Uwitopo...




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: toti lamusu 
Date: Fri, 12 Feb 2010 23:17:03 
To: 
Subject: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja menjadi 
gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa disingkat menjadi 
'gotos'

atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan nebeng 
juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah seluruh 
pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 'dego-dego' yang 
asal jadi 

daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan kanan 
kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo menjadi 
pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi warga 
jakarta .

tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun ketika 
semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , semrawut , 
bising dan rombeng .

bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

tot 


 



  






  


Bls: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-13 Terurut Topik akbar arsyad
klo bole mo tanya, "go bu pa" da di mana depe lokasi? 
ada pic yg bisa dilihat?




Dari: toti lamusu 
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 13 Februari, 2010 14:17:03
Judul: [GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

  
sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja menjadi 
gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa disingkat menjadi 
'gotos'

atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan nebeng 
juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah seluruh 
pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 'dego-dego' yang 
asal jadi 

daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan kanan 
kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo menjadi 
pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi warga 
jakarta .

tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun ketika 
semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , semrawut , 
bising dan rombeng .

bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

tot 
 

 


  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

[GM2020] gorontalo business park = gorontalo town square.

2010-02-12 Terurut Topik toti lamusu
sayang kalau nama dari gorontalo business park tidak diseragamkan saja menjadi 
gorontalo town square sehingga sehingga pada gilirannya bisa disingkat menjadi 
'gotos'

atau memang tetap dengan gorontalo business park sehingga kaki lima akan nebeng 
juga dan memberikan kesan kumuh , rombeng dan semrawut . tengoklah seluruh 
pusat bisnis gorontalo dikerumuni pdagang kaki lima dengan 'dego-dego' yang 
asal jadi 

daerah yang diberi kanopi juga sama kumuhnya dengan saat sebelum dibuatkan 
kanopi dan semakin macet. saya terkadang membayangkan sepanjang kiri dan kanan 
kanopi diisi dengan butik dan toko-toko .'branded' sehingga gorontalo menjadi 
pusat belanja . sama seperti bandung yang menjadi surga belanja bagi warga 
jakarta .

tapi kalau yang duduk di tata kota hanya dodol-dodolan , ya sampai kapanpun 
gorontalo adalah kota kumuh , semrawut , bising .

kita tunggu saja entah kapan ada gubernur atau walikota yang punya gagasan 
hebat  , jangan hanya fm yang bisa membangun citra gorontalo , meskipun ketika 
semua pada berkunjung , yang ada adalah gorontalo yang kumuh , semrawut , 
bising dan rombeng .

bolo ma'apu juw , itu adalah kesan gorontalo saat ini !

tot