La ilaha illallah (165)

 

Bismillahir rahmanir rahiem

 

Sahabat,

 

Tidak seorangpun yang mengetahui hakikat kebesaran Allah (swt), kecuali hanya pada batas2 yang diizinkan-Nya saja. Jika seseorang sampai pada kepahaman bahwa Dia maha memelihara segala sesuatu, hal itu pun berdasarkan nalar2 yang dapat diserap dan dicerna akalnya dari penglihatan, pendengaran, perasaan dan olah fikirnya yang serba terbatas.

 

Kantuk dan tidur tidak se-kali2 layak diatributkan kepada Allah (swt). Yang demikian adalah karena keduanya merupakan bagian dari proses perawatan dan pemeliharaan atas bagian2 yang aus dan lelah. Padahal Allah (swt) maha suci dari sifat2 yang menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan yang menjadi atribut makhluk2-Nya.

 

Penglihatan mata tak akan pernah mencapai Allah (swt), sebagaimana pandangan mata tak pernah dapat menjangkau-Nya. Adapun Allah (swt), Dia mengetahui segala sesuatu, yang nyata atau yang ghaib, yang nampak atau yang tersembunyi, sejelas penglihatan dan pandangan-Nya atas segala sesuatu [1]. Subhanallah.

 

Subhan ibn Abdullah

Pattaya, 22/06/2005

 

Catatan kaki:

[1] Jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah maha mengetahui segala sesuatu. (QS 33:54)

*

http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview&blog_id=650766

 




--------------------------------------------------------------------------

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise.

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title "change to daily digest".




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke