[HU] Re: Sumbang saran

2009-03-17 Terurut Topik Jay

sepakat, sepakat, sepakat ...
Niatkan agar pemilu jalan lancar demi kesejahteraan bangsa ini, tanpa
embel-embel ...!

Tetap dan makin harmonis

On 5 Mar, 12:57, dohan satria dohan.sat...@gmail.com wrote:
 Alangkah baiknya dilakukan sebagai Niat ...bukan Keinginan ..
 Selepas dari Niat ,...kejuuran kita akan Niat sudah rapuh ,..
 Mari kita lakukan tanpa memikirkan keberadaan 
 Serahkan kehendak kita ,..kepada NYa ...dan biar alam semesta yang
 bekerja...
 Niat dan Tujuan yang Lurus,...mendukung pergerakan alam semesta ,..dan
 Kearifan Tunggal yang selalu Terjaga,...

 Terkait Nusantara ,...
 Lakukan setiap pagi jam 6 dan sore jam 6,
 Setiap malam sisihkan waktu sesaat utk koneksikan welas asih kita ke semesta
 alam ,..
 Bila mau dilakukan bersamaan akan lebih bagus ...
 Saya pribadi Dukung Penuh

 Salam Harmonis Sejati
 DO2

 Pada tanggal 04/03/09, Semuel Lusi semuell...@gmail.com menulis:



  Saya sangat setuju, tinggal tentukan waktunya kalau semua sepakat.
  Bagaimanapun secara pribadi kita melakukannya, jadi tentu akan lebih baik
  kalau kita lakukan bareng dalam sehari atau selama 1 minggu menjelang
  pemilu?
  Salam harmoni dan cinta kasih,

  Semuel

  Pada 4 Maret 2009 20:54, Aa'jep sachagav...@gmail.com menulis:

  Salam Cinta Kasih,

  Hallo teman-teman HU'er,
  Boleh sumbang saran ga? Bagaimana bila kita mendoakan Pemilu 2009 ini,
  agar berjalan lancar dan aman di negri tercinta ini. Dengan meditasi
  terhubung dengan jejaring cahaya. Mungkin adakah teman2 yang mau
  memberi pendapat?

  Terima kasih dan Salam Harmonis.

  Ajep

  --
  Semuellusi

 --

 ~o*''Salam Sejati*o~
            Dodo
--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **

Milis HU Internasional: 
http://health.groups.yahoo.com/group/harmonization-universal
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] OOT : [persaudaraan_universal] SEGERA TERBIT DAN BEREDAR -- BUKU - KIDUNG KELEPASAN PATANJALI

2009-03-17 Terurut Topik dohan satria
Salam Harmonis,..saudara semua..

Salam Ganjel ...Sederek...

Ada titipan info dari Om Ngurah .,,,...
Berikut Kadang yang berada di yogya atau mau mengikuti cangkrukan pertemuan
tgl 21 bersama Om Ngurah di tempat Mbah Gatho..silahkan konfirmasi ke no
saya 08157955799 nuwun...

Salam Sejati
dodo
-- Forwarded message --
From: Sudrajat sudra...@srg-mscid.com
Date: 17 Mar 2009 01:30
Subject: [persaudaraan_universal] SEGERA TERBIT DAN BEREDAR  --
BUKU  -KIDUNG KELEPASAN PATANJALI 
To: milis-spirit...@yahoogroups.com, Hudoyo Hupudio hud...@cbn.net.id,
Berkas Cahaya Kesadaran bec...@yahoogroups.com,
persaudaraan_univer...@yahoogroups.com
Cc: RATYA MARDIKA TATA KOESOEMA siwabud...@yahoo.com,
sekar.mojopa...@gmail.com, swiryatm...@tppi.co.id, dha...@globaltopocean.com,
Syafroni (Engineering) syafr...@mkpi.panasonic.co.id,
kadis_...@yahoo.co.id, wbhar...@nikkoindonesia.com




*Pendahuluan.*

* *

*Yoga Sutra* yang disusun oleh Maharshi Patanjali ini adalah teks klasik
terbesar dan terutama dalam aliran filsafat *Yoga* India. Ia dinyana telah
ditulis *2500 tahun lalu*; jadi kurang lebih sejaman dengan Buddha Gotama.
Bahkan ada yang berpendapat bahwa teks ini telah disusun tak kurang dari
abad ke-2 SM. Di dalamnya, sutra-sutra tentang *Yoga* atau penyatuan
universal benar-benar pendek dan akurat; menegaskan secara lengkap, rinci
dan akurat bagian-bagian yang esensial. Mengingat kepadatan dan kepekatan
kandungan makna spiritual-filosofisnya, *Yoga Sutra* dianjurkan untuk
dijelaskan dan di-interpretasikan oleh seorang Guru *Yoga* melalui
komentar-komentar. Praktek *Yoga* dipandang sebagai pelengkap dari dan dalam
satu kesatuan pandang dengan filsafat *Sankhya*. Tujuan-pokoknya adalah
merealisasikan kebebasan *Jiva* dari kungkungan *Maya*.

Ketidak-cukupan informasi tentang *Yoga* telah mengundang tak sedikit
persepsi keliru di kalangan awam tentangnya. *Yoga* seringkali dikacaukan
dengan *Tapa*, atau bahkan dengan sesuatu yang berbau klenik yang mendekati
takhyul, atau memandangnya hanya dari sudut-pandang kegaiban-kegaiban dan *
kanuragan* saja, telah menggugah penulis untuk menghadirkan buku ini di
tengah-tengah kita semua.

Untuk ini, ada baiknya diketengahkan paparan Sri Swami Sivananda—pendiri *The
Divine Life Society*—tentang *Yoga*.

“*Yoga* bukanlah mengurung diri di dalam gua-gua, bukan pula berkelana di
hutan-hutan lebat sekitar pegunungan Himalaya. Ia juga bukan hanya memakan
jenis makanan yang berupa sayur-mayur dari pegunungan. *Brahman* bukanlah
pengecut yang lari dari hiruk-pikuknya komunitas dan pemukiman manusia.
Praktekkan sajalah *Yoga* di rumah Anda sendiri. Manakala hasrat untuk
mempraktekkannya muncul, ini berarti bahwa *kebebasan** *telah berada dalam
jangkauan Anda, oleh karenanya manfaatkanlah peluang ini
sebaik-baiknya.Menjalani kehidupan sebagai seorang Yogi, tidaklah mesti
menelantarkan siapapun juga atau mengabaikan kewajiban-kewajiban melekat
Anda. Ia bermakna *merubah sikap hidup* dari kebiasaan mengerjakan sesuatu
yang sia-sia, menuju jalur yang secara pasti mengantarkan langsung kepada
Tuhan. Ia dibarengi dengan perubahan prilaku dalam menjalani kehidupan serta
metode-metodenya guna membebaskan diri Anda dari berbagai belenggu dan
kemelekatan. *Kebenaran dan pengabaian keakuan,* sebenarnya merupakan
masalah sikap-batin”.



Sesuai sistematika dari teks aslinya, *Kidung Kelepasan Patanjali* inipun
disajikan dalam 4 bagian (*pãda*), masing-masing adalah:

· Samãdhi Pãda.

· Sãdhana Pãda.

· Vibhuti Pãda.

· Kaivalya Pãda.


*Samãdhi Pãda* —Hakekat Penyatuan Agung.



Pãda yang tersusun dalam 51 sutra ini memaparkan tentang landasan
spiritual-filosofis *Yoga*, hakekat dari penyatuan dan hakekat ketuhanan
dalam *Yoga*. Dalam bagian ini akan banyak kita temukan paparan yang
menyangkut intisari keimanan Hindu, yang juga berhampiran dengan Buddha,
serta penerangan yang amat bersesuaian dengan *Upanishad-upanishad* dan *Veda
Sruti*. Dari bagian ini pula, bila kita cermati, kesinambungan antara *Sanhkya
Darsana* dan *Vedanta *terjembatani dengan *Shastrãgama-shastrãgama* lain.
Pãda ini merupakan pembuka yang berisikan pembekalan dalam tahap persiapan,
sebagai landasan pijak dan kerangka dasar seorang *sadhaka*, seorang penekun
di jalan spiritual.

Samãdhi Pãda terutama menjelaskan beberapa jenis *Samãdhi* sesuai dengan
tersisa atau tidaknya objek di dalam *Samãdhi*, yang dicapai bersama dengan
terhentinya pusaran-pusaran pikiran. *Kaivalya,* yang merupakan isu sentral
dari *Yoga Sutra* ini, hanya dicapai melalui *Nirvikalpa* atau *Nirbija
Samãdhi*. Walaupun demikian, jenis pencapaian lain tetap merupakan
pencapaian tinggi yang merupakan penghampiran pra yang tertinggi. Pembekalan
mendasar, seperti ketidak-melekatan (*vairagya*) dan pembiasaan
laku-spiritual (*abhyasa*) juga diberikan, sebelum seorang
*sadhaka*benar-benar terjun dalam praktek kehidupan spiritual secara
intens.
* *

* *

*Sãdhana Pãda* — Paparan Praktis Praktek Spiritual.



Pãda yang tersusun dari 55