[HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA
Mas herman, Mohon sharing inisiasi Kalacakra-nya ke saya dong mas. Matur nuwun mas Herman. Salam harmonis, Rustan On 7/28/09, Herman Adriansyah wrote: > SEKILAS TENTANG KALACHAKRA > > Kala Cakra banyak dikaitkan dengan Rajah Kala Cakra. Kemunculan Rajah Kala > Cakra banyak ditampilkan pada upacara adat Jawa berkaitan dengan tradisi > ruwatan untuk menghilangkan atau menghindari adanya keburukan atau nasih > sial yang mungkin akan menimpa seseorang. > > > > Bermula dari tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat > dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Akhirnya > ditampilkan Rajah Kala Cakra dengan maksud agar Batara Kala yang diyakini > sebagai pembawa sial mau mengikuti kehendak Batara Wisnu. > > > > Pada perkembangannya, Rajah Kala cakra kemudian diwujudkan sebagai mantra > untuk mengenyahkan berbagai kekuatan magis jahat yang mengganggu kesentosaan > lahir batin pada waktu berlangsung upacara ruwatan bagi para bocah sukerta. > Dalam upacara ini, mantra Rajah Kalacakra dibaca berulang kali oleh ki > dalang sewaktu memotong rambut bocah sukerta dan sewaktu memandikanya dengan > air kembang. > > > > Adapun mantranya kurang lebih berbunyi seperti ini: > > (CATATAN : Jangan Dipraktekkan kalo belum di izinkan (istilah lazimnya di > ijazahkan) > > > > Hong wilaheng, > > Sang Hyang Kalamercu Katup, > > Sun umadep, Sun Umarep, > > Nir Hyang Kalamercu Katup, > > Nir Hyang Kala Mercu Katup, > > Nir Hyang Kala Mercu Katup. > > > > YAMARAJA.JARAMAYA > > YAMARANI.NIRAMAYA > > YASILAPA.PALASIYA > > YAMIRODA.DAROMIYA > > YAMIDOSA.SADOMIYA > > YADAYUDA.DAYUDAYA > > YACIYACA.CAYASIYA > > YASIHAMA.MAHASIYA > > > > Mungguh wis pada saguh > > Anggladi oyoting jati > > Sakmadyaning kuwat kulup > > Narima yen kataman > > Isin panggawe dudu > > Ninggalaken laku ngiwa > > Oleha hayu swarganipun > > > > Bagi kita yang hidup di era yang sudah didominasi oleh perkembangan sains, > percaya atau tidak terhadap hal-hal yang bersifat magis adalah suatu > perdebatan tersendiri. Suatu perdebatan yang tidak cukup terselesaikan > melalui suatu obrolan singkat dengan ditemani satu cangkir kopi panas dan > beberapa hisapan rokok. > > > > Sekali lagi, sebuah tradisi bukanlah merupakan suatu obyek yang patut > diperdebatkan inti kebenarannya. Akan tetapi, nilai tradisi dan warisan yang > melekat di dalamnya, adalah sebuah nilai lebih yang sangat berarti > dibandingkan materi perdebatan yang ada. Sekalipun perdebatan yang terjadi > melibatkan segenap akal sehat, sisi sains yang lebih berdasar pada logika, > dan materi pengetahuan yang luas sebagai bahan debat. > > > > Kenyataannya, sebuah tradisi sangatlah sulit untuk dihapus begitu saja dalam > satu sisi kehidupan manusia. Dan proses perdebatan, dengan atau tanpa hasil > yang memuaskan, akan hilang dengan sendirinya ditelan Cakra Manggilingan > yang selalu berputar. > > > > Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang > kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang > Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan > cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak > Batara Wisnu. Ilmu Rajah Kala Cakra, bersumber pada kekuatan keyakinan pada > Tuhan Yang Maha Esa, setelah menerima attunement Rajah Kala Cakra maka, > sistem perlindungan ini akan terpasang didepan dada, dengan cahaya terang > yang berkilau. > > > > Ilmu Rajah Kala Cakra adalah salah satu ilmu langka peninggalan para leluhur > kita. Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala gangguan dan > serangan gaib dari mahluk-mahluk halus, juga memberikan benteng kepada para > praktisi agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak nyamanan dalam > kehidupan. Oleh karena itu Rajah Kala Cakra sering digunakan dalam > ruwatan-ruwatan tradisi jawa dengan membaca mantra-mantranya. > > > > TINGKATAN > > > > Ilmu Rajah Kala Cakra mempunyai 4 tingkatan dan 1 tingkatan band yakni Level > 1, 2, 3, Level Band dan Level 4. Pada level Master atau 4, dapat memberikan > attunement ilmu Rajah Kala Cakra kepada orang lain. > > > > KEGUNAAN > > > > 1. Beberapa kegunaan dari Ilmu Rajah Kala Cakra yang bekerja secara > otomatis dan terpasang didalam tubuh khusus di cakra jantung. Ilmu Rajah > Kala Cakra yang terpasang tersebut mengeluarkan sinar terang bagaikan > matahari. Atas ijin dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, dapat berguna untuk: > > 2. Yamaraja... Jaramaya : siapa yang menyerang berbalik menjadi belas > kasihan > > 3. Yamarani...Niramaya : siapa yang datang dengan niat buruk akan malah > menjauhinya > > 4. Yasilapa...Palasiya : siapa yang membuat lapar berbalik memberikan > makan > > 5. Yamiroda...Daromiya : siapa memaksa, berbalik memberikan keleluasan > dan kebebasan > > 6. Yamidosa...Sadomiya : siapa yang berbuat dosa berbalik berbuat jasa > > 7. Yadayuda...Dayudaya : siapa yang memerangi berbalik menjadi damai > > 8. Yaciyaca,,,Cayasiya : siapa yang
[HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA
Rahayu, Menarik sekali .. mas Herman ulasannya tentang Kalacakra dan menambah wawasan saya. Kalau nggak salah ada juga versi Arab, India dan China. Salam Harmoni --~--~-~--~~~---~--~~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** Mendaftar Inisiasi HU by Pillar: (3 Aug 09) http://www.flexlists.com/key/hCdOmk1co96klX1PA8fgt7LnP4sbzIbQloEIJFU7 Inisiasi Silver Violet Flame : (20 Juli 09) http://www.flexlists.com/key/48FOSscdpUw1Of8AhI0lP4uwoPiO4EU9NAYF3bTs Wings of Light Empowerment : (27 Juli 09) http://www.flexlists.com/key/EdV3X1Rh3CEuXN94s4pyQAHNiEyS731LhWOfYFw1 Pelangi Tunggal (17 Aug 09) http://www.flexlists.com/key/PlUaAwv3IkFRVlupVOSLg8nGdLB7rMzh8urI0XLI Inisiasi Reiki Usui level 1-2 (10 & 31 Aug) http://www.flexlists.com/key/axm1a3ifYv5aROwrXhLHQZBYUMXdNv3Y2pZdtitr -~--~~~~--~~--~--~---
[HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA
Wah sayang saya telat ikut nih inisiasi shamballa nya. Hiks2..ternyata mengaktifkan kalachakra juga. Salam harmonis Aa Jep On Jul 27, 9:28 pm, Arief Pribadi wrote: > salam > > wah seru banget mas herman,saya juga penasaran dengan Kalachakra, kemarin > menurut mas herman shambala juga mengaktifkan Kalacakra di c.Jantung kan > ya?kalo ndak salah 12 star c.jantung diaktifkan.saya sendiri bingung > kalcakra ada yang bilang Kalender/pertanggalan,ada yang bilang ilmu tolak > bala.tapi keren nih bahasannya,gimana dapet attunement rajah kalacakhranya > mas her? > > salam harmonis > > Arief > > 2009/7/28 Herman Adriansyah > > > SEKILAS TENTANG KALACHAKRA > > > Kala Cakra banyak dikaitkan dengan Rajah Kala Cakra. Kemunculan Rajah Kala > > Cakra banyak ditampilkan pada upacara adat Jawa berkaitan dengan tradisi > > ruwatan untuk menghilangkan atau menghindari adanya keburukan atau nasih > > sial yang mungkin akan menimpa seseorang. > > > Bermula dari tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat > > dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Akhirnya > > ditampilkan Rajah Kala Cakra dengan maksud agar Batara Kala yang diyakini > > sebagai pembawa sial mau mengikuti kehendak Batara Wisnu. > > > Pada perkembangannya, Rajah Kala cakra kemudian diwujudkan sebagai mantra > > untuk mengenyahkan berbagai kekuatan magis jahat yang mengganggu kesentosaan > > lahir batin pada waktu berlangsung upacara ruwatan bagi para bocah sukerta. > > Dalam upacara ini, mantra Rajah Kalacakra dibaca berulang kali oleh ki > > dalang sewaktu memotong rambut bocah sukerta dan sewaktu memandikanya dengan > > air kembang. > > > Adapun mantranya kurang lebih berbunyi seperti ini: > > > *(CATATAN : Jangan Dipraktekkan kalo belum di izinkan (istilah lazimnya di > > ijazahkan)* > > > *Hong wilaheng,* > > > *Sang Hyang Kalamercu Katup,* > > > *Sun umadep, Sun Umarep,* > > > *Nir Hyang Kalamercu Katup,* > > > *Nir Hyang Kala Mercu Katup,* > > > *Nir Hyang Kala Mercu Katup.* > > > * * > > > *YAMARAJA…JARAMAYA* > > > *YAMARANI…NIRAMAYA* > > > *YASILAPA…PALASIYA* > > > *YAMIRODA…DAROMIYA* > > > *YAMIDOSA…SADOMIYA* > > > *YADAYUDA…DAYUDAYA* > > > *YACIYACA…CAYASIYA* > > > *YASIHAMA…MAHASIYA* > > > * * > > > *Mungguh wis pada saguh* > > > *Anggladi oyoting jati* > > > *Sakmadyaning kuwat kulup* > > > *Narima yen kataman* > > > *Isin panggawe dudu* > > > *Ninggalaken laku ngiwa* > > > *Oleha hayu swarganipun* > > > Bagi kita yang hidup di era yang sudah didominasi oleh perkembangan sains, > > percaya atau tidak terhadap hal-hal yang bersifat magis adalah suatu > > perdebatan tersendiri. Suatu perdebatan yang tidak cukup terselesaikan > > melalui suatu obrolan singkat dengan ditemani satu cangkir kopi panas dan > > beberapa hisapan rokok. > > > Sekali lagi, sebuah tradisi bukanlah merupakan suatu obyek yang patut > > diperdebatkan inti kebenarannya. Akan tetapi, nilai tradisi dan warisan yang > > melekat di dalamnya, adalah sebuah nilai lebih yang sangat berarti > > dibandingkan materi perdebatan yang ada. Sekalipun perdebatan yang terjadi > > melibatkan segenap akal sehat, sisi sains yang lebih berdasar pada logika, > > dan materi pengetahuan yang luas sebagai bahan debat. > > > Kenyataannya, sebuah tradisi sangatlah sulit untuk dihapus begitu saja > > dalam satu sisi kehidupan manusia. Dan proses perdebatan, dengan atau tanpa > > hasil yang memuaskan, akan hilang dengan sendirinya ditelan Cakra > > Manggilingan yang selalu berputar. > > > Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang > > kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang > > Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan > > cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak > > Batara Wisnu. Ilmu Rajah Kala Cakra, bersumber pada kekuatan keyakinan pada > > Tuhan Yang Maha Esa, setelah menerima attunement Rajah Kala Cakra maka, > > sistem perlindungan ini akan terpasang didepan dada, dengan cahaya terang > > yang berkilau. > > > Ilmu Rajah Kala Cakra adalah salah satu ilmu langka peninggalan para > > leluhur kita. Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala gangguan > > dan serangan gaib dari mahluk-mahluk halus, juga memberikan benteng kepada > > para praktisi agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak nyamanan > > dalam kehidupan. Oleh karena itu Rajah Kala Cakra sering digunakan dalam > > ruwatan-ruwatan tradisi jawa dengan membaca mantra-mantranya. > > > TINGKATAN > > > Ilmu Rajah Kala Cakra mempunyai 4 tingkatan dan 1 tingkatan band yakni > > Level 1, 2, 3, Level Band dan Level 4. Pada level Master atau 4, dapat > > memberikan attunement ilmu Rajah Kala Cakra kepada orang lain. > > > KEGUNAAN > > > 1. Beberapa kegunaan dari Ilmu Rajah Kala Cakra yang bekerja secara > > otomatis dan terpasang didalam tubuh khusus di cakra jantung. Ilmu Rajah > > Kala Cakra yang terpasang tersebut mengeluarkan sinar terang bagaikan > > matahari. At
[HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA
Memang betul, Ilmu Kalacakra itu ilmu yang mengajarkan, pencapaian kesadaran bathin yang lelakunya juga menyangkut ajaran hidup di dunia, artinya ilmu lahir dan ilmu bathin. Ilmu lahir termasuk didalamnya pelajaran tentang Kalender, astrology, Energy penghusada, dan menjaga hubungan dengan sesama mahluk didunia nyata, sedangkan ilmu bathinnya, ya dengan lelaku meditasi, yang di perkuat dengan mantra/doa2. (nah yang satu ini urusannya agak susah ngomongnya, soalnya menyangkut agama. keimanan dan kepcercayaan, jadi kita pass aja), cukup dengan meditasinya yang dilakukan tanpa mantra2 dan doa2 versi agama tertentu tapi kita pake doa yang universal aja. Yang Maha Kuasa, Yang Maha Esa dll. Yang penting bukan NAMANYA tapi DZAT YANG punya nama yang kita tuju dan minta segala sesuatu, secara langsung ketika kita meditasi dan berdialog two ways dengan DZAT yang punya banyak nama dan sebutan tadi. Jadi nggak dipusingin namanya ada berapa banyak. Dan memang betul waktu Attunement/Inisiasi SMH II secara otomatis Rajah Kalacakra terbentuk dalam diri penerima attunement/Inisiasi. Tinggal dikembangkan dan digali lagi sendiri. Seperti kata orangg terdahulu, ilmu memancingnya sudah diberi, kini tinggal yang diberi mau mancing di laut, di sunghai, dikolam atau di Mall (heheheh). Nah kayaknya segitu dulu penjelasan singkatnya. Salam harmonis, LL&B h3rm4n - Original Message - From: Arief Pribadi To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Sent: Monday, July 27, 2009 7:28 AM Subject: [HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA salam wah seru banget mas herman,saya juga penasaran dengan Kalachakra, kemarin menurut mas herman shambala juga mengaktifkan Kalacakra di c.Jantung kan ya?kalo ndak salah 12 star c.jantung diaktifkan.saya sendiri bingung kalcakra ada yang bilang Kalender/pertanggalan,ada yang bilang ilmu tolak bala.tapi keren nih bahasannya,gimana dapet attunement rajah kalacakhranya mas her? salam harmonis Arief 2009/7/28 Herman Adriansyah SEKILAS TENTANG KALACHAKRA Kala Cakra banyak dikaitkan dengan Rajah Kala Cakra. Kemunculan Rajah Kala Cakra banyak ditampilkan pada upacara adat Jawa berkaitan dengan tradisi ruwatan untuk menghilangkan atau menghindari adanya keburukan atau nasih sial yang mungkin akan menimpa seseorang. Bermula dari tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Akhirnya ditampilkan Rajah Kala Cakra dengan maksud agar Batara Kala yang diyakini sebagai pembawa sial mau mengikuti kehendak Batara Wisnu. Pada perkembangannya, Rajah Kala cakra kemudian diwujudkan sebagai mantra untuk mengenyahkan berbagai kekuatan magis jahat yang mengganggu kesentosaan lahir batin pada waktu berlangsung upacara ruwatan bagi para bocah sukerta. Dalam upacara ini, mantra Rajah Kalacakra dibaca berulang kali oleh ki dalang sewaktu memotong rambut bocah sukerta dan sewaktu memandikanya dengan air kembang. Adapun mantranya kurang lebih berbunyi seperti ini: (CATATAN : Jangan Dipraktekkan kalo belum di izinkan (istilah lazimnya di ijazahkan) Hong wilaheng, Sang Hyang Kalamercu Katup, Sun umadep, Sun Umarep, Nir Hyang Kalamercu Katup, Nir Hyang Kala Mercu Katup, Nir Hyang Kala Mercu Katup. YAMARAJA…JARAMAYA YAMARANI…NIRAMAYA YASILAPA…PALASIYA YAMIRODA…DAROMIYA YAMIDOSA…SADOMIYA YADAYUDA…DAYUDAYA YACIYACA…CAYASIYA YASIHAMA…MAHASIYA Mungguh wis pada saguh Anggladi oyoting jati Sakmadyaning kuwat kulup Narima yen kataman Isin panggawe dudu Ninggalaken laku ngiwa Oleha hayu swarganipun Bagi kita yang hidup di era yang sudah didominasi oleh perkembangan sains, percaya atau tidak terhadap hal-hal yang bersifat magis adalah suatu perdebatan tersendiri. Suatu perdebatan yang tidak cukup terselesaikan melalui suatu obrolan singkat dengan ditemani satu cangkir kopi panas dan beberapa hisapan rokok. Sekali lagi, sebuah tradisi bukanlah merupakan suatu obyek yang patut diperdebatkan inti kebenarannya. Akan tetapi, nilai tradisi dan warisan yang melekat di dalamnya, adalah sebuah nilai lebih yang sangat berarti dibandingkan materi perdebatan yang ada. Sekalipun perdebatan yang terjadi melibatkan segenap akal sehat, sisi sains yang lebih berdasar pada logika, dan materi pengetahuan yang luas sebagai bahan debat. Kenyataannya, sebuah tradisi sangatlah sulit untuk dihapus begitu saja dalam satu sisi kehidupan manusia. Dan proses perdebatan, dengan atau tanpa hasil yang memuaskan, akan hilang dengan sendirinya ditelan Cakra Manggilingan yang selalu berputar. Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan cerita Murwakala. Karena hal
[HU] Re: SEKILAS TENTANG KALACHAKRA
salam wah seru banget mas herman,saya juga penasaran dengan Kalachakra, kemarin menurut mas herman shambala juga mengaktifkan Kalacakra di c.Jantung kan ya?kalo ndak salah 12 star c.jantung diaktifkan.saya sendiri bingung kalcakra ada yang bilang Kalender/pertanggalan,ada yang bilang ilmu tolak bala.tapi keren nih bahasannya,gimana dapet attunement rajah kalacakhranya mas her? salam harmonis Arief 2009/7/28 Herman Adriansyah > SEKILAS TENTANG KALACHAKRA > > > Kala Cakra banyak dikaitkan dengan Rajah Kala Cakra. Kemunculan Rajah Kala > Cakra banyak ditampilkan pada upacara adat Jawa berkaitan dengan tradisi > ruwatan untuk menghilangkan atau menghindari adanya keburukan atau nasih > sial yang mungkin akan menimpa seseorang. > > > > Bermula dari tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat > dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Akhirnya > ditampilkan Rajah Kala Cakra dengan maksud agar Batara Kala yang diyakini > sebagai pembawa sial mau mengikuti kehendak Batara Wisnu. > > > > Pada perkembangannya, Rajah Kala cakra kemudian diwujudkan sebagai mantra > untuk mengenyahkan berbagai kekuatan magis jahat yang mengganggu kesentosaan > lahir batin pada waktu berlangsung upacara ruwatan bagi para bocah sukerta. > Dalam upacara ini, mantra Rajah Kalacakra dibaca berulang kali oleh ki > dalang sewaktu memotong rambut bocah sukerta dan sewaktu memandikanya dengan > air kembang. > > > > Adapun mantranya kurang lebih berbunyi seperti ini: > > *(CATATAN : Jangan Dipraktekkan kalo belum di izinkan (istilah lazimnya di > ijazahkan)* > > > > *Hong wilaheng,* > > *Sang Hyang Kalamercu Katup,* > > *Sun umadep, Sun Umarep,* > > *Nir Hyang Kalamercu Katup,* > > *Nir Hyang Kala Mercu Katup,* > > *Nir Hyang Kala Mercu Katup.* > > * * > > *YAMARAJA…JARAMAYA* > > *YAMARANI…NIRAMAYA* > > *YASILAPA…PALASIYA* > > *YAMIRODA…DAROMIYA* > > *YAMIDOSA…SADOMIYA* > > *YADAYUDA…DAYUDAYA* > > *YACIYACA…CAYASIYA* > > *YASIHAMA…MAHASIYA* > > * * > > *Mungguh wis pada saguh* > > *Anggladi oyoting jati* > > *Sakmadyaning kuwat kulup* > > *Narima yen kataman* > > *Isin panggawe dudu* > > *Ninggalaken laku ngiwa* > > *Oleha hayu swarganipun* > > > > Bagi kita yang hidup di era yang sudah didominasi oleh perkembangan sains, > percaya atau tidak terhadap hal-hal yang bersifat magis adalah suatu > perdebatan tersendiri. Suatu perdebatan yang tidak cukup terselesaikan > melalui suatu obrolan singkat dengan ditemani satu cangkir kopi panas dan > beberapa hisapan rokok. > > > > Sekali lagi, sebuah tradisi bukanlah merupakan suatu obyek yang patut > diperdebatkan inti kebenarannya. Akan tetapi, nilai tradisi dan warisan yang > melekat di dalamnya, adalah sebuah nilai lebih yang sangat berarti > dibandingkan materi perdebatan yang ada. Sekalipun perdebatan yang terjadi > melibatkan segenap akal sehat, sisi sains yang lebih berdasar pada logika, > dan materi pengetahuan yang luas sebagai bahan debat. > > > > Kenyataannya, sebuah tradisi sangatlah sulit untuk dihapus begitu saja > dalam satu sisi kehidupan manusia. Dan proses perdebatan, dengan atau tanpa > hasil yang memuaskan, akan hilang dengan sendirinya ditelan Cakra > Manggilingan yang selalu berputar. > > > > Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang > kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang > Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan > cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak > Batara Wisnu. Ilmu Rajah Kala Cakra, bersumber pada kekuatan keyakinan pada > Tuhan Yang Maha Esa, setelah menerima attunement Rajah Kala Cakra maka, > sistem perlindungan ini akan terpasang didepan dada, dengan cahaya terang > yang berkilau. > > > > Ilmu Rajah Kala Cakra adalah salah satu ilmu langka peninggalan para > leluhur kita. Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala gangguan > dan serangan gaib dari mahluk-mahluk halus, juga memberikan benteng kepada > para praktisi agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak nyamanan > dalam kehidupan. Oleh karena itu Rajah Kala Cakra sering digunakan dalam > ruwatan-ruwatan tradisi jawa dengan membaca mantra-mantranya. > > > > TINGKATAN > > > > Ilmu Rajah Kala Cakra mempunyai 4 tingkatan dan 1 tingkatan band yakni > Level 1, 2, 3, Level Band dan Level 4. Pada level Master atau 4, dapat > memberikan attunement ilmu Rajah Kala Cakra kepada orang lain. > > > > KEGUNAAN > > > > 1. Beberapa kegunaan dari Ilmu Rajah Kala Cakra yang bekerja secara > otomatis dan terpasang didalam tubuh khusus di cakra jantung. Ilmu Rajah > Kala Cakra yang terpasang tersebut mengeluarkan sinar terang bagaikan > matahari. Atas ijin dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, dapat berguna untuk: > > 2. Yamaraja... Jaramaya : siapa yang menyerang berbalik menjadi belas > kasihan > > 3. Yamarani...Niramaya : siapa yang datang dengan niat buruk akan > malah menjauhinya > > 4. Yasilapa...Palasiya : siapa yang membuat l