Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro* kalo musim panas kayak sekarang banyak sumur kering dan sering kita denger orang bilang..dalemin aja sumurnya sepertinya fenomena tersebut memnjadi suatu justifikasi bahwa makin dalam sumur maka airnya makin banyak padahal kan tidak demikian. Kalo ndak pas akuifernya ya ndak bisa dapat airnya.. apakah air termasuk renewable resources?...ada yg disebut sebagai hydrologic cycle dimana radiasi matahari berperan untuk menjaga air di bumi untuk tetap dalam kontinuitas siklus seperti yg kita pelajari waktu SD dulu.tapi kalo terus berputar dalam siklus terus.ada yg hilang nggak dalam perputaran tersebut?? Emang air benda kekal??? PHN Mas Picky ada buku bagus judulnya groundwater resources Investigation and development, S Mandel Z.L. Shiftan, 1981 At 10:20 AM 10/23/2003 +0800, you wrote: Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg dapat menjelaskan apa yg dimaksud cekungan air tanah, bagaimana hubungannya dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen. Juga apa sih maksudnya one river one management ? Yg masih agak simpang siur apakah air termasuk renewable resources atau un-renewable resources ? Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ... paling engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :) RDP kalo average water cut di ladang minyak di Indonesia sudah 80% begini .. dikemanaein airnya ya ? - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Pemesan CD di Sekretariat
Di bawah ini adalah nama-nama pemesan CD yang kami tawarkan dan telah mengirimkan bukti transfer ke sekretariat IAGI. 1. Ibu Lindy R. (Sudah dikirim ke Kwarnas) 2. Bapak Ukat Sukanta (dalam proses pengiriman) 3. Bapak Hendri Lumbantoruan 4. Bapak Muhammad Fauzi 5. Bapak Tony Basoeki 6. Sigit Ari Prabowo (Sudah dikirim ke Menara Global) Bagi Bapak/Ibu yang sudah pesan namun belum melampirkan bukti tanda transfer, kami belum bisa proses. salam benz IAGI SECRETARIAT Geologi Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors Jl. Prof. Soepomo, No.10 JAKARTA-12870, INDONESIA Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577 email : [EMAIL PROTECTED]
Re: RE: [iagi-net-l] Air (lintas) perbatasan
Konflik mengenai air ini juga bisa diakses di website berikut (hasil pencarian menggunakan google): http://www.rainwaterharvesting.org/ Min Coba deh skearang kalau nanya sama ahli kimia yg disebut air itu apa H2O, embun, air kolam dsb ... trus awan gelap diatas sana kategorinya gimana ? ? belum lagi Uap Geothermal ... opo ra pusing mikirin yg njlimet2 gini ... Emang betul potensial konflik berebut awan akan terjadi suatu saat nanti ... jadi perlu diwaspadai !! Tapi kapan ? Org-org teknis ini bikin mumet ajah ... :( Minarwan, ini kan baru mau coba membuat aturan main yg pas dan sesuai soal bagaimana memanfaatkan air kok udah mikir konflik-nya, to Constrain belakangan donk ... Oportunitinya dulu donk ... Kalo aku sih pinginnya praktis ajah ... toh saat ini (dan dalam wektu dekat mendatang) aturan utk soal berebut awan itu kan belum diperlukan, sedangkan kebutuhan air lebih mendesak !! Emang sih yg mendesak hanya utk Jakarta dsk ... jadi kalau gitu yg mendesak justru aturan lokal dong ya Yg perlu diketahui berapa lama mempersiapkan RUU ini menjadi UU yg mengikat ... kalau ternyata 1 tahun dapat dilakukan ya sudah kita bicara soal berebut awan nanti saja RDP kan explorationist yg nyoba jalan maju lainnya kebagian yg nggondeli yak ... - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Cekungan Airtanah
Masih banyak definisi mengenai cekungan airtanah karena konsep ini masih terbilang baru. berdasarkan hasil diskusi, dapat diartikan Cekungan airtanah ialah SUATU SATUAN HIDROGEOLOGI YANG DIBATASI OLEH TIDAK ADANYA ALIRAN AIRTANAH (No Flow Boundary). DIMANA SEMUA KEJADIAN HIDROGEOLOGI SEPERTI PROSES PENGIMBUHAN, PENGALIRAN DAN PELEPASAN AIR TANAH BERLANGSUNG DALAM SKALA REGIONAL. Pada prinsipnya istilah cekungan ini diajukan sebagai syarat batas pemodelan suatu sistem airtanah agar dapat dihitung secara akurat potensi airtanahnya. Jadi sama seperti konsep daerah aliran sungai (DAS), yang merupakan suatu perhitungan sistem tertutup agar dapat mengetahui potensi debit dari suatu sistem sungai secara akurat.Perbedaannya adalah pada DAS water dividenya adalah tinggian topografi (gravitational system) sedangkan pada airtanah water dividenya adalah Geological Boundary. One river one management adalah konsep yang diajukan untuk mengelola sungai dengan pendekatan 1 DAS 1 manajemen pengelolaan (pada masa lalu pernah digunakan pendekatan dengan pengelolaan Satuan Wilayah Sungai, setelah dievaluasi ternyata perlu pengelolaan yang lebih detil lagi) Air termasuk renewable resources selama masih ada matahari dan syarat suatu siklus hidrologi terpenuhi. Permasalahannya adalah curah hujan relatif tetap sedangkan penggunanya terus bertambah ..belum jika kita perhitungkan parameter degradasi kualitasnya. Mudah-mudahan bermanfaat, Salam, R. Fajar L - Original Message - From: PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 23, 2003 9:20 AM Subject: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg dapat menjelaskan apa yg dimaksud cekungan air tanah, bagaimana hubungannya dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen. Juga apa sih maksudnya one river one management ? Yg masih agak simpang siur apakah air termasuk renewable resources atau un-renewable resources ? Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ... paling engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :) RDP kalo average water cut di ladang minyak di Indonesia sudah 80% begini .. dikemanaein airnya ya ? - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Air (lintas) perbatasan
Dalam peraturan yang ada saat ini pengaturan tubuh air(baik DAS atau Cekungan Airtanah) ada di tingkat kabupaten, jika batasan tubuh air lintas kabupaten maka pengaturannya ada di tingkat propinsi. Jika batasannya lintas propinsi maka pengaturannya di tingkat pusat atau negara.Jika lintas negara maka ... Mudah-mudahan bermanfaat, Salam, R Fajar L - Original Message - From: wahyu budi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 23, 2003 1:48 PM Subject: [iagi-net-l] Air (lintas) perbatasan Mengenai RUU SDA itu, saya belum pernah membacanya secara utuh, karena itu mungkin ada yang dapat memberikan penjelasan mengenai pengelolaan air atau tubuh air yang menjadi perbatasan atau lintas batas kabupaten atau propinsi. Adakah hal itu juga cantumkan dalam RUU SDA? Tentang air (lintas) perbatasan ini, sangat penting untuk diatur aturan mainnya. Bila hal itu tidak ada aturan mainnya, maka berpotensi menjadi sumber konflik. Dalam skala internasional, masalah air seperti itu telah dikenal menimbulkan masalah, sehingga ada yang menyebutkan istilah Water War. Sebagai contoh, konflik antara India dan Bangladesh (Sungai Gangga-Brahmaputra), Turki, Siria dan Irak (Sungai Eufrat). Lebih jauh mengenai air sebagai sumber konflik, dapat dilihat dalam web site ini: http://www.rff.org/resources_articles/files/waterwar.htm (Saya coba akses lagi, ternyata tidak ada lagi. Saya punya file artikel tersebut. Ada yang mau?) Salam, WBS __ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air
Kemana air yang dulu melimpah ? Pada tahun 1960'an - 1970'an, air disekitar rumahku (Sleman, Yogyakarta), amat melimpah. (mestinya kelimpahan air juga untuk seluruh P. Jawa disaat itu). Ikan-ikan banyak di sungai kecil tuk mengalirkan air kepersawahan, dan mudah didapatkan ikan bila alirannya mati akibat bendungannya putus sehabis hujan deras semalam sebelumnya. Kini, air hanya sedikit mengalir disungai persawahan, dan amat sedikit bila dimusim kemarau. Daerah dekat gunung, misal Kaliurang, tentu lebih repot soal air. Padahal data curah hujan 140 th terakhir relatif sama (diinterpretasi dari data 140 th terakhir JKT, 1500 sampai 2200 mm/m2). Kenapa, apa arti, curah hujan bersatuan mm/m2 ? Perusahaan air minum banyak membendung sungai, mengalirkannya langsung kekota, untuk penuhi kebutuhan penduduk yang selalu bertambah. Berapa sih curah hujan sekarang ? Bagaimana dihitung jumlah air hujan pertahun perluasan daerah ? Berapa liter yang disalurkan oleh PDAM sekarang ? Bagimana faktor hutan/ tumbuhan mendukung peresapan air, sehingga air akan lama ditanah ? Faktornya apa lagi ya ? Siklus Salam 70 tahun menunjukkan pengurangan curah hujan hingga titik balik 2022, dan kondisi sekarang baru akan relatif sama ditahun 2030'an. Bagimana perhitungan kenaikan penduduk hingga 100 tahun kedepan ? Salam, Maryanto. -Original Message- From: Fajar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 24, 2003 1:51 Pagi To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air Konsep bahwa makin dalam sumur maka airnya makin banyak mungkin hanya berlaku pada daerah dengan multy layer aquifer, biasanya pada daerah dengan sistem akifer vulkanik, aluvial atau sedimen. Dalam perhitungan siklus hidrologi, metode yang umum digunakan adalah neraca air (water ballance) dimana asumsinya adalah tidak ada air yang hilang dalam suatu siklus hidrologi hanya terkonversikan. Salam, R. Fajar L - Original Message - From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 23, 2003 1:39 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro* kalo musim panas kayak sekarang banyak sumur kering dan sering kita denger orang bilang..dalemin aja sumurnya sepertinya fenomena tersebut memnjadi suatu justifikasi bahwa makin dalam sumur maka airnya makin banyak padahal kan tidak demikian. Kalo ndak pas akuifernya ya ndak bisa dapat airnya.. apakah air termasuk renewable resources?...ada yg disebut sebagai hydrologic cycle dimana radiasi matahari berperan untuk menjaga air di bumi untuk tetap dalam kontinuitas siklus seperti yg kita pelajari waktu SD dulu.tapi kalo terus berputar dalam siklus terus.ada yg hilang nggak dalam perputaran tersebut?? Emang air benda kekal??? PHN Mas Picky ada buku bagus judulnya groundwater resources Investigation and development, S Mandel Z.L. Shiftan, 1981 At 10:20 AM 10/23/2003 +0800, you wrote: Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg dapat menjelaskan apa yg dimaksud cekungan air tanah, bagaimana hubungannya dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen. Juga apa sih maksudnya one river one management ? Yg masih agak simpang siur apakah air termasuk renewable resources atau un-renewable resources ? Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ... paling engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :) RDP kalo average water cut di ladang minyak di Indonesia sudah 80% begini .. dikemanaein airnya ya ? - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL