Ya mas Jesse,..Terimaksih akan  uraian  yamg menarik,.dari Mas Jesse,..

Benar adanya ini dikatakan mengarahkan ,..
Bukan untuk  dilumpuhkan ,....namun lebih dikendalikan ,,,
Pemahman saya justri dengan Mengamati kita sangat menghargai Pikiran kita
ini,..
Pikiran jelas memliki Peran Penting dalan mengexplore  rasa  kita,.
 Pikiran utk menorehkan Karya  nyata ..
Kita hanya bisa kendalikan pikiran ..dan itupun sangat diperlukan kerja
keras ,..
 Setau saya ada yang mendasari pikiran tersebut bekerja,...
kita  yang mengAmati atau kita yang diAmati PIKIRAN


Utk mengamati Pikiran sangat diperlukan sekaligus sebgai maintenance
,..sekaligus mengupas pergerakan yang ada,.
Pikiran memiliki perangkat Kesadaran yg bekerja,..
Meski  Perangkat tersebut sudah di monopoli oleh Science..
Saya yakini  tetap ada Kesadara di belakang Pikiran yang bekerja ,..tanpa
kita atur semua sudah bekerja dengan sendirinya,..
 Sementara Generator yang menggerakkan semua ini bekerja yang saya sebut
sebagai Cara kerjan Kesadaran Tunggal
yang belum sama sekali ter sentuh dari sisi ilmiah apalagi agama,...dan
siapapun ,,,
 Pikiran sebagai ALat dan Fitrah Canggih,..ini beanr disyukuri ...
Bila tidak di peliraha dengan mengendalikan,..
 DIa akan merusak Wadag ..karena Perputaran Penyerapan energi di sini sangat
besar sekali ...

Pikiran bisa memilah  sepenuhnya ,..
atau kita ikut berperan memilah  pergerakan tersebut??
Kita disini saya maksudkan sebuah Kesadaran yang lebih terkenal dengan nama
Kesadaran tanpa pengaruh apa apa....
Termasuk dogma agama,ilmu pengetahuan dan sebagainya,..
Kesadaran yang sangat Tersembunyi ,..tersentuhpun tidak...
Nmun dia bisa memberiakn Reaksi ..Sejauh ini menggerakkan perangkat Tubuh
secraa sistem dan sangat auto sistem,.,..
Yang saya kihat disini,...bagaimana bila kesadaran itu berperan dalam
memilah??dan memilih ???

Bila Pikiran kita biarkan bergerak... jelas Pikiran tetap tumbuh ,,,,dan
tetap akan cerdas...
 Namun saya rasa kan ini dalam Kultivasi EGo semata...
SIsi Batin akan semakin Tertutup oleh Kecerdasan ,....
 Bila ini dibiarkan ,....Pikiran tidak pandang bulu menguras Energi dalam
diri kita,...
Untukitulah dperlukan ada nya sejenak mengamati ...pergerakan pikiran
tersebut,...dan disadari ...
 Singkatnya ,,( mski semua itu selalu berproses ) Dari sini akan mulai di
temukan ,,,,SIapa yang dikendalikan Pikiran ,,,SIapa yang mengendalikan
Pikiran ,...
 Disnii akan muncul Selektif,....memilah dan memilih,....

Dan Pikiran Salah Satu sebagai Alat Penting yang Harus kita Jaga dan Kita
Rawat,...
Pikiran akan berperan selaras dengan Kesadran yang Tumbuh,....adanya Welas
Asih kepada Sesama,....
Dan saya yakini bannyak sosok .sosok cerdas dan Pemikir yang memilki Welas
Asih ,..meski dia Tak Bertuhan ,,,,,,dan tak berAgama..
Namun memilki kepedulian utk sesama,..

Salam Sejati
Dodo








P
> Menurut pemahamanku pemahaman kedua lebih mendekati kebenaran karena
memang pikiran berfungsi sebagai PEMBEDA juga sebagai alat MEMAHAMI sesuatu
dengan cara BELAJAR- sebagaimana manusia didunia bereinkarnasi sebagai
manusia untuk menyempurnakan diri.Bahwasanya pikiran adalah Jiwa Prima
Utama/Kesadaran Utama/Zhu Yishi- Pikiran ini menjadi tidak benar karena Qing
dan nafsu yang di akibatkan oleh KARMA yang membuat segala kemelekatan (EGO)
yang menutupi Pikiran manusia sehingga menjadi tidak lurus.KARMA adalah
salah satu bentuk materi di alam semesta dan segala materi memiliki
kecerdasan internal untuk mempertahankan eksistensinya.Dalam hal ini seluruh
kehidupan manusia di dunia diikat oleh hubungan2 ini - untuk itu dia akan
kembali menjalin pertemuan dengan orang2 untuk menerima karma atau membalas
karma dalam kehidupannya yang berikutnya- dari saat lahir, dewasa, sakit,
mati.Belum lagi ada KARMA PIKIRAN karena konsep2 yang salah juga karena
pernah melakukan pikiran2 yang jahat dan buruk juga akan KEMBALI dan
membentuk karma pikiran -dia akan mengganggu pikiran lurus seseorang.
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **

Milis HU Internasional: 
http://health.groups.yahoo.com/group/harmonization-universal
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke