Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
info yang segar itu senior, walaupun mungkin sudah ada segelintir mahasiswa yang pernah melakukan hal tersebut dan sukses..ada peran lain dari seorang dosen yang di UNG belum atau jarang dilakukan, yaitu adanya asisten dosen yang dalam aktifitasnya bisa bersifat mutualisme antara dosen dan mahasiswa tersebut..saya jadi dosen juga karena dulu saya adalah asisten dosen pada salah satu perguruan tinggi di luar UNG dan beliau yang merekomendasikan untuk menjadi dosen karena mungkin parameter dan ukuran lain beliaudi IPB cara ini sangat efektif dalam melahirkan dosen-dosen besar sekaliber Anton Apriyanto, Bungaran Saragih, dll...di kampus pun menurut saya prosfektif untuk mencari kehidupan yang layak jika dapat caranya...hehehehesharing to kaizen iqibaru From: Iqbal kaizen...@yahoo.com To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Mon, April 5, 2010 10:33:37 AM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. Iqbal Pernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
nah Berbicara tentang Tabungan Buat Anak2 Saya punya Solusi buat teman2 Segera Bergabung dengan RELIFE... Pasti semua BERES!! From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Mon, April 5, 2010 7:35:02 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) karena to ung diaa kadera, jadi mohuheta pingge poolo dadata, lapatau momongu bele, motali oto, motali kadera meja, laptop, pst jangan lupa tabungan buat anak anak. dan langganan internet dengan olami atau yg lain itu semua butuh dana. --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 12:27 PM Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:) Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000). kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) bebas pajak! Brapa gaji rektor di Indonesia? :) Iqbal Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id wrote: berapa bayaran kerja kayak gitu ? --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. Iqbal Pernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Agus, Ana sebenarnya belum resmi tanda tangan Kontrak dengan Bosnya AXA... Jadi ana belum resmi terdaftar d AXA, karena ana pe hati walaupun ana tinggalkan Relife di Gorontalo... ana Pe jiwa tetap RELIFE Tunggu saja tanggal Mainnya... Ke depan ana akan bangun Team Baru Relife d Jkt... Yang Jelas.. nt Agus,Funco, Roy Hasiru, Vany Halalutu, Iqbal, Pak SQB, Bei, dll Harus Wajib Menabung di RELIFE, karena ana so pernah jelaskan sebelumnya... dan so janji mo menabung di Relife Tunggu saja dp Aplikasi ana kirim From: denb...@yahoo.com denb...@yahoo.com To: Mell's gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Mon, April 5, 2010 7:59:37 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahaha.., tako pa te Sandy deng OH dia! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Agus Lahinta lahi...@gmail. com Date: Mon, 5 Apr 2010 12:54:57 + To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Iki, anda ini ngajak² gabung di RELIFE tapi anda malah meninggalkan RELIFE bergabung ke Aksa, saya salah satu calon nasabah malah binggung. Salam, Agus Lahinta From: Taufik Polapa icky...@yahoo. com Date: Mon, 5 Apr 2010 05:51:02 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) nah Berbicara tentang Tabungan Buat Anak2 Saya punya Solusi buat teman2 Segera Bergabung dengan RELIFE... Pasti semua BERES!! From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Mon, April 5, 2010 7:35:02 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) karena to ung diaa kadera, jadi mohuheta pingge poolo dadata, lapatau momongu bele, motali oto, motali kadera meja, laptop, pst jangan lupa tabungan buat anak anak. dan langganan internet dengan olami atau yg lain itu semua butuh dana. --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 12:27 PM Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:) Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000). kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) bebas pajak! Brapa gaji rektor di Indonesia? :) Iqbal Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id wrote: berapa bayaran kerja kayak gitu ? --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo. com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo. com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. Iqbal Pernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website tersebut. Rgrds, Bei Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te Uyan tidak bisa menghindar hehehehe. --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote: Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Taufik Polapa icky...@... Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@... To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Benar, jangan cuma bekeng bagus orang pe sumur.. Biar dolom tapi orang punya.. Terima Kasih Funco Tanipu -Original Message- From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website tersebut. Rgrds, Bei Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te Uyan tidak bisa menghindar hehehehe. --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote: Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Taufik Polapa icky...@... Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@... To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website tersebut. Rgrds, Bei Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te Uyan tidak bisa menghindar hehehehe. --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote: Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website tersebut. Rgrds, Bei Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kasian pak Nelson? Saya tak pernah memujinya, dan tak pula mengeritiknya! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Suhu Iqbal, perlu dicatat dan dicamkan, jika beliau SQB keluar dari track saya yang pertama akan ajak anda demo semalam suntuk.. Kita akan bikin pemogokan massal.. Terima Kasih Funco Tanipu -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Ikibaru san, anda ga usah khawatir. Kalo SQB melenceng dari apa yang sudah dipaparkan dalam visi misinya dan 'janji²nya'. Kita sama² akan buat demo besar²an. Setujuuu??? Salam, Agus Lahinta -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Ass. Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik. Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Amiiien.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net Date: Sun, 4 Apr 2010 05:51:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo.com wrote: From: denb...@yahoo.com To: Mell's gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.comgt; wrote: nbsp; Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan.Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima KasihFunco TanipuFrom: Iqbal lt;kaizen...@yahoo.comgt; Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comlt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) nbsp; Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe..IqbalNo offenseSent from my iPhoneOn Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: nbsp; Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!Sent from my BlackBerryreg;powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 #43;To: lt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) nbsp; Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur.Terakhir, trims buat UyanTerima kasihSQB Powered by Telkomsel BlackBerryreg;From: Bei lt;adun...@yahoo.comgt; Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: lt;gorontalomaju2020@yahoogroups.comgt;Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) nbsp; Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo. co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo. com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Benar skali.. Shrusx pak SQB, tdk prlu terlalu memberikan janji2 manis terhadap civitas akademik UNG, hal yg hrus dikwal n dijlnkan terlbh dahulu apa yang sdah tertuang dalam visi misi. Banyak permaslahan yang harus di inventaris di UNG yg perlu di carikan solusi. Menggaet seluruh potensi utk diberdayakan tugas utama, dinamika kehidupan kampus selama ini harus dirubah dlam rangka peningktan kapasitas dan profesionalisme keilmuan. Memang beda p SQB dan p Nelson tetapi perbdaan itu akan menjdi alat ukur orang dari sisi kelebihan dan kekurangan msing2. Apresiasi ini jgn terlalu berlebhan krn terkadang akan melemahkan dan bkin besar kepala (maaf p SQB) shingga hanya keasikan dipuji tapi tidak memuji. Oke bolomaapu.. Salam suksesmulia.com (web le iki ini) SR Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan?). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotan...@gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya. Problem di masa lalu adalah sentralisasi. Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo.com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo.com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: sqb...@yahoo.co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 + To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bei adun...@yahoo.com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 - To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
thats the point apa yang datang padamu, darimu. Jadi kalo cm tukang koprol yang datang,ya itu juga darimu.itu cuma contoh. thks SQB,,,sesama Batudaa harus saling mengingatkan :) --- Pada Sen, 5/4/10, sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id menulis: Dari: sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 2:24 AM Ass. Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik. Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. Terima kasih SQBPowered by Telkomsel BlackBerry®From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco TanipuFrom: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe.. IqbalNo offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: sqb...@yahoo. co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Bei adun...@yahoo. com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility , dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
thats the point apa yang datang padamu, darimu. Jadi kalo cm tukang koprol yang datang,ya itu juga darimu.itu cuma contoh. thks SQB,,,sesama Batudaa harus saling mendukung :) --- Pada Sen, 5/4/10, sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id menulis: Dari: sqb...@yahoo.co.id sqb...@yahoo.co.id Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 2:24 AM Ass. Pujian dan kritik adlh sumber energi peradaban. Pujian bisa memotivasi kita untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik. Apa yang datang padamu, darimu, itu nasihat orang bijak. Terima kasih SQBPowered by Telkomsel BlackBerry®From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco TanipuFrom: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe.. IqbalNo offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..!Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: sqb...@yahoo. co.id Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang tepat, ketat dan terukur. Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk merumuskan formula kebijakan itu. Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) adalah gerakan 1000 laptop, yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat dan terukur. Terakhir, trims buat Uyan Terima kasih SQB Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Bei adun...@yahoo. com Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility , dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran...apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki...wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan.. Bangsa yang aneh, hehe.. Iqbal No offense Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote: Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai ayam..! Sent from my BlackBerry® powered
RE: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
http://siat.ung.ac.id/db http://siat.ung.ac.id//db _ From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:gorontalomaju2...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bei Sent: Sunday, April 04, 2010 4:37 PM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics. Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan webometrics, antara lain : 1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya size dengan bobot 25%. 2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini disebut visibility, dengan bobot 50%. 3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Bagian rich files ini berbobot 12,5%). 4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian ini disebut Scholar dengan bobot 12,5%. Sumber : http://blog. http://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan- webometrics/ uad.ac.id/imam_riadi/2010/02/14/penilaian-kriteria-perankingan-webometrics/ Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung.ac.id), publikasi jurnal UNG (e-journal.ung.ac.id), pengembangan elearning (elearning.ung.ac.id, fekon.ung.ac.id, sportif.ung.ac.id, kuliah.ung.ac.id), Email (webmail.ung.ac.id). Disamping itu juga para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah. Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika. Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World Class University Universitas Negeri Malang (LCWCU UM), yang merupakan kelompok studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi Januari 2010. Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website tersebut. Rgrds, Bei Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te Uyan tidak bisa menghindar hehehehe. --- In gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Sofyan Uli sofyan...@... wrote: Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Taufik Polapa icky...@... Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 To: gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
richie, masakan nt bisa tertipu dengan trik sederhana itu :) Rgrds, Bei --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Richie Octavian richie.octav...@... wrote: http://siat.ung.ac.id/db http://siat.ung.ac.id//db
RE: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Nintau le.. wkwkwkwk napa le te digoz maen2 tag. :D http://www.facebook.com/photo.php?pid=30592971id=1298382705 http://www.facebook.com/photo.php?pid=30592971id=1298382705 _ From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:gorontalomaju2...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bei Sent: Monday, April 05, 2010 8:16 AM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) richie, masakan nt bisa tertipu dengan trik sederhana itu :) Rgrds, Bei --- In gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Richie Octavian richie.octav...@... wrote: http://siat. http://siat.ung.ac.id/db ung.ac.id/db http://siat. http://siat.ung.ac.id/db ung.ac.id//db
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. Iqbal Pernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoil...@yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran...apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki...wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik.fisika.net m...@teoritik.fisika.net To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. Hampir tak ada beda penggunaannya . Problem di masa lalu adalah sentralisasi . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke sentral. Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh) sekalipun tidak didesentralisasikan dengan penuh. Terima Kasih Funco Tanipu From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
berapa bayaran kerja kayak gitu ? --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. IqbalPernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh..Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. comSubject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau jika perlu diturunkan. Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Ops, yang dikejar malah catatan kaki..:) Pekerjaan part time digaji antara 800-1000 yen/jam (kl Rp. 100.000). kalau mau sekedar kaya raya disini gampang sekali, kabur saja dari studi/penduduk resmi dan bekerja secara ilegal. Ada teman saya mantan magang dan skarang jadi ilegal worker, dia bisa dapat 250.000 yen/bulan (kl 25 juta) bebas pajak! Brapa gaji rektor di Indonesia? :) Iqbal Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 12:42 PM, Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id wrote: berapa bayaran kerja kayak gitu ? --- Pada Sen, 5/4/10, Iqbal kaizen...@yahoo.com menulis: Dari: Iqbal kaizen...@yahoo.com Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 5 April, 2010, 10:33 AM Maaf, sekedar sharing dari kampung orang. Mahasiswa disini sebelum selesai sudah mulai hunting job. Hunting job ini tidak butuh ijazah karena perusahaan yang dituju percaya mereka pasti selesai pada waktunya. Seandainya sampai lulus tdk ada perusahaan yg menerima mereka ambil part time di beberapa tempat sekaligus. Jadi masalahnya bukan karena jajahan belanda atau inggris, tapi memang malas, manja dan gengsian.. Iqbal Pernah nyuci piring di restoran Sent from my iPhone On Apr 5, 2010, at 2:09 AM, Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com wrote: oh itu maksudnya ya...sy pikir korelasi antara 3,5 tahun waktu studi di UNG dengan pemimpin besar fitnya dimana??...justru sy lihat alumni UNG yang lulus cepat (a.l 3,5 tahun) justru cepat dapat gelar pengangguran. ..apalagi jika aktivitasnya kampus-kos atau kampus-rumah saat lulus bingung mau kerja apa dan dapat uang...ya pilihan yang paling memungkinkan adalah PNS atau jika tidak ikut-ikutan berpolitik praktis di luar (caleg)...di UNG saran saya ada biro/badan bursa kerja seperti di IPB atau universitas lain yang selalu intensif melakukan upaya penyediaan informasi bursa kerja selain untuk bursa kerja di UNG dan instansi pemerintah juga swasta..e.x bursa kerja di PT PG Tolangula-Lakeya, PT Gorontalo Mineral dll atau ada strategi lain untuk meningkatkan bobot UNG sebagai pabrik ilmuan dan teknisimungkin sudah saatnya semua pihak di UNG termasuk saya orientasinya ke situ sekarang...UNG dan dosen-dosennya harus melakukan itu jangan hanya merusak citra yang selama ini sudah baik..yang kurang atau tidak baik diperbaiki.. .wah kebanyakan nanti kesasar lagi.. nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 8:13:47 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) bukti yang saya dapat soal2 yang di buku sma saja, ada yang tidak bisa seelsaikan he he he ... --- udinsoilung@ yahoo.com wrote: From: Nurdin Baderan, SP udinsoilung@ yahoo.com To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 06:02:50 -0700 (PDT) pa MY, pernyataan ini lemah pembuktiannya. ...(coba survei lapang) gimana alumnus UNG saat ini..kata yakin ini benar-benar optimisme bukan lainnya...begitu pa MY... odu olo nurdin From: m...@teoritik. fisika.net m...@teoritik. fisika.net To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sun, April 4, 2010 7:51:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) pak denbaga, di UNG ini lulusan sarjana 3,5 tahun, jadi saya yakin ada yang bisa menjadi pemimpin besar. --- denb...@yahoo. com wrote: From: denb...@yahoo. com To: Mell's gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Date: Sun, 4 Apr 2010 12:27:48 + Perlu diingat, UNG bukan saja milik Rektor, Mahasisiwa dan para Dosen! UNG adalah milik masyarakat Gorontalo, yang bertanggung jawab secara moril terhadap pendidikan, sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negeri itu! Saya, sebagai masyarakat Gorontalo yang sudah 30 tahun bermukim di Jakarta, tetap merasa punya tali merah dengan masyarakat Gorontalo, khususnya mengenai Pendidikan. Secara pribadi, saya mengenal Walikota Adhan. Namun pada hati kecil saya tetap bertanya, apa tidak ada lulusan UNG yang bisa memimpin Negeri ini??! Salam dari jauh.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Iqbal kaizen...@yahoo. com Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. comgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik mestinya tetap disampaikan dengan bijak Iqbal Sent from my iPhone On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, Funco Tanipu funcotanipu@ gmail.com wrote: Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. Jika
Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu.org/top200/ Sent from my BlackBerry® Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu.org/top200/ Sent from my BlackBerry® Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: denb...@yahoo.com Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 To: Mell'sgorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yayu Arifin yayujahjaari...@yahoo.co.id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu.org/top200/ Sent from my BlackBerry® Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my BlackBerry® From: denb...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 + To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu. org/top200/ Sent from my BlackBerry® - - -- Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Taufik Polapa icky...@yahoo.com Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my BlackBerry® From: denb...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 + To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu. org/top200/ Sent from my BlackBerry® - - -- Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
artinya Poli nt sodorkan poli tanggung jawab sama Pak SQB nih sebagai Rektor baru melalui Pak Bei Dungga,... butuh orang seperti Uyan yang harus melestarikan ... Web UNG ke depan Nah loh... Uyan siap2 nt di tarik pak SQB ke UNG. mengelola Web UNG. Salam SuksesMulia.com From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 8:52:56 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® From: Taufik Polapa icky...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my BlackBerry® From: denb...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 + To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu. org/top200/ Sent from my BlackBerry® - - -- Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Uyanm kalo bagitu blg sama te Kilo... Torang somo Gali lebih dalam Kolam d jkt... biar tenggelam lebih dalam... dan tdk lagi kembali ke pinggir Danau. hahahaha From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo.co.id To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Sat, April 3, 2010 9:30:39 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Ana so dapa kolam di sini uti :) cukup memberi motivasi saja madelo nt dang Salam suksesmulia Sent from my BlackBerry® From: Taufik Polapa icky...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 07:03:19 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) artinya Poli nt sodorkan poli tanggung jawab sama Pak SQB nih sebagai Rektor baru melalui Pak Bei Dungga,... butuh orang seperti Uyan yang harus melestarikan ... Web UNG ke depan Nah loh... Uyan siap2 nt di tarik pak SQB ke UNG. mengelola... . Web UNG. Salam SuksesMulia. com From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sat, April 3, 2010 8:52:56 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan website ung yang sudah ada. Bolo maapu... Sent from my BlackBerry® From: Taufik Polapa icky...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 -0700 (PDT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top dunia... hehehe From: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Hahahahaha te denbaga dapa poli Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google Page Rank 2. Yahoo Inbound Links 3. Alexa Traffic Rank Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine optimation) sangat menentukan peringkat. Sent from my BlackBerry® From: denb...@yahoo. com Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 + To: Mell'sgorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Yayu Arifin yayujahjaarifin@ yahoo.co. id Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT) To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar) masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan masih banyak lagi dll. Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan dibidang riset tapi yg lain lain. --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id menulis: Dari: Sofyan Uli sofyan...@yahoo. co.id Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM Universities and Colleges in the world by the 4icu.org University Web Ranking http://www.4icu. org/top200/ Sent from my BlackBerry® - - -- Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!