Help Palestine [hidayahnet] Sabar Dan Shalat Sebagai Penolong
http://www.dakwatuna.com Sabar Dan Shalat Sebagai Penolong Oleh: Dr. Attabiq Luthfi, MA dakwatuna.com – “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46) Ibnu Katsir menjelaskan satu prinsip dan kaidah dalam memahami Al-Qur’an berdasarkan ayat ini bahwa meskipun ayat ini bersifat khusus ditujukan kepada Bani Israel karena konteks ayat sebelum dan sesudahnya ditujukan kepada mereka, namun secara esensi bersifat umum ditujukan untuk mereka dan selain mereka. Bahkan setiap ayat Al-Qur’an, langsung atau tidak langsung sesungguhnya lebih diarahkan kepada orang-orang yang beriman, karena hanya mereka yang mau dan siap menerima pelajaran dan petunjuk apapun dari Kitabullah. Maka peristiwa yang diceritakan Allah Taala tentang Bani Israel, terkandung di dalamnya perintah agar orang-orang yang beriman mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialami mereka. Begitulah kaidah dalam setiap ayat Al-Qur’an sehingga kita bisa mengambil bagian dari setiap ayat Allah swt. “Al-Ibratu Bi’umumil Lafzhi La Bikhusus sabab” (Yang harus dijadikan dasar pedoman dalam memahami Al-Qur’an adalah umumnya lafazh, bukan khususnya sebab atau peristiwa yang melatarbelakanginya”. Perintah dalam ayat di atas sekaligus merupakan solusi agar umat secara kolektif bisa mengatasi dengan baik segala kesulitan dan problematika yang datang silih berganti. Sehingga melalui ayat ini, Allah memerintahkan agar kita memohon pertolongan kepada-Nya dengan senantiasa mengedepankan sikap sabar dan menjaga shalat dengan istiqamah. Kedua hal ini merupakan sarana meminta tolong yang terbaik ketika menghadapi berbagai kesulitan. Rasulullah saw selaku uswah hasanah, telah memberi contoh yang konkrit dalam mengamalkan ayat ini. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dijelaskan bahwa, “Sesungguhnya Rasulullah saw apabila menghadapi suatu persoalan, beliau segera mengerjakan shalat“. Huzaifah bin Yaman menuturkan, “Pada malam berlangsungnya perang Ahzab, saya menemui Rasulullah saw, sementara beliau sedang shalat seraya menutup tubuhnya dengan jubah. Bila beliau menghadapi persoalan, maka beliau akan mengerjakan shalat“. Bahkan Ali bin Abi Thalib menuturkan keadaan Rasulullah saw pada perang Badar, “Pada malam berlangsungnya perang Badar, semua kami tertidur kecuali Rasulullah, beliau shalat dan berdo’a sampai pagi“. Dalam riwayat Ibnu Jarir dijelaskan bagaimana pemahaman sekaligus pengamalan sahabat Rasulullah saw terhadap ayat ini. Diriwayatkan bahwa ketika Ibnu Abbas melakukan perjalanan, kemudian sampailah berita tentang kematian saudaranya Qatsum, ia langsung menghentikan kendaraanya dan segera mengerjakan shalat dua raka’at dengan melamakan duduk. Kemudian ia bangkit dan menuju kendaraannya sambil membaca, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’“. Secara khusus untuk orang-orang yang beriman, perintah menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong ditempatkan dalam rangkaian perintah dzikir dan syukur. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah swt senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar“. (Al-Baqarah: 152-153). Dalam kaitan dengan dzikir, menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong adalah dzikir. Siapa yang berdzikir atau mengingat Allah dengan sabar, maka Allah akan mengingatnya dengan rahmat. Masih dalam konteks orang yang beriman, sikap sabar yang harus selalu diwujudkan adalah dalam rangka menjalankan perintah-perintah Allah Taala, karena beban berat yang ditanggungnya akan terasa ringan jika diiringi dengan sabar dan shalat. Ibnul Qayyim mengkategorikan sabar dalam rangka menjalankan perintah Allah Taala termasuk sabar yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan sabar dalam menghadapi musibah dan persoalan hidup. Syekh Sa’id Hawa menjelaskan dalam tafsirnya, Asas fit Tafasir kenapa sabar dan shalat sangat tepat untuk dijadikan sarana meminta pertolongan kepada Allah Taala. Beliau mengungkapkan bahwa sabar dapat mendatangkan berbagai kebaikan, sedangkan shalat dapat mencegah dari berbagai perilaku keji dan munkar, disamping juga shalat dapat memberi ketenangan dan kedamaian hati. Keduanya (sabar dan shalat) digandengkan dalam kedua ayat tersebut dan tidak dipisahkan, karena sabar tidak sempurna tanpa shalat, demikian juga shalat tidak sempurna tanpa diiringi dengan kesabaran. Mengerjakan shalat dengan sempurna menuntut kesabaran dan kesabaran dapat terlihat dalam shalat seseorang. Lebih rinci, syekh Sa’id Hawa menjelaskan sarana lain yang terkait dengan sabar dan shalat yang bisa dijadikan penolong. Puasa termasuk
Re: Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah
thnks for this post..cik shania --- On Mon, 28/12/09, sha...@yahoo.com sha...@yahoo.com wrote: From: sha...@yahoo.com sha...@yahoo.com Subject: Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah To: Ikhwanul Muslimun hidayahnet@yahoogroups.com Received: Monday, 28 December, 2009, 12:11 PM Renungilah firman ALLAH Taala: Ertinya: Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.: Al-Ma'arij-5 Ada ketikanya kamu tertanya-tanya di dalam hatimu, apakah keindahan yang terdapat di dalam sifat sabar itu? Ia adalah keindahan jiwa yang tenang dan reda kepada ALLAH...yang meyakini bahawa ia tidak memiliki sedikitpun kekuatan...kerana segala sesuatunya berada di tangan ALLAH...DIA pemilik segala sesuatu dan selainnya adalah milikNya. Makhluk tidak mampu menolak dengan apa yang telah ditentukan ALLAH.Dengan itu hati menjadi sabar, tenang tanpa berkeluh kesah,bersedih apatah lagi bersu- sah hati. Bersabar atas kejadian yang menimpa itu indah Sabar bermanfaat bagi kaum yang ditimpa kepedihan Sabar sebagai sandaran ketika ditimpa musibah Bila kamu ditimpa kesusahan sepanjang waktu Manusia yang sabar akan dipenuhi keperluannya Dia menuju pintu kebahagian Kebaikan ada dalam kesabaran Kesabaran pasti membuahkan hasil pahala -- Jangan menampal dunia dengan mengoyakkan akhirat. Janganlah menjadi begitu masin.. sehingga orang meludahmu.. Dan janganlah pula berlaku terlampau manis, sehingga mereka menelan dirimu begitu saja... Have a unique character like salt its presence is not felt but its absence makes things tasteless. __ See what's on at the movies in your area. Find out now: http://au.movies.yahoo.com/session-times/
Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah
Renungilah firman ALLAH Taala: Ertinya: Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.: Al-Ma'arij-5 Ada ketikanya kamu tertanya-tanya di dalam hatimu, apakah keindahan yang terdapat di dalam sifat sabar itu? Ia adalah keindahan jiwa yang tenang dan reda kepada ALLAH...yang meyakini bahawa ia tidak memiliki sedikitpun kekuatan...kerana segala sesuatunya berada di tangan ALLAH...DIA pemilik segala sesuatu dan selainnya adalah milikNya. Makhluk tidak mampu menolak dengan apa yang telah ditentukan ALLAH.Dengan itu hati menjadi sabar, tenang tanpa berkeluh kesah,bersedih apatah lagi bersu- sah hati. Bersabar atas kejadian yang menimpa itu indah Sabar bermanfaat bagi kaum yang ditimpa kepedihan Sabar sebagai sandaran ketika ditimpa musibah Bila kamu ditimpa kesusahan sepanjang waktu Manusia yang sabar akan dipenuhi keperluannya Dia menuju pintu kebahagian Kebaikan ada dalam kesabaran Kesabaran pasti membuahkan hasil pahala -- Jangan menampal dunia dengan mengoyakkan akhirat. Janganlah menjadi begitu masin.. sehingga orang meludahmu.. Dan janganlah pula berlaku terlampau manis, sehingga mereka menelan dirimu begitu saja... Have a unique character like salt its presence is not felt but its absence makes things tasteless.
Help Palestine [hidayahnet] Sabar
* Saiyidina Ali Abu Talib k.a.w pernah bermadah, maksudnya: Jika engkau bersabar, takdir itu berlaku juga ke atas diri mu, tetapi engkau dikurniakan ganjaran pahala. Jika engkau tidak sabar pun, takdir tetap berlaku juga ke atas dirimu dan engkau berdosa. * -- Posted By Lenggang Kangkung to Lenggang Kangkung at 6/08/2009 08:26:00 AM
Help Palestine [hidayahnet] SABAR
*Salam untuk semua.* *Sentiasa bersangka baik. * *Banyakkan Bersabar * *Hadith : * *Daripada Anas r.a. katanya, “ Aku berjalan bersama- sama Rasulullah s.a.w. * *Baginda memakai selendang kasar tepinya buatan Najran. Baginda bertemu * *dengan seorang Arab badwi lalu direntapnya selendang baginda dengan * *rentapan yang kasar sehingga aku melihat kesan di tengkuk baginda * *akibat rentapan yang kasar itu. Kemudian orang arab itu berkata: * *“Wahai Muhammad perintahkanlah supaya diberikan kepadaku daripada * *harta Allah apa yang ada pada kamu,” Maka rasulullah s.a.w * *berpaling kepadanya sambil ketawa. Kemudian baginda memerintahkan * *supaya diberikan sedekah kepadanya”.* ** * * *Riwayat al-Bukhari dan Muslim * ** *Huraian 1.Rasulullah s.a.w adalah seorang yang pemaaf dan tidak suka membalas * *dendam serta tidak mudah marah. 2.Umat Islam hendaklah mencontohi sifat-sifat mulia tersebut kerana sifat-* *sifat ini mempunyai nilai-nilai kebaikan yang amat tinggi yang akan * *menimbulkan kesedaran kepada orang lain yang menerimanya. 3.Islam menggalakkan umatnya supaya bertindak dengan cara yang * *bijaksana apabila berhadapan dengan golongan yang jahil dan * *hendaklah menunjukkan sikap yang lemah lembut agar dapat menarik hati * *mereka kepada Islam. * *Bersabar Dalam Berdoa* *Hadith : * *Dari Abu Hurairah r.a bahawa nabi SAW telah bersabda:”Allah sentiasa * *memperkenankan doa seorang hamba selama doa itu tidak mengandungi * *(perkara) dosa, (perkara yang) memutuskan silaturrahim dan selama * *tidak meminta supaya cepat-cepat diperkenankan.” Lalu baginda * *ditanya oleh seseorang:”Apa maksudnya meminta dicepatkan?”Jawab * *baginda:”Umpamanya seseorang itu berkata dalam doanya:”Aku telah * *berdoa, aku telah berdoa tetapi aku belum melihat doaku diperkenankan. * ** *Lalu aku putus asa dan berhenti berdoa.” * ** * * *(Muslim)* ** *Huraian Betulkah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah ? Mungkin ada antara * *kita yang telah berdoa sesuatu namun tidak merasakan keberhasilannya. * *Selaku hamba, kita harus menyedari bahawa kita tidak berhak memaksa * *Allah kerana kitalah yang berhajatkan sesuatu bukan sebaliknya. * *Sesungguhnya Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita atau mungkin * *Allah mempunyai ketentuan lain yang tidak kita ketahui. Mungkin juga doa * *kita bukan tidak dikabulkan tetapi ditunda waktunya atau diganti dengan * *yang lebih baik. Nabi Zakaria a.s adalah contoh manusia yang sangat kuat * *nilai kesabarannya. Baginda telah puluhan tahun berdoa agar dikurniakan * *zuriat namun belum dikabulkan Allah. Antara isi doa baginda ialah: “Ya * *Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi * *uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, * *ya Tuhanku. (Maryam:4) sehingga pada akhirnya Allah SWT memakbulkan * *permintaan baginda dengan mengurniakan seorang anak lelaki bernama * *Yahya. Begitulah sikap yang seharusnya kita contohi iaitu jangan sekali-kali * *kecewa dalam berdoa. * -- Tak guna ada mata kalau tak dapat melihat.Tak guna ada hati kalau tak tahu menilai... Ya ALLAH!! Manakala hati ini menjadi keras dan semua jalanku terasa sempit, ku jadikan harapanku kepada keampunanMu sebagai tangga keselamatan.