Mas Dodo, salam harmonis
Terimakasih atas tulisan yang panjang (meski menggunakan bahasa umum/awam, toh
musti dibaca berulang-ulang :D). So, sikap mengungguli teknik. Sikap ini harus
mencerminkan unselfish, unselfish, dan unselfish...love. Maturnuwun mas, saya
masih harus banyak belajar.
salam harmonis
- Original Message -
From: dohan satria
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
Sent: Sunday, August 24, 2008 12:41 PM
Subject: [Harmonisasi] Re: Kami yang belum bisa menemukan Sang AKU
Mas Guntur,.Salam Harmonis..
Saya coba sampaikan dengan bahsa saya yang sebanrnya sangat sederhana
,..mungkin ini bahasa Umum yang biasa didengar mas Guntur,tapi saya akan
coba sedikit berbagi ..
Memang Fenomena Higher Self di katakan sebagai bentuk perujudan kesadaran
tertinggi tidak pernah selesai untuk di bicarakan,.Dalam sebuah pencarian pun
terkadang kita harus terjatuh bangun bahkan Darahpun jadi taruhannya ,..
KOnteks yang perlu di ambil bukan masalah cepat atau lambat,,,karena cepat
belum tentu berkualitas dan lambat bisa juga belum tentu kualitas,..Perlu di
AKui dan di Imani ...Semua memelukan Proses untuk SEIMBANG ...
Saya tidak bisa memberikan sebuah cara bahwa yang ini baik dan yang itu
baik...semua baik adanya ( selama semua mengacu kepada Diri sesama dan Tuhan
),,,
Namun perlu pentingnya pada awal melangkah Kemauan yang Ikhlas dan Tanpa
Pamrih di dalam diri kita dalam menjalani..
Mungkin ini berlebihan namun memang demikian adanya dan ini bukan kata siapa
siapa karena proses pencarian demikian saya pernah temukan sendiri saya
hanya bisa menyampaikanKAWRUH ITU HIDUP bila kita mau mengerti hingga
prosesnya kita akan dituntun menjadi WRUH baru bisa menjelajahi diri sedangdan
KAWRUH itu akan menajdi Mati atau kering semua hanya simbol ( Kawruh dari
Kitab,,Guru )bila kita tidak mau mengerti dan memahami,..untk menjadi semuanya
hidup semua perlu LAKU saya rasa mas Guntur sudah paham ,,
Banyak di katakan dengan dimulai semua APA ADANYA JUjur ,Penuh
Keikhlasan,,Penuh Kemauan yang Lebih niscaya akan mendapatkan TUNTUNAN dalam
diri ( Gentur TOPO BROTONE ) ,,dan setiap manusia akan temukan TUNTUNAN yang
beragam..
Saat kita mau mengetri dan menjalani bahwa hidup ini adalah MAKNA
KASIHbukan Hidup yang BerBENTUK,..
Yang sangat menhambat pencarian yang sudah bersemayam dalam diri kita arau
Fitrajh Hidup manusia yaiut si Ego ...bagaoimana kita bisa mengendalikan EGO
bukan mematikan,,,
Tentunya dalam pencarian kita harus berani melepaskan segala yang melekat
,...termasuk IDEALIS diri ..
Ada beberapa sumber yang bisa dijadikan bahan perenungan :
- Buku ,.Kitab...
- Komunitas Spiritual
- Guru ( ini mutlak ) yang TEPAT
Meditasi sangat bagus ,.karena ini makanan Rohani buat RASA kita..Meditasi
yang disiplkin alan melatih Kedisiplinan Rasa kita juga ,,ini kutipan
wejangan dari pembimbing saya ,..
Hingga Pikiran akan menkadi Pengawal dan Rasa menjadi Raja dalam diri kita
,,,bukan sebaliknya ,Dengan hening ,...dan mengamati..tanpa berpikir dan
menyimpulkan apa apa ..biarkan semua keterikatan mengalir di olah dalam
meditasi...
Mengenai mengambil keputusanpun ,...jangan pernah kuatirkan dan takutkan apa
apa (karena saya yakin sebuah keputusan yang baik bukan keputusan yang membabi
buta meski hasil belum sesuai adanya ) ,..itulah yang terbaik sendiko dawuh
,.serahan semua Proses kepda Nya ,.karena saat kita mengambil keputusan dengan
berharap ini akan jadikan PAMRIH .hingga penyampaian sebatas Pikiran dan
Ego .
Pikiran dan Ego yang menhambat komunikasi ke pada Nya ,,,
Saat mengambil keputusan ,.mintalah Petunjuk dari Nya bukan mengeluh namun
sebuah DOGma: semua adaalah Kehendak Nya ini yang trekadang membuat manusia
menyalahkan Diri dan Tuhan yang di rasa tidak Adil.. dihindari karena
bagaimanapun Kehendak Tuhan adalah Kasih ,,,
Jangan kuatirkan akan hasilnya ,,trepenting Ikhlas sampaikan kepada Nya
,,hingga dalam keadaan apapun ( Pait/ manis) kita masih setia utk menerima
semua itu Nguduh Wohing Pakerti dan Panggawe kita ...ini yg perlu mulai
disadari secara pelan pelan..dan jangan lupa selalu bersukur ini salah satu
sikap yang baik ..
Mekaten mas,.kalo ada sesuatu yang kurang sreg buat saya wajar ,,karena
setiap manuisa itu Unik...dan belum tentu cara dari saya Pas .,..
Nuwun
Salam Sejati
Yang masih Belajar
Pada 24 Agustus 2008 07:15, A. Guntur Dwiyatmoko [EMAIL PROTECTED] menulis:
Mas Dodo,
Meditasi atau laku seperti apa yang bisa mempercepat menemukan Higher Self
kita? Kehendak bebas perlu diakui sebagai suatu karunia (atau dampak kita ada
di dunia) namun dalam mengambil keputusan (apalagi yang memerlukan keputusan
cepat) kadang kita bertanya sudah tepatkah ini? Sudah selaras (harmonis)kah
ini? Tidak menuruti ego-kah?
Bahagianya bila bisa berkomunikasi dengan pribadi tinggi...
salam harmonis,
- Original