Hehehehehehe, Om Henk Lucu sekali eeeuuyyyy.... Salam kenal ya Om .... Buat Mbak Eva, tidak usah tersinggung. Om Henk senang bercanda, gaul abizz, awet muda, no profie, sesepuh di millis ini. (setelah saya joint di millis ini, saya bisa menilai Om Henk begitu).
Buat mbak Eva juga, salam kenal ya.... Wassalam, DEWI Monoarfa --- On Thu, 7/10/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [GM2020] FINANSIAL PLANING (mohon tanggapannyae) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thursday, July 10, 2008, 11:26 AM Saya kira : mulailah dengan diri sendiri....jangan minder! Gimana caranya? Antara lain jangan cuma baca2 situs GM2020 dan buku2 psikologi dll.saja tetapi berbuatlah, do it Mulailah berhemat, jangan lagi beli dan kehilangan waktu baca2 buku....tidak perlu bentuk komunitas financial planning segala untuk disosialisasikan sama org Gorontalo, do something misalnya bikin dan jualan kuwe sabongi, jualan kain kerawang seperti seorang ibu pengusaha sukses punya toko krawang di Makasar, berkenalanlah deng te Icky pemuda tampan yang punya banyak ide, tapi hati2lah, dia sudah beristri. Wass.OH -----Original Message----- From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of eva putri Sent: Thursday, July 10, 2008 9:37 AM To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: [GM2020] FINANSIAL PLANING (mohon tanggapannyae) Ass.wr.wb. Mohon maaf jika tulisan yang hanya merupakan renungan yang cukup mengganggu pikiran saya ini tidak berkenan dihati anda. Saya udah cukup lama mengikuti GM2020 ini tapi hanya pasif, selain kesibukan, saya juga minder karena tidk bisa menulis dengan baik. Dari banyak bukiu-buku yang saya baca tentnag pengambangan dri, psikologi populer, kepemimpinan dll sering kita dihadapakan pada satu masalah bahwa hanya sebagian kecil orang di dunia ini yang bisa menjalani hidup di atas rata-rata. Trus termasuk di manakah golongan manakah saya??? Pertanyaan ini selalu mengganggu saya. Dan tanda tanya besar saya yang kedua apakah jumlah yang di perkirakan hanya 3% ini bisa bertambah besar,menjadi 4% atau 10 bahkan 50%??? Beberapa bulan yang lalu, saya ketemu teman lama dari makassar, perbincangan kami sangat membuat saya bertanya-tanya apakah ini penyebab kenapa banyak orang di Indonesia hidup dalam kondisi miskin, menurut teman saya, penyebab utamanya adalah karena (maaf) BANYAK ORANG HIDUP DENGAN POLA ORANG MISKIN. Dan yang membuat saya kaget,dsaya termasuk dalam pola ini, yaitu pola hidup konsumtif. dimana biasanya rata-rata apalagi kalau kita bicara orang gorontalo, kerja setahun untuk dihabiskan di hari raya. teman saya ini baru saja mengikuti pendidikan financial planning, dimana di situ dia di ajarkan bagaimana mengelola keuangan dengan baik melalui pos N, D, W, S, I. hal utama yang ditegaskan oleh teman saya, maksimal hutang yang menjadi tanggungan kita yang bisa kita mabil adalah tidak bisa lebih dari 30% penghasilan perbulan, tapi banyak orang yang bahkan memiliki hutang lebih dari 30%. terpikir oleh saya, semua orang butuh tau tentang pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan pribadi dengan baik, tapi sayangnya hal tersebut sangat sulit di dapatkan, sehingga selama ini banyak orang terpola dengan kehidupan yang konsumtif. saya punya pikiran, bagaimana jika melalui GM2020 ini saya bisa punya satu kumpulan atau komunitas yang peduli tentang perencanaan finansial yang mungkin bisa membantu daerah kita, karena jika banyak yang sadar, mungkin kita bisa memberikan angin segar bai pekembangan daerah. sekian dulu tulisan ini, semoga bermanfaat dan nantinya ada yang bisa menggapinya