RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
Boleh ke Japri pak Awang, biar baca ceritanya lebih asyik. egs -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 01 November, 2007 2:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Iya itu betul bagian dari Dune Pyla (Pylat). Saya sedang meminta akses ke Pak Paulus Allo, administator IAGI-net, untuk dapat melampirkan beberapa foto Dune Pyla di IAGI-net. Atau, nanti saya kirim lewat ja-pri ke beberapa rekan netter yang memerlukannya. Salam, awang -Original Message- From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 01, 2007 11:20 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul. -Original Message- From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa saya search di google, apakah seperti ini bentuknya : http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl at-6240.jpg On 10/31/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...? wass, nyoto On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak.. edison -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2 dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15 Celsius. Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga, tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik. Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km. (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine ini 20-30 milyar meter kubik. Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg. Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated luminescence), data sejarah (arkeologi), dan juga GPR (gorund penetrating radar). GPR yang semula dirancang untuk berjalan2 di permukaan planet Mars diujikan dulu di bagian selatan La Dune du Pyla ini. Dune Pyla tersusun oleh tiga
[iagi-net-l] New Jakarta Office Address
Dear All, Please note that effective on 31st October 2007, our Jakarta office has moved to the following address: Fugro-Jason Netherlands BV c/o PT. Abhitech Matra Indah Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, Suite 2601 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12910 Indonesia Tel. +62-21-515 5170 Fax. +62-21-515 5171 Mobile number and email address remain the same. Kindly update your record accordingly. Thanks Regards, Leonard Lisapaly
Re: [iagi-net-l] Re: BPLS: Semburan Berhenti Empat Kali
Bang Fajar, umumnya deuterium digunakan sebagai petunjuk lokasi resapan (walaupun O18 jg bisa) jika dikorelasikan dgn deuterium air hujan. Semakin kecil jumlah deuterium airtanah, semakin jauh lokasi resapan air hujannya. Dan mengacu pada model Toth (1963) atau Freeze (1967) yg membagi aliran airtanah menjadi lokal - intermediate - regional, mungkin saja kedalaman bisa dikorelasikan dengan penurunan deuterium. Maksudnya airtanah yang dalam, berasal dari lokasi resapan yang jauh. Btw, harus dilihat dulu kondisi geologinya. Karena asumsinya khan medianya homogen isotropik, yah. Kalau heterogen, bisa jadi berbeda kesimpulannya alias tidak ada korelasi. Semoga mencerahkan... salam On 10/31/07, Fajar Lubis [EMAIL PROTECTED] wrote: Terimakasih untuk informasinya Pak Hendri, Adakah kemungkinan pengkayaan deutrium ini berasosiasi dengan faktor kedalaman? Mohon pencerahannya, Salam, Fajar (1141) *Butuh lebih dari sekedar overburden, untuk menekan fluida dari kedalaman 8.000 meter untuk mencapai permukaan tanah secara alami* Hendri silaen [EMAIL PROTECTED] sudah menulis: __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa
Pak Awang, Kalau ada digital paper tentang konsep proses sedimentologinya dan/atau gambar2 tentang vertical lithologic profile sedimennya itu sendiri, saya tertarik sekali. Barangkali kita bisa jadikan juga sebagai analog untuk profil2 subsurface yang kita punya. Thanks. Iman -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 01, 2007 1:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Iya itu betul bagian dari Dune Pyla (Pylat). Saya sedang meminta akses ke Pak Paulus Allo, administator IAGI-net, untuk dapat melampirkan beberapa foto Dune Pyla di IAGI-net. Atau, nanti saya kirim lewat ja-pri ke beberapa rekan netter yang memerlukannya. Salam, awang -Original Message- From: H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 01, 2007 11:20 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Kalau dicocokkan dengan ceritanya sih, sepertinya betul. -Original Message- From: dwi hendro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 01 November, 2007 12:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa saya search di google, apakah seperti ini bentuknya : http://www.visoterra.com/images/original/Visoterra-vue-de-la-dune-du-pyl at-6240.jpg On 10/31/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya betul sekali, tapi apa di milis ini bisa attach foto2 ya ...? wass, nyoto On 10/31/07, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ada photonya, akan lebih oke lagi buat di simak.. edison -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 31 October, 2007 5:03 PM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Mendaki Bukit Pasir (Dune) Tertinggi di Eropa Dalam suatu kesempatan ekskursi geologi bersama BPMIGAS-Total ke Aquitaine Basin, Prancis baratdaya minggu lalu, ada acara naik ke puncak bukit pasir La Dune du Pyla untuk mempelajari endapan hasil angin (aeolian). Ini adalah dune tertinggi di Eropa meskipun tingginya hanya 115 meter (tinggi maksimum dune Parangtritis 15 meter). Saya dan rekan2 dari BPMIGAS dan Total yang baru pertama kalinya naik ke puncak dune ini dibuat takjub dengan gundukan pasir begitu tinggi, lebar, dan panjang ini. Pemandangannya lebih spektakular lagi karena di sisi barat dune langsung berbatasan dengan pantai Samudera Atlantik dan di sisi timur dune berbatasan dengan kompleks hutan pinus yang rapat. Lalu, langit musim gugur di Prancis selalu biru, dan hawanya sejuk sampai dingin 5-15 Celsius. Untuk mendaki Dune Pyla dibuat tangga dengan ratusan anak tangga, tingginya hampir seperti kalau kita mendaki puncak Bromo. Kalau di atas puncak Bromo kita langsung dihadapkan ke jendela magma dengan asap belerang menguap dari kawahnya; di puncak Dune Pyla kita langsung dihadapkan dengan pemandangan biru Samudera Atlantik. Dune Pyla adalah coastal dune (untuk membedakannya dengan dune di gurun). Dari bentuknya ia merupakan transverse coastal ridges yang berposisi sejajar dengan garis pantai dan tegak lurus terhadap arah angin utama yang membentuknya. Angin dari Samudera Atlantik yang membatasi Prancis di sebelah barat bertiup permanen ke sebelah timur selama ribuan tahun menerbangkan butir2 pasir di pantainya dan terperangkap oleh suatu morfologi atau semak belukar di sebelah daratan dan terbentuklah bukit pasir ini. Seluruh pantai Aquitaine di baratdaya Prancis ditempati punggungan-punggungan pantai bukit pasir ini. Kompleks dune ini membentuk punggungan pantai sepanjang 200 km, lebar 1-10 km. (bandingkan dengan dimensi dunes di pantai selatan Jawa Tengah antara Cilacap dan Yogyakarta, setinggi 5-15 meter, lebar 100-500 meter, dan panjang maksimum beberapa km). Volume seluruh dune di pantai Aquitaine ini 20-30 milyar meter kubik. Dune Pyla adalah sebuah dune barchanoid (dune berbentuk bulan sabit bila dilihat dari udara) setinggi 115 meter, lebar 500 meter, dan panjang 2700 meter. Bila dihitung, volume pasir halus dan terpilah istimewa ini kira2 60 juta meter3. Dune ini merupakan dune aktif, artinya masih suka bergerak bermigrasi ke arah darat kalau ada angin badai pada musim dingin (winter storm). Kecepatan migrasinya 5 meter/tahun. Lumayan cepat. Pohon pinus di sebelah darat Dune Pyla sengaja ditanam untuk menghentikan migrasi dune di bagian bawah Dune Pyla. Kecuraman lereng sisi dalam dune ini (lee side) adalah 30-40 deg. Arkitektur bagian dalam Dune Pyla yang kami daki minggu lalu itu sudah dipelajari dengan detail menggunakan berbagai metode sehingga bisa direkonstruksi evolusi morfologinya dari waktu ke waktu. Metodenya berdasarkan pentarikhan karbon-14, pentarikhan ISL (infrared stimulated luminescence), data sejarah
[iagi-net-l] JCB 2007 Fieldtrip : Batu Hijau Mine and Tambora Area
*Batu Hijau Mine and Tambora Area* *FIELD TRIP 2007 * ** ** *DATE:* 16 - 20 November 2007 (Depart from Denpasar, ended at Mataram) *TRIP LEADER:** * *Dini Rachmawati * *Heryadi/Indyo Pratomo * ** *PARTICIPANTS:* Minimum 6 persons Maksimum 15 persons *WHO SHOULD ATTEND:* Geologist, Mineralogist, Geophysicist, Mine Geologists, Volcanologist, and Member or Non Member IAGI-HAGI-IATMI *COST:* Rp 8.000.000,- (IAGI-HAGI-IATMI member) Rp 10.000.000,- (Non IAGI-HAGI-IATMI member) Rp 6.000.000,- (Student) *Airfare ticket Denpasar-Mataram is included. Stationary Kit, Field Hand Book, Backpack, T-Shirt, Certificate and Souvenir are **included* *Registration will be closed on October 26, 2007 and payment is received at the latest 7 (seven) days before Implementation * *DESCRIPTION * The field trip will try to examined and learn about the Porphiry Copper-Gold Mining Activity of PT Newmont Nusa Tenggara at Batu Hijau, District of Sumbawa Barat and Tambora Vocano - Satonda Lake A Volcanotourism Objects at the Dompu – Bima District. New ideas on play concepts for mineral exploration and geological features of the porphiry Gold-Copper Structure at Batu Hijau will be explained and through this trip, the participants have been showed the real mining activites since 2000 until now as one of mining activities in indonesia. Materials : artefak, ceramics, people body, charcoal etc as the ancient public activities are buried by the volcanic eruption material Tambora Volcano more than one hundred years will be showed at by this trip. Also the crater lake of Satonda Island, the little island near Moyo Lady Di Island with the salt water and a few species ( one sponge, one fish and one thin shelled) ever found by Kempe, Hamburg and Kazmierczak, 1993. The Leaders of the trip are experienced explorationist / geologist who both have long acquitance with PT Newmont Nusa Tenggara and Heryadi Rachmat/Indiyo Pratomo Who has the experience in exploration of Archeologi-Volcaology Material and A Volcanotourism Object at Tambora Volcano – Satonda Lake Crater. *FIELD TRIP SCHEDULE * (By plane, boat, car and Ferry) *Day 1 * Denpasar – Mataram – Kayangan – Benete – Maluk (Hotel) *Day 2 * Maluk (Hotel) – Batu Hijau – Maluk – Sumbawa Besar (Hotel) *Day 3** * Sumbawa Besar – Satonda – Saponda – Situs Tambora – Calabai (Guest House) *Day 4 * Calabai (Guest House) – Sumbawa Besar – Kayangan – Mataram – Senggigi Beach (Hotel)-Senggigi sunset ? *Day 5 * Senggigi Beach (Hotel) – Airport Mataram – Home *For Further Information please contact to : * *Heryadi Rachmat (0370) 621356, 08175741150 * *Dini NNT (0370) 636318 Ext:47708 / 081803721880 * *Batu Hijau Mine and Tambora Area , two different gelogical objects: *** *1. Batu Hijau : Open pit Mining and ore process activity * *2. Tambora Area : Volcano at Satonda, fosil at Saponda, archaeology at Tambora * *Both Batu Hijau and Tambora are conducted separatly with different cost. Participant can chose **which one geological object (Item 1 only) or all objec (Item 1 2) * *The cost of one geological object is only (M) Rp 4.000.000 ; (NM) Rp 5.000.000 ; (Student) Rp **3.000.000 * *Note * The registrants will get 5% discount if registered and due date of payment before 8th October 2007 Cancellation before 20th day of D day will be charge 25 % of cost. No cancellation before 10th day of D day *Registration and Payment * Please return this filled form to JCB 2007 Secretariat Office ETTI (Exploration Think Tank Indonesia) Jl. Tebet Timur Dalam III No. 2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone +62-218356276 Fax +62-21-83784140 *Payment Method * Bank Transfer Addressed to: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia BNI Cab. Menteng, Jakarta, Indonesia A/C : 0010740147 (RUPIAH) A/C : 0010740158 (DOLLAR) Swift code: BNINIDJAMTG
[iagi-net-l] Need info - Gde Wirawan ex Baker
Barangkali ada yang tahu alamat email dan telpon pak Gde Wirawan ex Baker yang katanya skrg bekerja di Total? Via japri aja ya. makasih sebelumnya. Shofi