Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik Awang Satyana
Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya kok 
yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. 
Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa 
titik rembesan minyak di wilayah itu.
 
Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke 
kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu 
berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di 
peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya 
itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah 
disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi.
 
Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan 
endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang 
intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di 
Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough 
yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke 
sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara 
- Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di 
situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik.
 
Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok 
Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model 
analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya 
besar.
 
Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. 
Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi 
wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama 
Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada 
setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc).
 
Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di 
Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut 
merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 
cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan 
di 15 cekungan).
 
Salam,
awang 
 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Rekan rekan

Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan
stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas
didaerah tsb.

Si Abah
_
Rekan-rekan,

 Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
 ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
 pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
 Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
 dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
 distempel sebagai in-konklusif.

 Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
 (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).

 Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
 Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
 kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).

 Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
 trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
 Cisubuh eqv.

 Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
 Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??

 Salam,

 BSM
 --
 This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
 privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
 review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
 If you are not the intended recipient (or authorized to receive
 information for the intended recipient), please contact the sender by
 reply e-mail and delete all copies of this message.

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 

Re: [Fwd: [iagi-net-l] Pemilihan Ketum yang senyap ?????]

2005-09-21 Terurut Topik Deni Rahayu
heueuh bahsepi.minimal unjuk gigi
kek...he...he...he..or memperkenalkan diri buat rekan2
muda yg belum kenal

ODEN

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
   Rekans
 
   Wah yang respons cuma Ridwan niich , bagaimana
 yang lainnya ?
   Apakah mau dengan sitim gerilya ???
   Chandra , bagaimana program lanjutannya ?
 
   Apakah terkesiap dengan aktifitas ADB yang sangat
 agresif ?
 
   Si Abah
 
 
  Original Message
 
 Subject: [iagi-net-l] Pemilihan Ketum yang senyap
 ?
 From:[EMAIL PROTECTED]
 Date:Fri, September 9, 2005 10:15 am
 To:  iagi-net@iagi.or.id

--
 
 
 
 
 Rekans
 
 PIT dan MUNAS sudah sangat dekat , tinggal dua
 bulan lagi
 
 Pemilihan Ketum yang baru akan dilaksanakan.
 
 Sosialisasi dan kampanye para calon senyp ,
 panitia
 pemilihan juga senyp , ADA APA ini ?
 
 Bagaimana Chandra ?
 Apa kabar Ben , Lufthi , Batara , Lobo dan
 Ridwan 
 Apa tidak merasa perlu mengkampanyekan diri Anda
 ?
 
 Si Abah
 
 

-
 To
 unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina

(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi
 SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang
 Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M.
 Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi
 Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)

-
 
 
 
 
 

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina

(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang
 Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M.
 Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan
 Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)

-
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik yrsnki

  Awang yabg baik budi

  Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat
  memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang
  spesifik.
  Nah nama  minyak itu mungkin akibat banyak air yang heunyay
  (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
  Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti
  ada minyak , apa mungkin dari sini ?
  Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep,
  ternyata tidak ditemukan.
  Semoga saja saya salah.

  Si Abah.

___

  Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya
 kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada
 rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan
 akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu.

 Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke
 kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas
 selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang
 berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada
 Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka
 Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang
 geologi.

 Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan
 dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar
 naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak
 muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North
 Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa.
 Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki
 batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke
 slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan
 secara volumetrik.

 Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok
 Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya
 model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda
 tanya besar.

 Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan
 serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar
 menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping
 atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa
 dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan
 intra-arc).

 Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di
 Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita
 patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan
 menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh
 tahun bertahan di 15 cekungan).

 Salam,
 awang

 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rekan rekan

 Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan
 stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
 Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas
 didaerah tsb.

 Si Abah
 _
 Rekan-rekan,

 Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
 ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
 pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
 Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
 dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
 distempel sebagai in-konklusif.

 Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
 (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).

 Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
 Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
 kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).

 Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
 trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
 Cisubuh eqv.

 Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
 Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??

 Salam,

 BSM
 --
 This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
 privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
 review, use, distribution, or disclosure by others is strictly
 prohibited.
 If you are not the intended recipient (or authorized to receive
 information for the intended recipient), please contact the sender by
 reply e-mail and delete all copies of this message.

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: 

[iagi-net-l] CBM pake CO2

2005-09-21 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
yth Bapak2 dan Ibu2
Ada yang tahu tentang ekstraksi CH4 dari coal dengan
menyuntikkan CO2 dan bukan air ?
Dimana saja pernah dilakukan, dan CO2 nya sesudah
dipisahkan bisa dipakai lagi kan.
terus perbandingan cost nya vs yang pakai air gimana?
tambahan lagi biaya CO2 treatment sebelum dan sesudah
disuntikkan berapa % dari total cost nya?
saya pernah diberitahu kawan bahwa ada di salah satu
publikasi SPE.

sorry banyak pertanyaan nya, soalnya lagi bikin
inventory pemakaian CO2.

terima kasih seblumnya
fbs
nb: salah satu kemungkinan yang dimasukkin dalam study
ini adalah bikin es kering dan di export ke daerah
gurun atau sebagai pendingin musim panas.

kalau bikin pocari sweat atau cocacola sih tidak
dimasukin. soalnya nanti dimarahin sama dokter yang
selalu menganjurkan minum air putih saja.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain
sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan
Bayah.  kelihatannya sih kayak crude oil yang campur
air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya
kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh
mikirin minyak.  kebetulan saya lagi pakai kaos yang
ada lambang Pertamina dan Repsol.

Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang
berminat nanti saya bisa cari tahu.
atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping.

fbs 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
   Awang yabg baik budi
 
   Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama
 tempat
   memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan
 atau hal yang
   spesifik.
   Nah nama  minyak itu mungkin akibat banyak air
 yang heunyay
   (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
   Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas
 air yang seperti
   ada minyak , apa mungkin dari sini ?
   Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk
 sebagai oil seep,
   ternyata tidak ditemukan.
   Semoga saja saya salah.
 
   Si Abah.
 

___
 
   Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil
 seepages se Jawa, saya
  kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja
 Banten Block itu ada
  rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain.
 Database menunjukkan
  akumulasi beberapa titik rembesan minyak di
 wilayah itu.
 
  Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa
 Barat menggiring saya ke
  kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa
 berkonotasi geologi. Cipanas
  selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan
 plotting mata air panas yang
  berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di
 geologi. Di Kuningan ada
  Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir
 skala kecil. Nah, maka
  Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim
 yang berarti buat orang
  geologi.
 
  Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan
 sekitarnya akan berhadapan
  dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit
 dengan deformasi sesar
  naik yang intens dan volkanisme yang lumayan
 hebat. Dua penyulit ini tak
  muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di
 sepanjang Bogor-North
  Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang
 posisi tengah Pulau Jawa.
  Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian
 utaranya menduduki
  batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High,
 tetapi lebih banyak ke
  slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ,
 tetapi tidak signifikan
  secara volumetrik.
 
  Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok
 Citarum (dulu Blok
  Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka
 Rangkasbitung utara akan punya
  model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan
 tetap menganga dalam tanda
  tanya besar.
 
  Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North
 Serayu-Kendeng dengan
  serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi
 untuk dengan benar
  menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas
 Cipatulah di Malingping
  atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air
 panas Cisolok Bayah bisa
  dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan
 yang lain2 (fore-arc dan
  intra-arc).
 
  Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau
 tidak, cekungan produktif di
  Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan
 dari 60 cekungan (kita
  patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti
 berproduksi - ia akan
  menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi
 16 setelah sekian puluh
  tahun bertahan di 15 cekungan).
 
  Salam,
  awang
 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Rekan rekan
 
  Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan
 beberapa lintasan
  stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
  Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan
 minyak maupun gas
  didaerah tsb.
 
  Si Abah
 

_
  Rekan-rekan,
 
  Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang
 lainnya, region Bayah
  ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum.
 Beberapa operator yang
  pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di
 offshore Ujungkulon
  Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga
 Repsol sekitar akhir
  dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan
 mengebor 2 sumur yang
  distempel sebagai in-konklusif.
 
  Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah
 ini di Tangerang
  (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat
 (kurang paham play-nya).
 
  Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah
 Bojongmanik ada coal
  Miosen disamping adanya beberapa seepages di
 Ciminyak (ini rumor atau
  kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat
 kesono).
 
  Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya
 mestinya sudah jalan,
  trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang
 bener, ini bisa dari
  Cisubuh eqv.
 
  Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang
 terlalu komplesk?
  Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ?
 Honje = OAF ??
 
  Salam,
 
  BSM
 

--
  This e-mail, including any attached files, 

[iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

2005-09-21 Terurut Topik oki musakti
Numpang tanya.
Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone dan 
bagaimana memperdiksi penyebarannya.
 
Tengkiyu lan muhun


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

RE: [iagi-net-l] CBM pake CO2

2005-09-21 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Frank,

Di majalah IATMI (JTMGB) yang baru ada beberapa artikel menarik mengenai
CO2 flooding. Antara lain, potensi peningkatan recovery factor lapangan
Jatibarang sebagai studi kasus dan ada juga artikel mengenai kriteria
penapisan reservoir pada injeksi CO2 dan aplikasinya.

Wass.
Bambang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] CBM pake CO2

yth Bapak2 dan Ibu2
Ada yang tahu tentang ekstraksi CH4 dari coal dengan
menyuntikkan CO2 dan bukan air ?
Dimana saja pernah dilakukan, dan CO2 nya sesudah
dipisahkan bisa dipakai lagi kan.
terus perbandingan cost nya vs yang pakai air gimana?
tambahan lagi biaya CO2 treatment sebelum dan sesudah
disuntikkan berapa % dari total cost nya?
saya pernah diberitahu kawan bahwa ada di salah satu
publikasi SPE.

sorry banyak pertanyaan nya, soalnya lagi bikin
inventory pemakaian CO2.

terima kasih seblumnya
fbs
nb: salah satu kemungkinan yang dimasukkin dalam study
ini adalah bikin es kering dan di export ke daerah
gurun atau sebagai pendingin musim panas.

kalau bikin pocari sweat atau cocacola sih tidak
dimasukin. soalnya nanti dimarahin sama dokter yang
selalu menganjurkan minum air putih saja.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Tanya OpendTect

2005-09-21 Terurut Topik Leonard Lisapaly


Numpang tanya,

Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ?

Trims infonya.

LL



Re: [iagi-net-l] Tanya OpendTect

2005-09-21 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Ya saya pernah download  pakai untuk yang versi window (
http://www.opendtect.org/?q=Download), lumayan buat belajar adik-2 mahasiswa
tentang konsep visualisasi data 3D dan interpretasinya, juga data loading
(cara handling survey, byte number location , etc). Untuk feature-2 yg
canggih harus pake lisensi.
Yosef KA


On 9/22/05, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Numpang tanya,

 Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ?

 Trims infonya.

 LL





RE: [iagi-net-l] Tanya OpendTect

2005-09-21 Terurut Topik Leonard Lisapaly
 

Pak Yosef,

Terima kasih infonya.

LL

-Original Message-
From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 22, 2005 8:46 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya OpendTect

Ya saya pernah download  pakai untuk yang versi window (
http://www.opendtect.org/?q=Download), lumayan buat belajar adik-2 mahasiswa
tentang konsep visualisasi data 3D dan interpretasinya, juga data loading
(cara handling survey, byte number location , etc). Untuk feature-2 yg
canggih harus pake lisensi.
Yosef KA


On 9/22/05, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Numpang tanya,

 Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ?

 Trims infonya.

 LL




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

2005-09-21 Terurut Topik Ukat Sukanta

Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi
dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau,
lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati
sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada
atau terjadi.

Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di
Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava
basalt.

Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal.

us

-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya
faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak
mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung
kalsit.  Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang
mengalami proses hydrothermal.

Gantok Subiyantoro,
Duri, 28884 Riau, Indonesia
Tel 0765 994345, Fax 0765 994016


-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Numpang tanya.
Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone
dan bagaimana memperdiksi penyebarannya.

Tengkiyu lan muhun


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

2005-09-21 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

Pak Utat

biasanya dolomitisasi karena adanya Mg yang menggantikan ...
nah biasanya sumber Mg yang membuat dolomitisasi dari batuan apa saja
ya...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+--
| |   Ukat Sukanta |
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   energi.com|
| |  |
| |   22/09/2005 09:59 AM|
| |   Please respond to  |
| |   iagi-net   |
| |  |
|-+--
  
|
  | 
   |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id   
   |
  |   cc:   
   |
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone
   |
  
|





Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi
dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau,
lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati
sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada
atau terjadi.

Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di
Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava
basalt.

Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal.

us

-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya
faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak
mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung
kalsit.  Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang
mengalami proses hydrothermal.


Gantok Subiyantoro,

Duri, 28884 Riau, Indonesia
Tel 0765 994345, Fax 0765 994016


-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Numpang tanya.
Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone
dan bagaimana memperdiksi penyebarannya.


Tengkiyu lan muhun



-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain 

RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

2005-09-21 Terurut Topik PRAKOSO . Anton

Pak Ukat dan rekan iaginet,

..Dolomitisasi juga bisa di laut dalam...

bisa diterangkan kenapa dolomit bisa terbentuk di laut dalam, mengingat ada
zona CCD dolomit kan komposis kimianya CaMgCO3, apakah komponen Kalsiumnya
(Ca) tidak hancur..??? berapa dalamnya laut..?? terima kasih atas
penjelasannya...

cheers,

anprax




 
  Ukat Sukanta
 
  [EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id 

  energi.comcc:
 
 Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Dolomitisasi pada limestone  
  22/09/2005 09:59 AM   
 
  Please respond to 
 
  iagi-net  
 

 

 





Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi
dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau,
lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati
sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada
atau terjadi.

Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di
Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava
basalt.

Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal.

us

-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya
faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak
mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung
kalsit.  Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang
mengalami proses hydrothermal.


Gantok Subiyantoro,

Duri, 28884 Riau, Indonesia
Tel 0765 994345, Fax 0765 994016


-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Numpang tanya.
Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone
dan bagaimana memperdiksi penyebarannya.


Tengkiyu lan muhun



-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 

Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Di offshore Malingping/Ujungkulon Block ada dua well yg sudah di drill, 
Cipatulah-1 (British Gas, 1999, TD = 1882.5 m ) dan Ujungkulon 1/1A (Amoco, 
1985, TD = 1855 ft / 9594 ft). Kedua well tersebut dengan primary target 
Bayah Formation, tapi sayangnya dinyatakan dry hole dengan tight sandstones 
tanpa oil shows. Tapi ada beberapa gas shows dari mudstone Bayah - Walat 
formasi. Di onshore rupa-rupanya menunjukkan ada beberapa oil seeps. Ini 
menunjukkan indikasi yg bagus adanya hydrocarbon kitchen.
Sepertinya Bayah masih menarik untuk dikaji, mungkin play concept di fore 
arc basin tersebut perlu dikaji lagi, demikian juga struktur-sturkturnya. 
kira2 ada nggak new ventures yg mau kesitu?


At 07:22 AM 9/21/2005 -0700, you wrote:

Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain
sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan
Bayah.  kelihatannya sih kayak crude oil yang campur
air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya
kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh
mikirin minyak.  kebetulan saya lagi pakai kaos yang
ada lambang Pertamina dan Repsol.

Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang
berminat nanti saya bisa cari tahu.
atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping.

fbs

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
   Awang yabg baik budi

   Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama
 tempat
   memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan
 atau hal yang
   spesifik.
   Nah nama  minyak itu mungkin akibat banyak air
 yang heunyay
   (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
   Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas
 air yang seperti
   ada minyak , apa mungkin dari sini ?
   Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk
 sebagai oil seep,
   ternyata tidak ditemukan.
   Semoga saja saya salah.

   Si Abah.


___

   Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil
 seepages se Jawa, saya
  kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja
 Banten Block itu ada
  rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain.
 Database menunjukkan
  akumulasi beberapa titik rembesan minyak di
 wilayah itu.
 
  Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa
 Barat menggiring saya ke
  kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa
 berkonotasi geologi. Cipanas
  selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan
 plotting mata air panas yang
  berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di
 geologi. Di Kuningan ada
  Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir
 skala kecil. Nah, maka
  Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim
 yang berarti buat orang
  geologi.
 
  Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan
 sekitarnya akan berhadapan
  dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit
 dengan deformasi sesar
  naik yang intens dan volkanisme yang lumayan
 hebat. Dua penyulit ini tak
  muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di
 sepanjang Bogor-North
  Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang
 posisi tengah Pulau Jawa.
  Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian
 utaranya menduduki
  batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High,
 tetapi lebih banyak ke
  slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ,
 tetapi tidak signifikan
  secara volumetrik.
 
  Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok
 Citarum (dulu Blok
  Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka
 Rangkasbitung utara akan punya
  model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan
 tetap menganga dalam tanda
  tanya besar.
 
  Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North
 Serayu-Kendeng dengan
  serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi
 untuk dengan benar
  menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas
 Cipatulah di Malingping
  atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air
 panas Cisolok Bayah bisa
  dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan
 yang lain2 (fore-arc dan
  intra-arc).
 
  Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau
 tidak, cekungan produktif di
  Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan
 dari 60 cekungan (kita
  patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti
 berproduksi - ia akan
  menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi
 16 setelah sekian puluh
  tahun bertahan di 15 cekungan).
 
  Salam,
  awang
 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Rekan rekan
 
  Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan
 beberapa lintasan
  stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
  Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan
 minyak maupun gas
  didaerah tsb.
 
  Si Abah
 

_
  Rekan-rekan,
 
  Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang
 lainnya, region Bayah
  ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum.
 Beberapa operator yang
  pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di
 offshore Ujungkulon
  Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga
 Repsol sekitar akhir
  dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan
 mengebor 2 sumur yang
  distempel sebagai in-konklusif.
 
  Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara 

[iagi-net-l] Press Rilis IAGI

2005-09-21 Terurut Topik Ariadi Subandrio

Terlampir adalah pres rilis IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI) tanggal 1 
September 2005 di Surabaya. yang telah dimuat oleh beberapa media koran Jawa 
Timur, Jawa Tengah dan disiarkan oleh beberapa radio dan tv-tv lokal. Tadi pagi 
Metro TV juga menyiarkan sosialisasi IAGI yang di Bojonegoro pada tanggal 2o 
Sept 05 malam.

 

 

IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA

 

PRESS RELEASE

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Lapangan Migas CEPU 

 

 

Dengan diputuskannya 10 % Participating Interest (PI) blok minyak dan gas 
(migas) Cepu bagi BUMD, maka ‘konflik ekonomi bisnis’ pengelolaan lapangan 
migas yang semula ada pada pelaku bisnis di pusat (pemerintah, pertamina, oil 
and gas company) berpindah ke daerah. Tanpa menunggu kejelasan perihal 
kepemilikan PI, pemerintah kabupaten dan propinsi menyambutnya dengan sikap 
yang beragam. Mulai dari pendirian BUMD dan langsung bekerjasama dengan pihak 
ketiga, hingga melakukkan serangkaian lobi untuk memastikan mendapatkan porsi 
PI tersebut. Motivasi umum pemerintah di daerah tersebut adalah mendapatkan 
pendapatan yang signifikan dari prakiraan porsi sejumlah 18.000 - 20.000 barel 
minyak mentah per hari.

 

Atas nama peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), langkah-langkah yang 
dilakukan oleh pemerintah di daerah tersebut bukanlah hal yang keliru. Namun, 
persepsi keberadaan cadangan migas berikut bisnis yang mengikutinya harus 
dipahami secara tepat oleh daerah (pemerintah dan masyarakat). Pemahaman ini 
penting agar daerah dapat memposisikan diri secara benar sehingga hasil yang 
diperoleh dapat digunakan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat di 
daerah tersebut. 

  

Karenanya, asumsi bahwa keberadaan lapangan migas identik dengan penambahan PAD 
semata harus dikoreksi. Keberadaan potensi migas dan keterlibatan BUMD dalam 
pengelolaannya harus menjadi wahana pembelajaran bagi daerah untuk mengetahui 
seluk beluk keterdapatan cadangan migas berikut metoda dan teknik 
pemanfaatannya, dan sekaligus menggunakannya sebagai input kontrol dalam proses 
bagi hasil migas Pusat - Daerah. Asumsi bahwa industri migas merupakan industri 
high tech, harus dijadikan tantangan untuk menguasainya. Dengan pengetahuan ini 
maka daerah diharapkan dapat menjalankan prinsip bisnis migas yang benar. 
Dengan prinsip bisnis yang tepat maka anggapan bahwa industri migas merupakan 
industri yang high cost, dan high risk dapat dijawab dengan dengan 
mengkonsolidasikan secara maksimal berbagai potensi sumberdaya yang dimiliki 
oleh daerah.

  

Hanya dengan pemahaman yang tepat dan didukung oleh penerapan prinsip-prinsip 
bisnis migas yang benar, daerah akan mampu mengambil peran sentral sehingga 
dapat mmemanfaatkan potensi yang dimiliki bagi pengembangan masyarakat di 
daerah. Tanpa hal itu, peran daerah (BUMD) hanyalah sekedar ‘pemasok PAD’, 
‘perantara’ atau bahkan ‘penonton’ semata.

  

Berbagai hal diseputar BUMD Migas tersebut di atas akan menjadi salah satu 
topik bahasan seminar ‘Menguak Potensi Migas Blok Cepu – Peluang, Tantangan dan 
Pembelajaran Mengelola Industri Migas bagi Daerah’ yang dilaksanakan oleh 
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Gedung Rektorat ITS lt. 3, Kamis 1 
September 2005. 

 

Dalam kaitan dg keseluruhan proses negosiasi bisnis-politik Blok Cepu, IAGI 
(Ikatan Ahli Geologi Indonesia) mengusulkan kepada pihak2 yg berkepentingan 
untuk mempertimbangkan hal2 teknis sbb : 

   Penemuan Lapangan2 Minyak dan gas raksasa di blok Cepu (Banyuurip, Jambaran 
dsb) bukanlah merupakan kerja semalam yg diakibatkan oleh konsep dan teknologi 
maju o/ satu pihak tertentu belaka, tetapi lebih merupakan rangkaian proses yg 
melibatkan para ahli eksplorasi bangsa Indonesia di Pertamina, di TAC Humpuss 
Patra Gas dan akhirnya diambil oleh TAC ExxonMobil Cepu secara bisnis pada saat 
pengumuman penemuannya di awal dekade ini (2001-2002). 
   Pemberian perpanjangan hak pengelolaan Blok Cepu kepada Pertamina dan EMOI 
beserta kaitan perjanjian persahaman dan pengoperasiannya dapat dipahami 
sebagai suatu usaha pintas penyelamatan krisis energi nasional yg dikaitkan 
dengan bargaining politik antara pemerintahan Indonesia dan Amerika. Meskipun 
demikian , IAGI merasa keberatan apabila dikatakan bahwa pelibatan perusahaan 
multi-nasional dalam kerjasama pengoperasian tsb diakibatkan oleh kurang 
mampunya eksplorasionis Indonesia menangani blok migas tersebut. Ratusan 
eksplorasionis migas Indonesia telah terbukti mampu menangani EP (Eksplorasi  
Produksi) migas baik didalam maupun diluar negeri di tingkat manajerial, 
finansial,  maupun (apalagi) teknikal. 
   Pelibatan BUMD dalam persahaman dan pengoperasian lapangan-lapangan migas, 
khususnya di blok Cepu, seharusnya dilakukan dalam semangat pembelajaran, 
kontrol, dan kebersamaan, disamping tentunya untuk peningkatan PAD daerah2 yg 
bersangkutan. Dengan demikian IAGI MENYESALKAN yg dg sengaja memposisikan 
BUMD-BUMD hanya sebagai penonton, rent seeker dan calo saham dalam urusan 
10% partcipating