Help Palestine [hidayahnet] Sabar Dan Shalat Sebagai Penolong

2010-02-24 Terurut Topik Hasan Abdurrahim
http://www.dakwatuna.com

Sabar Dan Shalat Sebagai Penolong

Oleh: Dr. Attabiq Luthfi, MA


dakwatuna.com – “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang
yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan
menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”.
(Al-Baqarah: 45-46)

Ibnu Katsir menjelaskan satu prinsip dan kaidah dalam memahami
Al-Qur’an berdasarkan ayat ini bahwa meskipun ayat ini bersifat khusus
ditujukan kepada Bani Israel karena konteks ayat sebelum dan
sesudahnya ditujukan kepada mereka, namun secara esensi bersifat umum
ditujukan untuk mereka dan selain mereka. Bahkan setiap ayat
Al-Qur’an, langsung atau tidak langsung sesungguhnya lebih diarahkan
kepada orang-orang yang beriman, karena hanya mereka yang mau dan siap
menerima pelajaran dan petunjuk apapun dari Kitabullah. Maka peristiwa
yang diceritakan Allah Taala tentang Bani Israel, terkandung di
dalamnya perintah agar orang-orang yang beriman mengambil pelajaran
dari peristiwa yang dialami mereka. Begitulah kaidah dalam setiap ayat
Al-Qur’an sehingga kita bisa mengambil bagian dari setiap ayat Allah
swt. “Al-Ibratu Bi’umumil Lafzhi La Bikhusus sabab” (Yang harus
dijadikan dasar pedoman dalam memahami Al-Qur’an adalah umumnya
lafazh, bukan khususnya sebab atau peristiwa yang
melatarbelakanginya”.

Perintah dalam ayat di atas sekaligus merupakan solusi agar umat
secara kolektif bisa mengatasi dengan baik segala kesulitan dan
problematika yang datang silih berganti. Sehingga melalui ayat ini,
Allah memerintahkan agar kita memohon pertolongan kepada-Nya dengan
senantiasa mengedepankan sikap sabar dan menjaga shalat dengan
istiqamah. Kedua hal ini merupakan sarana meminta tolong yang terbaik
ketika menghadapi berbagai kesulitan. Rasulullah saw selaku uswah
hasanah, telah memberi contoh yang konkrit dalam mengamalkan ayat ini.
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dijelaskan
bahwa, “Sesungguhnya Rasulullah saw apabila menghadapi suatu
persoalan, beliau segera mengerjakan shalat“.

Huzaifah bin Yaman menuturkan, “Pada malam berlangsungnya perang
Ahzab, saya menemui Rasulullah saw, sementara beliau sedang shalat
seraya menutup tubuhnya dengan jubah. Bila beliau menghadapi
persoalan, maka beliau akan mengerjakan shalat“. Bahkan Ali bin Abi
Thalib menuturkan keadaan Rasulullah saw pada perang Badar, “Pada
malam berlangsungnya perang Badar, semua kami tertidur kecuali
Rasulullah, beliau shalat dan berdo’a sampai pagi“.

Dalam riwayat Ibnu Jarir dijelaskan bagaimana pemahaman sekaligus
pengamalan sahabat Rasulullah saw terhadap ayat ini. Diriwayatkan
bahwa ketika Ibnu Abbas melakukan perjalanan, kemudian sampailah
berita tentang kematian saudaranya Qatsum, ia langsung menghentikan
kendaraanya dan segera mengerjakan shalat dua raka’at dengan melamakan
duduk. Kemudian ia bangkit dan menuju kendaraannya sambil membaca,
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’“.

Secara khusus untuk orang-orang yang beriman, perintah menjadikan
sabar dan shalat sebagai penolong ditempatkan dalam rangkaian perintah
dzikir dan syukur. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku
ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar
dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah swt senantiasa
bersama dengan orang-orang yang sabar“. (Al-Baqarah: 152-153). Dalam
kaitan dengan dzikir, menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong
adalah dzikir. Siapa yang berdzikir atau mengingat Allah dengan sabar,
maka Allah akan mengingatnya dengan rahmat.
Masih dalam konteks orang yang beriman, sikap sabar yang harus selalu
diwujudkan adalah dalam rangka menjalankan perintah-perintah Allah
Taala, karena beban berat yang ditanggungnya akan terasa ringan jika
diiringi dengan sabar dan shalat. Ibnul Qayyim mengkategorikan sabar
dalam rangka menjalankan perintah Allah Taala termasuk sabar yang
paling tinggi nilainya dibandingkan dengan sabar dalam menghadapi
musibah dan persoalan hidup.

Syekh Sa’id Hawa menjelaskan dalam tafsirnya, Asas fit Tafasir kenapa
sabar dan shalat sangat tepat untuk dijadikan sarana meminta
pertolongan kepada Allah Taala. Beliau mengungkapkan bahwa sabar dapat
mendatangkan berbagai kebaikan, sedangkan shalat dapat mencegah dari
berbagai perilaku keji dan munkar, disamping juga shalat dapat memberi
ketenangan dan kedamaian hati. Keduanya (sabar dan shalat)
digandengkan dalam kedua ayat tersebut dan tidak dipisahkan, karena
sabar tidak sempurna tanpa shalat, demikian juga shalat tidak sempurna
tanpa diiringi dengan kesabaran. Mengerjakan shalat dengan sempurna
menuntut kesabaran dan kesabaran dapat terlihat dalam shalat
seseorang.

Lebih rinci, syekh Sa’id Hawa menjelaskan sarana lain yang terkait
dengan sabar dan shalat yang bisa dijadikan penolong. Puasa termasuk

Re: Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah

2010-01-18 Terurut Topik rabiatul adawiyah
thnks for this post..cik shania

--- On Mon, 28/12/09, sha...@yahoo.com sha...@yahoo.com wrote:

From: sha...@yahoo.com sha...@yahoo.com
Subject: Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah
To: Ikhwanul Muslimun hidayahnet@yahoogroups.com
Received: Monday, 28 December, 2009, 12:11 PM







 









  Renungilah firman ALLAH Taala:

Ertinya:
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.:



Al-Ma'arij-5

Ada ketikanya kamu tertanya-tanya di dalam hatimu,



apakah keindahan yang terdapat di dalam sifat sabar itu?
Ia adalah keindahan jiwa yang tenang dan reda kepada



ALLAH...yang meyakini bahawa ia tidak memiliki sedikitpun
kekuatan...kerana segala sesuatunya berada di tangan



ALLAH...DIA pemilik segala sesuatu dan selainnya adalah
milikNya. Makhluk tidak mampu menolak dengan apa yang



telah ditentukan ALLAH.Dengan itu hati menjadi sabar,
tenang tanpa berkeluh kesah,bersedih apatah lagi bersu-



sah hati.

Bersabar atas kejadian yang menimpa itu indah



Sabar bermanfaat bagi kaum yang ditimpa kepedihan
Sabar sebagai sandaran ketika ditimpa musibah



Bila kamu ditimpa kesusahan sepanjang waktu

Manusia yang sabar akan dipenuhi keperluannya



Dia menuju pintu kebahagian
Kebaikan ada dalam kesabaran



Kesabaran pasti membuahkan hasil pahala





--
Jangan menampal dunia
dengan mengoyakkan akhirat.

Janganlah menjadi begitu masin..
sehingga orang meludahmu..
Dan janganlah pula berlaku
terlampau manis, sehingga
mereka menelan dirimu
begitu saja...



Have a unique character like salt
its presence is not felt but its
absence makes things tasteless.























  
__
See what's on at the movies in your area. Find out now: 
http://au.movies.yahoo.com/session-times/

Help Palestine [hidayahnet] Sabar itu indah

2010-01-11 Terurut Topik Shania Opal
Renungilah firman ALLAH Taala:
Ertinya:
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.:
Al-Ma'arij-5

Ada ketikanya kamu tertanya-tanya di dalam hatimu,
apakah keindahan yang terdapat di dalam sifat sabar itu?
Ia adalah keindahan jiwa yang tenang dan reda kepada
ALLAH...yang meyakini bahawa ia tidak memiliki sedikitpun
kekuatan...kerana segala sesuatunya berada di tangan
ALLAH...DIA pemilik segala sesuatu dan selainnya adalah
milikNya. Makhluk tidak mampu menolak dengan apa yang
telah ditentukan ALLAH.Dengan itu hati menjadi sabar,
tenang tanpa berkeluh kesah,bersedih apatah lagi bersu-
sah hati.

Bersabar atas kejadian yang menimpa itu indah
Sabar bermanfaat bagi kaum yang ditimpa kepedihan
Sabar sebagai sandaran ketika ditimpa musibah
Bila kamu ditimpa kesusahan sepanjang waktu

Manusia yang sabar akan dipenuhi keperluannya
Dia menuju pintu kebahagian
Kebaikan ada dalam kesabaran
Kesabaran pasti membuahkan hasil pahala



-- 
Jangan menampal dunia
dengan mengoyakkan akhirat.

Janganlah menjadi begitu masin..
sehingga orang meludahmu..
Dan janganlah pula berlaku
terlampau manis, sehingga
mereka menelan dirimu
begitu saja...

Have a unique character like salt
its presence is not felt but its
absence makes things tasteless.


Help Palestine [hidayahnet] Sabar

2009-06-21 Terurut Topik Lenggang Kangkung
*
Saiyidina Ali Abu Talib k.a.w pernah bermadah, maksudnya: Jika engkau
bersabar, takdir itu berlaku juga ke atas diri mu, tetapi engkau
dikurniakan ganjaran pahala. Jika engkau tidak sabar pun, takdir tetap
berlaku juga ke atas dirimu dan engkau berdosa.

*

--
Posted By Lenggang Kangkung to Lenggang Kangkung at 6/08/2009 08:26:00
AM

Help Palestine [hidayahnet] SABAR

2009-04-24 Terurut Topik Shania Opal
*Salam untuk semua.*
*Sentiasa bersangka baik.
*


*Banyakkan Bersabar *
 *Hadith : *  *Daripada Anas r.a. katanya, “ Aku berjalan bersama- sama
Rasulullah s.a.w. *
*Baginda memakai selendang kasar tepinya buatan Najran. Baginda bertemu *
*dengan seorang Arab badwi lalu direntapnya selendang baginda dengan *
*rentapan yang kasar sehingga aku melihat kesan di tengkuk baginda *
*akibat rentapan yang kasar itu. Kemudian orang arab itu berkata: *
*“Wahai Muhammad perintahkanlah supaya diberikan kepadaku daripada *
*harta Allah apa yang ada pada kamu,” Maka rasulullah s.a.w *
*berpaling kepadanya sambil ketawa. Kemudian baginda memerintahkan *
*supaya diberikan sedekah kepadanya”.*
**
*  * *Riwayat al-Bukhari dan Muslim *
**
 *Huraian
1.Rasulullah s.a.w adalah seorang yang pemaaf dan tidak suka membalas *
*dendam serta tidak mudah marah.
2.Umat Islam hendaklah mencontohi sifat-sifat mulia tersebut kerana sifat-*
*sifat ini mempunyai nilai-nilai kebaikan yang amat tinggi yang akan *
*menimbulkan kesedaran kepada orang lain yang menerimanya.
3.Islam menggalakkan umatnya supaya bertindak dengan cara yang *
*bijaksana apabila berhadapan dengan golongan yang jahil dan *
*hendaklah menunjukkan sikap yang lemah lembut agar dapat menarik hati *
*mereka kepada Islam.
*
  *Bersabar Dalam Berdoa* *Hadith : *  *Dari Abu Hurairah r.a bahawa nabi
SAW telah bersabda:”Allah sentiasa *
*memperkenankan doa seorang hamba selama doa itu tidak mengandungi *
*(perkara) dosa, (perkara yang) memutuskan silaturrahim dan selama *
*tidak meminta supaya cepat-cepat diperkenankan.” Lalu baginda *
*ditanya oleh seseorang:”Apa maksudnya meminta dicepatkan?”Jawab *
*baginda:”Umpamanya seseorang itu berkata dalam doanya:”Aku telah *
*berdoa, aku telah berdoa tetapi aku belum melihat doaku diperkenankan. *
**
*Lalu aku putus asa dan berhenti berdoa.” *
**
*  * *(Muslim)*
**
*Huraian
Betulkah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah ? Mungkin ada antara *
*kita yang telah berdoa sesuatu namun tidak merasakan keberhasilannya. *
*Selaku hamba, kita harus menyedari bahawa kita tidak berhak memaksa *
*Allah kerana kitalah yang berhajatkan sesuatu bukan sebaliknya. *
*Sesungguhnya Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita atau mungkin *
*Allah mempunyai ketentuan lain yang tidak kita ketahui. Mungkin juga doa *
*kita bukan tidak dikabulkan tetapi ditunda waktunya atau diganti dengan *
*yang lebih baik. Nabi Zakaria a.s adalah contoh manusia yang sangat kuat *
*nilai kesabarannya. Baginda telah puluhan tahun berdoa agar dikurniakan *
*zuriat namun belum dikabulkan Allah. Antara isi doa baginda ialah: “Ya *
*Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi *
*uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, *
*ya Tuhanku. (Maryam:4) sehingga pada akhirnya Allah SWT memakbulkan *
*permintaan baginda dengan mengurniakan seorang anak lelaki bernama *
*Yahya. Begitulah sikap yang seharusnya kita contohi iaitu jangan
sekali-kali *
*kecewa dalam berdoa.
*






-- 
Tak guna ada mata kalau tak dapat melihat.Tak guna ada hati kalau tak tahu
menilai...

Ya ALLAH!!
Manakala hati ini menjadi keras dan semua
jalanku terasa sempit, ku jadikan harapanku
kepada keampunanMu sebagai tangga
keselamatan.