Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik abdul ayub
polisi suruh ba demo
kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
his ala.kalo dorang baku tembak?
itu sama dengan KUDETA.
polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat semua 
kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo cerminan 
yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka bukan kaya 
pegawai negri. tp sistim komando.
jangan jadi provokator ju..

--- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar 
Berani_berani ..d'i
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM






Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus berani 
menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah sering 
terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir 2 
kali untuk demo.




hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id wrote:




Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake Anjing 
pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.



- Pesan Asli 
Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i







Dear All Gm2020.

Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama kali 
Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 
Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota 
Dewan.

Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang 
Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke 
depan ?

Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di 
Gorontalo.

Wassalam

TP








Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar



Makassar, Tribun - Puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda 
Sulselbar berunjuk rasa di Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 
16, Makassar, Kamis (16/10). 
Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait 
pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. 
 

Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. 
Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. 
Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. 
Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob Polda. 
Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. 
Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam 
dinas. 
Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris Besar 
Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. 
Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. 
Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu 
berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. 
Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga bahwa 
ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya. 
Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki koperasi 
mereka sisa sekitar Rp 700 juta. 
Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob Polda 
Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti pendidikan, 
padahal terbelit masalah. 
Sudah Ditindaklanjuti 
Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery 
Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan 
akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. 
Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan 
lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada pemanggilan yang 
ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut untuk memberi 
penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut, kata Hery. 
Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus 
koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti ada 
sanksinya, ujar Hery yang dihubungi tadi malam. 
Melanggar 
Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob itu 
telah melanggar disiplin kepolisian. 
Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui hierarki. 
Kalau sampai orasi, itu jelas contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal itu 
melanggar disiplin kepolisian. Tentu saja ada sanksi bagi mereka yang 
melanggarnya,  katanya. 

Hery menegaskan setiap polisi harus taat pada pemimpin atau komandannya. 
Namun Kapolri melalui kapolda sudah mewanti-wanti agar seluruh hak personel 
polisi diberikan. 
Termasuk hak 

Balasan: Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik N. Syamsu Panna
Lho.. apakah karena dia polisi lalu tidak bisa menuntut haknya...? Klo mereka 
bilang sendiri-sendiri ke atasannya, paling bakal dimutasi atau diturunkan 
pangkat. paling mujur kalo cuma digampar bolak balik sama atasan... Lalu apakah 
perilaku atasan yang seperti itu harus dibiarkan ?



abdul ayub [EMAIL PROTECTED] wrote: polisi suruh 
ba demo
 kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
 his ala.kalo dorang baku tembak?
 itu sama dengan KUDETA.
 polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat 
semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo 
cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka 
bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando.
 jangan jadi provokator ju..

--- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar 
Berani_berani ..d'i
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM

   Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus berani 
menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah sering 
terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir 2 
kali untuk demo.




hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id wrote:   
  Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake Anjing 
pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.

 
 - Pesan Asli 
Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

  Dear All Gm2020.

Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama kali 
Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 
Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota 
Dewan.

Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang 
Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke 
depan ?

Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di 
Gorontalo.

Wassalam

TP




Puluhan Brimob Demo di Mapolda SulselbarMakassar, Tribun - Puluhan 
personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa di Markas 
Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar, Kamis (16/10). 
Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait 
pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. 
   Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. 
Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. 
Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. 
Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob Polda. 
Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. 
Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam 
dinas. 
Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris Besar 
Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. 
Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. 
Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu 
berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. 
Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga bahwa 
ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi  yang tak jelas keberadaannya. 
Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki koperasi 
mereka sisa sekitar Rp 700 juta. 
Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob Polda 
Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti pendidikan, 
padahal terbelit masalah. 
Sudah Ditindaklanjuti 
Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery 
Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan 
akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. 
Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan 
lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada pemanggilan yang 
ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut untuk memberi 
penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut, kata Hery. 
Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus 
koperasi untuk dimintai  klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti 
ada sanksinya, ujar Hery yang dihubungi tadi malam. 
Melanggar 
Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob itu 
telah melanggar disiplin kepolisian. 
Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui 

Re: Balasan: Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik abdul ayub
 
tidak usah di ambil hati dari dulu namanya polisi  serdadu seprti itu dengar 
jo lagu le bang iwan fals  depe judul seradadu..
so mewakili itu dorang itu rupa dokter ...kalo demo ada yg sakit gimana  
ada yang mati?? harus dipisahkan antara kepentingan umum dan pribadi.
baru itu polisi hebat dokter hebat.
 
wassalam

--- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
Subject: Balasan: Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang 
Makassar Berani_berani ..d'i
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 2:15 AM






Lho.. apakah karena dia polisi lalu tidak bisa menuntut haknya...? Klo mereka 
bilang sendiri-sendiri ke atasannya, paling bakal dimutasi atau diturunkan 
pangkat. paling mujur kalo cuma digampar bolak balik sama atasan... Lalu apakah 
perilaku atasan yang seperti itu harus dibiarkan ?



abdul ayub rasyid_ayub@ yahoo.com wrote:







polisi suruh ba demo
kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
his ala.kalo dorang baku tembak?
itu sama dengan KUDETA.. ...
polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat semua 
kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo cerminan 
yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka bukan kaya 
pegawai negri. tp sistim komando.
jangan jadi provokator ju..

--- On Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] com
Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar 
Berani_berani ..d'i
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM




Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus berani 
menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah sering 
terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir 2 
kali untuk demo.




hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id wrote: 




Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake Anjing 
pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.



- Pesan Asli 
Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i







Dear All Gm2020.

Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama kali 
Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 
Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota 
Dewan.

Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang 
Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke 
depan ?

Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di 
Gorontalo.

Wassalam

TP








Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar



Makassar, Tribun - Puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda 
Sulselbar berunjuk rasa di Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 
16, Makassar, Kamis (16/10). 
Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait 
pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. 
 

Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. 
Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. 
Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. 
Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob Polda. 
Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. 
Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam 
dinas. 
Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris Besar 
Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. 
Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. 
Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu 
berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. 
Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga bahwa 
ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya. 
Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki koperasi 
mereka sisa sekitar Rp 700 juta. 
Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob Polda 
Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti pendidikan, 
padahal terbelit masalah. 
Sudah Ditindaklanjuti 
Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery 
Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan 
akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. 
Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan 
lalu dengan

Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik Evendy Abdul
Pada 17 Oktober 2008 16:46, abdul ayub [EMAIL PROTECTED] menulis:

   polisi suruh ba demo
 kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
 his ala.kalo dorang baku tembak?
 itu sama dengan KUDETA.
 polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat
 semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo
 cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka
 bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando.
 jangan jadi provokator ju..

 --- On *Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar
 Berani_berani ..d'i
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM


  Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus
 berani menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah
 sering terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

 Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir
 2 kali untuk demo.




 *hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id* wrote:

   Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake
 Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.

 - Pesan Asli 
 Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
 Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani
 ..d'i

Dear All Gm2020.

 Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama
 kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2
 Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

 Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota
 Dewan.

 Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

 Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang
 Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke
 depan ?

 Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di
 Gorontalo.

 Wassalam

 TP




   Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar  Makassar, Tribun - Puluhan
 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa di
 Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar, Kamis
 (16/10).
 Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait
 pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob.
   Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya.
 Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar.
 Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi.
 Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob
 Polda.
 Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor.
 Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam
 dinas.
 Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris
 Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri.
 Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda.
 Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu
 berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin.
 Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga
 bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya.
 Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki
 koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta.
 Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob
 Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti
 pendidikan, padahal terbelit masalah.
 Sudah Ditindaklanjuti
 Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery
 Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan
 akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut.
 Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan
 lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada pemanggilan
 yang ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut untuk memberi
 penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut, kata Hery.
 Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus
 koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti
 ada sanksinya, ujar Hery yang dihubungi tadi malam.
 Melanggar
 Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob
 itu telah melanggar disiplin kepolisian.
 Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui
 hierarki.
 Kalau sampai orasi, itu jelas contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal itu
 melanggar disiplin kepolisian. Tentu saja ada sanksi bagi mereka yang
 melanggarnya,  katanya.

 Hery menegaskan setiap polisi harus taat pada pemimpin atau komandannya.
 Namun Kapolri melalui 

Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik Evendy Abdul
Ass.kl td malam ti maitua yg ba salam skarang depe paitua.demo
polisi bukan baru terjadi di makasar...demo polisi juga pernah terjadi di
ambon maluku sewaktu kapolri mengunjungi daerah maluku cm demonya bukan
masalah korupsi tapi masalah administrasi...skarang kira2 diantara teman2 di
milis siapa yg berani maju mengaudit primkopol yang ada di sat brimobda
sulselbar...hayo2008x.

Pada 18 Oktober 2008 00:25, Evendy Abdul [EMAIL PROTECTED] menulis:



 Pada 17 Oktober 2008 16:46, abdul ayub [EMAIL PROTECTED] menulis:

polisi suruh ba demo
 kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
 his ala.kalo dorang baku tembak?
 itu sama dengan KUDETA.
 polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat
 semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo
 cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka
 bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando.
 jangan jadi provokator ju..

 --- On *Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar
 Berani_berani ..d'i
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM


  Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus
 berani menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah
 sering terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

 Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo berfikir
 2 kali untuk demo.




 *hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id* wrote:

   Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake
 Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.

 - Pesan Asli 
 Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
 Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani
 ..d'i

Dear All Gm2020.

 Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama
 kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2
 Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

 Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota
 Dewan.

 Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

 Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan
 Pedagang Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin
 Indonesia ke depan ?

 Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di
 Gorontalo.

 Wassalam

 TP




   Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar  Makassar, Tribun - Puluhan
 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa di
 Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar, Kamis
 (16/10).
 Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait
 pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob.
   Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya.
 Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar.
 Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi.
 Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob
 Polda.
 Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor.
 Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam
 dinas.
 Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris
 Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri.
 Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda.
 Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu
 berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin.
 Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga
 bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya.
 Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki
 koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta.
 Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob
 Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti
 pendidikan, padahal terbelit masalah.
 Sudah Ditindaklanjuti
 Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery
 Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan
 akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut.
 Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga
 bulan lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada
 pemanggilan yang ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut
 untuk memberi penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut, kata
 Hery.
 Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus
 koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti
 ada sanksinya, ujar Hery yang dihubungi tadi malam.
 Melanggar

Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik Agus Lahinta
Mohon maaf komdan.

Salam Damai,
AL

2008/10/17 Evendy Abdul [EMAIL PROTECTED]

   Ass.kl td malam ti maitua yg ba salam skarang depe paitua.demo
 polisi bukan baru terjadi di makasar...demo polisi juga pernah terjadi di
 ambon maluku sewaktu kapolri mengunjungi daerah maluku cm demonya bukan
 masalah korupsi tapi masalah administrasi...skarang kira2 diantara teman2 di
 milis siapa yg berani maju mengaudit primkopol yang ada di sat brimobda
 sulselbar...hayo2008x.

 Pada 18 Oktober 2008 00:25, Evendy Abdul [EMAIL PROTECTED] menulis:



 Pada 17 Oktober 2008 16:46, abdul ayub [EMAIL PROTECTED] menulis:

polisi suruh ba demo
 kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
 his ala.kalo dorang baku tembak?
 itu sama dengan KUDETA.
 polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional tempat
 semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo mereka demo
 cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan bernegara.struktur mereka
 bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando.
 jangan jadi provokator ju..

 --- On *Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar
 Berani_berani ..d'i
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM


  Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun harus
 berani menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan sudah
 sering terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk atasan...

 Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo
 berfikir 2 kali untuk demo.




 *hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id* wrote:

   Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake
 Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.

 - Pesan Asli 
 Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
 Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani
 ..d'i

Dear All Gm2020.

 Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama
 kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2
 Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut

 Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan
 Anggota Dewan.

 Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

 Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan
 Pedagang Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin
 Indonesia ke depan ?

 Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi
 di Gorontalo.

 Wassalam

 TP




   Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar  Makassar, Tribun - Puluhan
 personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa di
 Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar, Kamis
 (16/10).
 Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait
 pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob.
   Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya.
 Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar.
 Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi.
 Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob
 Polda.
 Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor.
 Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan
 seragam dinas.
 Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris
 Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri.
 Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda.
 Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu
 berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin.
 Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga
 bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya.
 Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki
 koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta.
 Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob
 Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti
 pendidikan, padahal terbelit masalah.
 Sudah Ditindaklanjuti
 Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery
 Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan
 akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut.
 Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga
 bulan lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada
 pemanggilan yang ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut
 untuk memberi penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut, kata
 Hery.
 Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus
 koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau 

Re: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i

2008-10-17 Terurut Topik Sitti Zumbrunn Uno

Pak Evendy Salam mopake angkat topi ini [:D]  ..menurut saya jika
yang akan maju mendemo hanya orang perorang..maka saya bisa yakinkan
99%..tidak ada yang barani...masalahnya orang dimillis apalagi rakyat
tidak ada kekuatan untuk maju mendemo...hila motiti patewawu itu
depe nama mate yirugi jikalau nekat..dan kalau rame2, bopaling2
poli...mungkin debo somo barani kira..heheheh.

Bolo sorrie

Wass

szu
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Evendy Abdul
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ass.kl td malam ti maitua yg ba salam skarang depe paitua.demo
 polisi bukan baru terjadi di makasar...demo polisi juga pernah terjadi
di
 ambon maluku sewaktu kapolri mengunjungi daerah maluku cm demonya
bukan
 masalah korupsi tapi masalah administrasi...skarang kira2 diantara
teman2 di
 milis siapa yg berani maju mengaudit primkopol yang ada di sat
brimobda
 sulselbar...hayo2008x.

 Pada 18 Oktober 2008 00:25, Evendy Abdul [EMAIL PROTECTED] menulis:

 
 
  Pada 17 Oktober 2008 16:46, abdul ayub [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  polisi suruh ba demo
  kalo mahasiswa di jaga polisi ,kalo polisi di jaga siapa
  his ala.kalo dorang baku tembak?
  itu sama dengan KUDETA.
  polisi adalah intitusi negara sebagai pertahanan keamanan nasional
tempat
  semua kita menggantungkan hukum walaupun ada tawar menawar, kalo
mereka demo
  cerminan yang sangat2 tidak bagus dalam kehidupan
bernegara.struktur mereka
  bukan kaya pegawai negri. tp sistim komando.
  jangan jadi provokator ju..
 
  --- On *Fri, 10/17/08, N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  From: N. Syamsu Panna [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Balasan: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang
Makassar
  Berani_berani ..d'i
  To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
  Date: Friday, October 17, 2008, 1:37 AM
 
 
  Bagus lah... coba polisi di daerah lain juga begituSiapapun
harus
  berani menuntut haknya... Atasan mengambil jatah bawahan itu kan
sudah
  sering terjadi.. apalagi bawahan disuruh mencari setoran untuk
atasan...
 
  Untungnya BRIMOB yang ba demo. Klo kesatuan lain mungkin masih mo
berfikir
  2 kali untuk demo.
 
 
 
 
  *hartono hadjarati [EMAIL PROTECTED] co.id* wrote:
 
  Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi
pake
  Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA.
 
  - Pesan Asli 
  Dari: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com
  Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
  Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59
  Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar
Berani_berani
  ..d'i
 
  Dear All Gm2020.
 
  Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk
pertama
  kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk
Rasa. Lagi2
  Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut
 
  Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan
Anggota
  Dewan.
 
  Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?
 
  Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan
  Pedagang Pasar. Apa Benarrr ? Hati2 Loh Militer akan terus memimpin
  Indonesia ke depan ?
 
  Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai
terjadi di
  Gorontalo.
 
  Wassalam
 
  TP
 
 
 
 
  Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar Makassar, Tribun - Puluhan
  personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda Sulselbar berunjuk rasa
di
  Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 16, Makassar,
Kamis
  (16/10).
  Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka
terkait
  pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob.
  Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya.
  Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda
Sulselbar.
  Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi.
  Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi
Brimob
  Polda.
  Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda
motor.
  Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan
seragam
  dinas.
  Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar
Komisaris
  Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery
Subiansauri.
  Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda.
  Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob
itu
  berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin.
  Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu
menduga
  bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas
keberadaannya.
  Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang
dimiliki
  koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta.
  Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi
Brimob
  Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti
  pendidikan, padahal terbelit masalah.
  Sudah Ditindaklanjuti
  Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi
Hery
  Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah