[iagi-net-l] Deep sea enviroment vs HC source rock!
Deep water environment tidak selalu terkait secara langsung dengan kekayaan biota laut yang menjadi sumber HC. Sumber HC justru dari timbunan jasad renik yang hidup dipermukaan atau pada kedalaman dimana penetrasi cahaya masih memungkinkan. Pengalaman dengan Shinkai 6500 pada ekspedisi Java Trench 2002 di laut Kidul menunjukakan bahwa pada kedalaman 200 meter saja sudah gelap total dan semakin jarang mahluk hidup! Pada kedalaman 2000 meter, tekanannya sudah tinggi, sekitar 200 bar, dingin dan super gelap! Namun demikian ada kehidupan, walau jarang. Ikan, udang, porifera, koral, kerang, kepiting sering tampak pada sapuan kapal selam Shinkai! Yang kaya biota biasanya didekat cold venting dimana methane dan sulfur menyembur dari dasar laut. Disini bahkan dijumpai kerang raksasa Calyptogena (30 cm)! Konon methane akan jadi sumber energi masa depan! Yang jelas di laut dalam ada kehidupan yang tidak bergantung pada fotosintetis, tetapi chemosyntesis! Dan kalau ada fosilnya pasti ada yang besar-besar, bukan hanya globigerina! Di Palung Mariiana yang dalamnya 11000 meter dan tekanannya 1100 bar ada kehidupan yang terputus dari fotosintesa dan sumber makanannya dari intrusi hidrotermal serpentin! - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 23, 2003 12:28 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ? Untuk deep water play seperti NW Borneo, Gulf of Mexico, Niger Delta, Brazil dan Deep Water Mahakam, semua source rocknya ditentukan berdasarkan pemodelan. Karena tidak ada mature source rock yang di 'test' dengan well. Mengenai modelnya: 1. Layered: Model berupa lapisan ini adalah model yang pertama dibuat. Jadi yg disebut source rock hanya specific interval saja yang kaya akan MO. 2. Dispersed: karena layered model tidak menjawab akumulasi minyak yang ditemukan, maka dibuat dispersed model, yaitu semua lapisan-lapisan sedimen yang mengandung MO berasal dari darat bisa jadi source rock 3. Enhanced: ternyata 2 model ini masih juga tidak menjawab beberapa kasus, maka dibuat satu model yang berupa gabungan 1 2. Jadi intinya semuanya bisa jadi source rock, apapun bentuknya. Beberapa company tidak banyak memusingkan mengenai deep source rock, dan model yang sudah adapun sering berubah. Tergantung 'siapa' yang menginterpretasikannya, dan bukan berdasarkan 'apa' datanya (data sama interpretasi bisa berbeda). Bicara soal IKAN, Bisa ngobrol sama Nigel Trewin (Aberdeen University) yang ahlinya Shield head fish dari Devonian Old Red Sandstone Fm di North Sea. Formasi ini didominasi sandstone-silt warna merah bata, berupa endapan danau. Herman -Original Message- From: Eddy Subroto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 23 January 2003 08:57 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ? Mas Vicky, Saya tertarik untuk ikut urun-rembug tentang pertanyaan Anda. Hal utama adalah kita harus membatasi berapakah kedalaman yang disebut laut dalam (deep water)? Berikut ini saya berikan beberapa batasannya dan beberapa contoh hubungan antara kedalaman air laut dan kandungan material organik (MO), semoga ada manfaatnya. 1. Secara teori umum, kandungan MO di dalam sedimen bertambah besar dengan semakin mengecilnya ukuran butirnya (faktor pengawetan). Akan tetapi, kandungan MO tersebut mengecil lagi ketika memasuki sedimentasi di sekitar abisal, karena daerah ini mulai termasuk daerah dengan produktivitas plankton yang rendah. 2. Kandungan MO maksimum umumnya (artinya tidak selalu) berkaitan dengan laju penimbunan maksimum. 3. Contoh di Teluk Oman. Batas kritis kedalaman adalah 250 dan 1200 meter. Di antara dua kedalaman itu, kandungan MO batuan sedimennya cukup tinggi (antara 2 dan 10%). Lebih kecil dari 250 m kandungan MO relatif rendah (kurang dari 1%) dan sedimen dengan kedalaman lebih besar dari 1200 m, kandungan MO-nya juga menurun (kurang dari 1%), bahkan di daerah abisal kandungan TOC-nya di bawah 0.5%. 4. Untuk lingkungan delta, aturan umumnya adalah sbb.: kandungan MO cenderung turun dari tepi delta ke arah tengah laut. Hal semacam ini teramati di delta Mahakam, Orinoco, dan Nigeria (Bordenave, 1993). 5. Di delta Mahakam, rata-rata kandungan MO-nya adalah 5,7%. Kandungan tersebut merupakan kontribusi dari lingkungan (daerah) delta plain dan delta front sekitar 5-7%, sedangkan di daerah prodelta, yang lebih dalam, kadar MO-nya sedikit menurun, yaitu berkisar antara 4 dan 5%. Wasalam (Regards), Eddy Subroto (EAS) Dep. Teknik Geologi ITB Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia - Original Message - From: PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 22, 2003 7:59 AM Subject: [iagi-net-l] Deep water source rock ... dimana dikau ? Balik ke diskusi ilmiah aah HC Source rock utk deepwater sedimen sangat jarang dijumpai, walopun deepwater HC sudah banyak terbukti. Ada yg tahu
Re: [iagi-net-l] Acknowledgement
Setahu saya acknowledgements tidak pernah mencakup service company. Kelihatannya menyakitkan, tapi memang begitulah nasib service company di-mana-mana sama, apapun bentuknya dan bagaimana-pun hebatnya. Hasil analisa dan interpretasi oleh service company akan diambil secara cuma-cuma oleh the owner data itu. Kenapa ?? Karena service company tidak berhak memiliki data dan hasil analisanya. Yang punya data itu the owner, di sini bisa government agency dan kontraktor-nya. Service company hanya berhak sebatas upah yang dijanjikan untuk pekerjaan analisa data, bahkan service company dilarang menggunakan data dan analisanya untuk kepentingan apapun (baca: disclose) tanpa persetujuan the owner. Itu salah satu bunyi article dalam confidentiality agreement yang ditanda-tangani bersama. Acknowledgement-nya sudah dalam bentuk upah. Alasan lain, yaitu ada faktor sangat tidak etis bila nama service company disebut-sebut dalam makalah, karena alasan untuk menjaga fairness dalam kancah persaingan bisnis antara service company itu sendiri. Alasan dari pihak coy, yaitu coy tidak ingin terlibat dalam persaingan bisnis di antara mereka. Coy tidak ingin dijadikan sebagai umbrella salah satu dari mereka. Coy juga punya etika bisnis untuk menjaga reputasi dan citra diri coy dihadapan coy-coy yang lain. Thanks. Iman - Original Message - From: Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 22, 2003 3:36 PM Subject: [iagi-net-l] Acknowledgement Rekan-rekan Bahan dasar membuat paper/makalah kerapkali berasal atau dikembangkan dari hasil laporan/pekerjaan yang dilakukan oleh pihak lain/ke 3 (ie service company, staff yang digantikan/sebelumnya). Apakah penyebutan sumber ataupun acknowledgements cukup, ethically, hanya terbatas kepada perusahaan dia bekerja? (dan tidak termasuk ke pihak ketiga karena telah dibayar untuk melakukan hal itu) Pls share. Salam sanggam Need a new email address that people can remember Check out the new EudoraMail at http://www.eudoramail.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Acknowledgement
At 07:50 PM 1/23/03 +0700, you wrote: Acknowledgement-nya sudah dalam bentuk upah. Mas Iman, Kalau penghargaannya hanya dalam bentuk upah, dalam konteks laporan itu dipakai sebagai bahan makalah/paper (seluruhnya atau sebagian), terus bedanya apa dengan mahasiswa yang bayar orang untuk membuat skripsinya? Salam, Nengah NOTICE - This message contains information intended for the use of the addressee(s) named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended recipient of this message, you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any action in reliance on it. If you have received this message in error please notify [EMAIL PROTECTED] DISCLAIMER PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication, including any files attached, is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab Indonesia will not be liable to any person for any loss or damage, including direct, consequential or economic loss or damage however caused, and whether by negligence or otherwise may result directly or indirectly from the receipt or use of this communication or may files attached to this communication. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Acknowledgement
Kalo memng secara physical/diskusi aktif si contractor juga ikutan menulis/punya kontribusi dalam paper tersebut tentunya namanya ditulis co author misalnya. Namun kalo seandainya hanya disitir laporannya, ya ditulis saja dalam referensi (walopun unpublished report). Hal ini menurutku sesuai etika penulisan. Makanya laporan itu diperlakukan sebagai karya ilmiah biasa hanya tidak dipublikasikan...! Mnurut aku Acknowledgement bukan dalam artian sumbangan ilmiahnya ... misalnya Pertamina yg punya data, partner perusahaan, org membantu menggambar ... :-P Kalo skripsi membayar yang dapet gelar ya yang bikin donk ... : -) ini kan akademis. tapi kalo utk program DR dari penemuan ini seringkali akan diklaim penemuan si promotor looh lak tambah ruwet :-( rdp I Nengah D. Sadiarta [EMAIL PROTECTED] Re: [iagi-net-l] Acknowledgement At 07:50 PM 1/23/03 +0700, you wrote: Acknowledgement-nya sudah dalam bentuk upah. Mas Iman, Kalau penghargaannya hanya dalam bentuk upah, dalam konteks laporan itu dipakai sebagai bahan makalah/paper (seluruhnya atau sebagian), terus bedanya apa dengan mahasiswa yang bayar orang untuk membuat skripsinya? Salam, Nengah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Acknowledgement
Acknowledgement dalam makalah-makalah berbahasa Indonesia sayangnya dikonotasikan sebagai ucapan terima kasih. Padahal isinya mestinya bisa berupa maklumat, pemberitahuan atau suatu pengakuan. Yang saya tahu misalnya, dalam analisis dating, untuk memberikan keyakinan kepada pembaca tentang hasil analisis yang ada dalam makalah, kita sebutkan lab yang menganalisisnya. Atau misalnya makalah ini bagian dari riset anu, didanai oleh dewan anu dsb. Dalam urusan yang berbau bisnis dan fee, mungkin kita kembalikan kepada kepantasan dan kepatutan. Toh tidak ada aturan tentang siapa-siapa yang perlu di-acknowledgement. Mungkin begitu sedikit pendapat saya. Terima kasih, salam BB. On 24 Jan 2003, at 8:05, I Nengah D. Sadiarta wrote: At 07:50 PM 1/23/03 +0700, you wrote: Acknowledgement-nya sudah dalam bentuk upah. Mas Iman, Kalau penghargaannya hanya dalam bentuk upah, dalam konteks laporan itu dipakai sebagai bahan makalah/paper (seluruhnya atau sebagian), terus bedanya apa dengan mahasiswa yang bayar orang untuk membuat skripsinya? Salam, Nengah NOTICE - This message contains information intended for the use of the addressee(s) named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended recipient of this message, you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any action in reliance on it. If you have received this message in error please notify [EMAIL PROTECTED] DISCLAIMER PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication, including any files attached, is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab Indonesia will not be liabl e to any person for any loss or damage, including direct, consequential or economic loss or damage however caused, and whether by negligence or otherwise may result directly or indirectly from the receipt or use of this communication or may files attached to this communication. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(za [EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] IAGI Luncheon Talk
Perempatan fly over Tendean dan Mampang. Sumardiman Digdowirogo [EMAIL PROTECTED] 01/23/03 08:45 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] IAGI Luncheon Talk Dimana ya Maharaja Hotel ? Salam sdw - Original Message - From: Allo, Paulus T [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 21, 2003 1:41 PM Subject: [iagi-net-l] IAGI Luncheon Talk IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI) DIVISI PROFESSIONAL LUNCHEON TALK DATE: Wednesday, 29 January 2003 TIME : 12.00 - 14.00 WIB VENUE: SULAIMAN ROOM MAHARAJA HOTEL SUBJECT : Bitter Things To Do After Sweet Moment: A case study of the Kelian Equatorial Mining SPEAKER : SENO AJI (Superintendent Geology and Geotechnical, PT. Kelian Equatorial Mining) ABSTRACT Mine closure is actually an activity commonly done by a mining company whose reserves have been exhausted. A reserve is said to be exhausted if it can no longer be mine economically or if a new reserve cannot be found. Interestingly, no government regulation regulates this matter. If we look into it more deeply, mine closure is very complex both technically and socially. Kelian is one of Rio Tinto's model mine closure projects in Indonesia and is committed to closing its mine in accordance with the existing environmental standards and joint agreements with the government. In order to help the government get ideas for the development of a regulation, Kelian has formed a group comprising the government, NGOs, customary institutions, educational institutions and Rio Tinto it self. Technically, the majority of mineral existing in a gold mine is FeS2, which produces acid rock drainage if oxidized and dissolved in water. It is acid rock drainage and the characteristics of rocks that will be handled so that it is not decomposed and becomes neutral when entering the river. For this purpose, Kelian covers waste material by means of wet covering and dry covering techniques. In addition, wetlands are also constructed on the riverbank area as additional control, which is managed naturally and passively. BIOGRAPHY Seno Aji was was graduated from Geology UPN Yogyakarta, and postgraduate student Curtin University- Environmental geology Right now, he is a Superintendent Geology and Geotechnical for: PT. Kelian Equatorial Mining (Rio Tinto). His work experience and interest includes: Apprentice employee at Pertamina Kamojang (geothermal). Exploration geologist, mine geologist, senior geologist, supt. Geology and geotechnical will move to mine closure supt. at PT. KEM. Registration Fee for Luncheon Talk : q IAGI Member Rp.85.000,- q Non IAGI Member Rp. 100.000,- -- Reservations and cancellations will be accepted until 12:00 PM Noon on Tuesday, January 28, 2002 Please call Ijul/Benz/Sutar at Phone / Fax : (62-21) 8370.2848, 8370.2577 or e-mail at:[EMAIL PROTECTED] No Reservations and cancellations will be accepted after this time. IAGI SECRETARIAT Geologi Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors Jl. Prof. Soepomo, No.10 JAKARTA-12870, INDONESIA Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577 email : [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Sipadan-Ligitan... kelanjutannya?
Apakabar dengan kelanjutan Sipadan Ligitan. Ada follow up? Bukannya block Eni-Unocal sekarang berada di daerah Malaysia (Ambalat)? Saiful,... kamu bakal pindah ke KL? Pertamina/Migas dapat kompensasi dari Petronas karena pihak Indonesia sudah menyediakan data untuk daerah ini? International court menyatakan pihak Malaysia menang karena sudah mengembangkan daerah wisata Sipadan. Mestinya mereka juga aware kalau pihak Indonesia telah mengelola daerah lepas pantainya dengan mengadakan exploration activity. Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia
Tambahan dikit San berdasar hasil presentasi terakhir yang aku dengar: Mahakam Delta kelihatannya menghadapi problem yang super serius. Nipah-nipah area (mungkin eq. dengan lower delta plain kali ya...) sudah tinggal 10% saja dan berganti dengan tambak udang. Rupanya terjadi ledakan luas tambak dalam 5 tahun terakhir (dimulai sejak tahun 1996-an..). Monitoring via landsat sekarang memperlihatkan bahwa pembukaan lahan tambak sudah mendekati titik cabang sungai Mahakam di daerah Kutei Lama...jadi hampir seluruh areal delta plain (lower dan upper) sudah hampir habis jadi tambak..:-( Akibat dari hal ini yang langsung dari hal ini adalah tingginya tingkat erosi dan mungkin prediksi sampeyan bahwa deltanya akan nambah lebar mungkin gak kesampean... salam, Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED] 01/24/03 08:20 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: 'Iman Arga Koesoemah' [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia Sorry telat nanggepin but beter late than never. Untuk modern delta, Orton Reading 1993 lumayan komprehensif. Intinya mereka coba develop ternary diagram Galloway (1975) dengan menambah komponen ke-4 yaitu grain size. Mereka juga tampilkan tabulasi geometry delta (plain) worldwide, termasuk beberapa Asian deltas seperti Mahakam, Mekong, Gangga, dan Irawadi, disamping drainage basin-nya dan Tapi sebenarnya publikasi yang spesifically membahas pertanyaan Mas Iman (delta front prodelta) memang relatif minim. Sedikit caution bagi mereka yang menggunakan modern system sebagai analog, usahakan sedapat mungkin apple-to-apple comparison. Untuk delta, hal yang umum terjadi adalah: 1) menganggap modern delta plain sebagai pelamparan dari keseluruhan delta tersebut. Simply karena delta plain yang ter-expose dan luasnya mudah dihitung dari foto udara/ SAR. Padahal deltanya lebih luas lagi karena prodelta tidak pernah ter-expose. 2) Cycle modern delta yang belum selesai. Sebagai contoh modern Mahakam yang sekarang RSL-nya masih stagnant (i.e. ongoing highstand). Jika kita diamkan another 1000-2000 th lagi, mungkin RSL akan naik (TST) dan mengakhiri satu cycle ter-modern. Implikasinya, luas delta akan bertambah, bahkan mungkin bisa mencapai present-day shelf-edge. Pitfalls yang lain mungkin bisa ditambahkan Pak Ketum. Sedikit promosi, awal-2 tahun ini SEPM bakal nerbitin Special Publication mengenai Tropical Deltas of SE Asia. FOSI contribute quite a lot dan di volume ini akan dibahas juga mengenai Quaternary Mekong, Fly (PNG), northern Australian deltas, Sunda Shelf disamping beberapa ancient case (mostly dari Kutai Basin). Moga-moga bisa lebih informatif dari Allen Chambers (1998) yang benernya best-seller IPA (heran petroleum geologist koq masih ada yang belum punya yach?) Anyway, that's my 2 cents. F. Hasan Sidi Jason Geosystems - Jakarta office Phone: +62 21 252.3785 Fax: +62 21 252.3784 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, January 22, 2003 6:10 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia Untuk modern delta Kalimantan / Borneo bisa lihat tulisannya pak Tjia di majalah ilmiah ITB, tahunnya saya lupa. coba check ITB, pasti mereka punya. Isinya berupa summary dari semua delta disekeliling p. Kalimantan. Tapi khusus membahas delta plain dan drainage basin, jadi tidak masuk ke delta front / prodelta. Untuk modern delta di dunia, ada summary yang bagus dibuat oleh Orton Reading, 1993, diterbitkan di majalah Sedimentology, majalahnya IAS (International Association of Sedimentologists). Anggota IAS di Indonesia yang saya tau Hasan Sidi, dan Dr. Yahdi Zaim - ITB. Herman -Original Message- From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 21 January 2003 20:32 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Delta di Indonesia Hi teman-teman, Apakah ada yang tahu tentang recent dan/atau ancient delta-delta di Indonesia ? Saya perlu informasi tentang (1) water depth average (atau maximum) untuk bagian delta-front dan prodelta dan (2) kira-kira luas delta (termasuk bagian delta plain dan prodelta). Kalau ada statistiknya itu lebih baik lagi. Kalau tahu ada literatur tentang informasi itu, atau literatur untuk delta-delta lainnnya di dunia, silahkan beritahukan saya juga. Terimakasih atas bantuannya. Bisa kirimkan informasi itu lewat japri. Thanks. Iman Need a new email address that people can remember Check out the new EudoraMail at http://www.eudoramail.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy
RE: [iagi-net-l] Sipadan-Ligitan... kelanjutannya?
Noor, Kebalik! Mercu suar itu buatan Belanda. International Court kasih ke Malaysia karena mereka telah mengelola daerah itu (baca: govern),.. at least ini menurut BBC. Herman -Original Message- From: SYARIFUDDIN Noor [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 24 January 2003 12:43 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Sipadan-Ligitan... kelanjutannya? Setahu saya Malaysia menang bukan karena sudah bikin resort tapi karena secara sejarah Malaysia itu warisan jajahan Inggris dan sejak dulu Inggris sudah membuat mercu suar di pulau itu termasuk membuat aturan lokal/hukum yang berlaku di pulau itu [EMAIL PROTECTED] 01/24/03 10:36 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] Sipadan-Ligitan... kelanjutannya? Apakabar dengan kelanjutan Sipadan Ligitan. Ada follow up? Bukannya block Eni-Unocal sekarang berada di daerah Malaysia (Ambalat)? Saiful,... kamu bakal pindah ke KL? Pertamina/Migas dapat kompensasi dari Petronas karena pihak Indonesia sudah menyediakan data untuk daerah ini? International court menyatakan pihak Malaysia menang karena sudah mengembangkan daerah wisata Sipadan. Mestinya mereka juga aware kalau pihak Indonesia telah mengelola daerah lepas pantainya dengan mengadakan exploration activity. Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Acknowledgement
mana ada iklan gratis he...he...he...he Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] 01/24/03 12:43 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Acknowledgement Sena, memang begitu formal nya tetapi mungkin yang sering ketinggalan adalah daftar reference nya itu, dan mungkin footnote dari chart, gambar dll yang di ambil dari report itu. Tetapi sebenarnya yang service co. butuhkan adalah informasi informal dari mulut ke mulut, misalnya kalau lagi makan siang dengan teman dari BU lain atau Co. lain, bagus juga kalau di mentioned : mau tanya soal depositional setting dari core, cutting dan well log silahkan hubungi Sanggam Hutabarat dst. karena hal itu mungkin akan meng create another opportunity, iya nggak Sanggam ? selama ini pengalaman dari service co. adalah berita buruk cepat menyebar sedangkan berita gembira tidak diceritakan karena alasan confidentiality dari seorang pegawai service company. fbs --- Sena Reksalegora [EMAIL PROTECTED] wrote: Report dari pihak ketiga (cukup dengan company name) biasanya hanya dimasukan dalam daftar referensi dengan tambahan kalimat internal report. Pencantuman nama dari yang mengerjakan project dari pihak ketiga itu memang jarang terjadi terutama dalam routine analysis, tetapi sering sekali pada waktu pengerjaan analisa tersebut, terjadi diskusi, sehingga si owner dari project sangat terbantu yang kadang pada akhirnya menjadi partner diskusi mendalam yang lebih dari sekedar membicarakan isi report, misalnya implikasi dari report tersebut. Dan biasanya primary author akan menyampaikan pengakuan atas kontribusi ini dalam acknowledgment jika akhirnya itu menjadi suatu makalah ataupun internal report (etikanya). Malah tidak jarang terjadi specialist dari pihak ketiga ini akhirnya menjadi co author. Buat Sanggam, memang ngga ada aturan tertulisnya, hanya saya yakin good work and special contribution will always be recognized. -Sena __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now. http://mailplus.yahoo.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now. http://mailplus.yahoo.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -