Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-05 Terurut Topik Nurdin Baderan, SP
info yang segar itu senior, walaupun mungkin sudah ada segelintir mahasiswa 
yang pernah melakukan hal tersebut dan sukses..ada peran lain dari seorang 
dosen yang di UNG belum atau jarang dilakukan, yaitu adanya asisten dosen yang 
dalam aktifitasnya bisa bersifat mutualisme antara dosen dan mahasiswa 
tersebut..saya jadi dosen juga karena dulu saya adalah asisten dosen pada salah 
satu perguruan tinggi di luar UNG dan beliau yang merekomendasikan untuk 
menjadi dosen karena mungkin parameter dan ukuran lain beliaudi IPB cara 
ini sangat efektif dalam melahirkan dosen-dosen besar sekaliber Anton 
Apriyanto, Bungaran Saragih, dll...di kampus pun menurut saya prosfektif untuk 
mencari kehidupan yang layak jika dapat caranya...hehehehesharing to kaizen 
iqibaru





From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 10:33:37 AM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

   
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai 
sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan 
yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus 
tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat 
sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi 
memang malas, manja dan gengsian..

Iqbal
Pernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote:





  

 
  
 
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus 
cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika 
aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan 
dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak 
ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada 
biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu 
intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa 
kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG 
Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk 
meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan
 teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya 
 orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu 
 jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak 
 baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin





From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30
 besar (nggak benar)

  

 
  
 
bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)

  


 
  
 
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin





From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4,
 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  

 
  
 
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

  


 
  
 












Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril 
terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, 
sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap 
merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai 
Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati 
kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri 
ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com

Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  

 
  
 
Makasih

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-05 Terurut Topik Taufik Polapa
nah Berbicara tentang Tabungan Buat Anak2 Saya punya Solusi buat teman2 
Segera Bergabung dengan RELIFE... Pasti semua BERES!!






From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 7:35:02 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
karena to ung diaa kadera, jadi mohuheta pingge poolo dadata, lapatau momongu 
bele, motali oto, motali kadera meja, laptop, pst jangan lupa tabungan buat 
anak anak. 

dan langganan internet dengan olami atau yg lain itu semua butuh dana. 



--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis:


Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 12:27 PM














 
  

 
  
 
Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:)
Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000).
kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari 
studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang 
dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) 
bebas pajak!
Brapa gaji rektor di Indonesia? :) 


Iqbal  

Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id wrote:





  

 
  
 
berapa bayaran kerja kayak gitu ?

--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis:


Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ 
yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM














 
  

 
  
 
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai 
sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena 
perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. 
Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part 
time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan 
belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian..


Iqbal
Pernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com 
wrote:





  

 
  
 
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang 
lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. 
..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung 
mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah 
PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG 
saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain 
yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja 
selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x 
bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada 
strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan
 teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya 
 orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu 
 jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau 
 tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin





From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30
 besar (nggak benar)

  

 
  
 
bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)

  


 
  
 
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin





From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4,
 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  

 
  
 
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

  


 
  
 












Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-05 Terurut Topik Taufik Polapa
Agus,

Ana sebenarnya belum resmi tanda tangan Kontrak dengan Bosnya AXA... Jadi ana 
belum resmi terdaftar d AXA, karena ana pe hati walaupun ana tinggalkan Relife 
di Gorontalo... ana Pe jiwa tetap RELIFE Tunggu saja tanggal Mainnya... Ke 
depan ana akan bangun Team Baru Relife d Jkt...
Yang Jelas.. nt Agus,Funco, Roy Hasiru, Vany Halalutu, Iqbal, Pak SQB, Bei, dll 
Harus Wajib Menabung di RELIFE, karena ana so pernah jelaskan sebelumnya... dan 
so janji mo menabung di Relife Tunggu saja dp Aplikasi ana kirim








From: denb...@yahoo.com denb...@yahoo.com
To: Mell's gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 7:59:37 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Hahaha.., tako pa te Sandy deng OH dia!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Agus Lahinta lahi...@gmail. com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 12:54:57 +
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  

Iki, anda ini ngajak² gabung di RELIFE tapi anda malah meninggalkan RELIFE 
bergabung ke Aksa, saya salah satu calon nasabah malah binggung.


Salam,

Agus Lahinta


From:  Taufik Polapa icky...@yahoo. com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 05:51:02 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
nah Berbicara tentang Tabungan Buat Anak2 Saya punya Solusi buat teman2 
Segera Bergabung dengan RELIFE... Pasti semua BERES!!






From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Mon, April 5, 2010 7:35:02 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
karena to ung diaa kadera, jadi mohuheta pingge poolo dadata, lapatau momongu 
bele, motali oto, motali kadera meja, laptop, pst jangan lupa tabungan buat 
anak anak. 

dan langganan internet dengan olami atau yg lain itu semua butuh dana. 



--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis:


Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 12:27
 PM














 
  

 
  
 
Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:)
Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000).
kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari 
studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang 
dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) 
bebas pajak!
Brapa gaji rektor di Indonesia? :) 


Iqbal  

Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id wrote:





  

 
  
 
berapa bayaran kerja kayak gitu ?

--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis:


Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ 
yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM














 
  

 
  
 
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai 
sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena 
perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. 
Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part 
time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan 
belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian..


Iqbal
Pernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com 
wrote:





  

 
  
 
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang 
lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. 
..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung 
mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah 
PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG 
saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain 
yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja 
selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x 
bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada 
strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan
 teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya 
 orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu 
 jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau 
 tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin





From: m...@teoritik

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Bei
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga  para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang  (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan 
Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. 
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website 
tersebut.

Rgrds,
Bei

Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan 
mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te 
Uyan tidak bisa menghindar hehehehe.



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote:

 Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
 masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
 website ung yang sudah ada.
 
 Bolo maapu...
 
 Sent from my BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Taufik Polapa icky...@...
 Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
 
 Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
 dunia... hehehe
 
 
 
 
 
 
 From: Sofyan Uli sofyan...@...
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
 Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
 
   
 Hahahahaha te denbaga dapa poli
 Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google 
 Page Rank 
 2. Yahoo Inbound Links 
 3. Alexa Traffic Rank 
 Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
 optimation) sangat menentukan peringkat.
 
 Sent from my

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Funco Tanipu

Benar, jangan cuma bekeng bagus orang pe sumur.. Biar dolom tapi orang punya..








Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga  para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang  (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan 
Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. 
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website 
tersebut.

Rgrds,
Bei

Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan 
mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te 
Uyan tidak bisa menghindar hehehehe.



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote:

 Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
 masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
 website ung yang sudah ada.
 
 Bolo maapu...
 
 Sent from my BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Taufik Polapa icky...@...
 Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
 
 Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
 dunia... hehehe
 
 
 
 
 

 From: Sofyan Uli sofyan...@...
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
 Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik sqb_29
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga  para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang  (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan 
Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. 
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website 
tersebut.

Rgrds,
Bei

Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan 
mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te 
Uyan tidak bisa menghindar hehehehe.



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote:

 Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
 masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
 website ung yang sudah ada.
 
 Bolo maapu

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik denbaga
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga  para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang  (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan 
Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. 
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website 
tersebut.

Rgrds,
Bei

Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Iqbal
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik denbaga
Kasian pak Nelson? Saya tak pernah memujinya, dan tak pula mengeritiknya!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Funco Tanipu

Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Iqbal
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), 
Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Funco Tanipu

Suhu Iqbal, perlu dicatat dan dicamkan, jika beliau SQB keluar dari track 
saya yang pertama akan ajak anda demo semalam suntuk.. Kita akan bikin 
pemogokan massal..








Terima Kasih


Funco Tanipu

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Agus Lahinta

Ikibaru san, anda ga usah khawatir. Kalo SQB melenceng dari apa yang sudah 
dipaparkan dalam visi misinya dan 'janji²nya'. Kita sama² akan buat demo 
besar²an. Setujuuu???

   
Salam,

Agus Lahinta

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik denbaga
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik sqb_29
Ass.
Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita 
untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik 
mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan 
dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja 
lebih baik. 
Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. 

Terima kasih
SQB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik denbaga
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : 
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik denbaga
Amiiien..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:51:00 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
 
 
 

pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo.com wrote:

From: denb...@yahoo.com
To: Mell's gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

   
 
 
 
 Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Iqbal kaizen...@yahoo.com 
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

   
 

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak


Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.comgt; wrote:




nbsp;




  
  
  













Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika 
benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika 
perlu diturunkan.Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi 
dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 
Terima KasihFunco TanipuFrom:  Iqbal lt;kaizen...@yahoo.comgt;
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: 
gorontalomaju2020@yahoogroups.comlt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject:
 Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
nbsp;




  
  
  Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji 
setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa 
beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe..IqbalNo 
offenseSent from my iPhoneOn Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:




nbsp;




  
  
  












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!Sent from my BlackBerryreg;powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  
sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 #43;To: 
lt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)
nbsp;




  
  
  












Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik 
jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi 
semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan 
kebijkan/aturan yang tepat dan terukur.Terakhir, trims buat UyanTerima kasihSQB 
Powered by Telkomsel BlackBerryreg;From:  Bei lt;adun...@yahoo.comgt;
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: 
lt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)
nbsp;




  
  
  Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. 
Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah 
cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah 
teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga 
akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan 
penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Nurdin Baderan, SP
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin





From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

   
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

  
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com 
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:





  

 
  
 

Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu


From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com 
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote:





  

 
  
 












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun 
saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  sqb...@yahoo. co.id 
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  

 
  
 












Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana 
menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus 
pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn 
kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas 
Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Bei adun...@yahoo. com

Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  

 
  
 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik kilo_r29
Benar skali..
Shrusx pak SQB, tdk prlu terlalu memberikan janji2 manis terhadap civitas 
akademik UNG, hal yg hrus dikwal n dijlnkan terlbh dahulu apa yang sdah 
tertuang dalam visi misi. 
Banyak permaslahan yang harus di inventaris di UNG yg perlu di carikan solusi.
Menggaet seluruh potensi utk diberdayakan tugas utama, dinamika kehidupan 
kampus selama ini harus dirubah dlam rangka peningktan kapasitas dan 
profesionalisme keilmuan. 
Memang beda p SQB dan p Nelson tetapi perbdaan itu akan menjdi alat ukur orang 
dari sisi kelebihan dan kekurangan msing2.
Apresiasi ini jgn terlalu berlebhan krn terkadang akan melemahkan dan bkin 
besar kepala (maaf p SQB) shingga hanya keasikan dipuji tapi tidak memuji.

Oke bolomaapu..
Salam suksesmulia.com (web le iki ini)
SR
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote:


Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote:

 
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: sqb...@yahoo.co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Bei adun...@yahoo.com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi 
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan 
dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang 
digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan 
penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT 
yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut Scholar

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik debby mano
thats the point   apa yang datang padamu, darimu. Jadi kalo cm tukang koprol 
yang datang,ya itu juga darimu.itu cuma contoh. thks SQB,,,sesama Batudaa harus 
saling mengingatkan :)

--- Pada Sen, 5/4/10, sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id menulis:

Dari: sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 2:24 AM







 



  



  
  
  












Ass.
Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita 
untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik 
mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan 
dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja 
lebih baik. 
Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. 

Terima kasih
SQBPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai 
bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila 
ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik 
mestinya tetap disampaikan dengan bijak
Iqbal 

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:






 




  
  
  














Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco TanipuFrom:  Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji 
setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa 
beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe..
IqbalNo offense

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote:






 




  
  
  












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  sqb...@yahoo. co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  












Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



 Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Bei adun...@yahoo. com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. 
Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah 
cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah 
teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga 
akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan 
penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.

Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :

1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.

2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility , dengan bobot 50%.

3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik debby mano
thats the point   apa yang datang padamu, darimu. Jadi kalo cm tukang koprol 
yang datang,ya itu juga darimu.itu cuma contoh. thks SQB,,,sesama Batudaa harus 
saling mendukung :)

--- Pada Sen, 5/4/10, sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id menulis:

Dari: sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 2:24 AM







 



  



  
  
  












Ass.
Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita 
untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik 
mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan 
dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja 
lebih baik. 
Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. 

Terima kasih
SQBPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai 
bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila 
ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik 
mestinya tetap disampaikan dengan bijak
Iqbal 

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:






 




  
  
  














Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco TanipuFrom:  Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji 
setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa 
beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe..
IqbalNo offense

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote:






 




  
  
  












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  sqb...@yahoo. co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  












Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



 Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Bei adun...@yahoo. com
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. 
Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah 
cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah 
teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga 
akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan 
penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.

Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :

1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan 
bobot 25%.

2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut visibility , dengan bobot 50%.

3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Nurdin Baderan, SP
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus 
cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran...apalagi jika 
aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan 
dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak 
ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada 
biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu 
intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa 
kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG 
Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk 
meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah 
saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG 
dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra
 yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki...wah 
kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin





From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

   
bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)

  
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin





From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

  
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com 
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:





  

 
  
 

Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu


From:  Iqbal kaizen...@yahoo. com 
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau 
bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..
Bangsa yang aneh, hehe..

Iqbal
No offense

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote:





  

 
  
 












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun 
saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!
Sent from my BlackBerry®
powered

RE: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Richie Octavian
 http://siat.ung.ac.id/db http://siat.ung.ac.id//db

 

 

 

 

 

  _  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:gorontalomaju2...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bei
Sent: Sunday, April 04, 2010 4:37 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 

  

Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi
dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah
cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah
teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga
akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan
penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.
Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan
webometrics, antara lain :
1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan
bobot 25%.
2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian
ini disebut visibility, dengan bobot 50%.
3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang
relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google.
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt).
Bagian rich files ini berbobot 12,5%).
4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar.
Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%.

Sumber : http://blog.
http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-
webometrics/
uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/

Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 

Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website
yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen
(weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan
elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id,
kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). 

Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.

Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif
menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak
terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik
Informatika.

Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for
World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan
kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat
kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM
yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13
Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih
mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia
Tenggara) pada edisi Januari 2010.

Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan
Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya.
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website
tersebut.

Rgrds,
Bei

Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te
Uyan mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam
supaya te Uyan tidak bisa menghindar hehehehe.

--- In gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote:

 Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG
bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup
mengoptimalkan website ung yang sudah ada.
 
 Bolo maapu...
 
 Sent from my BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Taufik Polapa icky...@...
 Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 
 To: gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
 Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
 
 Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top
dunia... hehehe
 
 
 
 
 
 
 From: Sofyan Uli sofyan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Bei
richie, masakan nt bisa tertipu dengan trik sederhana itu :)

Rgrds,
Bei




--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Richie Octavian 
richie.octav...@... wrote:

  http://siat.ung.ac.id/db http://siat.ung.ac.id//db



RE: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Richie Octavian
Nintau le..  wkwkwkwk napa le te digoz maen2 tag. :D

 

 http://www.facebook.com/photo.php?pid=30592971id=1298382705
http://www.facebook.com/photo.php?pid=30592971id=1298382705

  _  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:gorontalomaju2...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bei
Sent: Monday, April 05, 2010 8:16 AM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 

  

richie, masakan nt bisa tertipu dengan trik sederhana itu :)

Rgrds,
Bei

--- In gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Richie Octavian richie.octav...@... wrote:

 http://siat. http://siat.ung.ac.id/db ung.ac.id/db http://siat.
http://siat.ung.ac.id/db ung.ac.id//db





Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Iqbal
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai 
sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan 
yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus 
tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat 
sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi 
memang malas, manja dan gengsian..

Iqbal
Pernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoil...@yahoo.com wrote:

oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus 
cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran...apalagi jika 
aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan 
dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak 
ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada 
biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu 
intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa 
kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG 
Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk 
meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah 
saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG 
dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra
 yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki...wah 
kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin

From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)

 
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin

From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

 
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:

 

Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah 
sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco Tanipu

From: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi 
langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Yayu Arifin
berapa bayaran kerja kayak gitu ?

--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com menulis:

Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM















 
 



  



  
  
  Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum 
selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena 
perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya 
sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa 
tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, 
tapi memang malas, manja dan gengsian..
IqbalPernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone
On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote:






 




  
  
  oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di 
UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang 
lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi 
jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa 
dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak 
ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada 
biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu 
intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa 
kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG 
Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk 
meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan
 teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya 
ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya 
merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik 
diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin

From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30
 besar (nggak benar)









 




  
  
  bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)











 



  



  
  
  pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin

From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4,
 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)









 




  
  
  pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada 
yang bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +











 



  



  
  
  












Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 




  
  
  Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai 
bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila 
ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik 
mestinya tetap disampaikan dengan bijak
Iqbal 

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:






 




  
  
  














Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-04 Terurut Topik Iqbal
Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:)
Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000).
kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari 
studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang 
dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) 
bebas pajak!
Brapa gaji rektor di Indonesia? :) 

Iqbal  

Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id wrote:

berapa bayaran kerja kayak gitu ?

--- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com menulis:

Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM

 
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai 
sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan 
yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus 
tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat 
sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi 
memang malas, manja dan gengsian..

Iqbal
Pernah nyuci piring di restoran  
 
Sent from my iPhone

On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote:

 
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG 
dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus 
cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika 
aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan 
dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak 
ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada 
biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu 
intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa 
kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG 
Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk 
meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah 
saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG 
dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra
 yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah 
kebanyakan nanti kesasar lagi..

nurdin

From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa 
seelsaikan he he he ... 

--- udinsoilung@ yahoo.com wrote:

From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT)

 
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana 
alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan 
lainnya...begitu pa MY...

odu olo
nurdin

From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang 
bisa menjadi pemimpin besar.




--- denb...@yahoo. com wrote:

From: denb...@yahoo. com
To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 +

 
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG 
adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap 
pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai 
masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa 
punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. 
Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap 
bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??!


Salam dari jauh..

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Iqbal kaizen...@yahoo. com
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, 
ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata 
hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya 
tetap disampaikan dengan bijak

Iqbal 

Sent from my iPhone

On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote:

 

Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika

Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Yayu Arifin
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM

Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu.org/top200/


Sent from my BlackBerry®



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links






  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik denbaga
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM

Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu.org/top200/


Sent from my BlackBerry®



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links






___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/


Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Sofyan Uli
Hahahahaha te denbaga dapa poli
Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page 
Rank 
2. Yahoo Inbound Links 
3. Alexa Traffic Rank 
Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
optimation) sangat menentukan peringkat.

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: denb...@yahoo.com
Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 
To: Mell'sgorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis:

Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM

Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu.org/top200/


Sent from my BlackBerry®



Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links






___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/


Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Taufik Polapa
Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
dunia... hehehe






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Hahahahaha te denbaga dapa poli
Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page 
Rank 
2. Yahoo Inbound Links 
3. Alexa Traffic Rank 
Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
optimation) sangat menentukan peringkat.

Sent from my BlackBerry®


From:  denb...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 +
To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id 
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis:


Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM


Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu. org/top200/


Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links



 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
 


  

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Sofyan Uli
Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
website ung yang sudah ada.

Bolo maapu...

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Taufik Polapa icky...@yahoo.com
Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
dunia... hehehe






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Hahahahaha te denbaga dapa poli
Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page 
Rank 
2. Yahoo Inbound Links 
3. Alexa Traffic Rank 
Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
optimation) sangat menentukan peringkat.

Sent from my BlackBerry®


From:  denb...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 +
To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id 
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis:


Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM


Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu. org/top200/


Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links



 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
 


  


Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Taufik Polapa
artinya Poli nt sodorkan poli tanggung jawab sama Pak SQB nih sebagai Rektor 
baru melalui Pak Bei Dungga,... butuh orang seperti Uyan yang harus 
melestarikan ... Web UNG ke depan

Nah loh... Uyan siap2 nt di tarik pak SQB ke UNG. mengelola Web UNG.


Salam SuksesMulia.com






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:52:56 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
website ung yang sudah ada.

Bolo maapu...

Sent from my BlackBerry®


From:  Taufik Polapa icky...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
dunia... hehehe






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Hahahahaha te denbaga dapa poli
Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page 
Rank 
2. Yahoo Inbound Links 
3. Alexa Traffic Rank 
Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
optimation) sangat menentukan peringkat.

Sent from my BlackBerry®


From:  denb...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 +
To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id 
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis:


Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM


Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu. org/top200/


Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links




 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

 


  

Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

2010-04-03 Terurut Topik Taufik Polapa
Uyanm kalo bagitu blg sama te Kilo... Torang somo Gali lebih dalam Kolam d 
jkt... biar tenggelam lebih dalam... dan tdk lagi kembali ke pinggir Danau.
hahahaha





From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Sat, April 3, 2010 9:30:39 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Ana so dapa kolam di sini uti :) cukup memberi motivasi saja madelo nt dang

Salam suksesmulia 

Sent from my BlackBerry®


From:  Taufik Polapa icky...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 07:03:19 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
artinya Poli nt sodorkan poli tanggung jawab sama Pak SQB nih sebagai Rektor 
baru melalui Pak Bei Dungga,... butuh orang seperti Uyan yang harus 
melestarikan ... Web UNG ke depan

Nah loh... Uyan siap2 nt di tarik pak SQB ke UNG. mengelola... . Web 
UNG.


Salam SuksesMulia. com






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:52:56 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
website ung yang sudah ada.

Bolo maapu...

Sent from my BlackBerry®


From:  Taufik Polapa icky...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 -0700 (PDT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
dunia... hehehe






From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

  
Hahahahaha te denbaga dapa poli
Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page 
Rank 
2. Yahoo Inbound Links 
3. Alexa Traffic Rank 
Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
optimation) sangat menentukan peringkat.

Sent from my BlackBerry®


From:  denb...@yahoo. com 
Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 +
To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id 
Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
  
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
masih banyak lagi dll. 

Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang 
riset tapi yg lain lain. 


--- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis:


Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id
Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM


Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

University Web Ranking
http://www.4icu. org/top200/


Sent from my BlackBerry®

 - - --

Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links




 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!