[iagi-net-l] Selamat Idul Fitri 1426 H
Segenap Panitia Joint Convention Surabaya 2005 mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1426 H Minal Aidin Wal Faidzin Mohon maaf lahir dan bathin Semoga Bapak/Ibu semuanya dalam keadaan sehat dan berbahagia merayakan hari kemenangan ini dan senantiasa dalam lindungan-Nya. Amin. Salam, Panitia JCS2005 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cadangan Minyak, Statistik dan Strategi
Para Sejawat, Rame dan menarik diskusi cadangan migas kita spi kapan umur produksinya. Kalo baca komentar2 terutama dari para senior bahwa sejak decade 60-an sudah dilontarkan masalah migas akan habis setahun lagi. P' Benyamin it goes without saying non-renewable resources akan habis pada saatnya. Kajian yang ada memang mengkhawatirkan produksi minyak kita setelah 2010 dengan catatan kalo tidak ada penemuan baru yang signifikan alias para geoscientist dan perusahaan migas do nothing utk eksplorasi. Para pendahulu di IAGI telah men-declared bahwa kita punya 60 basin, dari sejumlah basin ini hanya sekitar 22 basin yang telah di eksplorasi, 14 ato 15 diantaranya telah berproduksi. Sayangnya sebagaian besar lahan2 baru (Wilayah Kerja -WK- baru) berada di cekungan yg berproduksi, kalo dilihat dari "fieldsize distribution" penemuan Banyu Urip di Cepu bisa dikatakan anomaly karena disekitar lapangan produksi biasanya penemuan berkuran kecil bahkan marginal, tetapi sebagai geologist kita harus ada optimistic attitude walaupun di matured area. Kalo saja banyak blok dibuka di frontier area maka kemungkinan menemukan big fish lebih besar katimbang di matured area. Masalah lain adalah banyak muncul operator/kontraktor baru yg lemah dlm financial, teknologi maupun pengalaman sebagai operator, sehingga lebih banyak muncul broker bukan operator, akibatnya aktivitas eksplorasi dalam beberapa tahun terakhir tidak ada kecenderungan meningkat, yang meningkat adalah aktivitas farm-in/farm-out. Lingkungan investasi di Indonesia (Kawasan Timur) yg lebih frontier disbanding Kawasan Barat juga menurun ratingnya akibat peristiwa yang berdarah-darah spt, kasus Ambon, Poso, Bomb Bali , etc. Jadi lingkungan bisnis migas kita makin turbulen. Inilah yang mendasari pesimisme para pengamat tentang industri perminyakan kita dimasa depan. Yha tidak tahu apa yang akan dilakukan pemerintah dalam menarik investor kelas bp, total, exxonmobile, dsb agar mereka tertarik berinvestasi ke frontier areas. Cara inilah yang paling baik utk meningkatkan cadangan migas kita, memang cara ini bukan perkara mudah. Sekali lagi "optimistic attitude" tetap kita pelihara. Salam, LTH -Original Message- From: Bambang P. Istadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 10:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Cadangan Minyak, Statistik dan Strategi Beberapa kata2 kunci yang dilontarkan Paulus sebenarnya menarik untuk disimak, yaitu soal ke-"nekat"-an dan "agresif". Untuk kasus Indonesia, kita sangat bergantung pada investor asing untuk bereksplorasi untuk menemukan cadangan2 baru, padahal kita tahu jumlah mereka tidak banyak dan semakin berkurang. Lihat saja OGJ200 yang me-ranking perusahaan minyak berbasis di US yang publicly traded, berdasarkan asset, revenue, net income, stockholder equity, CapEx dll perusahaan2 tersebut. Laporan tahunan ini bermula dari OGJ400, lalu menjadi OGJ300 pada tahun 1991. Ditahun 1996 namanya menjadi OGJ200, sesuai dengan jumlah perusahaan. Ditahun 2001 listnya berkurang menjadi 197 perusahaan, sedangkan perusahaan US sebenarnya hanya 154. Apa yang terjadi? Banyak diantara perusahaan minyak tersebut saling merger dan saling akuisisi,... Exxon dengan Mobil, Conoco dengan Phillips, Total dengan Fina dan Elf, Unocal dicaplok, Lasmo hilang. Padahal perusahaan2 sedang dan kecil tersebut sebelumnya betul2 explorer, eg. Unocal dengan program deep water Mahakan-nya, sedangkan mungkin saja setelah diambil ChevronTexaco strateginya beda. Yang jelas perusahaan2 besar sekarang LEBIH BANYAK dan LEBIH SENANG MAIN PORTFOLIO dan kurang tertarik dengan frontier exploration meskipun "size of the prize" bisa besar sekali. Mereka lebih tertarik dengan metrics dan berbagai indikator statistik demi me-maximize share holder value. Managemen dan komando perusahaan juga lebih banyak dipegang accountants, laywers, MBA, engineers dll., dan mungkin sedikit yang dipegang geologist dengan intuisi sebagai explorationist. Kalau kita hanya bertumpu pada investor perusahaan2 besar ini, konsekuensinya yaa yang sudah dipaparkan Paulus, cadangan yang ditemukan kecil, konsentrasinya pada didaerah mature dengan strategi step out exploration atau exploration tail dari development program. Yang dikejar sudah jelas, naikkan produksi selagi harga minyak tinggi, dan bisa saja karena mereka berpegang pada statistik yang menunjukkan bahwa reserve dunia masih cukup untuk 56 tahun lagi, tapi kapasitas produksi yang kecil. Sehingga program explorasinya kurang "agresif". Pertanyaannya adalah: bagaimana menyiasati agar ada yang mau melakukan frontier exploration agar jumlah basin yang sudah berproduksi di Indonesia bertambah?? IAGI sebenarnya punya kiat2 juga, karena kalau hanya bertumpu pada memperbaiki fiscal terms, untuk daerah2 frontier sebenarnya sudah cukup menarik,... Wass.w.w. Bambang Istadi,... Sekalian mau minta maaf lahir dan bathin, Selamat hari Raya Idul Fitri 1426 H. -Original Message-
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
nuhun pisan pak Awang, mangga diantos sekenannya abis lebaran.. sekarang kanwil sdh dilikuidasi, mungkin jadi dinas propinsi. mudah2an masih ada yg mau merawatnya di sana. wassalam sonny -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Nopember 2005 14:10 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Ada, foto sudah sepuhnya tapi, tulisan tangan aslinya pun saya pernah lihat saat dulu diperlihatkan Prof Toby, juniornya dari Belanda. Nanti di-scan dulu dan dikirim via japri (habis Lebaran tapi ya he2..). Waktu ada Simposium FOSI Sedimentation vs Tectonics (Bandung, 1999) ada memori khusus untuk van Bemmelen. Van Bemmelen menulis manuskrip untuk buku besarnya itu 2x, sebab yang pertama hilang dan dirampas Jepang, maklumlah van Bemmelen adalah interniran (tawanan, buangan) Jepang di Saigon-Burma. Menulis ulang 2x naskah setebal itu tanpa bantuan komputer butuh mental baja bukan ? Kenal dengan Molengraaff ? Nah, kalau field geologist yang banyak meneliti Indonesia Timur ini buku lapangannya masih tersimpan di Kanwil Pertambangan Jayapura sana, kebetulan dulu pernah mempelajarinya saat saya masih mahasiswa (1988). Salam, awang -Original Message- From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 1:56 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala pak Awang, punya fotonya van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya. -Original Message- From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Nopember 2005 12:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang. Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; Gunung Pawinihan di Karangkobar; Perbukitan Candi di Ungaran; Perbukitan Gendol di Muntilan; Bukit Rong di Salatiga). Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut. salam, udin,- Awang Harun Satyana wrote: >Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) >memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon >terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini >beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Websit
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Nuhun pisan, abdi tos ningali wajah almarhum RW van Bemmelen. -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Nopember 2005 14:04 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Pak Sonny, Bisa ke web-nya FOSI atau link sbb: http://fosi.iagi.or.id/tecsed/tecsed-inmemoriam.htm Komplit dengan brief biography-nya. Alternatif lain di web-nya Today in Science History atau link sbb: http://www.todayinsci.com/cgi-bin/indexpage.pl?http://www.todayinsci.com/V/VanBemmelen_RW/VanBemmelenRW.htm FHS > -Original Message- > From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, November 01, 2005 2:56 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung > Masigit-Pawon, Rajamandala > > pak Awang, punya fotonya van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Ada, foto sudah sepuhnya tapi, tulisan tangan aslinya pun saya pernah lihat saat dulu diperlihatkan Prof Toby, juniornya dari Belanda. Nanti di-scan dulu dan dikirim via japri (habis Lebaran tapi ya he2..). Waktu ada Simposium FOSI Sedimentation vs Tectonics (Bandung, 1999) ada memori khusus untuk van Bemmelen. Van Bemmelen menulis manuskrip untuk buku besarnya itu 2x, sebab yang pertama hilang dan dirampas Jepang, maklumlah van Bemmelen adalah interniran (tawanan, buangan) Jepang di Saigon-Burma. Menulis ulang 2x naskah setebal itu tanpa bantuan komputer butuh mental baja bukan ? Kenal dengan Molengraaff ? Nah, kalau field geologist yang banyak meneliti Indonesia Timur ini buku lapangannya masih tersimpan di Kanwil Pertambangan Jayapura sana, kebetulan dulu pernah mempelajarinya saat saya masih mahasiswa (1988). Salam, awang -Original Message- From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 1:56 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala pak Awang, punya fotonya van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya. -Original Message- From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Nopember 2005 12:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang. Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; Gunung Pawinihan di Karangkobar; Perbukitan Candi di Ungaran; Perbukitan Gendol di Muntilan; Bukit Rong di Salatiga). Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut. salam, udin,- Awang Harun Satyana wrote: >Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) >memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon >terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini >beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Pak Sonny, Bisa ke web-nya FOSI atau link sbb: http://fosi.iagi.or.id/tecsed/tecsed-inmemoriam.htm Komplit dengan brief biography-nya. Alternatif lain di web-nya Today in Science History atau link sbb: http://www.todayinsci.com/cgi-bin/indexpage.pl?http://www.todayinsci.com/V/Va nBemmelen_RW/VanBemmelenRW.htm FHS > -Original Message- > From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, November 01, 2005 2:56 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung > Masigit-Pawon, Rajamandala > > pak Awang, punya fotonya van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
pak Awang, punya fotonya van Bemmelen? pengen liat euy wajahnya. -Original Message- From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Nopember 2005 12:58 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang. Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; Gunung Pawinihan di Karangkobar; Perbukitan Candi di Ungaran; Perbukitan Gendol di Muntilan; Bukit Rong di Salatiga). Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut. salam, udin,- Awang Harun Satyana wrote: >Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) >memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon >terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini >beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Ya memang gliding tectonics juga kelihatannya favoritnya van Bemmelen he..he.., banyak ditemukan di bukunya untuk menjelaskan sisntesis tektonik, betul, apalagi volkano-tektonik, termasuk Perbukitan 10.000 di selatan Galunggung. Yang menarik dan masih dikerjakan orang-orang sampai 50 tahun sesudahnya adalah gliding tectonics untuk asal-muasal Samarinda Anticlinorium. Adalah van Bemmelen (1949) yang mengemukakan pertama kalinya bahwa uplift Kuching High di barat telah menyebabkan gliding tectonics ke timur, membentuk bidang decollement di salah satu lapisan serpih Pamaluan atau Pulubalang, dan mengalami pembalikan gaya ayunan tektonik ke timur dari lengser menjadi kompresi ke timur yang membentuk Samarinda Anticlinorium. Ide van Bemmelen ini kemudian ditangkap Rose and Hartono (1976 IPA) dan dipopulerkan serta dielaborasi secara meyakinkan dan sangat logis oleh Hank Ott (1987 IPA). Ide gliding tectonics termasuk yang lama bertahan untuk asal Smarinda Anticlinorium yang sangat problematik ini. Kemudian, setelah sand-box modeling populer, ide asal gliding tectonics ditandingi oleh "delta structure" Ken McClay dan kawan2nya. Kelihatannya ini hanya permasalahan antara yang lokal (delta structure) vs. yang regional (gliding tectonics). Betul Pak Udin, gliding tectonics akan "subur" teraplikasi di North Central Java untuk mengimbangi uplift maksimum di South Central Java. Ini wilayah dalam dan kaya turbidit, banyak bidang yang bisa jadi decollement. Hanya transport klippe-nya akan pendek sebab decollement curam menurun, jauh lebih curam dibandingkan decollement dari Alpen ke Matterhorn. Maka, akan tumpang tindih masalahnya antara transport gliding tectonics vs runtuhan oleh delapsional process sebab bidang gelincir menukik tajam. Sartono (1987, PIT IAGI) yang menekuni delapsional geology pernah menaruh sumbu delapsi di tengah Jawa dengan dua arah lengseran di Jawa Tengah, satu ke North Central Jawa, satunya lagi ke South Central Jawa. Kalau ada yang tersingkap baik, bisa diadili dengan cukup reasonable, mana yang benar. Kita lihat saja batas perubahan (kontak) litologi antara "klippe" itu dengan batuan di sekitarnya. Bila sesar decollement adalah sarana transportasinya, maka itu gliding tectonics, dan bukan akibat runtuhan/longsoran/delapsi. Salam, awang -Original Message- From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 12:58 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang. Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; Gunung Pawinihan di Karangkobar; Perbukitan Candi di Ungaran; Perbukitan Gendol di Muntilan; Bukit Rong di Salatiga). Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut. salam, udin,- Awang Harun Satyana wrote: >Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) >memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon >terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini >beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. > > - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2
Re: [iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Terimakasih atas pencerahannya, Pak Awang. Semenjak belajar geologi dulu saya termasuk fans berat pemikiran gliding tectonics van Bemmelen. Simpel dan lojik. Ketika berada di sekitar kampus Jogja, saya sering menapaktilasi morfologi yang diinterpretasikan oleh v.B. sebagai peninggalan gliding tectonics - sebagain besar berasosiasi dengan aktivitas volkanisme (e.g. Bukit Mujil di Kulonprogo; Gunung Pawinihan di Karangkobar; Perbukitan Candi di Ungaran; Perbukitan Gendol di Muntilan; Bukit Rong di Salatiga). Kini saya mengerti latar belakang pemikiran v.B. tersebut. salam, udin,- Awang Harun Satyana wrote: Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Current poll results 31 Oct 05 - Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ?
SELAMAT UTK P' BATARA SEMOGA PEMILU IAGI BULAN INI DAPAT MEMILIH YANG TERBAIK UNTUK MEMIMPIN IAGI. Salam, LTH -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 31, 2005 8:14 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Current poll results 31 Oct 05 - Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ? Menjelang Libur Lebaran, posisi pooling telah bergeser. Pak Batara (30.51%) menyalip kedudukan Pak Benyamin Sapiie (29.38). Pak Ridwan masih menduduki yang ketiga dengan 23.16%, sepertinya peminat Pak Ridwan masih cukup banyak, jadi tentunya walopun mengundurkan diri Pak Ridwan masih akan berkiprah di PP-IAGI kan ?. rdp === Current poll results Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ? Achmad Luthfi 6.78 % (12) Batara Sakti Simanjuntak 30.51 % (54) Benyamin Sapiie 29.38 % (52) M. Lobo Balia 5.08 % (9) Ridwan Djamaluddin 23.16 % (41) Abstain ...5.08 % (9) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Buku untuk Universitas
Pak Bambang saran yang satu ini sangat baik. Kalau setiap universitas yang punya geologi mendapatkan satu bapak angkat, wah asyik sekali. Tapi asyiknya dirasakan jurusan geologi saja, sedangkan untuk jurusan lain tidak kebagian jatah, karena tidak beruntung (tidak memiliki bapak angkat dari perusahaan). Kalau mau adil berarti nanti setiap jurusan kebagian jatah langganan, biaya langganan bertambah, jadinya mungkin kemahalan. Atau mungkin nanti cuma 1-2 universitas yang kebagian. Tapi memang sulit untuk menyenangkan semua pihak, jadi nanti paling-paling universitas terkemuka juga yang mendapatkan bantuan. Salam Minarwan On 10/31/05, Bambang P. Istadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pelajaran penting yang kami dapatkan ternyata bukan pengumpulan buku, > melainkan akses terhadap 'ONLINE LIBRARY'. Beberapa organisasi memiliki > perpustakaan digital yang bisa diakses oleh anggota yang membayar. Jika > universitas2 di Indonesia memiliki "BAPAK ANGKAT" perusahaan yang bisa > membayar iuran tahunan, maka mahasiswa dan dosen bisa membaca publikasi2 > berbagai topik paling upto date. Iurannya tidak besar, malahan kami > sempat mendiskusikan discount dengan AAPG untuk universitas2 di > Indonesia. Jika perusahaan2 minyak yang sudah berproduksi bisa > "dihimbau" untuk menjadi bapak angkat, akan sangat membantu, toh mungkin > juga bisa di cost recovery, jumlahnya ngga sampai ribu2an dolar. > > Wass. > Bambang - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] fee untuk pensiunan
Hatur nuhun leres pisan. Mangga diperjuangakn. Kumaha PP? Satu hal lagi. Para sesepuh sering bicara dengan saya menyatakan akan merasa senang kalau mendapat warta mengenai IAGI. Mungkin ini karena alamat mereka di data base IAGI sudah tidak ada lagi atau mereka tidak memperbarui alamat kalau sudah pindah.Lagian (maaf) mereka "lupa" bayar iuran. Kumaha Abah jalan terbaiknya supaya silaturahmi tetap berjalan? Salam, Basuki Puspo --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > Pak Basuki, > Maksud Mas Yanto si Abah teh mau memperjuangkan yang > betul-2 pensiun, > bukannya pensiunan dari Pertamina terus masih aktif >cut by BP Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cadangan Minyak, Statistik dan Strategi
Beberapa kata2 kunci yang dilontarkan Paulus sebenarnya menarik untuk disimak, yaitu soal ke-"nekat"-an dan "agresif". Untuk kasus Indonesia, kita sangat bergantung pada investor asing untuk bereksplorasi untuk menemukan cadangan2 baru, padahal kita tahu jumlah mereka tidak banyak dan semakin berkurang. Lihat saja OGJ200 yang me-ranking perusahaan minyak berbasis di US yang publicly traded, berdasarkan asset, revenue, net income, stockholder equity, CapEx dll perusahaan2 tersebut. Laporan tahunan ini bermula dari OGJ400, lalu menjadi OGJ300 pada tahun 1991. Ditahun 1996 namanya menjadi OGJ200, sesuai dengan jumlah perusahaan. Ditahun 2001 listnya berkurang menjadi 197 perusahaan, sedangkan perusahaan US sebenarnya hanya 154. Apa yang terjadi? Banyak diantara perusahaan minyak tersebut saling merger dan saling akuisisi,... Exxon dengan Mobil, Conoco dengan Phillips, Total dengan Fina dan Elf, Unocal dicaplok, Lasmo hilang. Padahal perusahaan2 sedang dan kecil tersebut sebelumnya betul2 explorer, eg. Unocal dengan program deep water Mahakan-nya, sedangkan mungkin saja setelah diambil ChevronTexaco strateginya beda. Yang jelas perusahaan2 besar sekarang LEBIH BANYAK dan LEBIH SENANG MAIN PORTFOLIO dan kurang tertarik dengan frontier exploration meskipun "size of the prize" bisa besar sekali. Mereka lebih tertarik dengan metrics dan berbagai indikator statistik demi me-maximize share holder value. Managemen dan komando perusahaan juga lebih banyak dipegang accountants, laywers, MBA, engineers dll., dan mungkin sedikit yang dipegang geologist dengan intuisi sebagai explorationist. Kalau kita hanya bertumpu pada investor perusahaan2 besar ini, konsekuensinya yaa yang sudah dipaparkan Paulus, cadangan yang ditemukan kecil, konsentrasinya pada didaerah mature dengan strategi step out exploration atau exploration tail dari development program. Yang dikejar sudah jelas, naikkan produksi selagi harga minyak tinggi, dan bisa saja karena mereka berpegang pada statistik yang menunjukkan bahwa reserve dunia masih cukup untuk 56 tahun lagi, tapi kapasitas produksi yang kecil. Sehingga program explorasinya kurang "agresif". Pertanyaannya adalah: bagaimana menyiasati agar ada yang mau melakukan frontier exploration agar jumlah basin yang sudah berproduksi di Indonesia bertambah?? IAGI sebenarnya punya kiat2 juga, karena kalau hanya bertumpu pada memperbaiki fiscal terms, untuk daerah2 frontier sebenarnya sudah cukup menarik,... Wass.w.w. Bambang Istadi,... Sekalian mau minta maaf lahir dan bathin, Selamat hari Raya Idul Fitri 1426 H. -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] kalau melihat statistical energy review-nya BP, rasio cadangan terbukti terhadap produksi (proved reserves/production ratio) di daerah Asia Pacific selama hampir 25 tahun terakhir (1980-2004) cenderung menurun. dari sekitar hampir 20 tahun (pada awal 80-an) kecenderungannya turun menjadi 14 tahun (tahun 2004). saya melihatnya, eksplorasi yg dilakukan selama ini *plus* penemuan2 baru yg ada *plus* teknologi2 GGRE terbaru ternyata tidak mampu utk menambah cadangan terbukti secara signifikan. bahkan utk "melawan" laju produksi saja sudah kewalahan. padahal asia pacific terdiri dari negara2 (plus perusahaan2 yg berbeda tingkat ke-"nekat"-annya) yg (mungkin) memiliki iklim investasi, kebijakan pemerintah yg berbeda2. bukan bermaksud ingin pesimis, mungkin ada yg bisa memberikan pencerahan, apakah ini diakibatkan karena negara2 di asia pacific memang tidak ada yg "agresif" atau memang karena "isi"-nya sudah menipis atau karena sebab lainnya? thanks. --pta On 28/10/05, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ...(deleted)... > Maka, cadangan minyak berapa tahun lagi (15-20 tahun) adalah > terminologi untuk existing fields, itu pun untuk yang proven reserve-nya yang saat ini sekitar 4.5 BBO, tidak termasuk yang probable dan possible-nya > yang bisa menaikkan angka cadangan ke hampir 9.0 BBO. Dan, kita belum > bicara potensi-potensi 46 basin yang lain, apalagi Paleozoic deposits. > > Jadi, seperti kata Pak Andang, kalau mau eksplorasi marilah kita > melihat dengan optimisme-kreatif, jangan pesimisme-apatis. Optimisme-kreatif > dengan perhitungan teknis dan ekonomis yang baik, tepatnya. > > salam, > awang - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PRO
[iagi-net-l] Problem Tektonik Gunung Masigit-Pawon, Rajamandala
Terinspirasi dan terdidik oleh tektonik Pegunungan Alpen, van Bemmelen (1949) memberikan penjelasan cukup unik tentang mengapa bukit gamping Masigit-Pawon terpisah dari yang lain di Kompleks Rajamandala (Pabeasan-Halu dkk.). Ini beberapa latar belakang dan pendapat tandingannya. Dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta (dan sebaliknya) via Puncak, di wilayah Rajamandala-Cipatat kita akan disuguhi pemandangan perbukitan gamping yang spektakular. Itulah kompleks singkapan batugamping Rajamandala berumur Oligo-Miosen yang membentuk kelurusan BBD-TTL sejak dari Sukabumi sampai Padalarang. Tentu sudah banyak geologist yang mempelajarinya, terutama tentang sedimentologi karbonat. Meskipun demikian, publikasi cukup komprehensif tentang wilayah Rajamandala ini, terutama sedimentologi karbonatnya, adalah 21 tahun lalu, ditulis oleh Koesoemadinata dan Siregar (1984, IPA). Banyak penelitian baru sejak itu, sayang tidak dipublikasikan, hanya tertuang di field guide yang publikasinya terbatas. Lepas dari sedimentologi karbonat, Kompleks Rajamandala sebenarnya punya problem struktur/tektonik yang tak kalah menarik. Punggungan Rajamandala ini tersesarkan cukup kuat membentuk sesar naik ke utara, membuat kemiringan lapisan gampingnya di blok naik 40-60 deg ke selatan, dan membuat kemiringan lapisan serpih/batulempung Citarum di blok turun miring 60-80 deg ke selatan. Jalan raya Cipatat-Rajamandala katanya persis memotong bidang sesar ini, maka kalau kita menuju Bandung, di sisi kiri jalan adalah blok turun dan di sisi kanan jalan adalah blok naik. Adalah dua-tiga bukit gamping yang terpisah di sisi kiri itu, itulah Gunung Masigit-Pawon. Di sini tanjakan Masigit namanya, biasanya mobil2 antri karena truk2 tua pengangkat bongkahan batugamping tak kuat berlari di depan. Di kanan jalan, kita melihat punggungan Rajamandala yang memanjang sepanjang jalan (Pasir/Bukit Pabeasan, Halu adalah di antaranya). Mengapa Masigit dan Pawon terpisah dari yang lain ? Saat menganalisis ini, kelihatannya van Bemmelen ingat akan disertasinya di Eropa sana, tempat dia bekerja dengan masalah overthrusting di pegunungan2 Beltic, Spanyol sampai Alpen di utara Italia. Di wilayah itu sudah biasa ditemukan puncak2 gunung jalan-jalan di bidang sesar yang recumbent atau overthrust ke arah penyesaran. Karena sesar adalah bidang gelincir yang didominasi serpih maka itu jadi bidang decollement untuk gunung2 berjalan. Matterhorn, puncak tertinggi di Eropa, adalah puncak gunung yang berjalan. Ia sebenarnya punya akar di Alpen yang jauh ke selatan. Gunung2 berjalan semacam itu disebut "klippe", itu hasil gliding tectonics. Nah, van Bemmelen pun mengandaikan model Matterhorn untuk Masigit dan Pawon. Punggung Rajamandala tersesarkan ke utara dengan kuat sampai mendekati overthrust. Lalu puncak2nya akhirnya pecah, dan pecahan itu berjalan ke utara sepanjang bidang sesar yang didominasi oleh napal-serpih Batuasih di bawah Rajamandala. Pecahan2 itulah Masigit dan Pawon, jadi di bawah badan jalan itu sebenarnya di kedalaman tertentu ada bidang gelincir (decollement) napal Batuasih. Waktu dulu jalan ini tak pernah stabil, itulah penyebabnya. Koesoemadinata dan Siregar (1984) berdasarkan penelitian lapangan membenarkan pendapat van Bemmelen itu, hanya mungkin jarak transport tektoniknya, alias jarak gliding-nya pendek saja. Tentu Pak Koesoema bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang hal ini. Pendapat lain, tak kalah menariknya, walaupun tak dipublikasikan. Pernah dikemukakan bahwa Masigit dan Pawon itu adalah contoh olistostrome alias delapsional deposits. Mereka itu runtuhan longsoran dari Punggung Rajamandala yang overthrusted ke utara lalu masuk ("nyemplung" gampangnya) ke tengah2 cekungan yang sedang berisi turbidit Citarum. Saya sih berpendapat bahwa Masigit dan Pawon itu hanyalah klippe tanpa transport gliding tectonics, tetapi merupakan erosional remnant dari suatu extensive overthrust sheet, belum sampai ke gunung berjalan. Sekedar pendapat. Hanya ingin menunjukkan bahwa Rajamandala tak hanya menarik buat carbonate sedimentologists tetapi juga structural geologists. salam dan selamat berhari Raya, awang -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.362 / Virus Database: 267.12.6/151 - Release Date: 10/28/2005 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA :
Re: [iagi-net-l] Current poll results 31 Oct 05 - Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ?
Rovicky, mudah2an email pengunduran diri saya diterima para anggota. Kalau memang diperlukan, saya tentunya akan bantu ketua terpilih kita nanti. Pertanyaan saya, Anda kapan sih mau jadi Ketua IAGI? R i d w a n On Mon, 31 Oct 2005 21:13:39 +0800 Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Menjelang Libur Lebaran, posisi pooling telah bergeser. Pak Batara (30.51%) menyalip kedudukan Pak Benyamin Sapiie (29.38). Pak Ridwan masih menduduki yang ketiga dengan 23.16%, sepertinya peminat Pak Ridwan masih cukup banyak, jadi tentunya walopun mengundurkan diri Pak Ridwan masih akan berkiprah di PP-IAGI kan ?. rdp === Current poll results Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ? Achmad Luthfi 6.78 % (12) Batara Sakti Simanjuntak 30.51 % (54) Benyamin Sapiie 29.38 % (52) M. Lobo Balia 5.08 % (9) Ridwan Djamaluddin 23.16 % (41) Abstain ...5.08 % (9) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Buku untuk Universitas
Selalu dibantu kok kalau dari universitas, Pak, dari jalur IPA maupun IAGI. Terimakasih penjelasannya. Parvita H. Siregar Geologist-ENI Indonesia Atrium Mulia 3A floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11 Jakarta 12910 Indonesia Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200 Fax: (62-21) 3000-3230 mailto:[EMAIL PROTECTED] "Eddy Subroto" <[EMAIL PROTECTED] To: b.ac.id> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Buku untuk Universitas 10/28/2005 07:32 AM Please respond to iagi-net Mbak Vita, Syukur Anda sudah mulai mengerti. Ada data yang perlu saya tambahkan yang tidak sempat saya tulis kemarin. Untuk acara di Bogor yang berkaitan dengan peluncuran buku IMDC itu, Departemen Teknik Geologi ITB telah membiayai (via kantong Departemen sendiri) 4 orang dosen, yaitu Pak Bambang Priadi, Pak Bandono, Pak Andri, dan Ibu Rina. Mereka juga dibiayai untuk membeli satu kopi buku IMDC. Jadi, sebenarnya buku tersebut sudah ada di Perpustakaan Dept. Teknik Geologi ITB (bukan Perpustakaan Pusat lho, jadi lebih dekat ke mahasiswa GL). Mengenai dana pembelian buku, ITB menganggarkan sampai ratusan juta rupiah per tahun tetapi melalui Perpustakaan Pusat (PP). Hanya saja PP harus memasok buku untuk seluruh prodi yang jumlahnya sekitar 30an di ITB. Jadi kalau hanya sekitar 2 atau 3 buku per tahun pasti ada, tetapi dikoleksi di PP. Nah ini yang kadang menjadi rebutan mahasiswa. Kalau jadi "rebutan" kami senang, tetapi kalau alasannya mahasiswa malas ke perpustakaan, itu yang agak menyesakkan dada pengajar. Terima kasih atas pengertian Anda dan jangan jera membantu kami yang di PT ya. Wasalam, Eddy > > Pak Eddy, > > Terimakasih sudah membuka wawasan saya. Maaf kalau menyinggung perasaan > Anda. Mungkin saya salah tangkap tetapi dari email Pak Bandono yang > saya baca, kesannya apa tidak ada budget untuk buku dari kampus? Lepas > dari UAC, bukankan perguruan tinggi musti punya budget paling tidak 2 > text booklah per tahun, untuk koleksi di perpustakaan? Maaf ya, mungkin > pertanyaan ini polos, soalnya saya ndak tahu. Kalau memang tidak ada > budget buku baru untuk jurusan per tahun, wah, kasihan sekali ya. > Artinya dunia pendidikan di Indonesia memang tidak termasuk dalam > prioritas utama. Ya mirislah, Pak, namanya juga orang punya perasaan. > Sedih campur kaget (campur lapar) aja gitu. > > Kalau UAC-IPA sudah pasti mengirimkan buku2 sumbangan dan lain2 untuk > universitas2 karena sadar dengan keterbatasan perguruan2 tinggi. > Tetapi dari email2 yang saya baca sebagaian follow upnya email Pak > Bandono, sepertinya PT kok sulit sekali keluar uang untuk sebuah buku. > > Kalau dosen punya library sendiri itu sudah biasa, Pak, dan dipinjamkan > ke mahasiswa sampai dedel duel dicopy. Dosen saya di Amerika juga > begitu kok dulu. Dan percayalah, halal kok, kalau atas nama > pencerdasan. > > Seperti kata Mas Noor, kalau butuh buku, sila kontak UAC-IPA. Dan juga > saya ingat dulu Mas Bambang Istadi dan Pak Fadjar sempat juga bagi2 > buku2 waktu mereka di Houston untuk universitas2 di sini. Mungkin ada > buku2 yang penting dan esensial untuk dimiliki jurusan2, bisa diusahakan > dari jalur ini. > > salam damai, > > Parvita H. Siregar > Geologist-ENI Indonesia > Atrium Mulia 3A floor > Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11 > Jakarta 12910 Indonesia > Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200 > Fax: (62-21) 3000-3230 > mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > > > > "Eddy Subroto" > <[EMAIL PROTECTED] > To: >b.ac.id> cc: > > Subject: Re: [iagi-net-l] > Fwd: Coalbed methan : Buku IMCD > > 10/27/2005 > 09:02 AM > >Please respond >to > iagi-net > > > > > > > > Mbak Vita, > > Saya tidak tahu, dari berita yang mana Anda sampai miris. Sepengetahuan > saya, email masalah minta buku ini bermula (memang) dari kolega saya > yang di ITB. Dia usul agar ada sumban
[iagi-net-l] Current poll results 31 Oct 05 - Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ?
Menjelang Libur Lebaran, posisi pooling telah bergeser. Pak Batara (30.51%) menyalip kedudukan Pak Benyamin Sapiie (29.38). Pak Ridwan masih menduduki yang ketiga dengan 23.16%, sepertinya peminat Pak Ridwan masih cukup banyak, jadi tentunya walopun mengundurkan diri Pak Ridwan masih akan berkiprah di PP-IAGI kan ?. rdp === Current poll results Siapakah Ketum IAGI 2006-2008 pilihan anda ? Achmad Luthfi 6.78 % (12) Batara Sakti Simanjuntak 30.51 % (54) Benyamin Sapiie 29.38 % (52) M. Lobo Balia 5.08 % (9) Ridwan Djamaluddin 23.16 % (41) Abstain ...5.08 % (9) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -