Dear HUers,

Untuk menuju ke kondisi Alpha melalui meditasi, bagi pemula dan awam seperti 
saya mungkin agak sulit. Selama ini saya mengandalkan sebuah software yang 
membuat gelombang otak berada dalam frekuensi tertentu. 

Software tersebut bernama brain wave generator, merupakan shareware, bisa 
digunakan untuk jangka waktu tertentu, sudah saya upload di: 

http://rapidshare.com/files/126236517/bwgen31.exe.html


silakan diunduh dan mohon maaf kalau sudah pernah ada yang membagikan software 
tersebut diantara HUers.

salam harmonis!
guntur

  ----- Original Message ----- 
  From: Herman Adriansyah 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Friday, June 27, 2008 11:08 AM
  Subject: [Harmonisasi] MENYINGKAP RAHASIA ALAM BAWAH SADAR


   

  MENYINGKAP RAHASIA ALAM BAWAH SADAR

   

   

  Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. 
Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak 
keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.

   

  Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami 
selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak 
pernah menyadari bahwa kemam¬puan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada 
banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.

   

  Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan 
otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, 
hitung-hitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam 
keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna 
indah adalah basil kerja otak kanan.

   

  Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Laiknya gunung es yang muncul di 
permukaan, yang tampak hanya 12 persen saja, 88 persen sisanya masih tenggelam 
di dalam lautan. Yang 12 persen itu dise-but sebagai alam atau pikiran sadar 
(conscious mind). Sisanya, 88 persen, disebut alam bawah sadar (subconsious). 
Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi sebuah garis filter yang disebut 
reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari 
informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar 
dan waras. Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 
persen, sisanya tenggelam dalam diri kita.

   

  Bayangkan, dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia, kita sudah 
sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan 
managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi 
fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagai-mana kalau kemampuan otak yang 88persen 
itu kita bisa manfaatkan? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa.

   

  “Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali. Dalam proyeksi kehidupan, alam 
bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua 
pengalaman hidup kita, citra diri kita,” 

   

  Alam bawah sadar bisa terprogram. Dan, kata-kata yang negatif lebih cepat 
diserap dan tersimpan dalam gudang alam atau pikiran bawah sadar. Sebagai 
contoh, seperti yang dialami seseorang di sekolah dasar, seorang guru terlihat 
putus asa melihat nilai matematikanya selalu empat. Sang guru pun berkata, 
“Kamu bodoh, tak bisa hitung-hitungan.” Seiring pertumbuhan dirinya, Sang 
muridpun membenci matematika dan merasa bodoh di bidang yang satu ini. 
“Sebetulnya, ketika dibilang bodoh, tanpa disadari kita mencitrakan diri 
sebagai orang bodoh, dan alam bawah sadar mengambil alih pencitraan diri Anda. 
Setiap kali Anda mencoba menghitung dan merasa bodoh, alam bawah sadar memasuki 
pikiran Anda, mengatakan bahwa Anda tidak bisa matematika,”.

   

  Kekuatan alam atau pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran bawah 
sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih 
cepat, dengan skill relaksasi sebagai keuntungan tambahan. “Jika kita mam pu 
memanfaatkan gudang kehidupan kita yang begitu besar itu, bayangkan pula 
bagaimana kehidupan kita kelak,” .

   

  Dan, untuk menularkan ke-mampuan menyingkap kekuatan pikiran bawah sadar itu, 
sebagai titik-awal perubahan itu dengan teknologi penggunaan otak dan pikiran 
saat ini luas terbukti menentukan keunggulan seseorang dalam profesinya 
masing-masing,” 

   

  Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Sebagai langkah 
awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia. Yakni, terbagi dalam empat 
bagian, beta, alpha, theta dan delta.

   

  Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tidur. Kecepatan 
gelombang otak pada saat tidur hanya 0,5 sam-pai 3,5 putaran perdetik. Kondisi 
delta diperlukan oleh tubuh, karena pada saat itu tubuh kita melakukan 
peremajaan terhadap sel-sel tubuh. Tentu saja, dalam hal ini tertidur lelap, 
bila kondisi tidak dalam tertidur nyenyak, maka yang terjadi adalah sebagian 
anggota tubuh kita tidak melakukan peremajaan atau pe-nyembuhan, akibatnya kita 
sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.

   

  Kondisi theta adalah saat gelombang otak manusia mencapai 3,5 sampai 7 
putaran perdetik. Pada saat otak dalam kondisi theta, pikiran pun menjadi 
kreatif dan inspiratif. Keadaan theta adalah di mana kita bisa bermimpi, 
berkhayal, dan kalau kita sadari sejumlah filsuf ataupun ilmuwan seperti Thomas 
Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta. Keadaan 
theta yang sangat sugestif adalah saat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, 
seorang penderita kanker bi¬sa sembuh karena menempatkan dirinya dalam kondisi 
theta. Keadaan theta bisa dibentuk pada saat meditasi. Dalam ke¬adaan theta, 
pikiran akan menjadi sa¬ngat jernih, bahkan tubuh kita pun tak terasa, begitu 
juga dengan kaki, tangan.

   

  Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha. 
Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan 
alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat rileks atau sama 
persis ketika kita berkhayal dan melamun. Kecepatan gelombang alpha mencapai 7 
sampai 13 putaran perdetik. Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah 
kesadaran kita, alpha masih merasakan anggota tubuh kita.

   

  Sementara kondisi beta adalah kondisi di mana kita bisa sepenuhnya sadar. 
Dalam kehidupan sehari-hari saat kita terbangun dan memulai aktivitas, maka 
kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi beta.

   

  Lalu bagaimana cara menembus pikiran bawah sadar kita? Cara yang mudah adalah 
membalikkan mata kita ke atas dan memejamkan mata, lalu pikiran pun membawa 
kita ke dalam kondisi alpha, melarutkan kita dalam suasana yang nyaman dan 
penuh ke dalam kedamaian. “Bayangkanlah sebuah rumah penuh kedamaian, rumah 
yang nyaman, rumah impian. Lelapkan diri kita ke sebuah kursi yang membawa kita 
merasa terlena dan sangat nyaman,” .

   

  Kondisi alpha pun dapat terbangun melalui meditasi. Meditasi yang sempurna 
adalah kedua telapak tangan saling membuka, pada saat itulah energi alam akan 
menyatu dan berputar dalam keseluruhan tubuh. Ditunjang sebuah musik yang indah 
dan syahdu, suasana alpha akan mudah terbangun.

   

  Dalam keadaan alpha, sebuah pintu ke alam bawah sadar terbuka. Saat masuk dan 
menjelajah alam bawah sadar, kita bisa memprogram hidup kita seperti apa yang 
kita mau. “Aku berpenghasilan Rp 120 juta bulan Agustus, bahasa seperti itulah 
yang harus kita ungkapkan,”. Atau, “Aku menikah bulan September dengan 
Kekasihku”

   

  Yang perlu diketahui, pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan 
antara imajinasi dengan kenyataan. Pikiran bawah sadar tidak pernah memiliki 
mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan. Ada empat hukum 
pikiran bawah sadar, yaitu positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat 
pribadi, dan pengulangan. Dalam memprogram diperlukan emosi positif dengan 
mencurahkan segenap jiwa. Saat meditasi, kita harus membayangkan bahwa 
keinginan kita benar-benar terjadi. Ketika menginginkan menikah, maka pikiran 
alam bawah sadar kita tuntun dan ciptakan sebuah visual yang indah. Begitu juga 
saat kita menginginkan penghasilan Rp. 120 juta perbulan, maka visualisasikan 
dalam alam pikiran bahwa kita menerima uang sebanyak itu. Jangan sekali-kali 
menyebutkan kata-kata, “Aku ingin.” Sebab Beta akan mengacaukan keinginan yang 
disebut dalam Alpha.

   

  Sifat Beta selalu meragukan. Kondisi Beta akan mendorong kita untuk merasa 
ragu melakukan sesuatu. Karena itu, alam bawah sadar memerlukan sifat tegas, 
tentu saja dibarengi dengan unsur emosi yang kuat, dalam hal ini hindari emosi 
negatif, tetapi gunakan emosi positif.

   

  Banyak yang  telah membuktikan hal itu dan  mengaku mendapatkan manfaat yang 
sangat positif dari berlatih mengelola alam bawah sadar dengan meditasi. 
Setidaknya, lebih mampu berkonsentrasi, fokus pada persoalan-persoalannya, dan 
begitu mudah menyelesaikan persoalan yang dulu dianggapnya begitu rumit. Kini, 
jika kita diserang stres, dengan mudah kita mengusir rasa stres itu hanya dalam 
waktu satu menit. “Segalanya jadi terasa begitu mudah dan indah, seindah kita 
menjalani hidup ini,”  Dan tersenyumlah. 

   


  

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote:
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke