[iagi-net-l] PAMERAN GEMPAR DI BANDUNG
Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman, Bagi rekan-rekan yang menyenangi atau berminat atau ingin tahu tentang pengobatan alternatif, datanglah ke Gedung Dezon, Jl Asia Afrika No. 39 Bandung ( samping Kantor Pos Besar ). Sejak Kamis 5 April 2007 kemaren dulu, di gedung ini dibuka Pameran Akbar yang diberi nama GEMPAR ( Gelar Metode Penyembuhan Alternatif ). Jago-jago pengobatan alternatif kaliber nasional dan international dari seluruh pelosok tanah air tumplek di pameran ini, antara lain Prof. M. Sorimangraja Sitanggang , para normal dan guru spiritual dunia kelahiran Parapat Danau Toba, Ummi Hj. Monalisa Syaroni, spesialis mengatasi berbagai macam gangguan kejantanan ( memberikan pelayanan mandi buang sial - - - - he-he ), Dr (HC) R. Sonnia Soema, Dra bergelar Nyi Mas Ronggo Mandalawangi, ketua wanita paranormal Indonesia yang juga spesialisasi masalah kejantanan dan deteksi barang hilang , Tri Wantoro SH bergelar Kyai Ageng Bogowonto, pakar spiritual dan pengobatan alternatif yang konon langganan para pejabat tinggi, Hj. Dewi Tarot , ahli mengatasi jabatan yang terancam , dan banyak lagi tokoh-tokoh dunia supranatural tersohor lainnya seperti Ustadz H.M.Aziz Hidayatullah, sang pemburu hantu yang sering muncul di TV, dan lain-lain . Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman, Di pameran GEMPAR ini mang Okim mendapatkan 3 stand gratis. Pemilik Gedung Dezon yang juga bos Hanny Enterprise ( kenalan akrab mang Okim di Kadin ) mengundang mang Okim untuk memamerkan batu-batu gedeee seperti giok Jawa ( 4 kwintalan ), krisokola Garut ( 3 kwintalan ), kecubung Brazil ( 2 kwintalan sepasang ), fosil kayu koclak ( 2 tonan ), dan banyak lagi batu-batu aneh lainnya yang fungsinya sebagai eye catcher. Tawaran tersebut tentu saja mang Okim terima mengingat prospek pasar kedepan dan perlunya memperkenalkan sisi ilmiah batuan kepada para peramal dan para jago supranatural tersebut. Mereka yang sempat singgah ke stand mang Okim terbengong-bengong manakala mereka diberitahu tentang umur batuan , jenisnya, tempat terdapatnya, rumus kimianya, dan lain-lain. Dan yang terpenting buat mang Okim adalah market test untuk jenis-jenis batumulia tertentu seperti tektit, batu combong ( bolong ), batu gambar, kristal kuarsa untuk penyembuhan ( healing ), dan lain-lain. Gambar di bawah ini memperlihatkan mang Okim di tengah-tengah para peserta seusai Walikota Bandung dan Ibu singgah cukup lama di stand mang Okim. Cobalah lihat jari tangan mereka, apakah bukan prospek pasar namanya - - - bagi usaha mang Okim ? Inilah yang sering disebut sebagai opportunity yang tentunya tak boleh kita dilewatkan. Sekian dulu ya, nanti kalau ada kesempatan nonton ke Dezon ( pameran rencananya tutup tanggal 14 April ), jangan lupa singgah ke stand mang Okim . Salam batumulia, mang Okim Di gambar ini mang Okim paling cakep yaa. Dasinya berbentuk tapal kuda dari batuan geoda kuarsa.attachment: GEMPAR_07_RESIZED.jpg
Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman mapping di daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya: Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah Tering, Kutai Barat, Kaltim. Kami mapping di Formasi Balikpapan bagian atas. Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di daerah yang kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang 3.500-4.500 (dalam ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para geologist terkejut mendapat laporan hasil analisis sample kami dari laboratorium, ternyata ada beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000. Selidik punya selidik, setelah membuka kembali Geological Facts Map kami, ternyata sample-sample dengan cv yang di atas rata-rata tersebut berada di zona sesar. Dengan demikian tak ada alasan lain, kami percaya bahwa sesar tersebut berpengaruh terhadap kualitas batubara. Secara teoritis hal itu memang sangat mungkin terjadi. Salah satu makalah di publikasi IAGI (Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005) mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama . Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih detilnya mengenai angka-angka dan lain sebagainya silakan dilacak sendiri la ya.. tabik, bosman batubara mobile: 0812 274 8495 other e-mail: [EMAIL PROTECTED] - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.
Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Salam online, Saya sangat seneng topik sederhana (mungkin lho??) ternyata bisa menggemparkan iagi.net ;-) Dari tanggepan-tanggepan yang masuk sebenernya punya satu benang merah, dimana sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak 'sedasyhat' pengaruh dari intrusi. Berbagai fakta sudah menunjukkan, mulai dari mas Bosman di KPC, mas Heri dengan penelitiannya di Jepang, sampaipakdhe Rovicky yang bergelut dengan minyakpun berbicara ;-) hihihihihi Menurut saya, sangat masuk akal kalo sesar itu memang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kualitas batubara :-) Setuj??? On 4/7/07, bosman batubara [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman mapping di daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya: Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah Tering, Kutai Barat, Kaltim. Kami mapping di Formasi Balikpapan bagian atas. Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di daerah yang kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang 3.500-4.500 (dalam ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para geologist terkejut mendapat laporan hasil analisis sample kami dari laboratorium, ternyata ada beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000. Selidik punya selidik, setelah membuka kembali Geological Facts Map kami, ternyata sample-sample dengan cv yang di atas rata-rata tersebut berada di zona sesar. Dengan demikian tak ada alasan lain, kami percaya bahwa sesar tersebut berpengaruh terhadap kualitas batubara. Secara teoritis hal itu memang sangat mungkin terjadi. Salah satu makalah di publikasi IAGI (Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005) mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama . Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih detilnya mengenai angka-angka dan lain sebagainya silakan dilacak sendiri la ya.. *tabik,* *bosman batubara mobile: 0812 274 8495 other e-mail: [EMAIL PROTECTED] -- Never miss an email again! Yahoo! Toolbarhttp://us.rd.yahoo.com/evt=49938/*http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/alerts you the instant new Mail arrives.Check it out. -- Respecfully yours, Wahyudi Adhiutomo Mobile: +62812 15 91630 Email: [EMAIL PROTECTED] Planning and Development Department PT. Borneo Indobara Satui Site, South Kalimantan Jl. Propinsi Km. 167 Satui, South Kalimantan Fax: +62512 61557 Phone: +62512 2707547
Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Yudi, Coba dilihat seterusnya donk ... apakah iya ini karena faktor tekanan ? Apakah benar maturity (coal rank/Ro) membesar di semakin dekat zona patahan ? Kalau begitu pertanyaan selanjutnya Apakah dalam sebuah tektonik kompresi itu, tekanan terbesar ada pada zona patahan ? (Bagaimana distribusi tekanan dalam zona patahan). Coba kalau pakai logika gini patahan menunjukkan bahwa stress (tekanan) pada batuan sudah berubah menjadi strain yang berupa patahan ... atau patahan merupakan release jadi strain Lah mengapa pematangan lebih besar pada zona patahan ? Ingat pengaruh air yg menjadi pembawa panas yang akan melewati zona rekahan (patahan). Jadi yang berpengaruh itu suhu atau tekanannya atau ada faktor lain ? salam rdp On 4/8/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam online, Saya sangat seneng topik sederhana (mungkin lho??) ternyata bisa menggemparkan iagi.net ;-) Dari tanggepan-tanggepan yang masuk sebenernya punya satu benang merah, dimana sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak 'sedasyhat' pengaruh dari intrusi. Berbagai fakta sudah menunjukkan, mulai dari mas Bosman di KPC, mas Heri dengan penelitiannya di Jepang, sampaipakdhe Rovicky yang bergelut dengan minyakpun berbicara ;-) hihihihihi Menurut saya, sangat masuk akal kalo sesar itu memang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kualitas batubara :-) Setuj??? On 4/7/07, bosman batubara [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman mapping di daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya: Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah Tering, Kutai Barat, Kaltim. Kami mapping di Formasi Balikpapan bagian atas. Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di daerah yang kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang 3.500-4.500 (dalam ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para geologist terkejut mendapat laporan hasil analisis sample kami dari laboratorium, ternyata ada beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000. Selidik punya selidik, setelah membuka kembali Geological Facts Map kami, ternyata sample-sample dengan cv yang di atas rata-rata tersebut berada di zona sesar. Dengan demikian tak ada alasan lain, kami percaya bahwa sesar tersebut berpengaruh terhadap kualitas batubara. Secara teoritis hal itu memang sangat mungkin terjadi. Salah satu makalah di publikasi IAGI (Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005) mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama . Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih detilnya mengenai angka-angka dan lain sebagainya silakan dilacak sendiri la ya.. tabik, bosman batubara mobile: 0812 274 8495 other e-mail: [EMAIL PROTECTED] Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out. -- Respecfully yours, Wahyudi Adhiutomo Mobile: +62812 15 91630 Email: [EMAIL PROTECTED] Planning and Development Department PT. Borneo Indobara Satui Site, South Kalimantan Jl. Propinsi Km. 167 Satui, South Kalimantan Fax: +62512 61557 Phone: +62512 2707547 -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan
Sebagai tambahan: Dewasa ini tektites tidak lagi dianggap sebagai meteorite, tetapi side-effect dari benturan meteorite pada permukaan bumi, yaitu melelehkan batuan yang ditimpanya kemudian memuncratkan ke daerah sekitarnya, tentu melalui atmosfir. Tektite juga banyak diketemukan terutama pada KT boundary, dan penyebarannya dapat menunjukkan adanya impact craters.. RPK - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 06, 2007 4:08 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan Saya masih ragu apakah ini yang anda maksudkan. Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah, masing-masing block patahan memilki historical maturity (coal rank developempent) yang berbeda. Apakah sepanjang patahan coal rank-nya berbeda ... i dont know :( coba klik sini : http://nts1.cgu.cz/bulletin/contents/2005/vol80no1/105_Vass.pdf ==start quote === The development of the coal seam was tectonically controlled. First, the Šahy Antiform (a folded and faulted structure) divided the coal field in the Ipeľská kotlina Depression (coal district of Baňa Dolina and Vátovce coal field) from that on the antiform's northern flank. The coal seam's evolution was strongly influenced by the Dačov Lom Graben and its partial depressions and high blocks. The largest coal seam thickness and relatively better coal quality occur at the Červeňany and Veľký Lom partial depressions situated on eastern wing of the Dačov Lom Graben. === end quote == On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote: Terpatahkan maksudnyatrendnya berubah meninggi. Begitu. exp: dari isoquality 5800setelah kena sesar jadi 6100. Yang didiskusikan apa iya...berpengaruh? Nuwun... On 4/6/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote: hihihihhi :-) Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-) Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi kualitas (menurut saya) tapi topik ini juga sedang in di kantor. Begitu ceritanya Ok...soal peta sebaran kualitas (isoquality) sudah kami buat, tapi...ya ituterpatahkan ama sesar yang ada ;-) Ayo...ada yang mau urun rembug lagi? Nuwun Maksudnya terpatahkan pada zona sesar itu apakah terputus akibat patahan ? Apakah artinya kalau menggunakan hukum Cross cutting relationship terjadi 'discontinuitas' pas di zona patahan ? Kalau iya berarti patahan tsb tidak ada pengaruh thd kualitas batubara. Tetapi, kalau ada kecenderungan (trend) perubahan kualitas batubara, misal semakin berkualitas ketika mendekati patahan, berarti ada pengaruh patahan dalam peningkatan kualitas batubara. hef e nais whik en rdp Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- Respecfully yours, Wahyudi Adhiutomo Mobile: +62812 15 91630 Email: [EMAIL PROTECTED] Planning and Development Department PT. Borneo Indobara Satui Site, South Kalimantan Jl. Propinsi Km. 167 Satui, South Kalimantan Fax: +62512 61557 Phone: +62512 2707547 -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: