Salam mas brewok, mas rustan.
Terima kasih telah mengirimkan artikelnya mbak Aida, mengesankan. Berulang kali
saya membacanya. Pengen tau juga tentang Guruji.
Mudah2an masih ada artikel lanjutannya ya mas.
Terima kasih
Salam Sehat Sukses
Erman Felly, Makassar
--- On Wed, 2/11/09, rustan ruz...@gmail.com wrote:
From: rustan ruz...@gmail.com
Subject: [HU] Re: Metatron - Bertumpunya dualisme
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
Date: Wednesday, February 11, 2009, 8:58 AM
Salam,
Guruji-nya mbak Aida ini siapa ya, mas Brewok tahu tidak ?
Salam,
Rustan
Coba kalian baca deh artikel di blog ini. saya berkenalan dengan
penulisnya di Facebook
http://aidavyasa.multiply.com/journal/item/326/Metatron_Bertumpunya_Dualisme
*
Aku datang ke rumah Guruji. Di sana, sudah banyak orang. Tidak nampak
satu orang yang ku kenal. Eh ada Wuz ding. Yang lain nampaknya orang
baru. Karena beberapa kali di curhat-session, mereka pada bilang,
'saya orang baru pertama kali ikut ini.' Pikirku, orang lamanya pada
kemana ya? Yang paling kerap kulihat ya Husin – kakaknya Savic. Dan
itu pun kadang datangnya terlambat kalau pas hari Senin – meditasi dah
selesai, Husin baru dateng. Kalau hari Kamis, kerap beberapa kali
malah Husin jadi imam shalat Tasbih na.
Malam ini, berhubung hari Kamis malamnya mau Fullmoon Meditation di
tepi pantai, makanya kita Shalat Tasbihnya sekarang. Yang mimpin ya
Guruji sendiri. Setelah shalat, Guruji membaca serangkaian doa. Sayang
sekali enggak sempat kurekam.
Pembahasan malam ini banyak banget. Setelah selesai shalat, kita
meditasi. Malam ini, sebelum meditasi, Guruji berbicara sedikit
pengantar tentang Metatron kaitannya dengan Dualisme. Amazing! You all
should be there. Aku pun sampai kebingungan bagaimana mau
menceritakannya di sini. Mungkin karena energi yang kurasakan sewaktu
bertemu dengan orang-orang seperti ini: yaitu orang yang menganggap
bahwa ketika kita berada di puncak segitiga or piramida, maka ia
tengah bersama dengan Metatron à orang macam ini akan menganggap bahwa
benar dan salah itu bukanlah benar dan salah yang harus dihukumi, tapi
dipahami (ini hanya untuk orang yang sudah berada di dimensi
ketiga!!!).
Metatron adalah penguasa elekron [2]; Ruh yang Agung; Sayyidul Arwah.
Nama lainnya bisa Archangel Metatron atau Rajaning Roh, atau seperti
yang ditulis oleh kakek Guruji-ku, yaitu maitritun. Suatu saat ku akan
minta Guruji-ku menceritakan ini semua. Seperti saat tadi malam ku
bertanya tentang Metatron, besok-besok ku akan masih bertanya tentang
banyak hal seperti sacred geometri dan angka-angka suci. Semalam
sempat membahas ini sedikit, tapi karena larut malam cepat datangmaka
jam 10.30 ku harus pulang. Hiks …
Kembali ke Metatron …
Ini bukanlah Tuhan. Yang dimaksud oleh Metatron, seperti yang
diperjelas oleh Husein, bahwa ini adalah Nur Muhammad, dimana sang
Pencipta menciptakan Nur Muhammad dan dari Nur ini maka terciptalah
segalanya; termasuk kita. Dan bagaimana kita bisa mencapai bertemu
Metatron? Pertama, kita harus sampai ke Higher Self kita hingga sampai
pada taraf I AM PRESENCE, maka kita akan menyatu dengan Energi
Metatron yang akan membawa kita lebih tinggi dari Piramid Diri dan
menuju Alam Ketuhanan. Metatron, atau Sayidul Arwah yang mengatasi
Baik dan Buruk adalah pemimpin para Ruh.
Coba bayangkan Segitiga (oh! Segitiga ini merupakan bagian dari Secred
Geometri, dan seperti angka lima, lambang alpha dan delta, dan huruf
'V', memiliki mistisitas tersendiri). Di bagian dasar segitiga, ada
dua sudut yang terpisah, itulah 'Baik' dan sudut satunya, 'Buruk.'
Ketika sampai sudut teratas, mereka menyatu. Nah! Pada saat Nabi SAW
isra' miraj, kanjeng Nabi Saw naik ke atasnya Segitiga sehingga bisa
melihat baik surga dan neraka, sedangkan Jibril sang Malaikat (yang
merupakan lambang KEBAIKAN) tidak mampu naik lebih tinggi. Di sebuah
SEGITIGA itu, memang malaikat versus dengan Iblis.[3]
Dengan memohon sampai pada Metatron, diharapkan kita tidak pangling
dengan Dualisme. Karena inilah inti Tauhid. Maksud kata dari 'tidak
pangling' adalah bahwa dunia ini memang di penuhi dualisme. Laki-laki
dan perempuan. Benar dan salah. Siang dan malam. Aku teringat dengan
lirik lagunya Jason Miraz yang berjudul 'Life is Wonderful'. Lagu ini
'kebetulan' (tidak ada yang namanya kebetulan – red.Vyasa) menjadi
ringtone hape Noki-ku.
LIFE is Wonderful
By Jason Miraz
It takes a crane to build a crane
It takes two floors to make a story
It takes an egg to make a hen
It takes a hen to make an egg
There is no end to what I'm saying
It takes a thought to make a word
And it takes a word to make an action
It takes some work to make it work
It takes some good to make it hurt
It takes some bad for satisfaction
La la la la la la la life is wonderful
Ah la la la la la la life is full circle
Ah la la la la la la life is wonderful
Al la la la la
It takes a night to make it dawn