[iagi-net-l] PAMERAN GEMPAR DI BANDUNG

2007-04-07 Terurut Topik miko
Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman,

Bagi rekan-rekan yang menyenangi atau berminat atau ingin tahu tentang 
pengobatan alternatif, datanglah ke Gedung Dezon, Jl Asia Afrika No. 39 Bandung 
( samping Kantor Pos Besar ). Sejak Kamis 5 April 2007 kemaren dulu, di gedung 
ini dibuka Pameran Akbar yang diberi nama GEMPAR ( Gelar Metode Penyembuhan 
Alternatif ). Jago-jago pengobatan alternatif kaliber nasional dan 
international dari seluruh pelosok tanah air tumplek di pameran ini, antara 
lain Prof. M. Sorimangraja Sitanggang , para normal dan guru spiritual dunia  
kelahiran Parapat Danau Toba, Ummi Hj. Monalisa Syaroni, spesialis mengatasi 
berbagai macam gangguan kejantanan  ( memberikan pelayanan mandi buang sial - - 
- - he-he ), Dr (HC) R. Sonnia Soema, Dra bergelar Nyi Mas Ronggo Mandalawangi, 
ketua wanita paranormal Indonesia yang juga   spesialisasi masalah kejantanan  
dan  deteksi barang hilang , Tri Wantoro SH bergelar Kyai Ageng Bogowonto, 
pakar spiritual dan pengobatan alternatif yang konon langganan para pejabat 
tinggi, Hj. Dewi Tarot , ahli mengatasi jabatan yang terancam , dan banyak lagi 
tokoh-tokoh dunia supranatural  tersohor lainnya seperti Ustadz H.M.Aziz 
Hidayatullah, sang pemburu hantu yang sering muncul di TV, dan lain-lain .

Rekan-rekan Gems Lovers yang budiman,

Di pameran GEMPAR ini mang Okim mendapatkan 3 stand gratis. Pemilik Gedung 
Dezon yang juga bos Hanny Enterprise ( kenalan akrab mang Okim di Kadin ) 
mengundang mang Okim untuk memamerkan batu-batu gedeee seperti giok Jawa ( 4 
kwintalan ), krisokola Garut ( 3 kwintalan ), kecubung Brazil ( 2 kwintalan 
sepasang ), fosil kayu koclak ( 2 tonan ), dan banyak lagi batu-batu aneh 
lainnya yang fungsinya  sebagai eye catcher. Tawaran tersebut tentu saja mang 
Okim terima mengingat prospek pasar kedepan dan perlunya memperkenalkan sisi 
ilmiah batuan kepada para peramal dan para jago supranatural tersebut. Mereka  
yang sempat singgah ke stand mang Okim terbengong-bengong manakala mereka 
diberitahu tentang umur batuan , jenisnya, tempat terdapatnya, rumus kimianya, 
dan lain-lain. Dan yang terpenting buat mang Okim adalah market test untuk 
jenis-jenis batumulia tertentu seperti tektit, batu combong ( bolong ), batu 
gambar, kristal kuarsa untuk penyembuhan ( healing ), dan lain-lain.

Gambar di bawah ini memperlihatkan mang Okim di tengah-tengah para peserta 
seusai Walikota Bandung dan Ibu singgah cukup lama di stand mang Okim. Cobalah 
lihat jari tangan mereka, apakah bukan prospek pasar namanya - - - bagi usaha 
mang Okim ? Inilah yang sering disebut sebagai  opportunity yang tentunya tak 
boleh kita dilewatkan. 

Sekian dulu ya, nanti kalau ada kesempatan nonton ke Dezon ( pameran rencananya 
tutup tanggal 14 April ), jangan lupa singgah ke stand mang Okim .

Salam batumulia, mang Okim





Di gambar ini mang Okim paling cakep yaa. Dasinya
berbentuk tapal kuda dari batuan geoda kuarsa.attachment: GEMPAR_07_RESIZED.jpg


Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan

2007-04-07 Terurut Topik bosman batubara
Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman mapping di 
daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat menjadi bahan 
pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya:
Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah  
Tering, Kutai Barat, Kaltim.  Kami  mapping di Formasi Balikpapan bagian atas. 
Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di daerah yang 
kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang 3.500-4.500 (dalam 
ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para geologist terkejut 
mendapat laporan hasil analisis sample kami dari laboratorium, ternyata ada 
beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000. Selidik punya selidik, setelah 
membuka kembali Geological Facts Map kami, ternyata sample-sample dengan cv 
yang di atas rata-rata tersebut berada di zona sesar. Dengan demikian tak ada 
alasan lain, kami percaya bahwa sesar tersebut berpengaruh terhadap kualitas 
batubara. Secara teoritis hal itu memang sangat mungkin terjadi. Salah satu 
makalah di publikasi IAGI (Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005) 
mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang 
menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan 
gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama . 
Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih 
detilnya mengenai angka-angka dan  lain sebagainya silakan dilacak  sendiri la 
ya.. 




tabik,
  bosman batubara 
mobile: 0812 274 8495 
other e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan

2007-04-07 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono

Salam online,

Saya sangat seneng topik sederhana (mungkin lho??) ternyata bisa
menggemparkan iagi.net ;-)
Dari tanggepan-tanggepan yang masuk sebenernya punya satu benang merah,
dimana sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak
'sedasyhat' pengaruh dari intrusi. Berbagai fakta sudah menunjukkan, mulai
dari mas Bosman di KPC, mas Heri dengan penelitiannya di Jepang,
sampaipakdhe Rovicky yang bergelut dengan minyakpun berbicara ;-)
hihihihihi
Menurut saya, sangat masuk akal kalo sesar itu memang mempunyai pengaruh
terhadap peningkatan kualitas batubara :-) Setuj???


On 4/7/07, bosman batubara [EMAIL PROTECTED] wrote:


Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman
mapping di daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat
menjadi bahan pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya:
Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah
Tering, Kutai Barat, Kaltim.  Kami  mapping di Formasi Balikpapan bagian
atas. Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di
daerah yang kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang
3.500-4.500 (dalam ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para
geologist terkejut mendapat laporan hasil analisis sample kami dari
laboratorium, ternyata ada beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000.
Selidik punya selidik, setelah membuka kembali Geological Facts Map kami,
ternyata sample-sample dengan cv yang di atas rata-rata tersebut berada di
zona sesar. Dengan demikian tak ada alasan lain, kami percaya bahwa sesar
tersebut berpengaruh terhadap kualitas batubara. Secara teoritis hal itu
memang sangat mungkin terjadi. Salah satu makalah di publikasi IAGI
(Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005)
mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang
menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan
gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama .
Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih
detilnya mengenai angka-angka dan  lain sebagainya silakan dilacak  sendiri
la ya..




*tabik,*
*bosman batubara
mobile: 0812 274 8495
other e-mail: [EMAIL PROTECTED]

--
Never miss an email again!
Yahoo! 
Toolbarhttp://us.rd.yahoo.com/evt=49938/*http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/alerts
 you the instant new Mail arrives.Check it out.





--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547


Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan

2007-04-07 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Yudi,
Coba dilihat seterusnya donk ... apakah iya ini karena faktor tekanan ?

Apakah benar maturity (coal rank/Ro) membesar di semakin dekat zona patahan ?
Kalau begitu pertanyaan selanjutnya  Apakah dalam sebuah tektonik
kompresi itu, tekanan terbesar ada pada zona patahan ? (Bagaimana
distribusi tekanan dalam zona patahan).
Coba kalau pakai logika gini  patahan menunjukkan bahwa stress
(tekanan) pada batuan sudah berubah menjadi strain yang berupa patahan
... atau patahan merupakan release jadi strain  Lah mengapa
pematangan lebih besar pada zona patahan ?

Ingat pengaruh air yg menjadi pembawa panas yang akan melewati zona
rekahan (patahan). Jadi yang berpengaruh itu suhu atau tekanannya atau
ada faktor lain ?

salam
rdp

On 4/8/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote:

Salam online,

Saya sangat seneng topik sederhana (mungkin lho??) ternyata bisa
menggemparkan iagi.net ;-)
Dari tanggepan-tanggepan yang masuk sebenernya punya satu benang merah,
dimana sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak
'sedasyhat' pengaruh dari intrusi. Berbagai fakta sudah menunjukkan, mulai
dari mas Bosman di KPC, mas Heri dengan penelitiannya di Jepang,
sampaipakdhe Rovicky yang bergelut dengan minyakpun berbicara ;-)
hihihihihi
Menurut saya, sangat masuk akal kalo sesar itu memang mempunyai pengaruh
terhadap peningkatan kualitas batubara :-) Setuj???



On 4/7/07, bosman batubara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya tak punya data statistiknya, tetapi pernah memiliki pengalaman
mapping di daerah Kutai Barat, Kaltim. Mungkin cerita berikut ini dapat
menjadi bahan pertimbangan bagi yang membutuhkannya. Begini ceritanya:
 Ketika itu, medio 2006, kami sedang melakukan pemetaan geologi di daerah
Tering, Kutai Barat, Kaltim.  Kami  mapping di Formasi Balikpapan bagian
atas. Berdasarkan analisis sample-sample kami sebelumnya, cv batubara di
daerah yang kami mapping (luasnya hampir 50.000 Ha) dalam rentang
3.500-4.500 (dalam ingatan saya yang pelupa ini). Suatu ketika kami para
geologist terkejut mendapat laporan hasil analisis sample kami dari
laboratorium, ternyata ada beberapa sample yang nilai cv-nya di atas 5.000.
Selidik punya selidik, setelah membuka kembali Geological Facts Map kami,
ternyata sample-sample dengan cv yang di atas rata-rata tersebut berada di
zona sesar. Dengan demikian tak ada alasan lain, kami percaya bahwa sesar
tersebut berpengaruh terhadap kualitas batubara. Secara teoritis hal itu
memang sangat mungkin terjadi. Salah satu makalah di publikasi IAGI
(Indonesian Coal and Mineral Discoveries 2005)
 mendiskusikan masalah coking coal. Ada beberapa variabel geologi yang
menyebabkan terjadinya coking coal. Salah tiganya: intrusi, pembebanan, dan
gradient geothermal. Barangkali patahan juga menghasilkan impak yang sama .
Karena adanya perubahan PT di zona sesar. Begitulah kira-kira, untuk lebih
detilnya mengenai angka-angka dan  lain sebagainya silakan dilacak  sendiri
la ya..





 tabik,
 bosman batubara
 mobile: 0812 274 8495
 other e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 
 Never miss an email again!
 Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.







--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547



--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan

2007-04-07 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Sebagai tambahan: Dewasa ini tektites tidak lagi dianggap sebagai meteorite, 
tetapi side-effect dari benturan meteorite pada permukaan bumi, yaitu 
melelehkan batuan yang ditimpanya kemudian memuncratkan ke daerah 
sekitarnya, tentu melalui atmosfir. Tektite juga banyak diketemukan terutama 
pada KT boundary, dan penyebarannya dapat menunjukkan adanya impact 
craters..

RPK

- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, April 06, 2007 4:08 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kualitas batubara dan Patahan



Saya masih ragu apakah ini yang anda maksudkan.
Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah, masing-masing block
patahan memilki historical maturity (coal rank developempent) yang
berbeda.
Apakah sepanjang patahan coal rank-nya berbeda ... i dont know :(

coba klik sini :
http://nts1.cgu.cz/bulletin/contents/2005/vol80no1/105_Vass.pdf

==start quote ===
The development of the coal seam was tectonically controlled. First,
the Šahy Antiform (a folded and faulted structure) divided the coal
field in the Ipeľská kotlina Depression
(coal district of Baňa Dolina and Vátovce coal field) from that on the
antiform's northern flank. The coal seam's evolution was strongly
influenced by the Dačov Lom Graben and its partial depressions and
high blocks. The largest coal seam thickness and relatively better
coal quality occur at the Červeňany and Veľký Lom partial depressions
situated on eastern wing of the Dačov Lom Graben.
=== end quote ==

On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

Terpatahkan maksudnyatrendnya berubah meninggi. Begitu. exp: dari
isoquality 5800setelah kena sesar jadi 6100. Yang didiskusikan apa
iya...berpengaruh?
Nuwun...


 On 4/6/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED]
wrote:
  hihihihhi :-)
 
  Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi
  ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-)
  Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi
kualitas
  (menurut saya) tapi topik ini juga sedang in di kantor. Begitu
ceritanya
  Ok...soal peta sebaran kualitas (isoquality) sudah kami buat, 
  tapi...ya

  ituterpatahkan ama sesar yang ada ;-)
  Ayo...ada yang mau urun rembug lagi?
  Nuwun

 Maksudnya terpatahkan pada zona sesar itu apakah terputus akibat
 patahan ? Apakah artinya kalau menggunakan hukum Cross cutting
 relationship terjadi 'discontinuitas' pas di zona patahan ? Kalau iya
 berarti patahan tsb tidak ada pengaruh thd kualitas batubara.

 Tetapi, kalau ada kecenderungan (trend) perubahan kualitas batubara,
 misal semakin berkualitas ketika mendekati patahan, berarti ada
 pengaruh patahan dalam peningkatan kualitas batubara.

 hef e nais whik en

 rdp




 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007


 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-





--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547



--
http://rovicky.wordpress.com/





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: