Re: H-Net* Kenali Tokoh Anda : Abdullah al-Mubarak

2000-03-07 Terurut Topik bintang


 *~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net }
 {Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED] }
 {Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED] }
 *~*
  PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~
At 08:43 PM 3/6/00 -0800, Sani Norku wrote:

ABDULLAH BIN AL-MUBARAK

Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali
al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M. Ayahnya
seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah


No komen cuma nak tanya dapat dari mana rencana tu.
kalau buku apa tajuknya
kalau web site apa urlnya
kalau majalah apa namanya

sekian terima kasih








 
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan )
 ( pandangan rasmi  bukan tanggungjawab HIZBI-Net  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED])
 

Pengirim: [EMAIL PROTECTED]



Re: H-Net* Kenali Tokoh Anda : Abdullah al-Mubarak

2000-03-07 Terurut Topik Hamba Allah


 *~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net }
 {Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED] }
 {Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED] }
 *~*
  PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~
assalamualaikumkum...
err.. tumpang tanya... 'butuhkan' tu apa maksud dia??
luar biasa jugak bunyiknya tu.. *lol*

 Abdullah sedang melewati tempat itu. "Mintalah
 kepadanya segala sesuatu yang engkau butuhkan!"
 "Abdullah berhentilah!", orang buta itu berseru.
 Abdullah lalu berhenti. "Doakanlah kepada Allah
 untuk
 mengembalikan penglihatanku ini!", ia memohon kepada
 Abdullah. Abdullah menundukkan kepala lalu berdoa.
 Seketika itu juga orang buta itu dapat melihat
 kembali.
 

 
__
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com

 
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan )
 ( pandangan rasmi  bukan tanggungjawab HIZBI-Net  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED])
 

Pengirim: Hamba Allah [EMAIL PROTECTED]



H-Net* Kenali Tokoh Anda : Abdullah al-Mubarak

2000-03-06 Terurut Topik Sani Norku


 *~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net }
 {Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED] }
 {Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED] }
 *~*
  PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~
ABDULLAH BIN AL-MUBARAK

Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali
al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M. Ayahnya
seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah
seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang zahid
termasyhur. Abdullah bin Mubarak telah belajar di
bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada
di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat
ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara
lain di dalam gramatika dan kesusastraan. Ia adalah
seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan
kepada orang-orang miskin. Ia meninggal dunia di kota
Hit yang terletak di tepi sungai Euphrat pada tahun
181 H/797 M. Banyak karya-karyanya mengenai Hadits,
salah satu di antaranya dengan tema "Zuhud masih dapat
kita jumpai hingga waktu sekarang ini." 

PERTAUBATAN ABDULLAH BlN MUBARAK

Abdullah bin Mubarak sedemikian tergila-gila kepada
seorang gadis dan membuat ia terus-menerus dalam
kegundahan. Suatu malam di musim dingin ia berdiri di
bawah jendela kamar kekasihnya sampai pagi hari hanya
karena ingin melihat kekasihnya itu walau untuk
sekilas saja. Salju turun sepanjang malam itu. Ketika
adzan Shubuh terdengar, ia masih mengira bahwa itu
adalah adzan untuk shalat 'Isya. Sewaktu fajar
menyingsing, barulah ia sadar betapa ia sedemikian
terlena dalam merindukan kekasihnya itu. "Wahai putera
Mubarak yang tak tahu malu!". Katanya kepada dirinya
sendiri. "Di malam yang indah seperti ini engkau dapat
tegak terpaku sampai pagi hari karena hasrat
pribadimu. tetapi apabila seorang imam shalat membaca
surah yang panjang engkau menjadi sangat gelisah."

Sejak saat itu hatinya sangat gundah. Kemudian ia
bertaubat dan menyibukkan diri dengan beribadah kepada
Allah. Sedemikian sempurna kebaktiannya kepada Allah
sehingga pada suatu hari ketika ibunya memasuki taman,
ia lihat anaknya tertidur di bawah rumpun mawar
sementara seekor ular dengan bunga narkisus di
mulutnya mengusir lalat yang hendak mengusiknya.

Setelah bertaubat itu Abdullah bin Mubarak
meninggalkan kota Merv untuk beberapa lama menetap di
Baghdad. Di kota inilah ia bergaul dengan tokoh-tokoh
sufi. Dari Baghdad ia pergi ke Mekkah kemudian ke
Merv. Penduduk Merv menyambut kedatangannya dengan
hangat. Mereka kemudian mengorganisir kelas-kelas dan
kelompok-kelompok studi. Pada masa itu sebagian
penduduk beraliran Sunnah sedang sebagiannya lagi
beraliran fiqh. Itulah sebabnya mengapa Abdullah
disebut sebagai toko yang dapat diterima oleh kedua
aliran itu. Ia mempunyai hubungan baik dengan kedua
aliran tersebut dan masing-masing aliran itu
mengakuinya sebagai anggota sendiri. Di kota Merv,
Abdullah mendirikan dua buah sekolah tinggi, yang satu
untuk golongan Sunnah dan satu lagi untuk golongan
Fiqh. Kemudian ia berangkat ke Hijaz dan untuk kedua
kalinya menetap di Mekkah.

Di kota ini ia mengisi tahun-tahun kehidupannya secara
berselang-selang. Tahun pertama ia menunaikan ibadah
haji dan pada tahun kedua ia pergi berperang, tahun
ketiga ia berdagang. Keuntungan dari perdagangannya
itu dibagikannya kepada para pengikutnya. la biasa
membagi-bagikan kurma kepada orang-orang miskin
kemudian menghitung biji buah kurma yang mereka makan,
dan memberikan hadiah satu dirham untuk setiap biji
kepada siapa di antara mereka yang paling banyak
memakannya.

Abdullah sangat teliti dalam kesalehannya. Suatu
ketika ia mampir di sebuah warung kemudian pergi
shalat. Sementara itu kudanya yang berharga mahal
menerobos ke dalam sebuah ladang gandum. Kuda itu lalu
ditinggalkannya dan meneruskan perjalanan-nya dengan
berjalan kaki. Mengenai hal ini Abdullah berkata: "
Kudaku itu telah mengganyang gandum-gandum yang ada
pemiliknya". Pada peristiwa lain, Abdullah melakukan
perjalanan dari Merv ke Damaskus untuk mengembalikan
sebuah pena yang dipinjamnya dan lupa
mengembalikannya.

Suatu hari Abdullah melalui suatu tempat. Orang-orang
mengatakan kepada seorang buta yang ada di situ bahwa
Abdullah sedang melewati tempat itu. "Mintalah
kepadanya segala sesuatu yang engkau butuhkan!"
"Abdullah berhentilah!", orang buta itu berseru.
Abdullah lalu berhenti. "Doakanlah kepada Allah untuk
mengembalikan penglihatanku ini!", ia memohon kepada
Abdullah. Abdullah menundukkan kepala lalu berdoa.
Seketika itu juga orang buta itu dapat melihat
kembali.

---
 
Catatan saya : Dari tokoh inilah anjuran agar
membanyakkan sedekah bacaan surah al-fatihah dan
ayat-ayat suci al-Quran kpd mayat di dlm kubur.  

Wallahua'lam.


__
Do You Yahoo!?
Talk to