RE: [iagi-net-l] konversi Cps

2005-09-15 Terurut Topik soegiri
Mas Darwin, mungkin bisa dikasihtahu bagaimana algoritmnya, atau via japri
juga . Disini saya menggunakan Crocker, namun fasilitas untuk itu tidak
memungkinkan. Nuwun.

Soegiri


-Original Message-
From: Darwin Tangkalalo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 16, 2005 12:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] konversi Cps


Di GS ada fasilitas untuk meng-konversikan old style neutron. Untuk Rhob
mungkin bisa dicoba dengan software lainnya (misalnya ELAN).

Salam,
Darwin Tangkalalo

-Original Message-
From: soegiri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 16, 2005 11:13 AM
To: Iagi-Net
Subject: [iagi-net-l] konversi Cps

Saya menjumpai log-log lama yang mana untuk Rhob dan Nphi masih
menggunakan
Cps unit. Adakah netter yang tahu bagaimana mengkonversi Cps tersebut ke
g/c3 maupun ke % atau v/v untuk Nphi.  Terima kasih sebelumnya.

Salam,

Soegiri


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Tanya: Fractured basement reservoir.

2005-09-15 Terurut Topik Awang Satyana
Fracture di basement bisa dianalisis dengan detail menggunakan image logs 
seperti FMI/FMS. Dataset ini bisa dipakai untuk memperoleh informasi 
semi-kuantitatif - kuantitatif  porositas, fracture aperture, fracture density, 
orientasi fracture. Untuk fracture networks, pola2 impedansi akustik, difraksi, 
dan koherensi yang diturunkan dari dataset seismik 3D bisa dipakai (tapi perlu 
fold coverage yang besar, paling tidak di atas 18-fold).
 
Log2 yang semi-kuantitatif tak bisa dipakai untuk menghitunf storage capacity 
fractures. Kalau ada core, dan diukur porosity dan permeability-nya (dengan 
menerapkan net-overburden pressure) maka estimasi storage capacity yang 
berhubungan dengan matrix atau fracture bisa dilakukan.

Performance produksi bisa diketahui dengan menera reservoir flow 
characteristics melalui multi-rate tests, pressure build-up analysis, dan 
inter-well interference tests.
 
Jenis litologi basement tentu mempengaruhi intensitas fracture. Semakin brittle 
semakin banyak fracture-nya (granitoid/meta limestones lebih fractired 
dibandingkan sekis misalnya). Semakin tua pun semakin banyak fracture-nya 
(karena yang tua tentu lebih banyak ter-ekspos terhadap deformasi dibandingkan 
yang muda). Contraction joints karena cooling, fractures karena deformasi, atau 
fractures karena weathering bisa menjadi asal fractured basement reservoir.
 
salam,
awang

Muhammad Nur Husni <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yth. Bapak/Ibu, mohon bantuan pencerahan...

Di block Palmerah kami memiliki basement high yang kami jadikan
prospsect. Sudah ada discovery well dan di-test pada upper level dari
granite/granitoid dan flow gas dengan high CO2.

Bagaimana methoda untuk meng-estimate/memodelkan efektif porosity dari
fractured basement ini.. Apakah 3D seismic dan informasi dari FMI/FMS
adalah data utama dari input model?..

Apakah lithologi dari basement-nya sendiri menjadi penting untuk
mengakomodasi intensive fracture?...

Bagaimana typical dari production performance dari fractured basement
ini?.. 

Terimakasih sebelumnyah..



Muhammad Nur Husni
Geologist
Tately N.V.
021 5278991 ext 2125


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

RE: [iagi-net-l] Tanya: Fractured basement reservoir.

2005-09-15 Terurut Topik Yuriza . NOOR

 
 Di IPA kemaren stand Japex didominasi dengan hasil study mereka mengenai 
memprediksi
 porosity di carbonate reservoir dan fractured basement reservoir.. 
 
 Pada dasarnya mereka tidak memakai metoda konvensional (3D seismic). Bisa 
dimengerti
 sih logikanya  seismic resolusi dan detetability tidak akan mampu 
memetakan fractur 
 fracture ini.  
 
 Mereka memakai FMI dan mencoba memodelkan gambaran fracture  yang mereka 
peroleh dari   
 FMI secara probabilistik untuk mendapatkan apa yang mereka sebut Discrete 
Fracture  
 Network (DFN) model.   
 
 Untuk detailnya bisa dilihat di :  
 

 
 http://www.japex.co.jp/en/technology/fb_reservoir.html 
 

 
 Atau bisa menghubungi bapak :  
 

 
 Tomomi Yamada  
 
 Reservoir Engineering Manager  
 
 Japex  
 
 email : [EMAIL PROTECTED]  


 

 

 

 

 







 
  "Muhammad Nur 
 
  Husni"   To: 
 
  <[EMAIL PROTECTED]cc: 
  
  o.id>Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Tanya: Fractured basement reservoir.   

 
  16/09/2005 11:48  
 
  AM
 
  Please respond to 
 
  iagi-net  
 

 

 




Yth. Bapak/Ibu, mohon bantuan pencerahan...

Di block Palmerah kami memiliki basement high yang kami jadikan
prospsect. Sudah ada discovery well dan di-test pada upper level dari
granite/granitoid dan flow gas dengan high CO2.

Bagaimana methoda untuk meng-estimate/memodelkan efektif porosity dari
fractured basement ini.. Apakah 3D seismic dan informasi dari FMI/FMS
adalah data utama dari input model?..

Apakah lithologi dari basement-nya sendiri menjadi penting untuk
mengakomodasi intensive fracture?...

Bagaimana typical dari production performance dari fractured basement
ini?..

Terimakasih sebelumnyah..



Muhammad Nur Husni
Geologist
Tately N.V.
021 5278991 ext 2125


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
K

RE: [iagi-net-l] konversi Cps

2005-09-15 Terurut Topik Darwin Tangkalalo
Di GS ada fasilitas untuk meng-konversikan old style neutron. Untuk Rhob
mungkin bisa dicoba dengan software lainnya (misalnya ELAN).

Salam,
Darwin Tangkalalo

-Original Message-
From: soegiri [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, September 16, 2005 11:13 AM
To: Iagi-Net
Subject: [iagi-net-l] konversi Cps

Saya menjumpai log-log lama yang mana untuk Rhob dan Nphi masih
menggunakan
Cps unit. Adakah netter yang tahu bagaimana mengkonversi Cps tersebut ke
g/c3 maupun ke % atau v/v untuk Nphi.  Terima kasih sebelumnya.

Salam,

Soegiri


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Re: geokimia minyak bumi

2005-09-15 Terurut Topik Awang Satyana
Iwan,
 
Langsung saja ya.
 
1. Dengan crossplot tersebut, tak bisa diketahui secara langsung pengaruh 
maturity dan biodegradation. Memang benar, itu terutama untuk mengetahui source 
facies minyak. Buat maturity, pakailah crossplot antara isotop karbon 13 fraksi 
saturat dan karbon 13 fraksi aromat. Atau crossplot antara nilai API dengan 
isotop karbon tsb. Minyak semakin mature bila API semakin tinggi dan isotop 
karbon semakin negatif, kebalikannya terjadi untuk minyak yang terbiodegradasi. 
Isoprenoid seperti pristan dan phytan lumayan tahan terhadap biodegradasi, juga 
steran C27-29, mereka baru akan habis kalau tingkat biodegradasi cukup berat. 
Untuk kematangan, biomarker2 fraksi aromat akan lebih baik dibanding saturat, 
misalnya marker methyl phenanthrene yang bisa dikuantifikasi sampai mendekati 
nilai VR (vitrinite reflectance). Atau, yang gampang periksa saja volume 
saturat, aromat, dan aspal pada fraksi minyak bumi. Yang terbiodegradasi akan 
punya saturat minim dan aspal maksimum.
 
2. Mungkin yang dimaksud "migration time" kan, bukan expulsion time. Menentukan 
waktu yang diperlukan untuk migrasi harus banyak menggunakan rumus2 mekanika 
fluida. Minyak tak bergerak sendiri sebagai fase bebas, tetapi ia didorong oleh 
air. Maka harus dicari : kemiringan lereng, daya kapilaritas air-minyak, efek 
kebasahan (wettability) fluida dan batuan, berat jenis minyak, berat jenis air, 
berat jenis gas, fluiditas cairan. Lumayan kompleks formulasinya. Tetapi, pada 
hemat saya, mencari efektivitas migrasi dari kitchen ke trap/reservoir adalah 
lebih penting daripada mencari waktu yang diperlukan untuk migrasi. Prinsip 
penting adalah : trap harus ada lebih dulu sebelum migrasi terjadi. Ini bisa 
dicari dengan melakukan restoration structure dan pemodelan termal kitchen.
 
Pertanyaan Anda saya teruskan ke milis agar mendapat tanggapan lebih banyak dan 
siapa tahu bisa bermanfaat untuk yang lain.
 
salam,
awang

iwan taufiq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Salam hormat,

Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Pa Awang berkaitan dengan 
bidang geokimia minyak bumi sebagai bahan TA saya.
1. Dengan Crossplot Pr/ph digabung dengan C27/C29, maka jelas itu untuk source 
facies identification. tetapi apakah bisa dengan crossplot tersebut di 
identifikasi maturity dan biodegradasi ?
2. Untuk menentukan waktu yang ditempuh dari kitchen ke suatu reservoar 
(expulsion time) sehingga hidrokarbon tersebut terperangkap hal apa saja yang 
perlu kita lakukan ?
 
Mohon pencerahan nya
 
terima kasih sebelumnya  : )
salam,
Iwan Taufiq "00"

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[iagi-net-l] konversi Cps

2005-09-15 Terurut Topik soegiri
Saya menjumpai log-log lama yang mana untuk Rhob dan Nphi masih menggunakan
Cps unit. Adakah netter yang tahu bagaimana mengkonversi Cps tersebut ke
g/c3 maupun ke % atau v/v untuk Nphi.  Terima kasih sebelumnya.

Salam,

Soegiri


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Tanya: Fractured basement reservoir.

2005-09-15 Terurut Topik Muhammad Nur Husni
Yth. Bapak/Ibu, mohon bantuan pencerahan...

Di block Palmerah kami memiliki basement high yang kami jadikan
prospsect. Sudah ada discovery well dan di-test pada upper level dari
granite/granitoid dan flow gas dengan high CO2.

Bagaimana methoda untuk meng-estimate/memodelkan efektif porosity dari
fractured basement ini.. Apakah 3D seismic dan informasi dari FMI/FMS
adalah data utama dari input model?..

Apakah lithologi dari basement-nya sendiri menjadi penting untuk
mengakomodasi intensive fracture?...

Bagaimana typical dari production performance dari fractured basement
ini?.. 

Terimakasih sebelumnyah..



Muhammad Nur Husni
Geologist
Tately N.V.
021 5278991 ext 2125


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Sulitnya Berbisnis di Indonesia

2005-09-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Hampir semua indikator menyatakan bahwa ekonomi di Indonesia ini
rusak, jelek ngga menarik dsb. tetapi selama 3-4 tahun saya
meninggalkan Jakarta (wlopun tidak terus2an), saya dapat melihat
perkembangan kesibukan serta keramaian yg sangat tak terduga. Saya
membandingkan dengan Brunei serta Malaysia, sepertinya perkembangan
ekonominya (hiruk pikuk serta keramaiannya) dalam 3-4 tahun terakhir
ini lumayan lebih pesat dibanding sebelumnya.
Tapi mengapa semua indikator ekonomi serta komentar ttg investasi di
Indonesia sering dikomentari negatif. Kalau memang negatif, mengapa
jalan raya makin hiruk pikuk, mall dibangun dimana-mana dan penuh
sesak pembeli lagi.

Editorial Media Indonesia (dibawah) memberitahukan bahwa iklim
investasi sangat tidak menarik di Indonesia ... lantas kira-kira
alasan apa yg paling logis (bagi penjual mobil, handphone serta
pendiri2 mall ini ) shg mereka mau membuka bisnis ini di Indonesia ya.
Kalau emang ekonomi jelek kan ngga ada yg beli, tapi ini mall terus
saja penuh sesak artinya pasaran ada dan pembelinya ada.

Barangkali hanya Jakarta saja ? tetapi saya sempet di Jogjapun lumayan
berkembang,
Jadi sakjane piye tah ? Apakah target perkembangan ekonomi ini lah
yang  jauuh sekali dibanding negara lain ?

RDP

Media Indonesia Online. 
Kamis, 15 September 2005 00:00 WIB 
 
BERITA UTAMA 

Sulitnya Berbisnis di Indonesia  

ADA prinsip yang tidak beradab, tetapi dengan bangganya diterapkan di
negeri ini, yaitu jika bisa dipersulit, mengapa dipermudah?

Akibatnya, yang lurus dibuat bengkok. Yang sederhana dibikin ruwet.
Yang seharusnya selesai sehari, menjadi seminggu, sebulan, bahkan
setahun. Sengaja diulur-ulur, sehingga membuka peluang untuk sogok,
suap, dan pelicin.

Dengan prinsip itu, tidak ada urusan yang prosedurnya sederhana,
pelayanannya cepat, ongkosnya murah, dan hasilnya memuaskan. Kalau mau
hasil yang cepat dan memuaskan, satu-satunya jalan melalui pintu
belakang. Urusan itu dijadikan transaksi di bawah meja, yang berarti
harus membayar lebih mahal lagi.

Dengan cara mempersulit itulah para birokrat mengeruk rezeki. Pungutan
liar itu dilakukan sangat telanjang, terang-terangan, tanpa tedheng
aling-aling. Bahkan, di banyak instansi, praktik kotor itu tidak lagi
dianggap sebagai penyimpangan dan aib. Uang haram itu justru dinilai
sebagai 'uang terima kasih', yang dianggap wajar diminta dan diterima
karena telah memberi pelayanan. Semakin cepat dan memuaskan pelayanan
yang diberikan, semakin pantas pula mendapatkan 'uang terima kasih'
yang semakin besar.

Karena itu, sama sekali tidak mengejutkan, hasil survei yang
menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat bawah dalam kemudahan
berbisnis. Dari 155 negara yang disurvei International Finance
Corporation dan Bank Dunia, Indonesia menempati urutan ke-115. Posisi
itu tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti
Singapura, Malaysia, dan Thailand yang menempati daftar 30 negara
teratas.

Sebagai gambaran, untuk mengurus lisensi bisnis di Indonesia
diperlukan 570 hari dan 34 prosedur, Malaysia butuh 300 hari dan 31
prosedur, sedangkan Singapura hanya 69 hari dengan 23 prosedur.
Selisih yang luar biasa, yaitu urusan di Malaysia sembilan bulan lebih
cepat. Membandingkannya dengan Singapura lebih memalukan lagi, karena
di sana lebih cepat 16 bulan!

Lebih celaka lagi, selain mengurus lisensi bisnis lebih lama,
perusahaan di Indonesia membayar pajak dari keuntungan kotor lebih
mahal jika dibandingkan dengan perusahaan di Malaysia dan Thailand.

Jelas sekali negeri ini tidak probisnis. Masalahnya terang benderang.
Solusinya pun sebenarnya gamblang. Yaitu, pangkas prosedur yang
berbelit-belit, tiru saja Singapura, serta buang aparat yang
mempersulit urusan yang mudah dari jajaran birokrasi.

Gamblang, tetapi memerlukan keberanian ekstra dari yang berkuasa.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] AAPG

2005-09-15 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Colleagues,

Anybody interested to submit a paper for a session in AAPG Perth 2006, titled 
The Geology of LNG Fields of South EAst Asia, please contact Edmund Chee in 
Esso.
His detail address is as follow:

Chee. C. YEW (Edmund)
Geologic Advisor, 
South East Asia - Australia Regional Database,
Esso Australia Pty Ltd.
Esso House, Room 4.80
12 Riverside Quay,
Southbank, Melbourne 3006, Australia 
Phone ( 61-3) 9270 3939, Fax (61-3) 9270 3991
Email [EMAIL PROTECTED] 

He is hoping to get 10 papers to cover Bontang, Lumut and Tangguh.

Salam,

Herman