Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih
Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu. Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi. Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik. Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya besar. Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc). Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan di 15 cekungan). Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar . Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas didaerah tsb. Si Abah _ Rekan-rekan, Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang distempel sebagai in-konklusif. Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya). Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono). Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan, trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari Cisubuh eqv. Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk? Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ?? Salam, BSM -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
Re: [Fwd: [iagi-net-l] Pemilihan Ketum yang senyap ?????]
heueuh bahsepi.minimal unjuk gigi kek...he...he...he..or memperkenalkan diri buat rekan2 muda yg belum kenal ODEN --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans Wah yang respons cuma Ridwan niich , bagaimana yang lainnya ? Apakah mau dengan sitim gerilya ??? Chandra , bagaimana program lanjutannya ? Apakah terkesiap dengan aktifitas ADB yang sangat agresif ? Si Abah Original Message Subject: [iagi-net-l] Pemilihan Ketum yang senyap ? From:[EMAIL PROTECTED] Date:Fri, September 9, 2005 10:15 am To: iagi-net@iagi.or.id -- Rekans PIT dan MUNAS sudah sangat dekat , tinggal dua bulan lagi Pemilihan Ketum yang baru akan dilaksanakan. Sosialisasi dan kampanye para calon senyp , panitia pemilihan juga senyp , ADA APA ini ? Bagaimana Chandra ? Apa kabar Ben , Lufthi , Batara , Lobo dan Ridwan Apa tidak merasa perlu mengkampanyekan diri Anda ? Si Abah - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih
Awang yabg baik budi Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang spesifik. Nah nama minyak itu mungkin akibat banyak air yang heunyay (apa ya namanya dalam bhs Indonesia. Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti ada minyak , apa mungkin dari sini ? Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep, ternyata tidak ditemukan. Semoga saja saya salah. Si Abah. ___ Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu. Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi. Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik. Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya besar. Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc). Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan di 15 cekungan). Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar . Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas didaerah tsb. Si Abah _ Rekan-rekan, Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang distempel sebagai in-konklusif. Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya). Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono). Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan, trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari Cisubuh eqv. Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk? Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ?? Salam, BSM -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
[iagi-net-l] CBM pake CO2
yth Bapak2 dan Ibu2 Ada yang tahu tentang ekstraksi CH4 dari coal dengan menyuntikkan CO2 dan bukan air ? Dimana saja pernah dilakukan, dan CO2 nya sesudah dipisahkan bisa dipakai lagi kan. terus perbandingan cost nya vs yang pakai air gimana? tambahan lagi biaya CO2 treatment sebelum dan sesudah disuntikkan berapa % dari total cost nya? saya pernah diberitahu kawan bahwa ada di salah satu publikasi SPE. sorry banyak pertanyaan nya, soalnya lagi bikin inventory pemakaian CO2. terima kasih seblumnya fbs nb: salah satu kemungkinan yang dimasukkin dalam study ini adalah bikin es kering dan di export ke daerah gurun atau sebagai pendingin musim panas. kalau bikin pocari sweat atau cocacola sih tidak dimasukin. soalnya nanti dimarahin sama dokter yang selalu menganjurkan minum air putih saja. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih
Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan Bayah. kelihatannya sih kayak crude oil yang campur air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh mikirin minyak. kebetulan saya lagi pakai kaos yang ada lambang Pertamina dan Repsol. Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang berminat nanti saya bisa cari tahu. atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping. fbs --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang yabg baik budi Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang spesifik. Nah nama minyak itu mungkin akibat banyak air yang heunyay (apa ya namanya dalam bhs Indonesia. Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti ada minyak , apa mungkin dari sini ? Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep, ternyata tidak ditemukan. Semoga saja saya salah. Si Abah. ___ Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu. Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi. Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik. Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya besar. Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc). Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan di 15 cekungan). Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar . Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas didaerah tsb. Si Abah _ Rekan-rekan, Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang distempel sebagai in-konklusif. Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya). Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono). Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan, trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari Cisubuh eqv. Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk? Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ?? Salam, BSM -- This e-mail, including any attached files,
[iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone
Numpang tanya. Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone dan bagaimana memperdiksi penyebarannya. Tengkiyu lan muhun - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
RE: [iagi-net-l] CBM pake CO2
Frank, Di majalah IATMI (JTMGB) yang baru ada beberapa artikel menarik mengenai CO2 flooding. Antara lain, potensi peningkatan recovery factor lapangan Jatibarang sebagai studi kasus dan ada juga artikel mengenai kriteria penapisan reservoir pada injeksi CO2 dan aplikasinya. Wass. Bambang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CBM pake CO2 yth Bapak2 dan Ibu2 Ada yang tahu tentang ekstraksi CH4 dari coal dengan menyuntikkan CO2 dan bukan air ? Dimana saja pernah dilakukan, dan CO2 nya sesudah dipisahkan bisa dipakai lagi kan. terus perbandingan cost nya vs yang pakai air gimana? tambahan lagi biaya CO2 treatment sebelum dan sesudah disuntikkan berapa % dari total cost nya? saya pernah diberitahu kawan bahwa ada di salah satu publikasi SPE. sorry banyak pertanyaan nya, soalnya lagi bikin inventory pemakaian CO2. terima kasih seblumnya fbs nb: salah satu kemungkinan yang dimasukkin dalam study ini adalah bikin es kering dan di export ke daerah gurun atau sebagai pendingin musim panas. kalau bikin pocari sweat atau cocacola sih tidak dimasukin. soalnya nanti dimarahin sama dokter yang selalu menganjurkan minum air putih saja. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Tanya OpendTect
Numpang tanya, Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ? Trims infonya. LL
Re: [iagi-net-l] Tanya OpendTect
Ya saya pernah download pakai untuk yang versi window ( http://www.opendtect.org/?q=Download), lumayan buat belajar adik-2 mahasiswa tentang konsep visualisasi data 3D dan interpretasinya, juga data loading (cara handling survey, byte number location , etc). Untuk feature-2 yg canggih harus pake lisensi. Yosef KA On 9/22/05, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang tanya, Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ? Trims infonya. LL
RE: [iagi-net-l] Tanya OpendTect
Pak Yosef, Terima kasih infonya. LL -Original Message- From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 22, 2005 8:46 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya OpendTect Ya saya pernah download pakai untuk yang versi window ( http://www.opendtect.org/?q=Download), lumayan buat belajar adik-2 mahasiswa tentang konsep visualisasi data 3D dan interpretasinya, juga data loading (cara handling survey, byte number location , etc). Untuk feature-2 yg canggih harus pake lisensi. Yosef KA On 9/22/05, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang tanya, Apa ada yang punya pengalaman download dan menggunakan OpendTect ? Trims infonya. LL - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone
Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau, lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada atau terjadi. Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava basalt. Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal. us -Original Message- From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung kalsit. Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang mengalami proses hydrothermal. Gantok Subiyantoro, Duri, 28884 Riau, Indonesia Tel 0765 994345, Fax 0765 994016 -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Numpang tanya. Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone dan bagaimana memperdiksi penyebarannya. Tengkiyu lan muhun - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone
Pak Utat biasanya dolomitisasi karena adanya Mg yang menggantikan ... nah biasanya sumber Mg yang membuat dolomitisasi dari batuan apa saja ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+-- | | Ukat Sukanta | | | [EMAIL PROTECTED]| | | energi.com| | | | | | 22/09/2005 09:59 AM| | | Please respond to | | | iagi-net | | | | |-+-- | | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone | | Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau, lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada atau terjadi. Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava basalt. Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal. us -Original Message- From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung kalsit. Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang mengalami proses hydrothermal. Gantok Subiyantoro, Duri, 28884 Riau, Indonesia Tel 0765 994345, Fax 0765 994016 -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Numpang tanya. Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone dan bagaimana memperdiksi penyebarannya. Tengkiyu lan muhun - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain
RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone
Pak Ukat dan rekan iaginet, ..Dolomitisasi juga bisa di laut dalam... bisa diterangkan kenapa dolomit bisa terbentuk di laut dalam, mengingat ada zona CCD dolomit kan komposis kimianya CaMgCO3, apakah komponen Kalsiumnya (Ca) tidak hancur..??? berapa dalamnya laut..?? terima kasih atas penjelasannya... cheers, anprax Ukat Sukanta [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id energi.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone 22/09/2005 09:59 AM Please respond to iagi-net Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau, lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada atau terjadi. Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava basalt. Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal. us -Original Message- From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung kalsit. Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang mengalami proses hydrothermal. Gantok Subiyantoro, Duri, 28884 Riau, Indonesia Tel 0765 994345, Fax 0765 994016 -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone Numpang tanya. Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone dan bagaimana memperdiksi penyebarannya. Tengkiyu lan muhun - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih
Di offshore Malingping/Ujungkulon Block ada dua well yg sudah di drill, Cipatulah-1 (British Gas, 1999, TD = 1882.5 m ) dan Ujungkulon 1/1A (Amoco, 1985, TD = 1855 ft / 9594 ft). Kedua well tersebut dengan primary target Bayah Formation, tapi sayangnya dinyatakan dry hole dengan tight sandstones tanpa oil shows. Tapi ada beberapa gas shows dari mudstone Bayah - Walat formasi. Di onshore rupa-rupanya menunjukkan ada beberapa oil seeps. Ini menunjukkan indikasi yg bagus adanya hydrocarbon kitchen. Sepertinya Bayah masih menarik untuk dikaji, mungkin play concept di fore arc basin tersebut perlu dikaji lagi, demikian juga struktur-sturkturnya. kira2 ada nggak new ventures yg mau kesitu? At 07:22 AM 9/21/2005 -0700, you wrote: Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan Bayah. kelihatannya sih kayak crude oil yang campur air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh mikirin minyak. kebetulan saya lagi pakai kaos yang ada lambang Pertamina dan Repsol. Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang berminat nanti saya bisa cari tahu. atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping. fbs --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang yabg baik budi Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang spesifik. Nah nama minyak itu mungkin akibat banyak air yang heunyay (apa ya namanya dalam bhs Indonesia. Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti ada minyak , apa mungkin dari sini ? Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep, ternyata tidak ditemukan. Semoga saja saya salah. Si Abah. ___ Menilik nama kampung Ciminyak dan database oil seepages se Jawa, saya kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu. Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi. Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik. Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya besar. Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc). Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan di 15 cekungan). Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar . Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas didaerah tsb. Si Abah _ Rekan-rekan, Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang distempel sebagai in-konklusif. Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara
[iagi-net-l] Press Rilis IAGI
Terlampir adalah pres rilis IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI) tanggal 1 September 2005 di Surabaya. yang telah dimuat oleh beberapa media koran Jawa Timur, Jawa Tengah dan disiarkan oleh beberapa radio dan tv-tv lokal. Tadi pagi Metro TV juga menyiarkan sosialisasi IAGI yang di Bojonegoro pada tanggal 2o Sept 05 malam. IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA PRESS RELEASE Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Lapangan Migas CEPU Dengan diputuskannya 10 % Participating Interest (PI) blok minyak dan gas (migas) Cepu bagi BUMD, maka konflik ekonomi bisnis pengelolaan lapangan migas yang semula ada pada pelaku bisnis di pusat (pemerintah, pertamina, oil and gas company) berpindah ke daerah. Tanpa menunggu kejelasan perihal kepemilikan PI, pemerintah kabupaten dan propinsi menyambutnya dengan sikap yang beragam. Mulai dari pendirian BUMD dan langsung bekerjasama dengan pihak ketiga, hingga melakukkan serangkaian lobi untuk memastikan mendapatkan porsi PI tersebut. Motivasi umum pemerintah di daerah tersebut adalah mendapatkan pendapatan yang signifikan dari prakiraan porsi sejumlah 18.000 - 20.000 barel minyak mentah per hari. Atas nama peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah di daerah tersebut bukanlah hal yang keliru. Namun, persepsi keberadaan cadangan migas berikut bisnis yang mengikutinya harus dipahami secara tepat oleh daerah (pemerintah dan masyarakat). Pemahaman ini penting agar daerah dapat memposisikan diri secara benar sehingga hasil yang diperoleh dapat digunakan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Karenanya, asumsi bahwa keberadaan lapangan migas identik dengan penambahan PAD semata harus dikoreksi. Keberadaan potensi migas dan keterlibatan BUMD dalam pengelolaannya harus menjadi wahana pembelajaran bagi daerah untuk mengetahui seluk beluk keterdapatan cadangan migas berikut metoda dan teknik pemanfaatannya, dan sekaligus menggunakannya sebagai input kontrol dalam proses bagi hasil migas Pusat - Daerah. Asumsi bahwa industri migas merupakan industri high tech, harus dijadikan tantangan untuk menguasainya. Dengan pengetahuan ini maka daerah diharapkan dapat menjalankan prinsip bisnis migas yang benar. Dengan prinsip bisnis yang tepat maka anggapan bahwa industri migas merupakan industri yang high cost, dan high risk dapat dijawab dengan dengan mengkonsolidasikan secara maksimal berbagai potensi sumberdaya yang dimiliki oleh daerah. Hanya dengan pemahaman yang tepat dan didukung oleh penerapan prinsip-prinsip bisnis migas yang benar, daerah akan mampu mengambil peran sentral sehingga dapat mmemanfaatkan potensi yang dimiliki bagi pengembangan masyarakat di daerah. Tanpa hal itu, peran daerah (BUMD) hanyalah sekedar pemasok PAD, perantara atau bahkan penonton semata. Berbagai hal diseputar BUMD Migas tersebut di atas akan menjadi salah satu topik bahasan seminar Menguak Potensi Migas Blok Cepu Peluang, Tantangan dan Pembelajaran Mengelola Industri Migas bagi Daerah yang dilaksanakan oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Gedung Rektorat ITS lt. 3, Kamis 1 September 2005. Dalam kaitan dg keseluruhan proses negosiasi bisnis-politik Blok Cepu, IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) mengusulkan kepada pihak2 yg berkepentingan untuk mempertimbangkan hal2 teknis sbb : Penemuan Lapangan2 Minyak dan gas raksasa di blok Cepu (Banyuurip, Jambaran dsb) bukanlah merupakan kerja semalam yg diakibatkan oleh konsep dan teknologi maju o/ satu pihak tertentu belaka, tetapi lebih merupakan rangkaian proses yg melibatkan para ahli eksplorasi bangsa Indonesia di Pertamina, di TAC Humpuss Patra Gas dan akhirnya diambil oleh TAC ExxonMobil Cepu secara bisnis pada saat pengumuman penemuannya di awal dekade ini (2001-2002). Pemberian perpanjangan hak pengelolaan Blok Cepu kepada Pertamina dan EMOI beserta kaitan perjanjian persahaman dan pengoperasiannya dapat dipahami sebagai suatu usaha pintas penyelamatan krisis energi nasional yg dikaitkan dengan bargaining politik antara pemerintahan Indonesia dan Amerika. Meskipun demikian , IAGI merasa keberatan apabila dikatakan bahwa pelibatan perusahaan multi-nasional dalam kerjasama pengoperasian tsb diakibatkan oleh kurang mampunya eksplorasionis Indonesia menangani blok migas tersebut. Ratusan eksplorasionis migas Indonesia telah terbukti mampu menangani EP (Eksplorasi Produksi) migas baik didalam maupun diluar negeri di tingkat manajerial, finansial, maupun (apalagi) teknikal. Pelibatan BUMD dalam persahaman dan pengoperasian lapangan-lapangan migas, khususnya di blok Cepu, seharusnya dilakukan dalam semangat pembelajaran, kontrol, dan kebersamaan, disamping tentunya untuk peningkatan PAD daerah2 yg bersangkutan. Dengan demikian IAGI MENYESALKAN yg dg sengaja memposisikan BUMD-BUMD hanya sebagai penonton, rent seeker dan calo saham dalam urusan 10% partcipating