Bls: [HU] Discus Fwd: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit
Salam sejahtera sahabatku. ucapan syokur trimakasih kami sampaikan. kecerdasan, kearifan dan kerendahan hati serta kedamaian hati ada pada kita. teruskan smangat yang baik --- Pada Ming, 11/1/09, dohan satria menulis: Dari: dohan satria Topik: [HU] Discus Fwd: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit Kepada: harmonisasi-universal@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 11 Januari, 2009, 1:43 PM -- Pesan terusan -- Dari: dohan satria Tanggal: 11 Januari 2009 21:09 Subjek: Re: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit Ke: spiritual-indone...@yahoogroups.com Ikut nyinden nggeh mas Wawan,.. Sebuah Fakta terkait Ilmiah,bila itu sdh terbukti dlm kehidupan,ini satu proses yg nerupakan bagian dari KEAGUNGAN alam semesta..dan tdk bisa dipungkiri...cmn yg jadi permasalahan kebijaksanaan~kearifann dan kuasa akan hakekat hidup bermanfaat sekedar utk diri ato bisa utk sesama.Bila ke 2nya berpadu dlm'' karya nyata '' dan tdk bisa berdiri sendiri..peleburan ke2 hal ini . Psikology melihat kesadaran sbg sajian akan permukaan diri yg meliputi segala sesuatu yg terjdi pd seseorang. Agama sbg Dasar pengrrtian tingkat tinggi besetta kitab keringnya,..terlepas dri istilah wahyu dsb,... Dari kitab sedikit diberikan kita utk bergerak atau sekedar menerima...atau sbg acuan2 pergerakan ttg kearifan.. Untuk menerima ~ merasa kesan Mental ada metode diluar Panca Indera biasa. Ada sistem getaran dgn kecepatan cahaya disekitsr kita.Namun kembali lagi,.pendekatan2 apapun bila dilakukan mendasar ada hakekat Keagungan Yang mirip..dan tidak menutup kemungkinan tanpa disadari muncul penafsirn2 yg keliru. Hanya diri sendiri yg menentukan,.mencocokkan gagasan dari Pengalaman ini yg terpenting.. Ajaran alam semesta ini bukan sekedar mengutak atik Tuhan,.krn Dia ya Begitu.''Yo Ngono Kui..Gusti tdk bisa ditanya kenapa ..bgmna,,.dan bukan hal yg bisa dibahas.Kita hanya diberi Sedikit efek2 Kesadaran Alam semesta .. Semua msh sangat tersembunyi,.bukan bearti tidak ada cmn belum saatnya dan memang berada diluar ,kapasitas pikiran ... Dikalangan mistik dipahami akan Gusti bukan sosok,.dia menyimpan Kearifan Tunggal yg ada,Sebatas Di Iya kan dan ada dasar2 utk ini .Ada etika dlm menyampaikan dlm pemahaman,,Tidak bsa semata mata digebyah ,.dibuka,.menyangkut hakekat akan Urip.. Hanya sekilas tanda disampaikan.Membayangkan Kearifan itu bila tanpa Rahasia,..apa jdinya dunia ini?Manusia dgn sifatnya sdh dipastikan tdk akan menghargai kearifan itu,..dan berlomba2 mjdi Tuhan,.bahkan akan memperubutkan kearifan itu utk Kuasa Penghancuran. Manusia blm apa2,..dgn usia hidup dibanding Kearifan Tunggal itu,..yg sdh sangat terburu2 mengatakan Dan menyimpulkan akan Dia ,...sadarkah kita sbg manusia,..hidup kita ini hnya sbg efek proses alam semesta..bukan sbg PENCIPTA,../dan yang kUasa dijehidupan ini Salam Sejati On 1/11/09, selarasmilis wrote: > > Dear Eyang dipo > menurut analisis saya mungkin begini (monggo yang lain melengkapi > warnanya) > > ketika orang sudah melakukan final judgement thd ketiadaan tuhan, dia > juga terjebak kepada absolutisme ketuhanan yang lain, hanya fokus > belief systemnya PERCAYA untuk TIDAK PERCAYA. Mungkin dalam pemetaan > Carl Jung (lebih detailnya om Frans yg tahu) itu adalah > judgement.(keterperangkapan penilaian) > > Kemaren saya diskusi dng Om Frans, memang saya sengaja menarik > relevansi spiritual yang membumi agar tidak melupakan kewajiban > tanggung jawab thd sekitarnya, karena trend-nya memang lagi begini. > Trend atau jaman akan berubah terus dan kita dituntut untuk adaptable > thd pengertian2 syariat yg berubah dan hakekat yg tidak berubah. > > Tulisan Mas Doel sangat saya kagumi, bahwa pada akhirnya agama dan > filsafatnya memang membentuk pemahaman hakekat, namun harus proses > kejedug atau mature terlebih dahulu, dan saya mencoba mengakselerasi > untuk kehidupan anak cucu kita kelak agar maksudnya tidak terlalu > kebentur cukup parah. > > Dalam psikologi modern ada pembagian, ini juga simbol yang dikiri > digerakan otak kiri dan yang dikanan digerakan otak kanan > > Extrovert versus Introvert > Sense vs intuisi > Thinking vs feeling > Judging vs perceiving > > saya coba urutkan, paling dasar kebutuhan manusia adalah MEMBUTUHKAN > orang lain, atau extrovert, setelah proses usia yang cukup tua > nantinya akan semakin Introvert. Untuk itu pula saya berani mengatakan > TUHAN saya adalah sistem sosial, agar orang menyadari bahwa dirinya > menjadi bagian dari sistem sosial. Agar orang menyadari bahwa dirinya > perlu belajar terhadap orang lain. Individu dan orang lain adalah > sesama Tuhan yang harus saling belajar. > > Selain itu seorang anak belum berkembang proses otak kanannya,atau > lebih didominasi otak kiri yang dogmatis. Semakin dewasa maka akan > terjadi perpindahan dari Judging ke perceiving. Nah di proses ini baru > mengerti ttg Tuhan yang sebenarnya. Tuhan yg hakekat, bukan tuha
[HU] Discus Fwd: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit
-- Pesan terusan -- Dari: dohan satria Tanggal: 11 Januari 2009 21:09 Subjek: Re: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit Ke: spiritual-indone...@yahoogroups.com Ikut nyinden nggeh mas Wawan,.. Sebuah Fakta terkait Ilmiah,bila itu sdh terbukti dlm kehidupan,ini satu proses yg nerupakan bagian dari KEAGUNGAN alam semesta..dan tdk bisa dipungkiri...cmn yg jadi permasalahan kebijaksanaan~kearifann dan kuasa akan hakekat hidup bermanfaat sekedar utk diri ato bisa utk sesama.Bila ke 2nya berpadu dlm'' karya nyata '' dan tdk bisa berdiri sendiri..peleburan ke2 hal ini . Psikology melihat kesadaran sbg sajian akan permukaan diri yg meliputi segala sesuatu yg terjdi pd seseorang. Agama sbg Dasar pengrrtian tingkat tinggi besetta kitab keringnya,..terlepas dri istilah wahyu dsb,... Dari kitab sedikit diberikan kita utk bergerak atau sekedar menerima...atau sbg acuan2 pergerakan ttg kearifan.. Untuk menerima ~ merasa kesan Mental ada metode diluar Panca Indera biasa. Ada sistem getaran dgn kecepatan cahaya disekitsr kita.Namun kembali lagi,.pendekatan2 apapun bila dilakukan mendasar ada hakekat Keagungan Yang mirip..dan tidak menutup kemungkinan tanpa disadari muncul penafsirn2 yg keliru. Hanya diri sendiri yg menentukan,.mencocokkan gagasan dari Pengalaman ini yg terpenting.. Ajaran alam semesta ini bukan sekedar mengutak atik Tuhan,.krn Dia ya Begitu.''Yo Ngono Kui..Gusti tdk bisa ditanya kenapa ..bgmna,,.dan bukan hal yg bisa dibahas.Kita hanya diberi Sedikit efek2 Kesadaran Alam semesta .. Semua msh sangat tersembunyi,.bukan bearti tidak ada cmn belum saatnya dan memang berada diluar ,kapasitas pikiran ... Dikalangan mistik dipahami akan Gusti bukan sosok,.dia menyimpan Kearifan Tunggal yg ada,Sebatas Di Iya kan dan ada dasar2 utk ini .Ada etika dlm menyampaikan dlm pemahaman,,Tidak bsa semata mata digebyah ,.dibuka,.menyangkut hakekat akan Urip.. Hanya sekilas tanda disampaikan.Membayangkan Kearifan itu bila tanpa Rahasia,..apa jdinya dunia ini?Manusia dgn sifatnya sdh dipastikan tdk akan menghargai kearifan itu,..dan berlomba2 mjdi Tuhan,.bahkan akan memperubutkan kearifan itu utk Kuasa Penghancuran. Manusia blm apa2,..dgn usia hidup dibanding Kearifan Tunggal itu,..yg sdh sangat terburu2 mengatakan Dan menyimpulkan akan Dia ,...sadarkah kita sbg manusia,..hidup kita ini hnya sbg efek proses alam semesta..bukan sbg PENCIPTA,../dan yang kUasa dijehidupan ini Salam Sejati On 1/11/09, selarasmilis wrote: > > Dear Eyang dipo > menurut analisis saya mungkin begini (monggo yang lain melengkapi > warnanya) > > ketika orang sudah melakukan final judgement thd ketiadaan tuhan, dia > juga terjebak kepada absolutisme ketuhanan yang lain, hanya fokus > belief systemnya PERCAYA untuk TIDAK PERCAYA. Mungkin dalam pemetaan > Carl Jung (lebih detailnya om Frans yg tahu) itu adalah > judgement.(keterperangkapan penilaian) > > Kemaren saya diskusi dng Om Frans, memang saya sengaja menarik > relevansi spiritual yang membumi agar tidak melupakan kewajiban > tanggung jawab thd sekitarnya, karena trend-nya memang lagi begini. > Trend atau jaman akan berubah terus dan kita dituntut untuk adaptable > thd pengertian2 syariat yg berubah dan hakekat yg tidak berubah. > > Tulisan Mas Doel sangat saya kagumi, bahwa pada akhirnya agama dan > filsafatnya memang membentuk pemahaman hakekat, namun harus proses > kejedug atau mature terlebih dahulu, dan saya mencoba mengakselerasi > untuk kehidupan anak cucu kita kelak agar maksudnya tidak terlalu > kebentur cukup parah. > > Dalam psikologi modern ada pembagian, ini juga simbol yang dikiri > digerakan otak kiri dan yang dikanan digerakan otak kanan > > Extrovert versus Introvert > Sense vs intuisi > Thinking vs feeling > Judging vs perceiving > > saya coba urutkan, paling dasar kebutuhan manusia adalah MEMBUTUHKAN > orang lain, atau extrovert, setelah proses usia yang cukup tua > nantinya akan semakin Introvert. Untuk itu pula saya berani mengatakan > TUHAN saya adalah sistem sosial, agar orang menyadari bahwa dirinya > menjadi bagian dari sistem sosial. Agar orang menyadari bahwa dirinya > perlu belajar terhadap orang lain. Individu dan orang lain adalah > sesama Tuhan yang harus saling belajar. > > Selain itu seorang anak belum berkembang proses otak kanannya,atau > lebih didominasi otak kiri yang dogmatis. Semakin dewasa maka akan > terjadi perpindahan dari Judging ke perceiving. Nah di proses ini baru > mengerti ttg Tuhan yang sebenarnya. Tuhan yg hakekat, bukan tuhan yg > diasosiasi oleh sebuah kata. > > Tuhan bukanlah sesuatu yg absolut.Tuhan bukanlah sesuatu kebenaran > yang absolut. Tuhan adalah pemahaman. ALbert Einstein mengungkapkannya > dengan teori relativitas karena dia mulai menggunakan otak sebelah > kanannya. Rick Strassman juga menyebutkan bahwa bekerjanya kelenjar > pineal gland sudah merupakan sistem yg sudah ada dalam manusia dan dia > juga bilang itu God spot atau God kodrati. Sigmund Fr
[HU] Diskusi Fwd: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit
REPOST : -- Pesan terusan -- Dari: selarasmilis Tanggal: 11 Januari 2009 12:37 Subjek: Mas Angel Banget dan Mas Wawan...Fw: masne ANGEL...[Spiritual-Indonesia] Re: Mit Ke: spiritual-indone...@yahoogroups.com Dear Eyang dipo menurut analisis saya mungkin begini (monggo yang lain melengkapi warnanya) ketika orang sudah melakukan final judgement thd ketiadaan tuhan, dia juga terjebak kepada absolutisme ketuhanan yang lain, hanya fokus belief systemnya PERCAYA untuk TIDAK PERCAYA. Mungkin dalam pemetaan Carl Jung (lebih detailnya om Frans yg tahu) itu adalah judgement.(keterperangkapan penilaian) Kemaren saya diskusi dng Om Frans, memang saya sengaja menarik relevansi spiritual yang membumi agar tidak melupakan kewajiban tanggung jawab thd sekitarnya, karena trend-nya memang lagi begini. Trend atau jaman akan berubah terus dan kita dituntut untuk adaptable thd pengertian2 syariat yg berubah dan hakekat yg tidak berubah. Tulisan Mas Doel sangat saya kagumi, bahwa pada akhirnya agama dan filsafatnya memang membentuk pemahaman hakekat, namun harus proses kejedug atau mature terlebih dahulu, dan saya mencoba mengakselerasi untuk kehidupan anak cucu kita kelak agar maksudnya tidak terlalu kebentur cukup parah. Dalam psikologi modern ada pembagian, ini juga simbol yang dikiri digerakan otak kiri dan yang dikanan digerakan otak kanan Extrovert versus Introvert Sense vs intuisi Thinking vs feeling Judging vs perceiving saya coba urutkan, paling dasar kebutuhan manusia adalah MEMBUTUHKAN orang lain, atau extrovert, setelah proses usia yang cukup tua nantinya akan semakin Introvert. Untuk itu pula saya berani mengatakan TUHAN saya adalah sistem sosial, agar orang menyadari bahwa dirinya menjadi bagian dari sistem sosial. Agar orang menyadari bahwa dirinya perlu belajar terhadap orang lain. Individu dan orang lain adalah sesama Tuhan yang harus saling belajar. Selain itu seorang anak belum berkembang proses otak kanannya,atau lebih didominasi otak kiri yang dogmatis. Semakin dewasa maka akan terjadi perpindahan dari Judging ke perceiving. Nah di proses ini baru mengerti ttg Tuhan yang sebenarnya. Tuhan yg hakekat, bukan tuhan yg diasosiasi oleh sebuah kata. Tuhan bukanlah sesuatu yg absolut.Tuhan bukanlah sesuatu kebenaran yang absolut. Tuhan adalah pemahaman. ALbert Einstein mengungkapkannya dengan teori relativitas karena dia mulai menggunakan otak sebelah kanannya. Rick Strassman juga menyebutkan bahwa bekerjanya kelenjar pineal gland sudah merupakan sistem yg sudah ada dalam manusia dan dia juga bilang itu God spot atau God kodrati. Sigmund Freud mengatakan proses paling PRIMER dari sistem manusia adalah ID atau rahim insting2, dan hanya menyebutkan ini sudah menjadi warisan dari SONO-nya. Saya juga semakin mengerti kemaren membaca ulang tentang hubungan ID proses primer dan mimpi, bisa jadi mimpi memang suatu manifestasi dari ROH. Proses komunikasi sebenarnya adalah manifestasi otak kanan/emosi ingin berbicara thd otak kanan/emosi yang lain, namun tidak bisa,karena otak kanan imajiner, sehingga diperlukan otak kiri untuk menyusun kata2 agar sesuai kesepakatan mayoritas. Misal ALLAH, Jesus, Yahwe, ini adalah database word yang ada di otak kiri database yg ada di memory kanan --UNDEFINED-- rasakan sendiri Ketika kita menggunakan sistem logic saja, maka ALLAH akan terkunci hanya sebagai kata ALLAH, tapi tidak merasakannya, dianggapnya kebenaran hanya itu, namun sekali lagi bekerjanya otak kanan perlu proses, dan keseimbangan otak kanan dan kiri adalah sistem berpikir cerdas. Albert Einstein dan juga Hegel, mengungkap teori relativitas dan dialektika ketika menggunakan otak kanannya. Saya kira keterjebakan adalah ketika kita menilai bahwa KEBENARAN hanya 1 karena ini judging, termasuk menganggap benar TIDAK ADA. Menganggap tidak ada juga keterjebakan judging yang lain atau keterperangkapan olah otak kiri.Otak kiri digunakan untuk menetapkan nilai, angka dan ukuran2 lainnya, otak kanan digunakan untuk imajiner yang tidak terukur. Tuhan hanya bisa dirasakan, diproses melalui otak kanan yang PERCEIVING.atau relative...itulah hakekat sesungguhnya. Tuhan tidak bisa didefinisikan atau diolah logic otak kiri, karena menyempitkan maknanya, saat ini menurut saya yg perlu dilakukan adalah implementasi KETUHANAN, yaitu BERKARYA. Lenin dan Tan Malaka bukanlah absolut menolak Tuhan, Lenin hanya marah thd imperialisme dan rejim gereja yang dahulunya memang gelap. Lenin hanya marah thd agama yang merupakan tempat pelarian, Lenin hanya menginginkan rakyat Russia untuk berkarya atau aktiv, tidak menyerah terhadap takdir. Namun saya perhatikan katolik sudah punya jalan keluar thd keselamatan yaitu konsili 2 vatikan. Mereka berusaha adaptasi ketuhanan thd jaman, meski aneh, tapi is ok demi keselamatan umat lebih banyak yg belum mengerti thd konsep relativitas. Rakyat Russia adalah agnostik, atau lebih memilih tidak memikirkannya namun lebih baik berkarya untuk di Bumi. Mengapa saya kagum thd Tan
[HU] Pendekatan Agama ~ Science dan ....
Sebuah Fakta terkait Ilmiah,bila itu sdh terbukti dlm kehidupan,ini satu proses yg nerupakan bagian dari KEAGUNGAN alam semesta..dan tdk bisa dipungkiri...cmn yg jadi permasalahan kebijaksanaan~kearifann dan kuasa akan hakekat hidup bermanfaat sekedar utk diri ato bisa utk sesama.Bila ke 2nya berpadu dlm'' karya nyata '' dan tdk bisa berdiri sendiri..peleburan ke2 hal ini . Psikology melihat kesadaran sbg sajian akan permukaan diri yg meliputi segala sesuatu yg terjdi pd seseorang. Agama sbg Dasar pengrrtian tingkat tinggi besetta kitab keringnya,..terlepas dri istilah wahyu dsb,... Dari kitab sedikit diberikan kita utk bergerak atau sekedar menerima...atau sbg acuan2 pergerakan ttg kearifan.. Untuk menerima ~ merasa kesan Mental ada metode diluar Panca Indera biasa. Ada sistem getaran dgn kecepatan cahaya disekitsr kita.Namun kembali lagi,.pendekatan2 apapun bila dilakukan mendasar ada hakekat Keagungan Yang mirip..dan tidak menutup kemungkinan tanpa disadari muncul penafsirn2 yg keliru. Hanya diri sendiri yg menentukan,.mencocokkan gagasan dari Pengalaman ini yg terpenting.. Ajaran alam semesta ini bukan sekedar mengutak atik Tuhan,.krn Dia ya Begitu.''Yo Ngono Kui..Gusti tdk bisa ditanya kenapa ..bgmna,,.dan bukan hal yg bisa dibahas.Kita hanya diberi Sedikit efek2 Kesadaran Alam semesta .. Semua msh sangat tersembunyi,.bukan bearti tidak ada cmn belum saatnya dan memang berada diluar ,kapasitas pikiran ... Dikalangan mistik dipahami akan Gusti bukan sosok,.dia menyimpan Kearifan Tunggal yg ada,Sebatas Di Iya kan dan ada dasar2 utk ini .Ada etika dlm menyampaikan dlm pemahaman,,Tidak bsa semata mata digebyah ,.dibuka,.menyangkut hakekat akan Urip.. Hanya sekilas tanda disampaikan.Membayangkan Kearifan itu bila tanpa Rahasia,..apa jdinya dunia ini?Manusia dgn sifatnya sdh dipastikan tdk akan menghargai kearifan itu,..dan berlomba2 mjdi Tuhan,.bahkan akan memperubutkan kearifan itu utk Kuasa Penghancuran. Manusia blm apa2,..dgn usia hidup dibanding Kearifan Tunggal itu,..yg sdh sangat terburu2 mengatakan Dan menyimpulkan akan Dia ,...sadarkah kita sbg manusia,..hidup kita ini hnya sbg efek proses alam semesta..bukan sbg PENCIPTA,../dan yang kUasa dijehidupan ini Salam Sejati --~--~-~--~~~---~--~~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** Milis HU Internasional: http://health.groups.yahoo.com/group/harmonization-universal -~--~~~~--~~--~--~---
[HU] Nyinden Maning ~ ..Ruh sebagai penyampai Pesan Kesadaran TUNGGAL: INTI dari ~Informasi~Data~Energi
Ada dua Disket ,..dalam bentuk ujud sama hampir dikatakan sama .. ~Satu disket berisi data dan informasi ~Satu disket kosong tanpa data Kita akan sama sama belum tahu disket mana yang berisi data / bukan. Dibutuhkan "PIRANTI"utk membuka data tersebut . ""Tertangkap sindenan akan Ruh/Spirit dia sebuah ""Inti Energi ""mengandung/ membawa data Informasi Data~Materi non Materi akan Kesadaran Tunggal dan butuh utk BerexPRESI...melaui Tubuh / Wadag dan Toolsnya ""...dan utk membuka Informasi / SPirit BerexPresi ...peranan akan ""Sebuah Kesadaran Tumbuh"" bekerja melalui Piranti2 tubuh ,..dan ini juga masih butuh Proses Tumbuh yang terkait akan Spirit tsbt. ""Ruh bersemayam utk Ber ""Expresi ""dalam pemahaman yang saya tangkapSpirit berexpresi butuh wadag utk membuka Data Informasi yang ada berikut menyerap Informasi Hidup di dunia ini ..utk bekal kelak saat terlepas dari Tbuh dia ada bekal sejauh apa Informasi terbuka melalui tubuh ini ...hingga dikatakan Ruh yang Ber Jiwa ,..Ruh yang meiliki Expresi kesadaran ,.. "" Kenapa Spirit/Ruh selalu tersembunyi sampai saat ini... Saya rasakan disini alasan sebuah """Kearifan akan Kasunyatan selalu tersembunyi mengingat sifat manusia yang suka akan ADIGANG ~ADIGUNG ~ADIGUNA ,dan sangat ""Berbahaya"" bila apa yang berada di balik kesadaran itu ter deteksi oleh Manusiamanusia akan melampauai apa yang menjadi Predikatnya,..disini peran Kesaadran itu yang selalu akan Terjaga Cikal Bakalnya otomatis bergerak memberikan Orientasi dan Toleransi balik dari manusia... Satu contoh tentang ATOM,,yang sudah terbuka kearifan didlamnya sudah sukses menghancurkan ..dan satu sisi akan bermanfaat membawah peningkatan PERADABAN yang ada.Dan ini harus di akui sedikit Kearifan terbuka,... Bagaimana dari sebuah Ketapel sekarang sudah menjadi sebuah senjata yang mematikan ..berisi timah2 panas ,...yang hakketnya semua memliki pengaruh sama,bsia menghancurkan dan melukai ...atau utk Peradaban Tumbuh . Bagaimana sebuah Paku bisa dikirmkan ke seorang dengan perantara Ritual tertyentu . Bagaimana sebuah deteksi Mistik bsia membaca gelombang pikiran manuisa.,...dan ini memang bukan tidak ada ,...sangat ada,. Sungguh ,..Mistis dan Tehnologi ibarat 2 keping mata uang bolak balik...dan bisa digunakan utk hal yang selaras atau masing2,terkait bagaimana sisi kearifan mata uang tersebut Untuk menipu ,untuk nyogok.atau untuk hal yang menyangkut kesinambungan akan hidup,...dsb,. Mistik dan Sciense 2 saudara kembar,...bila dipisahkan akan sama sama membawa kehancuransemua kembali ke pelaku karena kita yang berperan didlamnya,.. Mistis yang dikatakan tayahul bagi mnereka yang belum mengalami... Tehnologi yang dikatakan hasil kerja otak semata dia belum berani terbuka sepenuhnya menerima perubahan ,.. Pikrian yang sejauh ini sudah di rampas oleh kalangan science ,...yg merupakan salah satu Produk Kearifan ... Dibelakang sebuah Otak ada satu ""Kesadaran"" yang mendukung,..bekerja sistematis tanpa kita berniat mengatur ,..apakah ini dari hasil kerja pikrian semata???Bagaimana dengan Jantung Ginjal dsb dan sebagainya bekerja??apakah kita sibuk mengatur ini semua???Bagaimana saat kita terlelap ,.. Badan manusia sebagai satu wadag EXPRESI KESADARAN si Spirit ,,,diluar itu apa yag ada dalam tubuh tidak akan tumbuh,..dan tidak semua pengalaman Mistis bisa di jabarkan sekaligus ,.karena ini akan mendatangkan bennturan ...dan perselisihan,...penilaian ,...dan sebagainya. Sisi IMPRESIF..di luar kerja Pikiran tersimpan pada satu sisi tersembunyi ,.. """Sisi Batin,.. disana ada sebuah Papan tanpa UJUD untuk Goreskan Tanda Pesan ttg Illahidan sangat sulit utk diungkapkan, dan tidak mudah menyimpulkan akan hal hal yang sifatnya pesan Tak Berujud ... Salam Sejati --~--~-~--~~~---~--~~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** Milis HU Internasional: http://health.groups.yahoo.com/group/harmonization-universal -~--~~~~--~~--~--~---