Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Yang perlu diwaspadai adalah Danau Toba, data menunjukkan muka airnya turun terus tanpa diketahui sebabnya. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 7:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim Jossy C. Inaray To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: l.com Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground, said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. I am thinking, well, America has finally got to us, said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Salam Semuanya, Bicara danau yang menyusut. Ketika saya mewakili IAGI untuk berbicara mengenai data spasial di Sabang - Aceh. Disana juga ada danau namanya D. Anak Laut yang airnya merosot drastis, terutama setelah kejadian Gempa dan Tsunami. Aparat pemda juga menanyakan perihal kemerosotan muka air tersebut. Selama 3 bulan terakhir kurang lebih muka air danaunya turun sekitar 3-4 meteran. Saat ini Danau tersebut digunakan sebagai sumber air bersih untuk seluruh P. Weh. Mungkin para ekspert disini bisa bantu menjelaskan. Wassalam, Aria - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 2:31 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Yang perlu diwaspadai adalah Danau Toba, data menunjukkan muka airnya turun terus tanpa diketahui sebabnya. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 7:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim Jossy C. Inaray To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: l.com Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground, said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. I am thinking, well, America has finally got to us, said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG
Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Belajar dari tiga kasus : Danau Bandung Purba, Danau Toba, Danau Anak Laut. Secara geologi, air danau bisa menyusut karena : 1. air danau di tempat dalam menemukan formasi batuan yang bisa dikikis sehingga membentuk gua, ke situlah air danau mengalir dan menyusutkan volumenya (kasus air Sungai Citarum purba mengerosi formasi batugamping di Sanghyang Tikoro) 2. air danau kawah Gnapi Toba. Terjadi reaktivasi sesar2 di bawah kawah Gnapi Toba. Gerak reaktivasi sesar2 ini bisa membuka wilayah tension yang kemudian membimbing air untuk memasukinya sehingga air di permukaan menyusut. 3. danau yang secara tektonik terhubung ke retak2 kecil (fisures) yang dibangkitkan gempa, seperti Danau Anak Laut, sangat mungkin menjadi konduit buat air danau menyelinap ke situ dan menyusutkan air di permukaan. Jadi, kondisi stratigrafi batuan penyusun danau, struktur geologi, dan seismo-tektonik (Kuarter)danau akan menjadi kunci ke mana hilangnya air danau. salam, awang Aria Anugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Semuanya, Bicara danau yang menyusut. Ketika saya mewakili IAGI untuk berbicara mengenai data spasial di Sabang - Aceh. Disana juga ada danau namanya D. Anak Laut yang airnya merosot drastis, terutama setelah kejadian Gempa dan Tsunami. Aparat pemda juga menanyakan perihal kemerosotan muka air tersebut. Selama 3 bulan terakhir kurang lebih muka air danaunya turun sekitar 3-4 meteran. Saat ini Danau tersebut digunakan sebagai sumber air bersih untuk seluruh P. Weh. Mungkin para ekspert disini bisa bantu menjelaskan. Wassalam, Aria - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata To: Sent: Monday, May 23, 2005 2:31 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Yang perlu diwaspadai adalah Danau Toba, data menunjukkan muka airnya turun terus tanpa diketahui sebabnya. - Original Message - From: To: Sent: Monday, May 23, 2005 7:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim Jossy C. Inaray To: l.com Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground, said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. I am thinking, well, America has finally got to us, said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Jangan lupa bahwa danau merupakan sebuah tubuh air yg juga perlu diisi. Selain menyusut karena ada bocoran yg dipicu oleh gempa perlu dilihat apakah ada gangguan di recharge areanya. Beberapa danau berupa closed system, dimana semua air bermuara ke danau tetapi tidak ada sungai yg mengalir. Namun ada juga danau yg berupa open system, dimana ada discharge yg brupa sungai juga seperyi danau toba. RDP On 5/23/05, Edward, Syafron [EMAIL PROTECTED] wrote: All, Satu contoh lagi dari Penyusutan Danau adalah danau Kerinci. Danau Kerinci yang ada sekarang adalah sisa dari danau Kerinci purba yang menyusut karena terbentuknya sesar di Tenggara danau yang menyebabkan kebocoran. Danau Kerinci purba diyakini seluas dataran antar Pegunungan Kerinci (pull apart basin dari jalur sesar sumatera) saat ini, terbukti dari endapan danau yang terdapat hampir di seluruh daerah Kerinci. Salam edo -Original Message- From: Aria Anugraha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 23, 2005 3:22 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Salam Semuanya, Bicara danau yang menyusut. Ketika saya mewakili IAGI untuk berbicara mengenai data spasial di Sabang - Aceh. Disana juga ada danau namanya D. Anak Laut yang airnya merosot drastis, terutama setelah kejadian Gempa dan Tsunami. Aparat pemda juga menanyakan perihal kemerosotan muka air tersebut. Selama 3 bulan terakhir kurang lebih muka air danaunya turun sekitar 3-4 meteran. Saat ini Danau tersebut digunakan sebagai sumber air bersih untuk seluruh P. Weh. Mungkin para ekspert disini bisa bantu menjelaskan. Wassalam, Aria - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 2:31 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Yang perlu diwaspadai adalah Danau Toba, data menunjukkan muka airnya turun terus tanpa diketahui sebabnya. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 7:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim Jossy C. Inaray To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED] cc: l.com Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground, said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. I am thinking, well, America has finally got to us, said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Sumatera Tsunami Chapter...In Japan
Kebetulan hari ini saya menghadiri `Japan Earth and Planetary Science Joint Meeting 2005` ini seperti PIT-nya IAGI kita, hanya bedanya cakupannya lebih luas yaitu untuk seluruh ahli ilmu kebumian (Geologi, Geofisika, Geodesi, Meteorologi, Oceanografi dan lain-lain). Acara ini berlangsung selama 5 hari. (bisa dilihat di http://epsu.jp/jmoo2005/index_e.html ) Yang menarik hari ini ada satu sesion khusus..mengenai The Sumatera Earthquake and Great Tsunami, bertempat di ruangan dengan kapasitas 300 orang dan penuh terus hingga akhir sesion, Sesion ini berlangsung selama 4 sesion atau sehari penuh.. Tercatat ada 24 makalah yang dipresentasikan di sesion ini. Yang menarik..seluruhnya adalah hasil penelitian dari para ahli kebumian Jepang. Materi presentasinya : 1. Hasil intepretasi dari data GPS dan Satelit.. yang cukup menarik ada yang mengemukakan suatu konsep metodologi hanya berdasarkan data di internet. 2. Presentasi berdasarkan hasil joint riset dengan para peneliti Indonesia, seperti hasil pemetaan bawah laut lepas pantai Aceh secara visual yang bekerjasama dengan BPPT (dilakukan pemutaran film secara langsung) dan hasil joint riset dengan JICA. 3. Melakukan perhitungan perkiraan tinggi gelombang tsunami secara matematis dan membandingkan dengan kenyataan dilapangan berdasarkan analisa film dokumenter yang dibuat Metro TV dan Putri... yang menarik ada foto `ground Check` untuk mengukur ketinggian langsung gambar yang diambil dari dokumentasi tersebut. 4.Pemodelan Gempa dan Gelombang Tsunami secara numerik 5. dan lain-lain Terlepas dari kekaguman terhadap rasa ingin tahu mereka yang besar terhadap fenomena alam ini.. ada beberapa pertanyaan yang tersisa : - Kenapa mereka tidak memanggil ahli dari Indonesia yang juga meneliti hal yang sama sebagai komparasi? - Kira-kira apa output dari riset yang melibatkan berbagai disiplin ilmu ini untuk mereka? - Seandainya didapatkan hasil yang baik di kemudian hari..apakah kita berhak untuk ikut mengetahui atau mengaplikasikannya? Yang terakhir Sepertinya tidak ada data Aceh terbaru yang tidak mereka punya jangan-jangan.Hmmm. Salam, Fajar Lubis __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[iagi-net-l] Fwd: Luncheon Talk : SECURITY OF ENERGY SUPPLY
FYI Rasanya lunch talk penting buat pemerhati dan aktifis energi indonesia RDP -- Forwarded message -- From: Budi Sudarsono [EMAIL PROTECTED] Mohon izin untuk posting flyer Luncheon Talk di bawah ini. Terima kasih. LUNCHEON TALK : SECURITY OF ENERGY SUPPLY Latar Belakang Dalam hal kebutuhan dan konsumsi energi, Indonesia menunjukan ciri khas sebuah negara bekembang yaitu konsumsi energi per tahun per kapita rendah tetapi mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi, aktivitas ekonomi yang dinamis dan terjadinya proses industrialisasi yang cepat. Walaupun Indonesia salah satu negara pengekspor energi fosil, Indonesia mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan energi nasionalnya. Cadangan minyak dan gas di Indonesia tidak cukup untuk mengimbangi kebutuhan energi yang tumbuh secara cepat, hal mana juga dialami oleh kebutuhan energi dalam bentuk tenaga listrik. Sudah cukup lama minyak dan gas merupakan kontributor utama bagi pembangunan nasional di bidang ekonomi dan sosial. Sumber energi tersebut telah memberikan dukungan bagi anggaran belanja nasional melalui ekspor minyak mentah, refined products dan LNG. Telah bertahun-tahun, industri minyak dan gas memberikan sumbangan dana bagi pemerintah dan sampai saat ini energi fosil masih merupakan kontributor utama terhadap struktur pendapatan nasional Situasi seperti ini menciptakan salah satu isu terpenting yaitu bagaimana menciptakan keamanan pasokan energi (security of energi supply). Hal tersebut juga diminta oleh Bapak Presiden RI untuk dikaji seperti yang disampaikan dalam sambutan beliau pada Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia pada tanggal 22 Maret 2005 di Istana Negara Forum Peduli Energi dan Lingkungan (FPEL) merasa terpanggil untuk turut memberikan sumbangan pemikiran melalui acara LUNCHEON TALK ini dengan focus pada pemikiran mengenai sumber energi alternatif. Pembicara dan Topik Pembicara: Bapak Sajidiman Suryahadiprojo Letnan Jenderal TNI (purn) Mantan Gubernur Lemhanas, Dubes RI untuk Jepang dan Penasehat Khusus Menteri Riset dan Teknologi. Topik :Security of Energy Supply (Keamanan Pasokan Energi) Moderator :Budi Sudarsono, MSc. Ketua Forum Peduli Energi dan Lingkungan (Forum for Energy Environment Awareness). Beliau pernah selama hampir 10 tahun menjadi staf ahli pada Economic and Social Commission for Asia and The Pacific (ESCAP) untuk masalah energi. Peserta Kami dengan hormat mengundang anggota masyarakat para pejabat pemerintahan, duta besar, anggota DPR, anggota DPD, industri maju dan sumber energi lainnya, perusahaan listrik, Kadin, Apindo, Instansi pemerintah dan swasta lannya. Tempat, Waktu dan Agenda Luncheon talk akan diselenggarakan : Tempat : Ball Room Marriot Hotel Tanggal : 1 Juni 2005 Pukul : 12.00 14.00 Agenda : 12.00 12.45 Makan siang 12.45 13.00 Pengantar oleh Budi Sudarsono,MSc. 13.00 - 13.45 Presentasi oleh Bapak Sayidiman Suryohadiprojo 13.45 14.00 Tanya jawab 14.00 Penutupan Pendaftaran dan Biaya 1. Pendaftaran disampaikan kepada panitia melalui telpon, fax, e-mail kepada : 1) Dr. Ir. Widjang H. Sisworo Telp. No. : 021 75906564 Fax. No. : 021 7690607, 7513270 E-mail : [EMAIL PROTECTED] 2) Ibu Rini Telp. No. : 021 5278445 / 5278446 Fax. No.: 021 5222959 E-mail : [EMAIL PROTECTED] 2. Biaya kepesertaan sebesar Rp.350.000,- setiap peserta. Pembayaran melalui Bank Mandiri Cab. Lebak Bulus No. Rek. 1010004286983 atas nama Dr. Ir. Moch.Ismachin atau pada saat pendaftaran. (Copy transfer, harap disampaikan per fax ke panitia) Lain-lain : Untuk informasi lebih lanjut hubungi Sekretariat Panitia : a. Dr. Ir. Widjang H. Sisworo Telp. 021 75906564 HP. 0811 979407 b. Ir. Wandowo Telp. 021 7690709 Ext. 145 HP. 0812 9329821 Budi Sudarsono Senior Member, Indonesian National Committee, World Energy Council Res. 724 3291 Fax: 739 6189 __ Yahoo! Mail Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. http://mobile.yahoo.com/learn/mail -- Education can't stop natural disasters from occurring, but it can help people prepare for the possibilities ---
Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Kalau Danau Bandung purba ini sebagian sudah pulih kembali dengan dibendungnya Saguling, dan bagian barat sudah sebagian menjadi danau kembali, yang disebut Waduk Saguling. Maka jelas sekarang baselevel dari Sungai Citarum sudah pindah naik ke atas, dan akibatnya dataran Bandung selatan sudah lebih sering banjir daripada sebelumnya. Jadi disini bukan airnya susut, malah sebaliknya. Wassalam - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 23, 2005 3:46 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Belajar dari tiga kasus : Danau Bandung Purba, Danau Toba, Danau Anak Laut. Secara geologi, air danau bisa menyusut karena : 1. air danau di tempat dalam menemukan formasi batuan yang bisa dikikis sehingga membentuk gua, ke situlah air danau mengalir dan menyusutkan volumenya (kasus air Sungai Citarum purba mengerosi formasi batugamping di Sanghyang Tikoro) 2. air danau kawah Gnapi Toba. Terjadi reaktivasi sesar2 di bawah kawah Gnapi Toba. Gerak reaktivasi sesar2 ini bisa membuka wilayah tension yang kemudian membimbing air untuk memasukinya sehingga air di permukaan menyusut. 3. danau yang secara tektonik terhubung ke retak2 kecil (fisures) yang dibangkitkan gempa, seperti Danau Anak Laut, sangat mungkin menjadi konduit buat air danau menyelinap ke situ dan menyusutkan air di permukaan. Jadi, kondisi stratigrafi batuan penyusun danau, struktur geologi, dan seismo-tektonik (Kuarter)danau akan menjadi kunci ke mana hilangnya air danau. salam, awang Aria Anugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam Semuanya, Bicara danau yang menyusut. Ketika saya mewakili IAGI untuk berbicara mengenai data spasial di Sabang - Aceh. Disana juga ada danau namanya D. Anak Laut yang airnya merosot drastis, terutama setelah kejadian Gempa dan Tsunami. Aparat pemda juga menanyakan perihal kemerosotan muka air tersebut. Selama 3 bulan terakhir kurang lebih muka air danaunya turun sekitar 3-4 meteran. Saat ini Danau tersebut digunakan sebagai sumber air bersih untuk seluruh P. Weh. Mungkin para ekspert disini bisa bantu menjelaskan. Wassalam, Aria - Original Message - From: R.P. Koesoemadinata To: Sent: Monday, May 23, 2005 2:31 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Yang perlu diwaspadai adalah Danau Toba, data menunjukkan muka airnya turun terus tanpa diketahui sebabnya. - Original Message - From: To: Sent: Monday, May 23, 2005 7:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim Jossy C. Inaray To: l.com Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground, said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. I am thinking, well, America has finally got to us, said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi
[iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Halaman Depan Senin, 23/05/2005 Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap sumur minyak di Blok Cepu yang sekarang digarap ExxonMobile (EM) antara sukar dan mudah. Orang Jawa mengatakan gampang-gampang angel. Gampang kalau bangsa ini berpijak pada landasan falsafah dan prinsip. Angel kalau bangsa ini menjerumuskan diri pada teknokrasi semata. Asal mulanya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), pemegang izin eksploitasi minyak di sumur kecil di Cepu, menjual lisensinya kepada EM. Lisensi itu sebenarnya baru berakhir pada 2010. EM lalu mengeluarkan uang sebesar US$370 juta untuk mengeksplorasi sumur tersebut. Dari hasil eksplorasi itu, EM menemukan cadangan minyak sekitar 600 juta barel. Karena cadangan itu besar, EM mengajukan usul agar kontraknya de-ngan Indonesia diperpanjang sampai 2030. Usul ini tentu disertai dengan deal bisnis yang rinci. Ketika itu, status hukum Pertamina masih berupa Perum. Menurut undang-undang yang berlaku, yang berhak mengambil keputusan adalah Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP) yang terdiri dari lima orang menteri. Tiga dari lima anggota DKPP setuju, sedangkan dua lainnya tidak setuju memperpanjang kontrak dengan EM. Karena tidak dicapai keputusan yang bulat, berdasarkan undang-undang, keputusan harus diambil oleh Presiden. Maka bola panas pindah ke tangan Presiden Megawati Soekarnoputri. EM tidak tinggal diam. Perusahaan AS itu mengerahkan semua kekuatan, termasuk pemerintahnya untuk melobi keras kepada pemerintah Indonesia. Namun bagi penulis, upaya EM sudah merupakan tekanan agar Indonesia mau memperpanjang kontrak tersebut. Di tengah lobi dan perundingan berjalan, tersiar kabar, entah kabar burung atau tidak, bahwa cadangan minyak yang sebenarnya di Blok Cepu adalah 1,2 miliar barel, bukan 600 juta barel. Belakangan beredar lagi kabar bahwa cadangan minyak di blok itu bahkan bisa mencapai 2 miliar barel. Seperti dikatakan sebelumnya, ada dua anggota DKPP yang tidak setuju. Yang satu atas dasar alasan yuridis bahwa bentuk kerja sama adalah Technical Assistance Contract (TAC), sehingga tidak bisa lantas diubah menjadi kontrak bagi hasil. Anggota lain, yang tidak setuju, adalah penulis dengan alasan yang sama sekali berbeda. Alasan sangat prinsipil Alasan penulis saat itu sangat prinsipil, yaitu bahwa sumur di Blok Cepu memiliki cadangan minyak yang besar dengan letak yang strategis, sehingga eksploitasi selanjutnya relatif mudah. Maka penulis mati-matian mempertahankan agar blok itu sepenuhnya dieksploitasi oleh Pertamina. Berbagai alasan dikemukakan untuk meyakinkan penulis agar ikut menyetujui perpanjangan kontrak dengan EM. Upaya tersebut datang dari berbagai pihak, baik Pertamina dan Lemigas maupun EM dan Duta Besar AS untuk Indonesia Ralph Boyce. Semua alasan penulis tolak. Ini karena titik tolak penulis sangat prinsipil bahwa Pertamina harus menggunakan sumur Cepu sebagai titik tolak untuk belajar mengeksploitasi minyak sendiri sepenuhnya. Kata belajar ditekankan karena penulis dihujani berbgai perhitungan rugi laba, penuh dengan angka-angka yang njlimet. Namun penulis sama sekali tidak mau melihat angka-angka tersebut. Berapa pun untung ruginya, penulis terima. Ini karena bagi penulis sudah sangat memalukan setelah 60 tahun merdeka, 92% dari minyak nasional dieksploitasi oleh kontraktor asing. Dikemukakan bahwa Pertamina tidak mungkin membiayai eksploitasi sendiri. Penulis yakinkan bahwa kalau ada cadangan minyak 600 juta barel saja, bank di seluruh dunia akan antre memberikan kredit yang khusus dipakai untuk mengeksploitasi sumur tersebut. Apalagi kalau cadangannya ternyata lebih besar lagi. Penulis lalu diyakinkan lagi dengan alasan bahwa kalau Pertamina yang mengeksploitasi sendiri, akan merugi karena belum berpengalaman dan korup. Upaya ini pun penulis tolak dengan alasan bahwa penulis sama sekali tidak berpikir tentang untung rugi. Sumur Cepu harus dijadikan modal untuk belajar mengeksploitasi sendiri. Landasan argumentasi adalah paparan direksi baru, dipimpinan Baihaki Hakim, kepada penulis selaku Menko Ekuin dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid. Pendirian yang penulis pertahankan sampai sekarang merupakan pengarahan dari Presiden Wahid. Ketika itu Baihaki Hakim mengemukakan bahwa visi dan misinya adalah menjadikan Pertamina sebuah world class company yang harus mampu mengembangkan diri menjadi perusahaan multinasional seperti halnya BP, Shell, EM, dan sebagainya. Tekad Baihaki itu bukan untuk gagah-gagahan tetapi karena alasan survival. Pertamina sudah telanjur menjadi organisasi besar, sedangkan cadangan minyak terus menyusut, selain minyak adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resource). Maka kalau cadangan sudah menyusut menjadi demikian kecil, Pertamina sudah harus menjadi perusahaan multinasional yang besar sehingga sumber minyak mentahnya diperoleh dari mana saja. Kalau tidak, mau diapakan organisasi Pertamina dengan
Re: [iagi-net-l] Sumatera Tsunami Chapter...In Japan
--- Fajar Lubis [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan hari ini saya menghadiri `Japan Earth and Planetary Science Joint Meeting 2005` ini seperti PIT-nya IAGI kita, hanya bedanya cakupannya lebih luas yaitu untuk seluruh ahli ilmu kebumian (Geologi, Geofisika, Geodesi, Meteorologi, Oceanografi dan lain-lain). Acara ini berlangsung selama 5 hari. (bisa dilihat di http://epsu.jp/jmoo2005/index_e.html ) beberapa pertanyaan yang tersisa : - Kenapa mereka tidak memanggil ahli dari Indonesia yang juga meneliti hal yang sama sebagai komparasi? Saya telah melihat Web site tersebut. Itu acara internasional yang terbuka untuk siapapun. Jadi, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa diantara kita di Indonesia tidak ada yang tahu atau berinisiatif untuk hadir? Tidak ada keharusan kan bagi mereka untuk mengundang peneliti dari Indonesia? - Kira-kira apa output dari riset yang melibatkan berbagai disiplin ilmu ini untuk mereka? Pengetahuan mereka lebih banyak. Mereka juga sadar bahwa hal yang sama bisa juga mereka alami. Kata tsunami berasal dari mereka. - Seandainya didapatkan hasil yang baik di kemudian hari..apakah kita berhak untuk ikut mengetahui atau mengaplikasikannya? Anda yang berada di forum itu, raihlah sebanyak-banyaknya dan bawa pulang. Tentu kita tidak berharap disulang kan? Yang terakhir Sepertinya tidak ada data Aceh terbaru yang tidak mereka punya jangan-jangan.Hmmm. Jangan berprasangka buruk dulu. Mereka serius dan sungguh-sungguh dalam bekerja. Tentu hasilnya juga banyak dan baik. Kalau kita serius dan sungguh-sungguh seperti mereka, tentu hasilnya akan lebih baik, karena semua itu ada di rumah kita. Salam, Wahyu Salam, Fajar Lubis __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new Resources site http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Menarik sekali uraian Kwik ini. Bagaimana geologi perlu menanggapi?. Apa betul cadangan hanya 600 juta atau sampai 2 milyar barrel. Hal-hal ini sangat mutlak perlu diantisipasi oleh IAGI dan HAGI sebagai asosiasi profesi. M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2005 9:57 PM Subject: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Halaman Depan Senin, 23/05/2005 Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap sumur minyak di Blok Cepu yang sekarang digarap ExxonMobile (EM) antara sukar dan mudah. Orang Jawa mengatakan gampang-gampang angel. Gampang kalau bangsa ini berpijak pada landasan falsafah dan prinsip. Angel kalau bangsa ini menjerumuskan diri pada teknokrasi semata. Asal mulanya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), pemegang izin eksploitasi minyak di sumur kecil di Cepu, menjual lisensinya kepada EM. Lisensi itu sebenarnya baru berakhir pada 2010. EM lalu mengeluarkan uang sebesar US$370 juta untuk mengeksplorasi sumur tersebut. Dari hasil eksplorasi itu, EM menemukan cadangan minyak sekitar 600 juta barel. Karena cadangan itu besar, EM mengajukan usul agar kontraknya de-ngan Indonesia diperpanjang sampai 2030. Usul ini tentu disertai dengan deal bisnis yang rinci. Ketika itu, status hukum Pertamina masih berupa Perum. Menurut undang-undang yang berlaku, yang berhak mengambil keputusan adalah Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP) yang terdiri dari lima orang menteri. Tiga dari lima anggota DKPP setuju, sedangkan dua lainnya tidak setuju memperpanjang kontrak dengan EM. Karena tidak dicapai keputusan yang bulat, berdasarkan undang-undang, keputusan harus diambil oleh Presiden. Maka bola panas pindah ke tangan Presiden Megawati Soekarnoputri. EM tidak tinggal diam. Perusahaan AS itu mengerahkan semua kekuatan, termasuk pemerintahnya untuk melobi keras kepada pemerintah Indonesia. Namun bagi penulis, upaya EM sudah merupakan tekanan agar Indonesia mau memperpanjang kontrak tersebut. Di tengah lobi dan perundingan berjalan, tersiar kabar, entah kabar burung atau tidak, bahwa cadangan minyak yang sebenarnya di Blok Cepu adalah 1,2 miliar barel, bukan 600 juta barel. Belakangan beredar lagi kabar bahwa cadangan minyak di blok itu bahkan bisa mencapai 2 miliar barel. Seperti dikatakan sebelumnya, ada dua anggota DKPP yang tidak setuju. Yang satu atas dasar alasan yuridis bahwa bentuk kerja sama adalah Technical Assistance Contract (TAC), sehingga tidak bisa lantas diubah menjadi kontrak bagi hasil. Anggota lain, yang tidak setuju, adalah penulis dengan alasan yang sama sekali berbeda. Alasan sangat prinsipil Alasan penulis saat itu sangat prinsipil, yaitu bahwa sumur di Blok Cepu memiliki cadangan minyak yang besar dengan letak yang strategis, sehingga eksploitasi selanjutnya relatif mudah. Maka penulis mati-matian mempertahankan agar blok itu sepenuhnya dieksploitasi oleh Pertamina. Berbagai alasan dikemukakan untuk meyakinkan penulis agar ikut menyetujui perpanjangan kontrak dengan EM. Upaya tersebut datang dari berbagai pihak, baik Pertamina dan Lemigas maupun EM dan Duta Besar AS untuk Indonesia Ralph Boyce. Semua alasan penulis tolak. Ini karena titik tolak penulis sangat prinsipil bahwa Pertamina harus menggunakan sumur Cepu sebagai titik tolak untuk belajar mengeksploitasi minyak sendiri sepenuhnya. Kata belajar ditekankan karena penulis dihujani berbgai perhitungan rugi laba, penuh dengan angka-angka yang njlimet. Namun penulis sama sekali tidak mau melihat angka-angka tersebut. Berapa pun untung ruginya, penulis terima. Ini karena bagi penulis sudah sangat memalukan setelah 60 tahun merdeka, 92% dari minyak nasional dieksploitasi oleh kontraktor asing. Dikemukakan bahwa Pertamina tidak mungkin membiayai eksploitasi sendiri. Penulis yakinkan bahwa kalau ada cadangan minyak 600 juta barel saja, bank di seluruh dunia akan antre memberikan kredit yang khusus dipakai untuk mengeksploitasi sumur tersebut. Apalagi kalau cadangannya ternyata lebih besar lagi. Penulis lalu diyakinkan lagi dengan alasan bahwa kalau Pertamina yang mengeksploitasi sendiri, akan merugi karena belum berpengalaman dan korup. Upaya ini pun penulis tolak dengan alasan bahwa penulis sama sekali tidak berpikir tentang untung rugi. Sumur Cepu harus dijadikan modal untuk belajar mengeksploitasi sendiri. Landasan argumentasi adalah paparan direksi baru, dipimpinan Baihaki Hakim, kepada penulis selaku Menko Ekuin dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid. Pendirian yang penulis pertahankan sampai sekarang merupakan pengarahan dari Presiden Wahid. Ketika itu Baihaki Hakim mengemukakan bahwa visi dan misinya adalah menjadikan Pertamina sebuah world class company yang harus mampu mengembangkan diri menjadi perusahaan multinasional seperti halnya BP, Shell, EM, dan