Re: [iagi-net-l] LOMBA FOTO : SELAMATKAN KAWASAN KARST CITATAH

2008-11-20 Terurut Topik Eko Prasetyo
kebetulan lagi seneng2nya motret alam dengan citra dinamika tinggi,
tapi apa daya butuh dinamika tinggi juga untuk ke sana

sigh

*yang lagi di pulau penuh sungai dan batubara*

On Thu, Nov 20, 2008 at 12:13 PM, yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED]wrote:



 Selamat berjuang untuk KRCB , semoga tetap teguh memperjuangkan
 aspirasinya demi kelestarian  Alam Parahyangan.
 Mang Okim , saya
 kira  , dan saya percaya ini bukanlah USAHA TERAKHIR  dari KRCB
 , bukankah perjangan tidak mengenal menyerah 
 SEMOGA

 Si Abah

 _
 Rekan-rekan ecinitla Saingkungan  yanmg budiman  e,
 

  Di suamtu sore di bulaon Oktober 2008, dalam perjalanan pulang
  dari Cianjur
  ke Bandung, mang Okim sempat tertegun  menyaksikan
 kawasan bukit kapur
  Citatah yang terkesan porak poranda. Ingatan
 mang Okm  melayang ke masa
  lalu , ketika kawasan ini masih  utuh
  dan mampu memberikan perasaan
  tenang  kepada para pengendara
 mobil yang menuju Bandung karena mereka
  seolah diberitahu bahwa
 tidak lama lagi  akan segera tiba di Kota Parijs
  van Java.
 Kumpulan bukit-bukit kapur atau karst Citatah ini pada saat itu
 
 benar-benar berfungsi penuh sebagai Landmark atau Ciri Bentang Alam
 yang
  sangat khas untuk kawasan Bandung Raya.
 
  Ketika mang Okim menjelajah kawasan ini  tahun 1970 - 1972 dalam
 rangka
  penerbitan peta geologi bersistim Lembar Cianjur  skala
 1/100.000, tak
  terbayang di benak mang Okim bahwa kawasan
 tersebut suatu hari kelak akan
  menjadi sebuah ruang pameran
 raksasa yang mempertontonkan keserakahan dan
  kerakusan manusia
 dalam mengeksploitasi  sumber daya alam yang tak
  terbarukan.
 Penggunaan bahan peledak, back-hoe, traktor, truk, dan alat
 
 berat lainnya yang menurut ketentuan setempat dilarang, ternyata sejak
  lebih satu dasa warsa terakhir  seolah bebas beraktifitas.
 Akibatnya,
  seluruh bukit kapur Citatah terancam punah, beberapa
 di antaranya bahkan
  telah rata dengan tanah.
 
  Di tahun 2000, ketika Situs Gua Pawon yang mengandung ribuan
 artefak
  prasejarah ditemukan oleh Kelompok Riset Cekungan
 Bandung ( KRCB ),  mang
  Okim mengira bahwa temuan tersebut akan
 mampu menghentikan kegiatan
  eksploitasi bukit-bukit kapur di
 sekitar lokasi Situs Gua Pawon. Keyakinan
  ini yang diperkuat
 lagi dengan ditemukannya 4 tengkorak dan kerangka
  manusia
 prasejarah oleh team Balai Arkeologi Bandung ternyata meleset,
 
 eksploitasi batu kapur malah semakin meraja lela dan pabrik-pabrik kapur

  bermunculan .
 
  Lomba foto sebagai upaya
 Penyelamatan  Kawasan Karst Citatah
 
  Upaya
 penyelamatan bukit-bukit kapur di sekitar Situs Gua Pawon sebetulnya
  telah dilakukan oleh KRCB dengan sangat intensif antara lain
 melalui
  audiensi ke para pejabat di instansi terkait ( sampai ke
 Menteri Budpar )
  , artikel di banyak media cetak, penayangan di
 beberapa media elektronik,
  saresehan, loka karya, dan bahkan
 penerbitan beberapa buku oleh KRCB
  seperti Menelusuri Jejak
 Manusia Sunda Purba dari Gua Pawon ( 2001 ) dan
  Amanat Gua Pawon
 ( 2004 ).  Upaya tersebut ternyata bagaikan anjing
  menggonggong
 , kafilah tetap berlalu,  alias tidak membuahkan hasil - - -
  ta'
 iya.
 
  Mencermati kegagalan tersebut di atas, maka KRCB
 berinisiatif untuk
  melaksanakan  lomba foto sebagai upaya
 terakhir dalam membangun kesadaran
  kolektif yang tujuannya
 mencegah kerusakan dan penghancuran total Kawasan
  Karst Citatah
 dengan Situs Gua Pawonnya. Lomba foto Selamatkan Karst
 
 Citatah  ini yang temanya  Merekam Wajah Karst Citatah Dalam
 Perspektif
  Fotografi  ternyata mendapat sambutan spontan
 dari banyak pihak antara
  lain Direksi Pikiran Rakyat, Rotary
 Club Bandung, Museum Geologi, LIPI (
  International Year of
 Planet Earth ), IAGI Pengda Jabar dan Banten,
  TekMIRA,
 Kabupaten Bandung Barat, Air Photography Communications, dan
 
 lain-lain. Hadiah totalnya direncanakan sebesar Rp 21.000.000,- (
  sebagian telah terkumpul ), ditambah dengan beberapa  trophy dan
  cenderamata batumulia untuk para pemenang dan Dewan Juri.
 

  Sehubungan dengan Lomba Foto ini, maka pada hari Minggu , 23
 Nopember 2008
  pukul 9.00, seluruh peserta lomba foto yang telah
 dan akan mendaftar ,
  akan diberikan pembekalan oleh KRCB
 bertempat di Aula Pikiran Rakyat, Jl.
  Asia Afrika 77 Bandung.
 Bagi anggota IAGI atau keluarga yang berminat ikut
  serta dalam
 lomba foto ini bisa mendaftar ke Air Photography
  Communications,
 Jl. Taman Pramuka 181 Bandung Telpon 022-70160771, Email :
 
 [EMAIL PROTECTED] / website : www.fotografibergerak.com .
 
  Semoga Lomba Foto ini yang merupakan salah satu upaya
 terakhir dalam
  menyelamatkan Kawasan Karst Citatah dengan Situs
 Gua Pawonnya diridhoi dan
  diberikan kemudahan serta hasil
 positif oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,
  Amiiin.
 
 
 Salam Cinta Lingkungan dan Cinta Situs Prasejarah,
  Mang Okim (
 KRCB )
 
  Keterangan Gambar :
  Kawasan karst
 Citatah dengan Pasir Bancana dan Pasir Masigit 

[iagi-net-l] ganti email address

2008-11-20 Terurut Topik Syadaruddin

Kepada

Yth. Administrator IAGI-NET
 
Mohon alamat email saya di milist iagi-net dirubah menjadi :

[EMAIL PROTECTED]

Terimakasih atas perhatian dan bantuannya.

Salam,

Syadaruddin


DISCLAIMER:
The information contained in this communication is intended solely for
the use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it. It may contain confidential or legally
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any disclosure, copying, distribution or taking any
action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the
sender, any documents or views presented are solely those of the sender and
do not constitute official documents or views of Baramulti Sugih Sentosa.

If you have received this communication in error, please notify us
immediately by responding to this e-mail and then deleting it from your
system. Baramulti Sugih Sentosa is neither liable for the proper and complete
transmission of the information contained in this communication nor for any
delay in its receipt.

Baramulti Sugih Sentosa also accepts no liability for any virus or other
harmful effects that may ensue as a result from the opening of this e-mail.




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] antipodal Vredefort...Re: [iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa :

2008-11-20 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Apa mungkin bikin computer simulationnya dulu.
sehingga tahu apa yang dicari di setting geology sekarang.
kalau rekonstruksi plate tectonic nya masih ruwet.  
Tetapi mungkin pada saat itu antipodal nya di lautan, jadi tidak bisa lihat 
singkapan nya.

apa kira2 ciri2 khas yang bisa terjadi di antipodal sebagai imbas dari meteor 
impact tersebut? 

juga apa efek dari meteor impact tersebut terhadap pemisahan afrika dari south 
america (atau south america dari afrika).
menarik juga untuk dibahas.

fbs




- Original Message 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI [EMAIL 
PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 20, 2008 8:19:36 AM
Subject: [iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, 
South Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

Iya Adi, saya sedang mencari posisi antipodal Vredefort impact crater ini, 
tidak mudah, rekonstruksi paleotektonik yang ada langka sampai 2000 Ma (Early 
Proterozoic), itu jauh sebelum Pangaea ada. Itu ada di kurun superkontinen 
Rodinia. Benturan sebesar Vredefort mestinya akan me-remobilisasi mantle plume 
yang luar biasa masif di posisi antipodalnya, sehingga akan ada volkanisme 
masif pula pada kurun tersebut. Kalau berhasil mencari titik antipodalnya dan 
memang ada buktinya (paling tidak semacam LIP - large igneous province di titik 
antipodal tersebut), nanti akan saya ceritakan.
 
salam,
awang

--- On Thu, 11/20/08, Adi Pramono, Waluyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Adi Pramono, Waluyono [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : 
the Massive Disaster on Primitive Earth
To: [EMAIL PROTECTED], IAGI iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, November 20, 2008, 1:57 PM








Apakah ceritanya juga akan membahas mengenai antipoda dari benturan tersebut 
Pak?
 
Wassalam,
Adi 95
 
 




From: [EMAIL PROTECTED] ps.com [mailto:Geo_ [EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf 
Of Awang Satyana
Sent: Thursday, November 20, 2008 11:20 AM
To: IAGI; Geo Unpad
Subject: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe , South Africa : 
the Massive Disaster on Primitive Earth
 







He2...jeli Pak Roby ini, tentu saja ada record-nya dalam wilayah sekitarnya, 
dan Afrika Selatan termasuk no. 1 dalam penghasil base metal seperti besi dan 
nikel. Pertanyaannya, apakah Vredefort catastrophe membuat Af-Sel kaya besi dan 
nikel sebab asteroid punya inti besi-nikel ? Bisa diselidiki, kuncinya ada di 
sekitarnya : Bushveld complex. Sebenarnya ujung saya bercerita nanti ke situ 
juga : mineral. Saya mulai dengan sainsnya, agar ada latar belakangnya. 
  
Salam, 
awang 
  
-Original Message-
From: Roby_Nurzaman@ cnooc.co. id [mailto:Roby_ Nurzaman@ cnooc.co. id] 
Sent: Thursday, November 20, 2008 8:59 C++
To: [EMAIL PROTECTED] or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI; Geo Unpad; IAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe , South Africa : the Massive 
Disaster on Primitive Earth 
  
Wow, ruarrr biasaa!!! 
Pak Awang, penasaran nih, material asteroid yg menghantam Afsel  
membentuk Kubah Vredefort tsb, apakah record-nya dalam batuan ada? 
Asteroid biasanya kaya dgn unsur besi  nikel (cmiiw). Dan jika prediksi 
diameter meteor tsb benar, berarti ada sekitar 176.6 km3 volume material 
yg kaya akan besi dan nikel. Apakah pernah tercatat keberlimpahan kedua 
unsur ini di sekitar Vredefort pasca benturan? atau hilang begitu saja?? 
  
salam, 
roby
 
__._,_.___ 
Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar 
Please Visit Our Website @  http://geounpad.ac.id/ 
and Our Forum@  http://forum.geounpad.ac.id/


Moderators:
Budhi Setiawan '91 [EMAIL PROTECTED]
Edi Suwandi Utoro '92 [EMAIL PROTECTED]
Sandiaji '94 [EMAIL PROTECTED]
Wanasherpa '97 [EMAIL PROTECTED]
Satya '2000 [EMAIL PROTECTED]
Andri'2004 [EMAIL PROTECTED] 

MARKETPLACE



From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods 

Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 



Recent Activity


 7
New MembersVisit Your Group 


Best of Y! Groups
Discover groups
that are the best
of their class.

10 Day Club
on Yahoo! Groups
Share the benefits
of a high fiber diet.

Yahoo! Groups
Dogs Owners Group
Join Do More For Dogs
pet community
. 
__,_._,___ 


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin 

RE: [iagi-net-l] == semburan di Lamaru == dry holes mountain front == Re: [iagi-net-l] Ramai-ramai blok Semai

2008-11-20 Terurut Topik Doddy Suryanto
Sam,

Ini ada berita hangat dari Lamaru..

Semburan lumpur beserta gas saat ngebor air..

 

-doddy-



BALIKPAPAN - Warga Jl Mulawarman Kelurahan Lamaru Gang Barokah RT 14
Balikpapan Timur heboh, menyusul terjadinya semburan gas bercampur
lumpur setinggi 8 meter, Rabu (20/11) kemarin. 

Semburan gas itu terjadi saat Surojo, penggali sumur bor berusaha
membuatkan sumber air tepat di samping rumah M Sukadi di Gang Barokat RT
14 No 7 pada pukul 14.00 Wita, Senin (17/11). Setelah mengebor selama
satu setengah hari dengan kedalaman 48 meter, Surojo menemukan sumber
mata air walaupun masih keruh. 

Pengeboran pun dihentikan, namun air tetap saja menyembur walaupun mesin
pompa air telah dimatikan. Dan pada pukul 00.15 Wita kemudian, dari
dalam pipa pengeboran menyembur gas bercampur lumpur setinggi 10 meter.
Sukadi pun bergegas melaporkannya ke Polsekta Balikpapan Timur. 

Polisi lalu mengevakuasi tempat kejadian dengan memberi batas police
line. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Sukadi yang bekerja
sebagai petani itu mengungsi ke rumah kerabatnya. Saya sementara
tinggal di rumah keluarga nggak jauh dari rumah, katanya saat ditemui
di depan rumahnya. 

Menurut Kapolsekta Balikpapan Timur Iptu Fitriadi, pihak PT Pertamina
telah memeriksa semburan gas itu, dan dinyatakan terdapat simpanan gas
sebanyak 10 persen. Menurut pihak Pertamina yang datang diperkirakan
semburan akan terjadi sampai siang, tapi sampai sekarang masih menyembur
walau sudah menurun 2 meter, kata Sukadi. 

Berdasarkan keterangan warga setempat, Fitriadi, salah satu perusahaan
asing pernah berusaha mencari minyak bumi di daerah Lamaru itu pada
tahun 1980an, tapi yang ditemukan hanya gas. 

Sejak penemuan itu, warga diimbau agar tidak melakukan pengeboran sumur
dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan. Sebenarnya saya sudah
berkali-kali ke PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), tapi sampai sekarang
belum dilayani juga. Di daerah sini susah sekali cari air bersih,
makanya saya ngebor. Tapi bukan dapat air, malah dapat gas, kata
Sukadi.(fir)

 

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 17 November, 2008 4:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] dry holes mountain front == Re: [iagi-net-l]
Ramai-ramai blok Semai

 

Dari sumur-sumur yang dianggap dry-holes tersebut, kemungkinan ada (bisa


lebih dr separohnya, loh) yang tidak dibor dan atau ditest / dievaluasi 

dengan benar, sehingga menampakkan kesan bahwa faktor geologi-lah yang 

menyebabkan kegagalan Conoco (dan sebagian Caltex di sekitar daerah 

tersebut). Seringkali yang terjadi adalah: pengeboran dilakukan highly 

over-balance, formasinya rusak (formation damage), yang dihasilkan dalam


test bukan air formasi tapi air invasi dari mud-filtrate (tapi tetap 

dianggap air formasi dalam laporannya), alat pengetest tersumbat (tool 

plugging), sand migration yang menurunkan permeability, dan beberapa
masalah 

engineering pemboran dan pengetes-an lainnya. Jadi, dry-holes bagi
Conoco, 

belum tentu dry-holes bagi SPE atau TMP atau POG atau KKE atau TBP atau
BMI 

atau nama-nama perusahaan nasional lainnya yang muncul sewindu
terakhir 

ini meramaikan eksplorasi hidrokarbon di daerah Mountain Front yang 

ditinggalkan oleh kumpeni-kumpeni besar sebelumnya. Dengan paradigma
baru, 

mata lebih awas, treshold ekonomi lebih rendah, para eksplorasionis di 

kumpeni2 nasional tersebut mencoba peruntungan mereka dengan melihat
ulang 

sumur-sumur dry holes di daerah Mountain Front (baik di Sumatra, maupun
di 

Kalimantan). Beberapa ada yang berhasil discovery, beberapa masih
berkutat 

studi, yang jelas kebanyakan sekarang ini sedang ketar-ketir dengan 

pendanaan karena krisis keuangan globalnya Amerika (bagaimanapun,
kumpeni2 

ini masih banyak terkait dengan model bisnis pinjam bank dan atau
lembaga 

keuangan, walaupun ada juga sejumlah duit ekuitinya).

 

Soal Mountain Front Sumatra Tengah dan kemungkinannya pernah menjadi 

Fore-land Basin, kebetulan mahasiswa S-1 saya dari ITM (Medan) membuat 

analisis paleo-batimetri dari Telisa outcrop sangat rinci di 3 lokasi
daerah 

Gunung Tua yang kalau dikorelasikan dengan Telisa di sumur-sumur sebelah


timurnya akan menampakkan PENDALAMAN yang signifikan dari timur ke
barat, 

yaitu dari inner-middle shelf (0-100 meter) menjadi sampai sedalam mid 

bathyal (1000-2000 meter). Di daerah belakang busur, salah satu penyebab


paleo-batimetri yang dalam ini adalah cekungan yang turun terus menerus 

dengan rate lebih besar di daerah mountain front dibandingkan dengan
daerah 

hinge-line/paparan, terutama karena selama pengendapan: thrust fault di 

Mountain Front ini sangat aktif sehingga membuat accomodation space
dibagian 

footwall-nya menjadi besar dan paleobatimetrinya jadi dalam. Telisa 

turbidite faciespun makin banyak dijumpai di singkapan2 dekat mountain


front dibandingkan dengan singkapan di bagian timurnya 

RE: [iagi-net-l] antipodal Vredefort...Re: [iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa :

2008-11-20 Terurut Topik Doddy Suryanto
Kalo ngga salah dulu Pak Awang pernah membahas antipodalnya Chicxulub
Crater di Mexico yang dihubungkan dengan Deccan Traps di India. Dari
pembahasan yang diberikan sepertinya ciri yang terjadi di antipodal
dapat terpenuhi yaitu terbentuknya flood basalt dalam jumlah yang sangat
besar dan dalam waktu yang singkat.

Kalau konsep petroleum system di Afrika banyak diilhami oleh daerah
seberangnya (Amerika Selatan - Brasil), bukan tidak mungkin kalo
nantinya di brasil ditemukan reservoir baru berupa breksi akibat
slumping dari carbonate shelf yang ditumbuk oleh meteor, maka di
seberangnya (afrika barat) kemungkinan akan ditemukan reservoir yang
sama. Seperti yang diyakini terjadi di tenggara Meksiko akibat tumbukan
meteor Chicxulub.

 

-doddy-

If at first, the idea is not absurd, then there is no hope for it
(Albert Einstein)

 

 

 

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 20 November, 2008 7:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: [iagi-net-l] antipodal Vredefort...Re: [iagi-net-l] RE:
[Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa :

 

Apa mungkin bikin computer simulationnya dulu.

sehingga tahu apa yang dicari di setting geology sekarang.

kalau rekonstruksi plate tectonic nya masih ruwet.  

Tetapi mungkin pada saat itu antipodal nya di lautan, jadi tidak bisa
lihat singkapan nya.

 

apa kira2 ciri2 khas yang bisa terjadi di antipodal sebagai imbas dari
meteor impact tersebut? 

 

juga apa efek dari meteor impact tersebut terhadap pemisahan afrika dari
south america (atau south america dari afrika).

menarik juga untuk dibahas.

 

fbs

 

 

 

 

- Original Message 

From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]

To: [EMAIL PROTECTED]; IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI
[EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, November 20, 2008 8:19:36 AM

Subject: [iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort
Catastrophe, South Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

 

Iya Adi, saya sedang mencari posisi antipodal Vredefort impact crater
ini, tidak mudah, rekonstruksi paleotektonik yang ada langka sampai 2000
Ma (Early Proterozoic), itu jauh sebelum Pangaea ada. Itu ada di kurun
superkontinen Rodinia. Benturan sebesar Vredefort mestinya akan
me-remobilisasi mantle plume yang luar biasa masif di posisi
antipodalnya, sehingga akan ada volkanisme masif pula pada kurun
tersebut. Kalau berhasil mencari titik antipodalnya dan memang ada
buktinya (paling tidak semacam LIP - large igneous province di titik
antipodal tersebut), nanti akan saya ceritakan.

 

salam,

awang

 

--- On Thu, 11/20/08, Adi Pramono, Waluyono [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 

From: Adi Pramono, Waluyono [EMAIL PROTECTED]

Subject: RE: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South
Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

To: [EMAIL PROTECTED], IAGI iagi-net@iagi.or.id

Date: Thursday, November 20, 2008, 1:57 PM

 

 

 

 

 

 

 

 

Apakah ceritanya juga akan membahas mengenai antipoda dari benturan
tersebut Pak?

 

Wassalam,

Adi 95

 

 

 

 

 

 

From: [EMAIL PROTECTED] ps.com [mailto:Geo_ [EMAIL PROTECTED] s.com] On
Behalf Of Awang Satyana

Sent: Thursday, November 20, 2008 11:20 AM

To: IAGI; Geo Unpad

Subject: [Geo_unpad] RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe , South
Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

 

 

 

 

 

 

 

 

He2...jeli Pak Roby ini, tentu saja ada record-nya dalam wilayah
sekitarnya, dan Afrika Selatan termasuk no. 1 dalam penghasil base metal
seperti besi dan nikel. Pertanyaannya, apakah Vredefort catastrophe
membuat Af-Sel kaya besi dan nikel sebab asteroid punya inti besi-nikel
? Bisa diselidiki, kuncinya ada di sekitarnya : Bushveld complex.
Sebenarnya ujung saya bercerita nanti ke situ juga : mineral. Saya mulai
dengan sainsnya, agar ada latar belakangnya. 

  

Salam, 

awang 

  

-Original Message-

From: Roby_Nurzaman@ cnooc.co. id [mailto:Roby_ Nurzaman@ cnooc.co. id] 

Sent: Thursday, November 20, 2008 8:59 C++

To: [EMAIL PROTECTED] or.id

Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI; Geo Unpad; IAGI

Subject: Re: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe , South Africa : the
Massive Disaster on Primitive Earth 

  

Wow, ruarrr biasaa!!! 

Pak Awang, penasaran nih, material asteroid yg menghantam Afsel  

membentuk Kubah Vredefort tsb, apakah record-nya dalam batuan ada? 

Asteroid biasanya kaya dgn unsur besi  nikel (cmiiw). Dan jika prediksi


diameter meteor tsb benar, berarti ada sekitar 176.6 km3 volume material


yg kaya akan besi dan nikel. Apakah pernah tercatat keberlimpahan kedua 

unsur ini di sekitar Vredefort pasca benturan? atau hilang begitu saja??


  

salam, 

roby

 

__._,_.___ 

Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic 

Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members |
Calendar 

Please Visit Our Website @  http://geounpad.ac.id/ 

and Our Forum

RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

2008-11-20 Terurut Topik bpriadi
Bagaimana dengan kadar unsur Ir (Iridium) di sekitar lokasi pak?
Seingat saya Ir yang masuk golongan Siderophile (komponen-komponen yang
biasa bersama penyusun inti bumi), yang tidak dijumpai (cukup banyak) di
permukaan bisa untuk indikator.

Saya pernah baca kalau kadar Ir cukup melimpah di sekitar Teluk Mexico
yang dijadikan salah satu indikator keberadaan komponen-inti yang sempat
hadir (berantakan?) di sekitar permukaan bumi di sekitar zona benturan.

Sekalian tanya, apa pernah tahu ada yang meneliti kandungan Ir di sekitar
Martapura, barangkali intannya dari proses hadirnya komponen
inti/lower-crust juga, rasanya ada kehadiran klulut di situ yang
sepertinya nama lokal untuk tektit.

Nuwun
BPriadi



 He2...jeli Pak Roby ini, tentu saja ada record-nya dalam wilayah
 sekitarnya, dan Afrika Selatan termasuk no. 1 dalam penghasil base metal
 seperti besi dan nikel. Pertanyaannya, apakah Vredefort catastrophe
 membuat Af-Sel kaya besi dan nikel sebab asteroid punya inti besi-nikel ?
 Bisa diselidiki, kuncinya ada di sekitarnya : Bushveld complex. Sebenarnya
 ujung saya bercerita nanti ke situ juga : mineral. Saya mulai dengan
 sainsnya, agar ada latar belakangnya.
  
 Salam,
 awang
  
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 20, 2008 8:59 C++
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Forum HAGI; Geo Unpad; IAGI
 Subject: Re: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : the
 Massive Disaster on Primitive Earth
  
 Wow, ruarrr biasaa!!!
 Pak Awang, penasaran nih, material asteroid yg menghantam Afsel 
 membentuk Kubah Vredefort tsb, apakah record-nya dalam batuan ada?
 Asteroid biasanya kaya dgn unsur besi  nikel (cmiiw). Dan jika prediksi
 diameter meteor tsb benar, berarti ada sekitar 176.6 km3 volume material
 yg kaya akan besi dan nikel. Apakah pernah tercatat keberlimpahan kedua
 unsur ini di sekitar Vredefort pasca benturan? atau hilang begitu saja??
  
 salam,
 roby







serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] rapat pleno pertama PP-IAGI

2008-11-20 Terurut Topik mohammad syaiful
sekedar info.

PP-IAGI sudah terbentuk 99,99%. rapat pleno akan dilaksanakan besok
hari sabtu, 22 nopember 2008, di badan geologi, bandung, mulai jam
10:00 wib, dipimpin langsung oleh ketua umum iagi, bang lambok m.
hutasoit.

semoga IAGI dapat melangkah dg lebih baik.

salam,
syaiful - sekjen iagi


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
[EMAIL PROTECTED] (business)
[EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] “Out of Sundaland” (Oppenheimer= ?iso-8859-1?Q?=2C_1998?=) : Perdebatan Terbaru (2008)

2008-11-20 Terurut Topik zaim

Pak Awang Yth.,
Seingat saya,di milis ini tahun 2004 kita pernah berdiskusi tentang
evolusi dan penyebaran Homo erectus sampai ke Indonesia, dan dalam diskusi
tersebut saya pernah merujuk bukunya Oppenheimer yang pada waktu itu
(tahun 2004) baru terbit dan baru saya dapatkan bukunya sebagai hadiah
dari Prof. Russell L. Ciochon dari Department of Paeloanthropology,
University of Iowa-USA.

Wassalam,

Yahdi Zaim


 Rekan-rekan yang suka membaca atau mempelajari buku-buku tentang migrasi
 manusia modern berdasarkan analisis genetika molekuler (DNA), pasti pernah
 membaca nama Stephen Oppenheimer. Oppenheimer adalah salah satu tokoh
 utama bidang ini, yang produktif menuliskan hasil-hasil risetnya. Saat
 ini, Oppenheimer yang semula seorang dokter anak dan pernah bertugas di
 Afrika, Malaysia, dan Papua New Guinea; adalah research associate di
 Institute of Human Sciences, Oxford University.
  
 Salah satu bukunya yang terkenal “Out of Eden : the Peopling of the
 World” (2004), cetakan terbarunya baru saya beli dua minggu lalu. Ini
 adalah sebuah buku yang komprehensif tentang sejarah penghunian semua
 daratan di Bumi oleh manusia modern berdasarkan analisis DNA pada semua
 bangsa. Oppenheimer memang pernah terlibat dalam suatu proyek raksasa
 untuk pemetaan genome manusia seluruh dunia. Dari situ ia mendapatkan data
 untuk menyusun bukunya. Melalui buku ini, kita bisa menebak dengan mudah
 bahwa Oppenheimer adalah seorang pembela pemikiran migrasi manusia : Out
 of Africa, dan menyerang Multiregional. Saya tak akan menceritakan buku
 tersebut, saya akan bercerita tentang bukunya yang lain, yang menyulut
 perdebatanl.
  
 Tahun 1998, Oppenheimer menerbitkan buku yang menggoncang kalangan ilmuwan
 arkeologi dan paleoantropologi,”Eden in the East : The Drowned Continent
 of Southeast Asia”. Buku ini penting bagi kita sebab Oppenheimer
 mendasarkan tesisnya yang kontroversial itu atas geologi Sundaland. Secara
 singkat, buku ini mengajukan tesis bahwa Sundaland adalah Taman Firdaus
 (Taman Eden), suatu kawasan berbudaya tinggi, tetapi kemudian tenggelam,
 lalu para penghuninya mengungsi  ke mana-mana : Eurasia, Madagaskar, dan
 Oseania dan menurunkan ras-ras yang baru. Dari buku Oppenheimer inilah
 pernah muncul sinyalemen bahwa Sundaland adalah the Lost Atlantis –
 benua berkebudayaan maju yang tenggelam.
  
 Tesis Oppenheimer (1998) jelas menjungkirbalikkan konsep selama ini bahwa
 orang-orang Indonesia penghuni Sundaland berasal dari daratan utama Asia,
 bukan sebaliknya. Apakah Oppenheimer benar ? Penelitian dan perdebatan
 atas tesis Oppenheimer telah berjalan 10 tahun. Saya ingin menceritakan
 beberapa perdebatan terbaru. Sebelumnya, saya ingin sedikit meringkas
 tesis Oppenheimer (1998) itu.
  
 Dalam “Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia”,
 Oppenheimer berhipotesis bahwa bangsa-bangsa Eurasia punya nenek moyang
 dari Sundaland. Hipotesis ini ia bangun berdasarkan penelitian atas
 geologi, arkeologi, genetika, linguistk, dan folklore atau mitologi.
 Berdasarkan geologi, Oppenheimer mencatat bahwa telah terjadi kenaikan
 muka laut dengan menyurutnya Zaman Es terakhir. Laut naik setinggi 500
 kaki pada periode  14.000-7.000 tahun yang lalu dan telah menenggelamkan
 Sundaland. Arkeologi membuktikan bahwa Sundaland mempunyai kebudayaan yang
 tinggi sebelum banjir terjadi. Kenaikan muka laut ini telah menyebabkan
 manusia penghuni Sundaland menyebar ke mana-mana mencari daerah yang
 tinggi. Terjadilah gelombang besar migrasi ke arah Eurasia.
  
 Oppenheimer melacak jalur migrasi ini berdasarkan genetika, linguistik,
 dan folklore. Sampai sekarang orang-orang Eurasia punya mitos tentang
 Banjir Besar itu, menurut Oppenheimer itu diturunkan dari nenek moyangnya.
 Hipotesis Oppenheimer (1998) yang saya sebut ”Out of Sundaland” punya
 implikasi yang luas. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Taman Firdaus
 (Eden) itu bukan di Timur Tengah, tetapi justru di Sundaland. Adam dan
 Hawa bukanlah ras Mesopotamia, tetapi ras Sunda (!). Nah...implikasinya
 luas bukan ? Hipotesis Oppenheimer (1998) segera menyulut perdebatan baik
 di kalangan ahli genetika, linguistik, maupun mitologi. Saya akan
 meringkas beberapa perdebatan pro dan kontra yang terbaru (2007-2008). Di
 buku-bukunyanya yang terbaru (Out of  Eden, 2004; dan Origins of the
 British, 2007), Oppenheimer tak menyebut sekali pun tesis Sundaland-nya
 itu.
  
 Sanggahan terbaru datang dari bidang mitologi dalam sebuah Konferensi
 Internasional Association for Comparative Mythology yang berlangsung di
 Edinburgh 28-30 Agustus 2007. Dalam pertemuan itu, Wim van Binsbergen,
 seorang ahli mitologi dari Belanda, mengajukan sebuah makalah berjudul
 ”A new Paradise myth? An Assessment of Stephen Oppenheimer’s Thesis of
 the South East Asian Origin of  West Asian Core Myths, Including Most of
 the Mythological Contents of Genesis 1-11”. Makalah ini mengajukan
 keberatan-keberatan atas tesis Oppenheimer bahwa orang-orang 

RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : the Massive Disaster on Primitive Earth

2008-11-20 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Bambang,
 
Extra-terrestrial origin untuk Vredefort impact-crater telah dibuktikan lewat 
serangkaian penelitian dan publikasi, termasuk anomali iridium pada 
granophyre/pseudotachylite-nya. Beberapa hal yang membuktikan bahwa Vredefort 
structure ini bekas benturan astrobleme adalah : coesite dan  stishovite 
(high-pressure quartz polymorphs)(dipublikasi oleh Martini, 1978, Nature 
272:715-717), planar deformation features dalam quartz (Grieve et al., 1990; 
Tectonophysics 171:185-200), iridium anomalies dalam granophyre/pseudotachylite 
(French and Nielsen, 1990, Tectonophysics 171, 287-301), dan Re/Os anomalies 
(Koeberl et al., 1996, Geology 24:913-916). Reinterpretasi Vredefort structure 
sebagai multiring structure dengan diameter 180-300 menguatkan pendapat bahwa 
ia impact crater (semua impact crater adalah multiring structure. U-PB zircon 
dating menghasilkan bahwa impact ini terjadi pada 2023 +/- 4 Ma (Early 
Proterozoic)
 
Yang paling penting sebenarnya adalah kehadiran pola-pola planar deformation 
dalam banyak mineral dan kehadiran high-pressure polymorphs (seperti coesite 
dan stishovite yang berasal quartz, dan intan dari grafit), diaplectic glass, 
dan leburan mineral dan batuan. Semua pola ini telah dipelajari baik oleh 
metode-metode tradisional seperti petrographic microscope maupun yang modern 
seperti transmission electron microscopy, Raman spectroscopy, 
cathodoluminescence imaging dan spectroscopy, dan high-resolution X-ray 
computed tomography. 
 
Karena berpendapat bahwa ini extra-terrestrial origin maka digunakan metode2 
geokimia khusus untuk mendeteksi komponen2 ET (extraterrestrial) termasuk 
pengukuran konsentrasi siderophile elements, khususnya platinum-group elements 
(PGEs), dan, yang lebih baru adalah chromium dan osmium isotopic studies. PGEs 
dab Cr/Os isotopes adalah dua metode terbaru untuk mengkonfirmasi meteoritic 
origin. Metode Cr isotopic juga mampu mendeteksi meteorite type-nya. 
 
Tentang klulut /tektit di Martapura, saya tak punya informasi, tetapi akan 
menjadi menarik bila dikaitkan dengan penelitian Pak Tjia untuk impact crater 
di Sundaland (beberapa tahun yang lalu sempat dijadikan luncheon talk oleh 
IAGI). Kita dari dulu mendiskusikan asal intan di Martapura itu dengan berbagai 
pendekatan termasuk menerapkan model pipa kimberlite ala Afrika Selatan. Bila 
sekarang didekati dengan impact crater, tak ada salahnya, sebab di Vredefort 
pun intan adalah salah satu bentuk high-pressure polymorphs akibat impact.
 
Salam,
awang
 
 
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 22, 2008 2:31 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: IAGI; Geo Unpad
Subject: RE: [iagi-net-l] Vredefort Catastrophe, South Africa : the Massive 
Disaster on Primitive Earth
 
Bagaimana dengan kadar unsur Ir (Iridium) di sekitar lokasi pak?
Seingat saya Ir yang masuk golongan Siderophile (komponen-komponen yang
biasa bersama penyusun inti bumi), yang tidak dijumpai (cukup banyak) di
permukaan bisa untuk indikator.
 
Saya pernah baca kalau kadar Ir cukup melimpah di sekitar Teluk Mexico
yang dijadikan salah satu indikator keberadaan komponen-inti yang sempat
hadir (berantakan?) di sekitar permukaan bumi di sekitar zona benturan.
 
Sekalian tanya, apa pernah tahu ada yang meneliti kandungan Ir di sekitar
Martapura, barangkali intannya dari proses hadirnya komponen
inti/lower-crust juga, rasanya ada kehadiran klulut di situ yang
sepertinya nama lokal untuk tektit.
 
Nuwun
BPriadi


  

RE: [iagi-net-l] antipodal Vredefort...

2008-11-20 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Franc, 
 
Betul yang ditulis Pak Doddy. Ciri antipodal position dari suatu impact crater 
adalah terutama massive flood basalt atau secara umum disebut LIPs (large 
igneous province). Di milis ini (lihat LAMPIRAN) saya pernah membahas antipodal 
untuk Chicxulub di KT boundary yaitu Deccan Traps di India, dan antipodal untuk 
impact crater besar Permian yang baru-baru ini ditemukan tertutup es di 
Antarktika, impact Permian ini punya antipodal Siberian Traps, sama-sama flood 
basalt.
 
Apakah impact Vredefort telah mempengaruhi pemisahan superkontinen saat itu 
(pra-Rodinia) ? Bisa diselidiki, kalau benturan terjadi di infra-rift kontinen, 
sedikit banyak akan berpengaruh, seperti pengaruh Antarctic impact pada Permian 
terhadap pemisahan Gondwana, lihat kutipan di bawah.
 
Salam,
awang
 
KUTIPAN POSTING SAYA TENTANG ANTIPODAL DECCAN TRAPS (Awang Satyana, posted on 
10 October 2004, IAGI-net)
 
Komet/meteorit jatuh di proto-Teluk Meksiko dan menggoncangkan Bumi dengan 
gelombang kejut ke seluruh globe (shock-wave). Gelombang kejut ini telah 
mengganggu kesetimbangan fluida di mantel bahkan outer core Bumi. Maka mantle 
plume bergerak berupa pasangan head dan tail plume menjurus ke posisi antipodal 
impact crater Chicxulub saat itu yaitu ke wilayah Lautan Hindia di antara 
Afrika dan Indonesia. Head plume menyebabkan volkanisme flood basalt dengan 
akar panjang ke dalam mantel di ujung tailnya. Erupsi basalt besar-besaran 
membanjiri kawasan seluas 500.000 km2 yang sekarang berupa Deccan Plateau di 
India, saat itu India microplate tengah terapung di atas kerak samudra Lautan 
Hindia bergerak ke utara. Massa flood basalt sebanyak itu 
dalam waktu sesingkat itu hanya bisa diterangkan dengan plume tectonics, bukan 
oleh normal volcanology. Meteorit impact dan volkanisme skala global pada 65 Ma 
itu telah cukup mengubah lingkungan yang hostile untuk semua makhluk hidup. 
Sebuah implikasi akan muncul dari interpretasi ini. Kalau benar antipodal 
Chicxulub ada di sekitar Cocos Island, artinya India saat 65 Ma ada di sekitar 
Cocos island sekarang, maka India sebelum retak harus bersatu dengan bagian 
barat Australia, bukan dengan bagian timur Afrika seperti kebanyakan 
rekonstruksi sekarang. Saya jadi ingat rekonstruksi 
Carey (1956), salah satu dari sedikit publikasi yang menaruh posisi 
paleotektonik India ke Australia dan bukan ke Afrika.
 
Lepas dari implikasi itu, Deccan Traps memang antipodal Chicxulub Crater. 
Problem yang ada timbul karena plotting antipodal position tak dilakukan pada 
globe 65 Ma. K-T Boundary Mass Extinction adalah kerja sama berdua antara 
extra-terrestrial astroblem di Chicxulub dan terrestrial volcanism di Deccan 
Traps.
 
KUTIPAN POSTING SAYA TENTANG ANTIPODAL SIBERIAN TRAPS (Awang Satyana, posted on 
3 June 2006, IAGI-net)
 
Berikut ada berita sains menarik, dikutip dari AFP dan Yahoo news. Sekelompok 
ilmuwan baru saja mengumumkan penemuan mereka (2 Juni 2006). 
Sebuah kawah meteorit selebar hampir 500 km ditemukan di Antarktika sebelah 
timur. Mereka memperkirakan ukuran meteorit ini 4-5 kali lebih besar daripada 
meteorit pemusnah dinosaurus di K-T boundary. Berdasarkan dating, meteorit ini 
membentur Bumi pada batas Paleozoikum-Mesozoikum, Perem-Trias. Ini adalah 
periode kepunahan masal paling besar dalam sejarah Bumi. 
 
Meteorit ini juga kemudian diduga telah mempengaruhi pemisahan Australia dari 
Gondwana pada Yura-Kapur
 
Meteorit Permian-Triassic sebesar itu, ketika menghantam Bumi tentu 
telah mengganggu seluruh bagian dalam Bumi termasuk mantel dan intinya. 
Gelombang kejut karena benturannya ini akan dipropagasi ke seluruh Globe, 
mengganggu mantle material di seluruh mantle dan outer core, kemudian propagasi 
berakhir di suatu titik yang posisinya persis di seberang titik benturan 
meteorit, inilah yang disebut titik ANTIPODE. Kalau benturan meteorit terjadi 
di Kutub Selatan, maka carilah antipode-nya di Kutub Utara - begitu sebagai 
contoh.
   
  Propagasi gelombang kejut benturan meteorit ini telah mengganggu mantle 
material, ia akan menggerakkan upwelling mantle plume. Dan, ke titik 
antipode-lah mantle plume akan mengarah. Akibatnya, di titik mantle plume akan 
terjadi volkanisme basa besar-besaran - inilah yang selama ini kita sebut 
sebagai Flood Basalt. Contoh yang paling terkenal adalah Deccan Trap di India. 
   
  Lalu, apakah ada flood basalt skala besar saat terjadi benturan meteorit 
Permian-Triassic di wilayah Antarktika itu dan posisinya harus di titik 
antipodal-nya, yaitu di sekitar Arktika ? Saya barusan membongkar buku2 geologi 
untuk wilayah Eropa dan Asia Utara dan menemukan fakta yang mengejutkan. Buku 
sejarah geologi Dott and Batten (1971, 1976) : Evolution of the Earth 
(McGraw-Hill) - ini buku bagus karena sangat detail - menceritakan bahwa di 
periode Permian-Triassic di Siberia Utara (masuk ke Arctic circle) ditemukan 
plato lava basal yang sangat ekstensif. Aliran lava ini melalui retakan2 
ekstensif. Sulit dimengerti saat itu, 

[iagi-net-l] Re [IAGI-net] Out of Sundaland (Oppenheimer, 1998)....

2008-11-20 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Zaim,
 
Iya saya ingat Pak. Tetapi buku Oppenheimer (2004) lebih membahas manusia yang 
secara anatomi moderen (Homo sapien)(150.000-100.000 tahun), sedikit membahas 
migrasi Homo erectus. Kelihatannya, kalau mengikuti perkembangan-perkembangan 
terbaru, memang Out of Africa dominan pada migrasi manusia modern, terutama 
dibuktikan oleh analisis DNA mitokondria pada sel darah manusia modern.
 
Tetapi untuk migrasi Homo erectus, masih bisa terbuka untuk multi-regional 
migration seperti yang dianut Pak Prof. Sartono (alm.), sekalipun para penganut 
Out of Africa mengatakan bahwa Homo erectus adalah spesies yang pertama kali 
keluar Afrika. Masalahnya adalah belum ada analisis DNA yang cukup pada fosil 
Homo erectus di berbagai dunia (Afrika, Cina, Indonesia). Bila ada, tentu akan 
sangat membantu analisis perdebatan antara Out of Africa dan multi-regional 
migration.
 
Fosil tengkorak temuan Pak Sartono (Sangiran 31/S 31) yang digali dari Formasi 
Pucangan Sangiran dan diidentifikasi sebagai Australopithecus tentu tak bisa 
dibiarkan, apalagi tengkorak yang sejenis (Australopithecus) ditemukan juga di 
Cina. Karena Australopithecus (definitif) di Afrika adalah leluhur Homo 
erectus, dan ternyata Australopithecus juga ada di Indonesia dan Cina; maka 
sokongan multi-regional menjadi kuat. Hanya, tengkorak Australopithecus di 
Sangiran dan Cina itu apa benar Australopithecus atau bentuk awal Homo erectus.
 
Di lain pihak, masalah dating kronologi hominid Jawa juga suka menjadi problem 
sebab sering ditemukan hasil-hasil yang berbeda menggunakan berbagai metode.
 
Maka, masih banyak tantangan pekerjaan keilmuan yang harus dijawab. Terima 
kasih Pak Zaim.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 22, 2008 3:08 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: IAGI; Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] “Out of Sundaland” (Oppenheimer= 
?iso-8859-1?Q?=2C_1998?=) : Perdebatan Terbaru (2008)
 
 
Pak Awang Yth.,
Seingat saya,di milis ini tahun 2004 kita pernah berdiskusi tentang
evolusi dan penyebaran Homo erectus sampai ke Indonesia, dan dalam diskusi
tersebut saya pernah merujuk bukunya Oppenheimer yang pada waktu itu
(tahun 2004) baru terbit dan baru saya dapatkan bukunya sebagai hadiah
dari Prof. Russell L. Ciochon dari Department of Paeloanthropology,
University of Iowa-USA.
 
Wassalam,
 
Yahdi Zaim


  

Re: [iagi-net-l] rapat pleno pertama PP-IAGI

2008-11-20 Terurut Topik yanto R.Sumantri



Selamat berapat semoga menghasilkan Program kerja yang sesuai dan
realistis dan elaras dengan kampanye - nya Bang Lambok.

Si
Abah




sekedar info.
 
 PP-IAGI sudah terbentuk
99,99%. rapat pleno akan dilaksanakan besok
 hari sabtu, 22
nopember 2008, di badan geologi, bandung, mulai jam
 10:00 wib,
dipimpin langsung oleh ketua umum iagi, bang lambok m.

hutasoit.
 
 semoga IAGI dapat melangkah dg lebih
baik.
 
 salam,
 syaiful - sekjen iagi
 
 
 --
 Mohammad Syaiful -
Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 [EMAIL PROTECTED] (business)

[EMAIL PROTECTED]
 
 Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 


 serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
 ketua
umum: LAMBOK HUTASOIT
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
 pasukan
sedang disusun, hanya satu IAGI...


 ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
 dg tuan-rumah
adalah PENGDA JATENG
 * mungkin di semarang
 * mungkin
pula di solo
 * mungkin juga join dg HAGI dll.

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-
 
 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.