SUBHAANALLAH
Bung Icky, terima kasih atas postingannya, benar2 mencerahkan.


----- Pesan Asli ----
Dari: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 16 Februari, 2008 06:13:05
Topik: [GM2020] Tangan Dipotong Karena Bersedekah

                  Tangan Dipotong Karena Bersedekah

Kekeringan tengah melanda perkampungan Bani Israel.
Mata air pun mulai mengering. Pertanian banyak yang
mengalami kegagalan panen. Cadangan makanan penduduk
makin menipis. Setiap orang mencoba berhemat dengan
segala yang ada.
        
Di tengah siraman cahaya mentari, tampak seorang
berpakaian compang-camping menghampiri sebuah rumah
bagus. “Pastinya, pemiliki rumah ini punya kelebihan
bahan makanan,” demikian pikirnya. Kebetulan, tampak
sang tuan rumah berjalan keluar dari pintu masuk.

“Wahai Tuan, sedekahkanlah kepadaku sepotong roti
dengan ikhlas karena Allah swt,” katanya ketika orang
ka­ya itu berada di hadapannya. Tanpa berkata apa-apa,
orang itu masuk kembali ke dalam rumah. Cukup lama,
sepertinya tidak ada tanda ia akan keluar lagi
memberinya sedekah makanan.

Tak dinyana, seorang gadis mungil keluar rumah. Di
tangannya tergenggam sepotong roti yang terlihat enak
untuk segera dimakan. Ia tampak cemas memberikan roti
itu kepada pengemis itu. “Silahkan makan roti ini
bapak tua,” katanya sambil mencoba tersenyum.

Tiba–tiba, sang tuan rumah keluar dengan muka yang
memerah menahan a­marah. “Putriku, mengapa kau beri si
pemalas itu roti untuk makan malam kita? Kamu tahu
kan, sekarang sedang sulit cari masakan,” katanya
dengan suara menggelegar. Nyali gadis kecil itu pun
berubah semakin ketakutan.

“Maafkan aku ayah. Aku tidak tega melihatnya
kelaparan. Toh di gudang kita masih ada banyak
makanan,” ujarnya membela diri seraya tertunduk. Ia
sungguh tak punya ke­beranian menatap mata ayahnya.

“Enak saja kamu bagi–bagikan makanan kita. Pokoknya,
ayah tidak suka. Kamu harus dihukum!” bentak sang
ayah. Serta merta, dikeluarkannya sebilah pisau dari
balik bajunya. Dia memaksa anaknya menjulurkan
tangannya. Dengan wajah pucat, gadis itupun menuruti
perintah ayahnya. Tanpa diduga, orang itu menebas
tangan kanan putrinya sendiri hingga putus. Jeritan
kesakitan anaknya tak membuatnya tersentuh

Tak berapa lama kemudian, Allah mengubah kehidupan
orang yang bakhil itu menjadi miskin. Akirnya dia pun
meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina. Anak
gadis yang pemurah itu menjadi pengemis dan
meminta-minta dari satu rumah ke rumah.

Pada suatu hari, gadis itu menghampiri sebuah rumah
sambil meminta sedekah. Keluarlah seorang ibu dari
rumah tersebut. Terpesona dengan kecantikan, ia
membawa gadis itu masuk ke rumahnya. Akhirnya, dia pun
menikahkan gadis dengan anaknya meskipun tangannya tak
lagi sempurna. Tak lupa, sejumlah pakaian dan
perhiasan diberikan sebagai hadiah pernikahan.

Ketika tiba saatnya untuk makan bersama, gadis itu pun
terpaksa makan dengan tangan kiri. Tentu saja,
suaminya menjadi heran dengan perbuatannya. Dengan
halus, ia menegur istrinya, “Istriku, mengapa engkau
tidak menggunakan tangan kananmu untuk makan?”

“Maaf kanda, aku sudah terbiasa makan dengan tangan
kiri,” jawabnya menahan malu yang sangat.

“Mulai sekarang, cobalah untuk makan dengan tangan
kanan. Karena itu yang sesuai dengan sunah Nabi,”
tutur suaminya.

Gadis itu menjadi bingung. Haruskah ia berterus terang
kalau tangan kanannya telah putus, pikirnya dalam
hati. Tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu,
“Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Allah,
sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti
dengan ikhlas karena Allah, maka tidak ada halangan
bagi Allah mengembalikan tangan kananmu itu.”

Subhanalah, atas kuasa Allah, tangan kanannya kini
telah kembali. Ia senang sekali. “Ya Allah, terima
kasih atas pertolongan- Mu,” ucapnya berulang kali. Ia
pun hidup berbahagia dengan keluarga barunya. 

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. com/r/hs

    
          
<!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#0000ff;text-decoration:none;}
-->

<!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
-->

<!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
-->






      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke